Anda di halaman 1dari 37

LAPORAN AKHIR MAGANG

PROSES PENYUSUNAN PERENCANAAN ANGGARAN

PADA BIRO HUMAS SETJEN KEMHAN

Disusun oleh,

6703194054 – Arlesz Putu Denar

PROGRAM STUDI D3 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI


FAKULTAS ILMU TERAPAN
UNIVERSITAS TELKOM
2022
LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING AKADEMIK

Laporan Magang dengan judul:

PROSES PERENCANAN ANGGARAN BIRO HUMAS SETJEN KEMHAN

telah disetujui dan disahkan pada presentasi Laporan Magang

Fakultas Ilmu Terapan Universitas Telkom


Program Studi D3 Sistem Informasi Akuntansi

pada tanggal Juli 2022

Pembimbing Akademik,

Kastaman, S.T., M.M.


0408068401
KATA PENGANTAR

Puji Syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat, hidayah serta
kehendak-Nya penulis dapat menyelesaikan Laporan Akhir Magang dengan baik. Adapun
tujuan dari dibuatnya laporan ini adalah sebagai salah satu syarat untuk memenuhi mata
kuliah dan tugas Magang tahun 2022 di Program Studi D3 Sistem Informasi Akuntansi
Fakultas Ilmu Terapan Universitas Telkom.

Magang merupakan suatu cara untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan yang
berkaitan langsung dengan dunia kerja, Bagi penulis sebagai mahasiswa yang nantinya
diharapkan menjadi orang yang siap dalam dunia kerja serta dapat menerapkan ilmu
yang diperoleh selama di perkuliahan.

Dengan selesainya laporan magang ini, saya mengucapkan terima kasih dari bantuan
berbagai pihak yang telah membatu serta mendukung kegiatan magang. Untuk itu
penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Ibu Nelsi Wisna, S.E, M.Si., selaku Kepala Program Studi D3 Sistem Informasi
Akuntansi Universitas Telkom,
2. Bapak Kastaman, S.T., M.M, selaku dosen pembimbing yang memberikan
pengarahan serta bimbingannya kepada penulis,
3. Biro Biro Humas Setjen Kemhan RI selaku tempat yang telah mengizinkan saya
untuk melaksanakan magang di Instansi tersebut,

4. Drs. Susilo wardoyo, M.Si Selaku Kabag Hubmitra Biro Hubungan Masyarakat
sekaligus penanggung jawab lapangan,
5. Seluruh karyawan Subbag TU Biro Biro Humas Setjen Kemhan yang telah
meluangkan waktunya untuk membimbing serta mendukung kegiatan magang ini,
6. Seluruh pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan laporan magang.

Dalam laporan magang ini penulis menyadari masih terdapat banyak kekurangan dalam
penulisan. Oleh karena itu, kritik serta saran yang diberikan akan sangat membantu
dalam perbaikan laporan akhir magang ini. Diharapkan laporan magang ini dapat
bermanfaat.

Bandung, Juli 2022

Penulis
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING LAPANGAN Error! Bookmark not defined.


LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING AKADEMIK.............................................. 3
KATA PENGANTAR ................................................................................................ 4
Penulis ...................................................................................................................... 4
DAFTAR ISI ............................................................................................................. 5
DAFTAR TABEL ...................................................................................................... 7
BAB I PENDAHULAN ............................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang .............................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah dan Solusi ...................................................................... 1
1.3 Lingkup Pekerjaan ......................................................................................... 3
1.4 Penjadwalan Kerja......................................................................................... 3
BAB II TEMPAT KERJA PRAKTEK ....................................................................... 4
2.1 Gambaran Umum Institusi............................................................................. 4
2.1.1 Sejarah Instansi ............................................................................................. 5
2.2 Struktur Organisasi institusi .......................................................................... 6
Struktur organisasi kementerian pertahanan ........................................................... 7
2.3 Divisi Kerja ..................................................................................................... 9
BAB III METODOLOGI .......................................................................................... 10
3.1 Metode Pengumpulan Data ........................................................................ 10
3.2 Metode Pengembangan Data ..................................................................... 10
BAB IV .................................................................................................................... 11
HASIL DAN PEMBAHASAN ................................................................................. 11
4.1 Deskripsi Pekerjaan..................................................................................... 11
4.2 Analisis Hasil Pelaksanaan Kerja ............................................................... 16
BAB V ..................................................................................................................... 27
Kesimpulan dan Saran......................................................................................... 27
5.1 Kesimpulan ....................................................................................................... 27
5.2 Saran ................................................................................................................ 27
Daftar Pustaka ........................................................................................................ 28
Lampiran ................................................................................................................. 29
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1- 1 Logo Kemhan ............................................................................................................... 4


Gambar 1- 2 Struktur Organisasi ...................................................................................................... 7
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Penjadwalan Kerja ................................................................................................. 2
Tabel 2 Deskripsi Pekerjaan ............................................................................................... 7
BAB I
PENDAHULAN

1.1 Latar Belakang


Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Biro Humas Setjen Kemhan merupakan tugas
dari bagian Program dan Laporan (Proglap) yang ada di Bagian Subbag TU Biro Biro
Humas Setjen Kemhan. Sumber Permasalahan dalam perencanaan anggaran yang
menyebabkan tidak terukur adalah perencanaan yang belum disusun dengan baik dan
tepat. Perencanaan anggaran belanja yang belum optimal, akan berdampak terhadap
rendahnya daya serap menjadi tidak maksimal .
Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 2008 bahwa
pengawasan intern atas penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern dilakukan oleh
Aparat Pengawasan Intern Pemerintah dengan melakukan audit, reviu, evaluasi,
pemantauan dan kegiatan pengawasan lainnya. Dalam rangka memberikan keyakinan
terbatas mengenai akurasi, keandalan dan keabsahan informasi Rencana Kerja dan
Anggaran Kementerian Pertahanan sesuai dengan Rencana Kerja Pemerintah, Rencana
Kerja Kementerian Pertahanan dan Pagu Anggaran serta kesesuaian dengan standar
biaya dan dilengkapi dokumen pendukung Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian
Pertahanan, maka perlu diadakan reviu terhadap Rencana Kerja dan Anggaran dan
apabila dalam reviu ditemukan kelemahan dan/atau kesalahan dalam penyusunan
Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian pertahanan maka pereviu menyampaikan
kepada unit penyusun anggaran untuk segera dilakukan perbaikan.

1.2 Rumusan Masalah dan Solusi

Berdasarkan latar belakang yang telah dijabarkan, dirumuskan beberapa masalah sebagai
berikut.
a. Bagaimana cara melakukan perencanaan anggaran ?

b. Bagaimana cara menginputkan anggaran melalu aplikasi Sakti modul pengangaran?

c. Apa saja aplikasi yang dibutuhkan dalam melakukan perencanaan anggaran di


birohumas setjen kemhan ?

d. Bagaimana cara membuat rencana penarikan anggaran dalam setiap bulannya?

e. Bagimana membuat daftar anggaran sudah di terealisasi?


1
f. Bagaimana cara melakukan revisi DIPA pada aplikasi Sakti?

