Anda di halaman 1dari 2

Zamzam Zamiaturrohmah

1174010181 (BKI 7D)


Sosiologi Dakwah

Ulasan Pertemuan 3 “Lingkup Kajian Sosiologi Dakwah”


Secara garis besar , sosiologi dakwah melakukan kajian-kajian sebagai berikut:

1. mengkaji eksistensi dan esensi masyarakat secara komprehensif dalam perspektif


dakwah.

2. Melakukan pendalaman pemahaman mengenai masyarakat yang meliputi: hakikat


masyarakat,karakteristik masyarakat, struktur rakyat, korelasi sosial manusia (sosialitas
manusia) dalam rakyat, tujuan manusia menciptakan korelasi sosial, dan prinsip-prinsip
dasar hubungan sosial ( sosialitas manusia) untuk kepentingan pengembangan dakwah.

3. menelaah ragam problem yang terjadi pada kehidupan beserta manusia dalam masyarakat
buat menciptakan perspektif serta kesadaran baru dalam memahami persoalan- persoalan
warga secara kritis sehingga ia bisa dijadikan pedoman dalam memecahkan problem-
problem sosial yang terjadi di masyarakat dalam proses dakwah.

4. mempelajari proses perubahan sosial yang terjadi pada warga yang dapat dijadikan acuan
perencanaan perubahan sosial pada kerangka dakwah.

5. Mengupas problem manusia dalam hubungannya satu sama lain pada kesatuan sosial, nilai-
nilai dasar yang mengikat manusia sehingga sebagai kesatuan sosial, bagaimana kesatuan ini
kemudian dipertahankan, serta sejauh mana keterbatasan dan prospek kemamp uan insan
pada mempertahankan, memperkuat, serta membuatkan kesatuan sosial buat kepentingan
pemetaan medan dakwah.

Ruang lingkup sosiologi lebih luas dari kebanyakan ilmu sosial lainnya karena mencakup
hubungan individu dengan individu, individu dengan kelompok, dan kelompok dengan
kelompok di dalam masyarakat. Mengkaji proses perubahan sosial yang terjadi di masyarakat
yang dapat dijadikan acuan perencanaan perubahan sosial di dalam kerangka dakwah.

Ruang lingkup sosiologi juga dapat membuat kajian tentang apa yang dialami masyarakat,
serta sejarah yang berhubungan dengan catatan kronologis suatu peristiwa. Karena sosiologi
merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari pola - pola hubungan antara manusia dengan
manusia baik secara individu maupun kelompok berupa nilai - nilai, norma - norma, dan
kebiasaan - kebiasaan yang dianut oleh manusia di dalam kelompok tersebut yang mengikat
manusia sehingga menjadi kesatuan sosial, bagaimana kesatuan ini kemudian dipertahankan,
serta sejauh mana keterbataan dan prospek kemampuan manusia dalam mempertahankan,
memperkuat, dan mengembangkan kesatuan sosial untuk kepentingan pemetaan medan
dakwah.

Anda mungkin juga menyukai