Anda di halaman 1dari 2

Zamzam Zamiaturrohmah

1174010181 BKI 7D

Ulasan Pertemuan 6 “Karakteristik Masyarakat Dakwah”

Masyarakat dakwah merupakan suatu konsep yang mengandung


makna yang amat luas dan amat kompleks. Ia terdiri atas beragam
unsur dengan karakteristik yang dimilikinya masing-
masing. Karakteristik masyarakat dakwah meliputi berbagai sisi:
ras, suku, bangsa, letak geografis, latar sosial-budaya, ekonomi,
pendidikan, profesi, dan jenis kelamin. Termasuk di dalamnya ciri-
ciri khas yang terkait dengan sikap, keyakinan, dan cara masyarakat
menganut agama Islam (Qaradhawy, 1999).
Karakteristik merupakan suatu ciri khas atau sifat yang di miliki individu yang
sifatnya tetap dan tidak bisa berubah. Karakteristik masyarakat dakwah dapat dilihat dari
berbagai sisi seperti ras, suku, budaya, sosial, ekonomi dan jenis kelamin. Dakwah
merupakan hal terpenting dalam ajaran agama, karena dengan berdakwah ajaran agama dapat
dilestarikan dan tidak akan hilang. Karena pentingnya dakwah bagi keberlangsungan ajaran
agama maka hal ini menjadi perhatian penting untuk bisa mengetahui tata cara dakwah yang
efektif sehingga dakwah bisa di terima di seluruh aspek masyarakat.

Contoh dakwah rosulullah SAW sendiri pada dasarnya adalah aktualisasi imani, yang
dimanifestasikan dalam suatu sistem kegiatan, dalam bidang kemasyarakatan yang dilakukan
secara teratur untuk mempengaruhi cara berfikir, bersikap dan bertindak masyarakat madinah
dengan menggunakan cara tertentu.

Rosulullah SAW berusaha meletakkan dasar-dasar eksistensi ajaran agama islam,


dengan menanamkan nilai-nilai persamaan, keadilan, perdamaian, kebaikan, keindahan dan
toleransi sebagai penggerak pengembangan masyarakat pada waktu itu. Dengan
membebaskan kehidupan masyarakat dari sistem perbudakan menuju kemerdekaan. Dalam
hal ini, rosulullah saw menyampaikan kritik sosial atas penyimpangan yang terjadi dalam
masyarakat madinah, dalam rangka mengemban tugas Nahi Munkar. Dan memberi alternatif
atas kemacetan sistem yang berlaku, dalam rangka melaksanakan Amar Ma’ruf.

Dakwah yang dilakukan Rosulullah pun mendapat sa,butan yang beragam. Ada yang
menerima, kemudian masuk islam dan adapula yang menolak secara diam-diam,
sebagaimana yang dilakukan oleh kelompok yahudi yang tidak senang atas kehadiran Nabi
Saw dan umat islam.

Anda mungkin juga menyukai