Berdasarkan rumusan masalah di atas, beberapa solusi dapat dilakukan adalah.

a. Mampu Melakukan perencanaan anggaran,


b. Mampu Menginputkan anggaran melaui aplikasi sakti modul pengangaran ,
c. Mampu Mengerti perencanaan mengunakan aplikasi ,
d. Mampu membuat rencana penarikan dana,
e. Mampu membuat realisasi dana,
f. Mampu Melakukan proses revisi DIPA pada aplikasi sakti .

2
1.3 Lingkup Pekerjaan
Lingkup pekerjaan yang diberikan kepada penulis selama mengikuti kegiatan magang di
subbag TU Biro Biro humas setjen kemhan yaitu sebagai berikut.
1. Membantu staff dalam melakukan perencanaan anggaran.
2. Membantu dalam membuat TOR dan RAB.
3. Membantu staff dalam melakukan penginputan diaplikasi sakti.
4. Membantu staff menginputkan data anggaran kedalam berbagai macam aplikasi
keuangan .
5. Membantu staff untuk melakukan revisi anggaran.
6. Membantu staff untuk menginputkan pajak pada web DJP.
7. Membantu staff untuk membuat RPD (Rencana Penarikan Dana).
8. Membantu staff untuk membuat daftar dana yang telah terealisasi.

1.4 Penjadwalan Kerja


Kegiatan magang dilaksanakan mulai dari tanggal 10 Januari 2022 hingga 11 Juni 2022.
berikut merupakan jadwal pelaksanaan kerja praktik dalam satuan minggu:

Tabel 1 Penjadwalan Kerja

3
BAB II
TEMPAT KERJA PRAKTEK

2.1 Gambaran Umum Institusi

Gambar 1- 1 Logo Kementerian Pertahanan

Kementerian Pertahanan selanjutnya disebut Kemhan, adalah unsur pelaksana pemerintah


dipimpin oleh Menteri Pertahanan yang selanjutnya disebut Menhan yang berkedudukan
berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Presiden Kementerian pertahanan
mempunyai tugas menyelenggarakan urusan di bidang pertahanan dalam pemerintahan
untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan negara Dalam
melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal 3, Kemhan menyelenggarakan
fungsi :
1. perumusan, penetapan, dan pelaksanaan kebijakan di bidang pertahanan;
2. pengelolaan barang milik/kekayaan negara menjadi tanggungjawab Kementerian
Pertahanan;
3. pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan Kementerian Pertahanan, dan;
4. pelaksanaan kegiatan teknis dari pusat sampai ke daerah.
Kementerian Pertahanan dibagi menjadi 14 (empat belas) bagian, diantaranya adalah
Sekretariat Jenderal (Setjen), Inspektorat Jenderal (Itjen), Direktorat Jenderal Strategi
Pertahanan (Ditjen Strahan), Direktorat Jenderal Perencanaan Pertahanan (Ditjen Renhan),
Direktorat Jenderal Potensi Pertahanan (Ditjen Pothan), Direktorat Jenderal Kekuatan
Pertahanan (Ditjen Kuathan), Badan Sarana Pertahanan (Barnahan), Badan penelitian dan
Pengembangan (Balitbang), Badan Pendidikan dan Pelatihan (Badiklat), Badan Instalasi
Strategis Nasional (Bainstranas), Pusat Data dan Informasi (Pusdatin), Pusat Keuangan
(Pusku), Pusat Komunikasi Publik (Puskom Publik), dan Pusat Rehabilitasi (Pusrehab).
Biro Humas Setjen Kemhan merupakan unsur pelaksana sebagian fungsi Sekretariat
Jenderal. Biro Humas Setjen Kemhan memiliki tugas dalam melaksanakan perumusan

4
kebijakan teknis di bidang hubungan masyarakat dan pembinaan hubungan kemitraan
dengan lembaga pemerintah dan lembaga non-pemerintah, pengelolaan pemberitaan,
pengelolaan opini publik, dan pelayanan informasi publik kepada masyarakat serta layanan
perpustakaan.

2.1.1 Sejarah Instansi

Keberadaan Kementerian Pertahanan dimulai sejak Panitia Persiapan Kemerdekaan


Indonesia pada tanggal 19 Agustus 1945 menetapkan 12 Departemen. Salah satu
Departemen tersebut adalah Departemen Pertahanan sebagai bagian dari Kabinet
Presidensial pada saat itu. Selanjutnya pada bulan Oktober 1945 di saat Departemen
Pertahanan belum berjalan sebagaimana mestinya, dibentuklah Kementerian Keamanan
Rakyat sebagai pengganti Departemen Pertahanan. Kementerian Keamanan Rakyat
tersebut menjalankan fungsi pertahanan negara. Kemudian sejak tahun 1962 hingga akhir
masa pemerintahan Presiden Soekarno, fungsi pertahanan negara berada di bawah
Kementerian Pertahanan Keamanan. Pada awal masa pemerintahan Orde Baru (Kabinet
Pembangunan/ tahun 1968), fungsi pertahanan dikendalikan langsung oleh Presiden yang
juga merangkap sebagai Menteri Pertahanan/Keamanan. Hal ini berlangsung sampai tahun
1973. Pada era Kabinet Pembangunan II dan selanjutnya, fungsi pertahanan negara selalu
disatukan dengan fungsi keamanan dan berada di bawah Departemen Pertahanan
Keamanan. Menteri Pertahanan Keamanan sekaligus merangkap Panglima ABRI. Setelah
reformasi, dikeluarkan TAP MPR VI/2000 tentang pemisahan TNI/POLRI sehingga fungsi
pertahanan dan keamanan dipisahkan. Sejak saat itu fungsi yang mengatur
penyelenggaraan pertahanan negara berada di bawah Departemen Pertahanan. Pada
tahun 2008 pemerintah mengeluarkan Undang-undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang
Kementerian Negara yang diperkuat dengan Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009
tanggal 5 November 2009 tentang Pemerintah dan organisasi Kementerian Negara.
Kemudian pada tanggal 14 April 2010 Presiden mengeluarkan Peraturan Presiden Nomor
24 Tahun 2010 yang berisi kedudukan tugas dan fungsi Kementerian Pertahanan. Dengan
Perpres tersebut penyebutan Departemen Pertahanan dirubah menjadi Kementerian
Pertahanan yang berlaku sampai dengan saat ini.
Visi dan Misi UO Kemhan
a. Visi kementerin pertahanan
Visi instansi ialah “Terwujudnya Indonesia yang berdaulat, Mandiri
dan berkepribadian berlandaskan gotong royong”.

