Anda di halaman 1dari 9

Perancanaan

No DIAGNOSA TUJUAN (TUM & TUK ) NOC NIC


KEPERAWATAN
1. Ketegangan Peran TUM : Level 1 Level 1
Pemberi Asuhan Peran pemberi asuhan berkurang Domain III Domain III
ketegangannya diakhir 3 minggu Psychological adaptation Behavioral
TUK 1 : Level 2 Level 2
Setelah dilakukan intervensi keperawatan, Kelas M Kelas R
keluarga mampu mengenal peran yang Psychological Well being Coping assistance
sesungguhnya Level 3 Level 3
Outcomes Interventions
(1202) Identity (5270) emotional support
Kelas P (5370) role enhancement
Social interaction
(1502) role performance

TUK 2 : Setelah dilakukan 2 kali Level 1 Level 1


pengunjungan keluarga, menyatakan Domain V perceived healtly Domain 3 behavioral
keinginan untuk menerima peran sebagai Level 2 Level 2
pemberi asuhan Kelas U health & life quality Kelas R coping assistance
Level 3 outcomes Level 3 outcomes
(2008) comfort status (5270) emotional support
(5330) Mood management

TUK 3 :Setelah dilakukan 3 kali Level 1 Level 1


pengunjungan keluarga, keluarga mampu Domain 6 Family health Domain 5 Family
menyeimbangkan kebutuhan personal dan Level 2 Level 2
keluarga Kelas Q Family well-being Kelas X lifespan care
Level 3 outcomes Level 3 interventions
(2602) family funtion (7130) family proses
maintenance
(7110) family involvement
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
NO DIAGNOSA IMPLEMENTASI (per- T.T/ EVALUASI T.T/TANGGAL
KEPERAWATA TUK) TANGGAL & (SOAP/IER) & WAKTU
N WAKTU
1 Ketegangan Peran Tuk. 1 Subyektif
Pemberi Asuhan Mendiskusikan peran  Keluarga mampu
masing – masing dalam menjelaskan
keluarga kembali peran
dari masing
Tuk. 2 masing anggota
Memahami keinginan dalam keluarga
masing masing anggota  Keluarga dapat
dalam menerima peran menjelaskan
sebagai pemberi asuhan akibat dari peran-
peran dalam
Tuk. 3 masing-masing
Mediskusikan cara untuk keluarga jika
menyeimbangkan tidak diperankan
kebutuhan personal dan oleh salah satu
keluarga anggota
 Keluarga mampu
Tuk. 4 menyeimbangkan
keluarga mampu kebutuhan
mengidentifikasi personal maupun
ketrampilan koping yang keluarga
digunakan untuk
menghadapi ketegangan Objektif
saat memberi asuhan  Keluarga bapak D
sangat
memperhatikan
penjelasan yang
Tuk. 5 disampaikan dan
keluarga dapat memahami sangat antusias
secara perlahan dalam menanyakan hal-
memberikan asuhan tanpa hal yang belum
ketegangan jelas

Analisa
Masalah teratasi sebagian

Perencanaan
 Lanjutkan
intervensi dan
motivasi keluarga
untuk
mempertahankan
perilaku positif
 Diskusikan
kembali hal-hal
yang belum jelas

Implementasi
 Mengingatkan
keluerga untuk
menjalankan
masing-masing
peran

Subyektif
 Keluarga
mengatakan
masing-masing
anggota keluarga
sudah
menjalankan
perannya masing-
masing
 Keluarga dapat
ketrampilan
koping yang
digunakan untuk
menghadapi
ketegangan saat
memberi asuhan
 keluarga
mengatakan dapat
memberikan
asuhan tanpa
ketegangan

Obyektif
 Ibu S sudah
jarang untuk
member hukuman
kepada anak-
anaknya
 keluarga menjadi
lebih dekat
Analisa
Masalah teratasi semua

2 Gangguan Rasa Tuk.1 Subyektif


nyaman 1. Mendiskusikan  Keluarga
gangguan rasa mengatakan dapat
nyaman yang mengetahui
dialami oleh anak– gangguan rasa
anak nyaman yang
Tuk. 2 dirasakan oleh
1. Mendiskusikan ana-kanak
bagaimana cara
mengatasi Obyektif
gangguan rasa  Ibu S
nyaman yang memperhatikan
dirasakananak– penjelasan yang
anak disampaikan dan
antusias
menanyakan hal-
hal yang belum
jelas

Analisa
Masalah teratasi sebagian
dan tuk baru tercapai
sebagian

perencanaan
 Lanjutkan
intervensi dan
motivasi keluarga
untuk memahami
anak-anaknya

Implementasi
 Meningkatkan
rasa nyaman
anak-anak

Subyektif
 Keluarga
mengatakan
masih mencari
cara untuk
menangani
gangguan rasa
nyamannya

Obyektif
 Ibu S dan anak-
anak merasa
mengerti dan
berusaha untuk
nyaman di tempat
tinggal yang baru

Analisa
Teratasisemua

3 Kesiapan Tuk. 1 Subyektif


meningkatkan 1. Mendiskusikan  Keluarga mampu
menjadi orang tua sifat dari masing – menjelaskan sifat
masinga naknya dari masing-
Tuk.2 masing anaknya
1. Menganjurkan
kepada keluarga Obyektif
untuk lebih  Ibu S dapat
banyak mengertianakana
meluangkan waktu knya
bersama
Analisa
Masalah teratasi sebagian

Perencanaan
 Lanjutkan
intervensi dan
motivasi keluarga
untuk lebih
mengenal sifat
dari anak-
anaknya

Implementasi
 Mengingatkan
keluarga untuk
lebih sabar dalam
menghadapi sifat
anak anaknya

Subyektif
 Keluarga bapak D
lebih meluangkan
waktu bersama
keluarga untuk
berinteraksi satu
sama lain

Obyektif
 Ibu S lebih
bersabar dalam
menghadapi anak
anaknya

Analisa
Masalah teratasi semua

Anda mungkin juga menyukai