Anda di halaman 1dari 1

Hukuman Pencuri vs Koruptor

Setelah berolahraga pagi, Irwan memutuskan untuk membeli soto ayam kesukaannya untuk
disantap bersama istrinya di rumah. Dalam perjalanan, ternyata sandalnya putus dan Irwan
pun memutuskan untuk membeli sandal di warung terdekat.

Sayangnya, uang yang dimilikinya tidak cukup sehingga terpaksa, Irwan melanjutkan
perjalanan pulang dengan bertelanjang kaki. Irwan pun melintasi sebuah rumah yang penuh
orang dan terdapat banyak sandal di depannya.

Tanpa berpikir panjang, Irwan langsung mengambil sandal yang paling depan dan paling
bagus dari rumah tersebut. Malang nasib Irwan, salah seorang tamu di rumah tersebut
mengetahui aksi Irwan sehingga ia pun dikejar dan ditangkap.

Irwan berusaha berdamai, tapi pemilik sandal tersebut tetap membawa Irwan ke jalur
hukum. Irwan dijatuhi pasal pencurian dan kasusnya akan segera disidangkan di meja hijau.

Saat persidangan berlangsung, hakim ketua pun memutuskan bahwa Irwan terbukti
melakukan pencurian sandal dan dikenakan hukuman lima tahun penjara. Irwan pun tidak
terima dan menyatakan bahwa hukumannya jauh lebih berat dibandingkan hukuman
koruptor.

Hakim pun menjelaskan "Kamu terbukti mencuri sandal dan merugikan seseorang sebesar
50.000. Sementara para koruptor menggelapkan uang senilai 3 miliar dan merugikan 200
juta lebih rakyat Indonesia."

Kalau dihitung-hitung, koruptor hanya bikin rugi 15-an rupiah saja untuk masing-masing


orang. Artinya, kerugian yang kamu timbulkan lebih besar dibanding kerugian yang
ditimbulkan oleh koruptor.

Anda mungkin juga menyukai