5
b. Misi Perusahaan
Misi yang dijalankan untuk menunjang visi perusahaan ialah:
1. Mewujudkan keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan wilayah,
menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumberdaya maritim, dan
mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara kepulauan.
2. Mewujudkan masyarakat maju, berkesinambungan dan demokratis berlandaskan
negara hukum.
3. Mewujudkan politik luar negeri bebas-aktif dan memperkuat jati diri sebagai negara
maritim
4. Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi, maju dan sejahtera.
5. Mewujudkan bangsa yang berdaya-saing.
6. Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju, kuat dan
berbasiskan kepentingan nasional.
7. Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan.
Visi dan Misi Biro Humas Setjen Kemhan.
Sebagai satuan kerja yang berada di bawah Kementerian Pertahanan. Maka untuk
merumuskan visi dan misi harus selaras dengan visi dan misi UO Kementerian Pertahanan
yang telah ditetapkan. Selain itu juga harus sejalan dengan tugas dan fungsi Biro Humas
Setjen Kemhan yang secara sinergi dapat menjawab berbagai potensi masalah yang
dihadapi. Berkaitan dengan hal tersebut, berikut visi Biro Humas Setjen Kemhan:

“Terwujudnya peningkatan Citra positif Kemhan/TNI di masyarakat dan forum


internasional”

Kemudian, setelah organisasi menetapkan keadaan yang diharapkan. Berikut misi Biro
Huma s Setjen Kemhan sebagai upaya yang akan dilaksanakan, yaitu:

Meningkatkan “Terwujudnya peningkatan hubungan masyarakat dan


pengelolaan media secara efektif”

Selaras dengan visi dan misi yang telah ditetapkan. Tujuan merupakan penjabaran dari
visi dan misi yang akan dicapai dan dihasilkan oleh organisasi. Dalam merumuskan tujuan,
Biro Humas Setjen Kemhan harus memperhatikan tujuan yang diharapkan oleh UO
Kementerian Pertahanan.

2.2 Struktur Organisasi institusi


6
Struktur organisasi kementerian pertahanan

Gambar 1- 2 Struktur Organisasi Kementerian Pertahanan

Struktur Organisasi di Biro Humas

7
Sesuai dengan Permenhan Nomor 14 Tahun 2019 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Kementerian Pertahanan, Satker Biro Humas Setjen Kemhan terdiri dari:

a. Bagian Hubungan Kemitraan, memiliki tugas melaksanakan pembinaan


hubungan kemitraan dengan lembaga pemerintah, lembaga non-
pemerintah dan pengelolaan ketatausahaan serta kerumahtanggaan Biro.
Bagian Hubungan Kemitraan terdiri atas beberapa Subbagian, yaitu:

1) Subbag Hubungan Lembaga Pemerintah.


2) Subbag Hubungan Lembaga Nonpemerintah.
3) Subbag Tata Usaha Biro.

b. Bagian Pemberitaan, memiliki tugas melaksanakan pengelolaan peliputan


dan publikasi berita, produksi dan dokumentasi serta hubungan media
massa. Bagian Pemberitaan terdiri atas beberapa Subbagian, yaitu:

1) Subbagian Peliputan dan Publikasi.


2) Subbagian Produksi dan Dokumentasi.
3) Subbagian Hubungan Media Massa.

c. Bagian Opini, memiliki tugas melaksanakan pemantauan dan analisis opini


publik, menyusun rekomendasi tindakan dan tanggapan komunikasi di
bidang pertahanan, serta melaksanakan pembentukan opini di media
massa serta pengelolaan opini publik di media internet. Bagian Opini terdiri
atas beberapa Subbagian, yaitu:

1) Subbagian Penyiapan Opini.


2) Subbagian Pembentukan Opini.
3) Subbagian Opini Media Internet.

d. Bagian Informasi Publik dan Perpustakaan, memiliki tugas melaksanakan


pengelolaan pelayanan informasi publik, penerbitan dan promosi bidang
pertahanan dan layanan perpustakaan. Bagian Informasi Publik dan
Perpustakaan terdiri atas beberapa Subbagian, yaitu:

1) Subbagian Pelayanan Informasi Publik.


2) Subbagian Penerbitan dan Promosi.
3) Subbagian Perpustakaan.
8
2.3 Divisi Kerja
Bagian Hubungan Kemitraan, memiliki tugas melaksanakan pembinaan hubungan kemitraan
dengan lembaga pemerintah, lembaga non-pemerintah dan pengelolaan ketatausahaan serta
kerumahtanggaan Biro. Bagian Hubungan Kemitraan terdiri atas beberapa Subbagian, yaitu
Subbag Hubungan Lembaga Pemerintah,Subbag Hubungan Lembaga Nonpemerintah dan Subbag
Tata Usaha Biro. Didalam bagian Subbag Tata Usaha terdapat bagian Proglap yang berfungsi
dalam melakukan Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran agar perencanaan anggaran dapat
berjalan optimal sesui dengan pagu anggaran alokasi yang di berikan kepada Biro Humas.

9
BAB III
METODOLOGI

3.1 Metode Pengumpulan Data


Dalam penulisan laporan magang ini mengunakan 2 metode pengumpulan data yaitu
observasi dan wawancara:

1. Observasi

Observasi dilakukan secara langsung dengan melakukan pengamatan secara langsung pada
tempat magang yaitu di Biro Humas Setjen Kemhan, observasi ini dilakukan selama 6 bulan
sesuai dengan jadwal magang. Saat observasi dapat melihat secara langsung bagaimana proses
kerja yang terjadi.

2. Wawancara

Interview dilakukan dengan beberapa pegawai di Biro Humas Setjen Kemhan untuk mengalih
informasi lebih mendalam terikait proses kerja yang ada, dengan interview penulis dapat
bertanya sesuai data yang dibutuhkan.

3.2 Metode Pengembangan Data


Dalam melakukan proses pengembangan data penulis menggunakan aplikasi berupa Excel 365
yang telah terinstall di perangkat penulisselaiin itu penulis juga mengunakan aplikasi
pendukung lainya sepeti sakti, smart, satudja dan krisna.

10
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Pekerjaan


Kegiatan magang berlangsung selama 6 bulan dimulai pada tanggal Januari 2022 hingga Juni
2022 pada Subbag TU Biro Biro Humas Setjen Kemhan dengan sistem Work From Office (WFO).
Kegiatan magang terdiri dari melakukan perenacanan anggaran, mengkompulir TOR dan RAB
bagian , melakukn revisi anggaran, membuat rencana penarikan dalam satu tahun, membuat
anggaran yang sudah terealisasi sesuai dengan penarikan, mengisikan aplikasi krisna, mengisi
data pada aplikasi krisna, mengisi data pada aplikasi smart, mengisi data aplikasi elapkin.
Berikut merupakan tabel pelaksanaan kegiatan magang penulis.
Tabel 2 Deskripsi Pekerjaan
No Tanggal Keterangan/Aktifitas Harian
1 10/01/2022 Perkenalan lingkungan magang serta mengerjakan tugas harian magang yang
diberikan oleh instansi
2 11/01/2022 Mengerjakan tugas magang untuk mendesain cover buku amanat Menhan
tahun 2021
3 12/01/2022 Mengerjakan tugas magang untuk mendesain cover buku amanat Wamen
tahun 2021
4 13/01/2022 Mengerjakan tugas magang memeriksa EYD penulisan Amanat yang dibuat
5 14/01/2022 Melakukan tugas magang mendesain poster untuk spanduk
6 17/01/2022 Melakukan tugas magang merapikan arsip amanat Menhan dan Wamen
7 18/01/2022 Mengerjakan tugas magang menganalisa sosial media Kemhan
8 19/01/2022 Mengikuti kegiatan Audiensi dan menjadi notulen dalam kegiatan audiensi
9 20/01/2022 Mengerjakan tugas magang memeriksa EYD penulisan Amanat yang dibuat
10 21/01/2022 Mengikuti kegiatan Audiensi dan menjadi notulen dalam kegiatan audiensi
11 24/01/2022 Membantu dalam adminstrasi perkantoran menulis surat masuk surat keluar
12 25/01/2022 Membantu dalam adminstrasi perkantoran menulis surat masuk surat keluar
13 26/01/2022 Menata arsip surat masuk dan surat keluar yang ada dibulan jauari
14 27/01/2022 Membantu dalam adminstrasi perkantoran menulis surat masuk surat keluar
15 28/01/2022 Melakukan pengisian SPT pegawai di https://djponline.pajak.go.id/ untuk
pembayaran Pajak Penghasilan
16 31/01/2022 Melakukan pengisian SPT pegawai di https://djponline.pajak.go.id/ untuk
pembayaran Pajak Penghasilan
17 01/02/2022 Melakukan pengisian SPT pegawai di https://djponline.pajak.go.id/ untuk
pembayaran Pajak Penghasilan
18 02/02/2022 Membantu dalam adminstrasi perkantoran menulis surat masuk surat keluar
19 03/02/2022 Membantu dalam adminstrasi perkantoran menulis surat masuk surat keluar

11
Tanggal Keterangan/Aktifitas Harian

No
20 04/02/2022 Melakukan pengisian SPT pegawai di https://djponline.pajak.go.id/ untuk
pembayaran Pajak Penghasilan
21 04/02/2022 Melakukan pengisian Siharka ASN di https://siharka.menpan.go.id/ untuk
pelaporan harta kekayaan ASN
22 07/02/2022 Melakukan pengisian Siharka ASN di https://siharka.menpan.go.id/ untuk
pelaporan harta kekayaan ASN
23 08/02/2022 Melakukan pengisian Siharka ASN di https://siharka.menpan.go.id/ untuk
pelaporan harta kekayaan ASN
24 09/02/2022 Melakukan pengisian Siharka ASN di https://siharka.menpan.go.id/ untuk
pelaporan harta kekayaan ASN
25 10/02/2022 Melakukan pengisian Siharka ASN di https://siharka.menpan.go.id/ untuk
pelaporan harta kekayaan ASN
26 11/02/2022 Melakukan pengisian Siharka ASN di https://siharka.menpan.go.id/ untuk
pelaporan harta kekayaan ASN
27 12/02/2022 Membantu dalam adminstrasi perkantoran menulis surat masuk surat
keluar
28 13/02/2022 Membantu dalam adminstrasi perkantoran menulis surat masuk surat
keluar
29 14/02/2022 Membantu dalam adminstrasi perkantoran menulis surat masuk surat
keluar
30 15/02/2022 Tidak masuk kantor karena isolasi mandiri terkena COVID-19 Maka WFH
selama WFH mengerjakan tugas harian magang untuk menganalisa media
sosial Kemhan
31 16/02/2022 Tidak masuk kantor karena isolasi mandiri terkena COVID-19 Maka WFH
selama WFH mengerjakan tugas harian magang untuk menganalisa media
sosial Kemhan
32 17/02/2022 Tidak masuk kantor karena isolasi mandiri terkena COVID-19 Maka WFH
selama WFH mengerjakan tugas harian magang untuk menganalisa media
sosial Kemhan
33 18/02/2022 Tidak masuk kantor karena isolasi mandiri terkena COVID-19 Maka WFH
selama WFH mengerjakan tugas harian magang untuk menganalisa media
sosial Kemhan
34 21/02/2022 Tidak masuk kantor karena isolasi mandiri terkena COVID-19 Maka WFH
selama WFH mengerjakan tugas harian magang untuk menganalisa media
sosial Kemhan
35 22/02/2022 Tidak masuk kantor karena isolasi mandiri terkena COVID-19 Maka WFH
selama WFH mengerjakan tugas harian magang untuk menganalisa media
sosial Kemhan
36 23/02/2022 Tidak masuk kantor karena isolasi mandiri terkena COVID-19 Maka WFH
selama WFH mengerjakan tugas harian magang untuk menganalisa media
sosial Kemhan
37 24/02/2022 Tidak masuk kantor karena isolasi mandiri terkena COVID-19 Maka WFH
selama WFH mengerjakan tugas harian magang untuk menganalisa media
sosial Kemhan
38 25/02/2022 Tidak masuk kantor karena isolasi mandiri terkena COVID-19 Maka WFH
selama WFH mengerjakan tugas harian magang untuk menganalisa media
sosial Kemhan
12
39 28/02/2022 Membantu dalam adminstrasi perkantoran menulis surat masuk surat
keluar
No Tanggal Keterangan/Aktifitas Harian
40 01/03/2022 Membantu dalam adminstrasi perkantoran menulis surat masuk surat
keluar
41 02/03/2022 Membantu dalam revisi anggaran karena ada realokasi dengan membuat
peritungan di excel, memilih angaran mana saja yang akan dihilangkan
untuk realokasi dan di hitung sesuai format pada excel
42 03/03/2022 Membantu dalam revisi anggaran karena ada realokasi dengan membuat
peritungan di excel, memilih angaran mana saja yang akan dihilangkan
untuk realokasi dan di hitung sesuai format pada excel
43 04/03/2022 Membantu dalam revisi anggaran karena ada realokasi dengan membuat
peritungan di excel, memilih angaran mana saja yang akan dihilangkan
untuk realokasi dan di hitung sesuai format pada excel
44 07/03/2022 Membuat matriks realokasi anggaran semula menjadi pada excel
45 08/03/2022 Membuat matriks realokasi anggaran semula menjadi pada excel
46 09/03/2022 Membuat matriks realokasi anggaran semula menjadi pada excel
47 10/03/2022 Membuat paparan untuk rapat para kabag dan kasubag mengenai revisi
anggaran yang di realokasi
48 11/03/2022 Mengikuti rapat dengan para kabag dan kasubag mengenai revisi anggaran
yang di realokasi serta mencatat hasil rapat
49 14/03/2022 Melakukan revisi anggaran pada aplikasi sakti, dengan mengubah dimenu
belanja redesain sesuai anggaran yang dibuat pada excel
50 15/03/2022 Melakukan revisi RPD pada aplikasi excel sesui angaran yang telah direvisi
51 16/03/2022 Melakukan revisi RPD pada aplikasi excel sesui angaran yang telah direvisi
52 17/03/2022 Melakukan revisi RPD pada aplikasi excel sesui angaran yang telah direvisi
53 18/03/2022 Melakukan revisi anggaran pada aplikasi sakti, dengan mengubah dimenu
RPD (hal III) sesuai perencanaan setelah revisi
54 21/03/2022 Melakukan revisi TOR dan RAB yang anggaran bagiannya diguanakan untuk
realokasi anggaran
55 22/03/2022 Melakukan revisi TOR dan RAB yang anggaran bagiannya diguanakan untuk
realokasi anggaran
56 23/03/2022 Melakukan revisi TOR dan RAB yang anggaran bagiannya diguanakan untuk
realokasi anggaran
57 24/03/2022 Melakukan revisi TOR dan RAB yang anggaran bagiannya diguanakan untuk
realokasi anggaran
58 25/03/2022 Melakukan pengisian aplikasi SMART
59 28/03/2022 Melakukan pengisian aplikasi E-lapkin
60 29/03/2022 Membuat rekap anggaran yang sudah terealiasi pada TW 1 dengan format
excel, dalam melihat anggaran ini melihat pada aplikasi OM Span pada
menu realisasi anggaran
61 30/03/2022 Membuat rekap anggaran yang sudah terealiasi pada TW 1 dengan format
excel, dalam melihat anggaran ini melihat pada aplikasi OM Span pada
menu realisasi anggaran
62 31/03/2022 Membuat rekap anggaran yang sudah terealiasi pada TW 1 dengan format
excel, dalam melihat anggaran ini melihat pada aplikasi OM Span pada

13
menu realisasi anggaran
63 01/04/2022 Membantu dalam membuat laporan capaian kinerja pada TW I
No Tanggal Keterangan/Aktifitas Harian
64 04/04/2022 Membantu dalam membuat laporan capaian kinerja pada TW I
65 05/04/2022 Membantu dalam membuat laporan capaian kinerja pada TW I
66 06/04/2022 Membuat paparan untuk rapat laporan capaian kinerja pada TW I
67 07/04/2022 Mengikuti rapat Laporan TW I dengan karo dan kabag serta menjadi
notulen rapat
68 08/04/2022 Membuat RPD (rencana penarikan dana) untuk TW II pada format excel
69 11/04/2022 Membuat RPD (rencana penarikan dana) untuk TW II pada format excel
70 12/04/2022 Membuat RPD (rencana penarikan dana) untuk TW II pada format excel
Membuat RPD (rencana penarikan dana) untuk TW II pada format excel
71 13/04/2022 Mebuat daftar anggaran yang akan direvisi pada revisi ke 4
72 14/04/2022 Mebuat daftar anggaran yang akan direvisi pada revisi ke 4
73 15/04/2022 Mebuat daftar anggaran yang akan direvisi pada revisi ke 4
74 18/04/2022 Merevisi TOR dan RAB untuk revisi anggaran ke 4
75 19/04/2022 Membuat matrik semula menjadi untuk revisi ke 4 pada excel
76 20/04/2022 Membuat matrik semula menjadi untuk revisi ke4 pada excel
77 21/04/2022 Membuat surat pengajuan untuk revisi ke 4
78 22/04/2022 membuat desain spanduk untuk spanduk WBK dan WBBM
79 25/04/2022 membuat desain spanduk untuk spanduk WBK dan WBBM
80 26/04/2022 membuat desain spanduk untuk spanduk WBK dan WBBM
81 27/04/2022 Membantu dalam adminstrasi perkantoran menulis surat masuk surat
keluar
82 28/04/2022 Libur idhul fitri 2022
83 29/04/2022 Libur idhul fitri 2022
84 2/05/2022 Libur idhul fitri 2022
85 3/05/2022 Libur idhul fitri 2022
86 4/05/2022 Libur idhul fitri 2022
87 5/05/2022 Libur idhul fitri 2022
88 6/05/2022 Libur idhul fitri 2022
89 9/05/2022 Membantu dalam adminstrasi perkantoran menulis surat masuk surat
keluar
90 10/05/2022 Membuat rekap anggaran yang sudah terealiasi pada bulan april dengan
format excel, dalam melihat anggaran ini melihat pada aplikasi OM Span
pada menu realisasi anggaran
91 11/05/2022 Membuat rekap anggaran yang sudah terealiasi pada bulan april dengan
14
format excel, dalam melihat anggaran ini melihat pada aplikasi OM Span
pada menu realisasi anggaran
92 12/05/2022 Membuat TOR dan RAB untuk penambahan anggaran
No Tanggal Keterangan/Aktifitas Harian
93 13/05/2022 Membuat TOR dan RAB untuk penambahan anggaran
94 16/05/2022 Membuat TOR dan RAB untuk penambahan anggaran
95 17/05/2022 Membuat TOR dan RAB untuk penambahan anggaran
96 18/05/2022 Membuat surat ke sekjen pengajuan untuk penambaan anggaran
97 19/05/2022 Mengedit video kunjungan menhan
98 20/05/2022 Mengedit video kunjungan mehan
99 23/05/2022 Membantu dalam adminstrasi perkantoran menulis surat masuk surat
keluar
100 24/05/2022 Membantu dalam adminstrasi perkantoran menulis surat masuk surat
keluar
101 25/05/2022 Membantu dalam adminstrasi perkantoran menulis surat masuk surat
keluar
102 26/05/2022 Mengikuti BIMTEK aplikasi SMART di puncak bogor
103 27/05/2022 Mengikuti BIMTEK aplikasi SMART di puncak bogor
104 30/05/2022 Membantu dalam adminstrasi perkantoran menulis surat masuk surat
keluar
105 31/05/2022 Membantu dalam adminstrasi perkantoran menulis surat masuk surat
keluar
106 01/06/2022 Mengikuti kegiatan audiensi serta menjadi notulen
107 02/06/2022 Mengikuti kegiatan audiensi serta menjadi notulen
108 03/06/2022 Membantu dalam adminstrasi perkantoran menulis surat masuk surat
keluar
109 06/06/2022 Membuat renja (rancangan kerja) 2023 sesuai pagu indikatif
110 07/06/2022 Membuat renja (rancangan kerja) 2023 sesuai pagu indikatif
111 08/06/2022 Membuat renja (rancangan kerja) 2023 sesuai pagu indikatif
112 09/06/2022 Membuat renja (rancangan kerja) 2023 sesuai pagu indikatif
113 10/06/2022 Mengikuti BIMTEK Rancangan Renja UO Kemhan Tahun 2023
114 13/06/2022 Mengikuti BIMTEK Rancangan Renja UO Kemhan Tahun 2023
115 14/06/2022 Mengikuti BIMTEK Rancangan Renja UO Kemhan Tahun 2023
116 15/06/2022 Membatu dalam menyiapkan data untuk persiapan pengawasan dan
pemeriksaan (wasrik)
117 16/06/2022 Membatu dalam menyiapkan data untuk persiapan pengawasan dan
pemeriksaan (wasrik)
118 17/06/2022 Membatu dalam menyiapkan data untuk persiapan pengawasan dan
pemeriksaan (wasrik)
119 20/06/2022 Membatu dalam menyiapkan data untuk persiapan pengawasan dan
15
pemeriksaan (wasrik)
120 21/06/2022 Membuat nota dinas untuk taklimat awal wasrik
121 22/06/2022 Membuat TOR dan RAB 2023 sesuai pagu Indikatif
122 23/06/2022 Membuat TOR dan RAB 2023 sesuai pagu Indikatif
123 24/06/2022 Membuat TOR dan RAB 2023 sesuai pagu Indikatif
124 27/06/2022 Membuat rencana penarikan dana (RPD) untuk 2023 pada excel
124 28/06/2022 Membuat rencana penarikan dana (RPD) untuk TW III pada excel
125 29/06/2022 Melakukan revisi pada aplikasi sakti pada menu halaman III dipa untuk
merevisi penarikan pada TW III
126 30/06/2022 Melakukan revisi pada aplikasi sakti pada menu halaman III dipa untuk
merevisi penarikan pada TW III
127 01/07/2022 Membuat rekap anggaran yang sudah terealiasi pada TW II dengan format
excel, dalam melihat anggaran ini melihat pada aplikasi OM Span pada
menu realisasi anggaran
128 04/07/2022 Membuat rekap anggaran yang sudah terealiasi pada TW II dengan format
excel, dalam melihat anggaran ini melihat pada aplikasi OM Span pada
menu realisasi anggaran
129 05/07/2022 Melakukan migrasi penyusunan RKA KL 2023 pada aplikasi sakti
130 06/07/2022 Menginputkan anggaran 2023 pada menu belanja redesain aplikasi sakti
sesuai TOR dan RAB yang sudah dibuat
131 07/07/2022 Menginputkan anggaran 2023 pada menu belanja redesain aplikasi sakti
sesuai TOR dan RAB yang sudah dibuat
132 08/07/2022 Menginputkan anggaran 2023 pada menu Halaman III dipa pada aplikasi
sakti sesuai RPD yang terlah di buat
133 11/07/2022 Menginputkan anggaran 2023 pada menu Halaman III dipa pada aplikasi
sakti sesuai RPD yang terlah di buat

4.2 Analisis Hasil Pelaksanaan Kerja


Dalam pelaksanaan kerja, penulis mengerjakan beberapa hal yang terkait ,
4.2.1 Proses Perencanaan Anggaran Di Biro Humas Setjen Kemhan

16
Proses perancangan di awali dengan pemberian pagu indikaif kepada biro humas setjen kemhan.
Pagu indikatif adalah ancar-ancar pagu anggaran yang diberikan kepada kementerian/lembaga
sebagai pedoman dalam penyusunan rencana kerja (renja) kementerian/lembaga. Setelah pagu
indikatif diberikan maka langka berikutnya menyusun Renja (Rencana kerja) rencana kerja berupa
program kerja, kegiatan satker, dan anggaran yang di rencanakan. Penyusunan anggaran tersebut
dibuat berupa TOR dan RAB. selanjutnya rencana kerja dan anggaran tersebut di inputkan di
dalam ke dalam aplikasi krisna, Aplikasi KRISNA adalah Kolaborasi Perencanaan dan Informasi
Kinerja Anggaran dengan mengintegrasikan sistem dari tiga kementerian, yakni Kementerian
PPN/Bappenas, Kementerian Keuangan, dan Kementerian PANRB untuk mendukung proses
perencanaan, penganggaran, serta pelaporan informasi kinerja.

Penginputan aplikasi krisna dilakukan di bogor serentag semua satker yang ada di Kementerian
pertahanan dengan di pandu oleh biro percenanaan kementerian pertahanan, kegiatan tersebut
dilakukan pada tanggal 13 juni 2022 untuk penginputan anggaran 2023. Pada tangal 13 juni saya
ditugaskan untuk mengikuti kegiatan tersebut bersa ma bapak dan ibu pegawai biro humas setjen
kemhan. Pada mengisian aplikasi krisna yang di inputkan yaitu berupa rencana program kerja dan
anggaran yang telah di berikan sesuai dengan pagu indikatif yang telah di berikan. Selanjutnya
kementerian keuangan akan membahas penetapan pagu anggaran, lalu muncul lah pagu
anggaran, pagu anggaran merupakan pagu yang di tetapkan dalam satu tahun. Setelah pagu
angaran di terima lalu satker akan Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/
Lembaga (RKA-KL) sesuai dengan pagu alokasi. Dokumen perencanaan dan penganggaran yang
berisi program dan kegiatan suatu Kementerian/Lembaga dan sebagai penjabaran dari

17
Rencana Kerja Kementerian/Lembaga yang bersangkutan dalam satu tahun anggaran serta
anggaran yang diperlukan untuk melaksanakannya.

Selanjutnya akan menyusun TOR/RAB Sesuai dengan pagu alokasi, perbagian akan menyusun
TOR/RAB sesuai kebutuhanya lalu akan diberikan kepada bagian anggaran untuk di akumulir di
periksa anggaranya apakah sesuai dengan SBM atau tidak dan mana saja anggaran yang di
perlukan dan tidak di perlukan. SBM adalah Satuan biaya yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan
selaku pengelola fiskal (chief financial officer) baik berupa standard biaya masukan maupun
standar biaya masukan maupun standar biaya keluaran, sebagai acuan perhitungan kebutuhan
anggaran dalam penyusunan RKA-K/L. Setelah itu anggaran akan di inputkan mengunakan aplikasi
sakti.

Anggaran yang sudah di inputkan mengunakan aplikasi sakti akan dilakukan Penelaahan oleh K/L,
Kemenkeu, Bappenas lalu di tetapkan sebagai pagu alokasi. Selanjutnya akan melakukan
penyesuaian RAK K/L serta dilakukan riveu oleh APIP di kemhan yang bertugas sebagai
pelaksanaan pengawasan intern yaitu itjen kemhan ( inspektorat jenderal) selanjutnya akan di
lakukan penelaahan oleh K/L kemnkeu dan bapenas untuk di lakukan pengesahan DIPA. DIPA
adalah dokumen pelaksanaan anggaran yang disusun oleh Pengguna Anggaran / Kuasa Pengguna

4.2.2 Penyusunan TOR dan RAB


Term of Reference atau Kerangka Acuan Kerja yang selanjutnya disebut TOR adalah dokumen
yang menginformasikan gambaran umum dan penjelasan mengenai keluaran kegiatan yang akan
dicapai sesuai dengan tugas dan fungsi kementerian negara/lembaga yang memuat latar
belakang, penerima manfaat, strategi pencapaian, dan biaya yang diperlukan. TOR merupakan
dokumen perencanaan kegiatan yang berisi penjelasan/keterangan mengenai apa, mengapa,
siapa, kapan, dimana, bagaimana, dan berapa perkiraan biayanya suatu kegiatan. Sedangkan RAB
merupakan Rincian Anggaran Biaya yang selanjutnya disingkat RAB adalah suatu dokumen yang
berisi tahapan pelaksanaan, rincian komponen- komponen masukan dan besaran biaya dari setiap
komponen suatu kegiatan. Dokumen RAB merupakan dokumen pendukung TOR.

Penyusunan RAB mengunakan Standar biaya digunakan sebagai pedoman K/L untuk menyusun
RKA- K/L berbasis kinerja. Fungsi standar biaya baik Standar Biaya Masukan (SBM) maupun
Standar Biaya Keluaran dalam rangka perencanaan penganggaran merupakan batas tertinggi yang
besaran biayanya tidak dapat dilampaui. Standar Biaya adalah satuan biaya yang ditetapkan baik
berapa Standar Biaya Masukan maupun Standar Biaya Keluaran sebagai acuan perhitungan
18
kebutuhan anggaran dalam RKA-K/L. Standar Biaya tersebut diatur oleh Menteri Keuangan
setelah berkoordinasi dengan Kementerian/Lembaga, dalam penganturannya Standar Biaya yang
ditetapkan setiap tahun terdiri atas:
1) Standar Biaya Masukan (SBM) yaitu satuan biaya berupa harga satuan, tarif, dan indeks yang
digunakan untuk menyusun biaya komponen masukan kegiatan (komponen sebagai tahapan
pencapaian output).
2) Standar Biaya Keluaran (SBK) yaitu besaran biaya yang dibutuhkan untuk menghasilkan
sebuah keluaran kegiatan yang merupakan akumulasi biaya komponen masukan kegiatan.
Saat saya magang di bagian perencananan biro humas setjen kemhan saya membantu untuk
mengumpulkan TOR dan RAB semua bagian yang ada di biro humas setjen kemhan. Setelah TOR
dan RAB di kumpulkan, selanjutnya di lihat rincian kegiatan dan angaran tersebut apakah sudah
sesuai dengan sbm atau belum dan mana saja angaran angaran yang tidak sesuai, setelah angaran
tersebut di koreksi lalu di beritahu lagi kepada perbagian mana yang salah dan bagaimana
pembetulanya yang sesuai aturan, selanjutnya perbagian akan memperbaiki TOR dan RAB sesuai
aturan yang berlaku dan di serahkan kembali ke bagian perencanaan. TOR dan RAB sebagai dasar
salam penysunan RKA/KL. RKA di inputkan mengunakan aplikasi sakti pada modul pengangaran .

19
4.2.3 Penginputan Anggaran Melalui Aplikasi Sakti modul pengangaran

Sistem Aplikasi Keuangan Tingkat Instansi (SAKTI) adalah aplikasi yang digunakan sebagai sarana
bagi satker dalam mendukung implementasi SPAN untuk melakukan pengelolaan keuangan yang
meliputi tahapan perencanaan hingga pertanggung jawaban anggaran. SAKTI mengintegrasikan
seluruh aplikasi satker yang ada. Mempunyai fungsi utama dari mulai Perencanaan, Pelaksanaan
hingga Pertanggungjawaban Anggaran.Aplikasi SAKTI digunakan oleh entitas akuntansi dan entitas
pelaporan Kementerian Negara/Lembaga. Seluruh Transaksi entitas akuntansi dan entitas
pelaporan dilakukan secara sistem.

Saat saya magang saya mendapat tugas untuk melakukan penginputan penyusunan Proses
Penyusunan RKAKL sampai dengan DIPA Awal. Berikut merupakan tahap dalam proses
penyusunan RKAKL :
1. Login Operator Anggaran pada tahun anggaran berikutnya. Pilih Menu Utility > memilih
status history > Pilih status history Pagu Indikatif Klik OK.

2. Kemudian masuk ke menu Menu RUH > Migrasi RKAKL > Klik Tombol Pencari untuk
memilih satker. Kemudian akan muncul data DIPA terakhir tahun lalu. Untuk melakukan

20
migrasi Data, cukup klik tombol “Mapping Kode” kemudian klik tombol “Proses”. Pada
gambar di bawah ini sudah dilakukan migrasi maka muncul warning sudah ada mingrasi.
Saat klik mapping kode kita dapat memilih data mana saja kita perlukan dengan klik
centang lalu klik proses.

3. Setelah proses berhasil dilakukan, maka akan ada notifikasi “Berhasil Simpan” dan data
RKAKL akan termigrasi.
4. Untuk mengedit data agar sesuai dengan pagu maka dapat ke menu belanja redesain
disitu dapat mengedit mana saja yang akan di ubah hingga pagu sesuai dengan pagu yang
diberikan. Selain edit ada fitur hapus,copy,print,save dan undo.

5. Langkah – langkah selanjutnya adalah Penyesuaian RPD pada menu RPD Bulanan (Hall),
Klik tombol “Renc. Penarikan yang masih belum sesuai (berwarna merah) untuk
menyesuaikan rencana penarikan bulanan untuk komponen tersebut. Atau klik icon
expand (v) pada komponen untuk menyesuaikan rencana penarikan dari level detail.

6. Kemudian yang harus dilakukan adalah menginput data Rencana


Penerimaan/Pendapatan bulanan yang dapat dilakukan pada menu RUH > Rencana
Penerimaan/Pendapatan.

21
7. Langkah yang harus dilakukan oleh operator anggaran sebelum data belanja dapat
diapprove oleh KPA adalah melakukan Validasi Data Belanja untuk mengetahui secara
sistem, langkah mana yang terlewati atau belum sesuai.
8. Langkah yang harus dilakukan oleh operator anggaran sebelum data belanja dapat
diapprove oleh KPA adalah melakukan Validasi Data Belanja untuk mengetahui secara
sistem, langkah mana yang terlewati atau belum sesuai.
9. Satker dapat melihat status validasi dari usulan dengan mengklik pilihan “sudah valid”.
Status histori usulan yang sudah valid kemudian dapat divalidasi oleh KPA.
10. Langkah selanjutnya yaitu approval oleh KPA selaku Approver Anggaran. KPA dapat login
dan menyetujui usulan RKA-Satker yang telah divalidasi datanya melalui menu
Monitoring > Monitoring Submit dan Approve Data. KPA mengklik baris yang akan
diapprove, kemudian mencentang kolom “S” yaitu singkatan dari “Satker” kemudian klik
tombol “Simpan”. Apabila proses ini berhasil dilakukan, maka Unit dapat melihat data
usulan satker untuk kemudian diproses lebih lanjut.

4.2.4 Proses Revisi DIPA pada aplikasi SAKTI


DIPA yang diberikan kepada satker bisa berubah suatu saat apa bila terjadi adanya realokasi atau
penambahan angaran, tentunya jika ada hal tersebut harus dilakukan revisi pada aplikasi sakti
juga. Sebelum melakukan proses revisi pada aplikasi sakti bagian perencanaan akan merevisi RAB
terlebih dahulu lalu membuat matrik semula dan menjadi mengunakan excel, untuk
mempermuda dalam merevisi anggaran. Salah satu tugas yang di berikan kepada saya saat
magang yaitu membatu merevisi TOR dan RAB sesuai arahan dari pegawai selanjutnya saya
membuat Matriks semula dan menjadi sesuai format yang telah di tentukan. Setelah data yang
dibutukan jadi langkah selanjutnya melakukan pengisian data melalui aplikasi sakti.berikut
langkah dalam melakukan revisi DIPA pada aplikasi Sakti:
1. Login Operator Anggaran pada tahun anggaran berjalan. Pilih Menu Utility > memilih status
history > Klik tombol “Usulan Rev.Dipa” kemudian klik OK.
2. Langkah selanjutnya masuk ke Menu RUH > Belanja untuk mengedit data yang telah dibentuk.
Pilih satker pada tombol pencarian satker dan pilih baris yang akan diedit. Pada User Interface
terdapat tombol-tombol untuk melakukan penginputan form Belanja, seperti Rekam Belanja,
Search, Calculator, Hapus, Ubah, Copy, Paste, Cetak, Simpan, dan Keluar.
3. Untuk mulai mengedit, Klik tombol “Ubah” pada baris yang akan diedit dan akan muncul
dialog box seperti gambar dibawah
4. Langkah selanjutnya setelah form RUH Belanja selesai diinput, adalah penyesuaian rencana
22
penarikan dana bulanan (RPD Bulanan) yang dilakukan melalui menu RUH > POK. Klik tombol
pencarian satker untuk memilih satker dan menampilkan data POK untuk satker tersebut
5. Klik tombol “Renc. Penarikan yang masih belum sesuai (berwarna merah) untuk
menyesuaikan rencana penarikan bulanan untuk komponen tersebut. Atau klik icon expand
(v) pada komponen untuk menyesuaikan rencana penarikan dari level detail.
6. Setelah mengklik tombol “Renc. Penarikan” maka akan muncul dialog box seperti berikut.
Pagu yang telah disediakan harus tidak bersisa sehingga POK dapat divalidasi.
7. Setelah seluruh data rencana penarikan telah disesuaikan, maka dapat melanjutkan ke proses
selanjutnya.
8. Setelah itu lakukan validasi data belanja untuk memvalidasi data usulan Revisi yang telah
dibuat. Klik tombol “Belum Valid” untuk mengetahui status histori mana yang belum valid,
lalu centang pada checkbox dan klik tombol “Proses”. Setelah berhasil, maka status histori
akan pindah ke pilihan kriteria “Sudah Valid”. Setelah data valid, maka Approver dapat
menyetujui usulan revisi DIPA.
9. Untuk menyetujui Usulan Revisi DIPA, Login dengan user Approver dan masuk ke menu
Monitoring > Monitoring Submit dan Approve Data. Klik checkbox pada kolom “S” dan
kemudian klik simpan.
10. Perubahan hingga level output yang dilakukan pada RUH Belanja dapat dilihat pada menu
Laporan/Cetak > Matriks Usulan Revisi. Form 1 Untuk melihat perubahan sampai level
Komponen, Form 2 Untuk melihat perubahan pada level Output saja, Form 3 untuk melihat
perubahan hingga level Detail.
11. Perubahan hingga level output yang dilakukan pada RUH Belanja dapat dilihat pada menu
Laporan/Cetak > Matriks Usulan Revisi. Form 1 Untuk melihat perubahan sampai level
Komponen, Form 2 Untuk melihat perubahan pada level Output saja, Form 3 untuk melihat
perubahan hingga level Detail.
12. Langkah berikutnya yaitu melakukan pengiriman data ke Kanwil/PA. Untuk membuat ADK dan
mengirimkan ke kanwil, maka Operator Anggaran/Approver Anggaran dapat masuk ke menu
ADK > RKAKL POK > Kirim. Pilih jenis ADK SPAN, klik tombol Jenis Revisi untuk memilih jenis
revisi, lalu klik tombol parameter backup “Satker”. Catatan :User level Satker hanya dapat
memilih Tujuan ADK – Kanwil. User level Unit dapat memilih tujuan ADK – Kanwil dan PA. Lalu
Klik baris yang akan diproses, centang pada checkbox di kolom “Pilih” dan mengisi data untuk
dokumen pendukung. Klik tombol “Kirim Dokumen” untuk mengupload file Dokumen
Pendukung, dan kemudian klik “Proses” untuk mengirimkan ADK ke Kanwil.

2.2.5 membuat daftar angaran yang sudah Terealisasi


23
Data yang sudah terealisasi dapat di lihat melalui aplikasi OMSPAN melalui menu SP2D tetapi data
belum terkelompokan untuk mempermuda dalam melihat datanya saya membantu untuk
merekap data kedalam aplikasi excel, pada excel tersebut akan di klasifikasikan mana anggaran
yang sudah teralisaisi dan mana angaran yang belum terealisasi dan berapa sisa angaran yang ada
dalam tap bulannya. Dengan excel yang saya buat anggaran yang suda terealiasi akan di
kelompokan sesuai bagian-bagian. Data pada excel juga dapat melihat berapa persen angaran itu
tercapai pada bulan tersebut dan apakan sesuai tidak dengan pakta inergritas yang telah di buat.
Karena Excel tersebut juga menjadi alat bantu bagian perencanaan dalam melakukan pembuatan
evaluasi kinerja karena dapat melihat angaran yang sudah terlaksana sehinga lebih mudah dalam
pembuatan laporan.
Perencanaan dikatakan maksimal apabila Rencana dan realisasi tidak sama, ada beberapa faktor
yang menyebabkan tidak samanya antara perencanaan dan realisasi belanja karena biasanya ada
blokir, penambahan anggaran dan realokasi (pengurangan anggaran).

2.2.6 Cara membuat rencana penarikan atau RPD


Dalam melakukan pembuatan RPD dibuat berdasarkan jadwal kegiatan yang telah di rencanakan
sesuai dengan TOR. Anggaran setiap program kegiatan akan dibagi sesuai waktu yang telah di
tentukan ada kegiatan yang di lakukan perbulan, pertriwulan dan bulan bulan tertentu sesuai
TOR, RPD ini menjadi dasar bagian bendahara untuk melakukan penarikan anggaran dalam setiap
bulanya. Selain membuat RPD dalam excel RPD juga di masukan kedalam aplikasi sakti pada saaat
awal penginputan dipa pada menu halaman III DIPA. Perencanan dan penarikan anggara
merupakan 2 hal yang sangat berkaitan apabilan penarikan tidak sesuai perencanan dapat terjadi
maka akan berpengaruhi nilai IKPA (indikator kinerja peaksanan angaran). Terkadang penarikan
angaran tidak sesuai dengan RPD karena ada hal hal yang mendesak atau terjadi BLOKIR anggaran
maka RPD dapat dilakukan revisi pada aplikasi sakti dengan mengubah halaman 3 DIPA tetapi

24
tidak boleh setiap bulannya.

2.2.7 Aplikasi yang digunakan Dalam Perencanaan anggaran


Aplikasi yang digunakan dalam perencanan anggaran di Biro Humas ada Smart dan Satu DJA.
Smart adalah aplikasi berbasis web yang dibangun guna memudahkan satuan kerja dalam
monitoring dan evaluasi pelaksanaan anggaran,dalam aplikasi Smart untuk mengisi sejauh mana
progres program kegiatan yang sudah terlaksana dalam setiap bulannya dalam bentuk persen.

Aplikasi SatuDJA adalah akronim dari Sistem Aplikasi Terpadu Anggaran Kementerian Keuangan RI
yang yang mengintegrasikan seluruh sistem informasi dan sistem aplikasi yang dihasilkan oleh
DJA, sehingga diharapkan pegawai dan stakeholder DJA hanya perlu mengakses satu sistem
aplikasi untuk menyelesaikan seluruh proses bisnis penganggaran. Modul Perencanaan
Anggaran telah diadopsi ke dalam Sistem Aplikasi Tingkat Instansi (SAKTI) dan telah digunakan pada
proses Alokasi Anggaran. Dalam aplikasi Satu DJA terdapat menu perencanaan anggaran yang

didalamnya terdapat menu monitoring pagu untuk memonitoring pagu yang di terima selain itu
ada revisi DIPA monitoring pengajuan revisi sudah sampai mana selain itu dapat mendownload
dipa dan melihat arsip revisi dipa

25
26
BAB V
Kesimpulan dan Saran
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil uraian diatas dalam perencaan anggaran sangat terbantu sekali dengan
adanya aplikasi seperti smart,satu dja, sakti dan krisna karena aplikasi tersebut saling
berhubungan sehingan dapat dengan mudak dalam melakukan monoting juka ada perubahan,
dengan adanya aplikasi sistem perencanaan anggaran lebih tertata sehingga menghasilkan
perencanaan anggaran yang baik.

5.2 Saran
Melalui kegiatan magang terdapat saran yaitu adanya pelatihan pengunaan aplikasi keuangan
agar proses kerja dapat berjalan lebih maksimal

27
Daftar Pustaka

Indonesia, K. P. (n.d.). kemhan. Retrieved from go.id: https://www.kemhan.go.id/

28
Lampiran

Mengikuti Rapat Hasil Capaian Kerja Pada TW I


Bersama Kepala Biro Humas

Mengikuti Rapat Revisi Anggaran Realokasi

Mengikuti Bimtek Aplikasi Smart

Mengikuti Bimtek Aplikasi Smart

Mengikuti Bimtek Penyusunan Renja Proses Revisi Anggaran

29
30

Anda mungkin juga menyukai