Farmasi D
201710410311098
Metode ELISA
1. Direct ELISA, biasanya digunakan dengan kompetisi dan Inhibisi ELISA. Digunakan
untuk deteksi antigen.
2. Indirect ELISA, antigen terikat pada plate. Digunakan untuk deteksi antibody.
3. Sandwich ELISA, antibodi terikat pada Plate. Digunakan untuk deteksi antigen.
4. Capture ELISA, antihuman antibodi terikat pada Plate. Digunakan untuk deteksi
antibody.
AntigenM
onoclonal Ab
Microplate
Blocking Buffer
Serum sample
Conjugate (secondary Ab + Enzyme)
Subtrate
Stop Sol.
96-Wells Microplate
Micropipettes
Multichannel pipette
Elisa test kit
ELISA dapat dipakai untuk pengujian antigen lewat cara persaingan (kompetitip) atau
cara antibody ganda (double antibody). Cara Persaingan. Campuran dari antigen yang dilekatkan
pada enzim yang diketahui jumlahnya dengan antigen tanpa enzim yang belum diketahui
jumlahnya, direaksikan dengan antibody yang dilekatkan pada permukaan padat.
Setelah reaksi selesai membentuk kompleks lalu dicuci, kemudian ditambahkan substrat
yang cocok untuk enzim dan aktivitas enzim diukur. Sejumlah antigen yang belum diketahui
jenisnya direaksikan dengan antibody tertentu yang dilekatkan pada permukaan padat, dicuci dan
direaksikan dengan antibody berenzim. Setelah dicuci lagi, ditambahkan substrat enzim khusus.
Aktivitas enzim yang diuji dengan cara biasa menunjukkan jumlah antigen yang ada.
Antiserum yang dicurigai, direaksikan dengan antigen khusus yang dilekatkan pada bahan
padat,kemudian dicuci. Selanjutnya direaksikan dengan antibody yang bersifat anti-
immunoglobulin berenzim yang akan melekat pada antibody yang tadi tererap dari anti serum
mula-mula. Kompleks yang terjadi dicuci, ditambahkan substrat, aktivitas enzim sesuai jumlah
antibody pada serum mula-mula.
1. Bahan padat yang dipakai dalam ELISA termasuk selulosa, dextran berangkai silang,
poliacrilamide, polistiren dan polipropilen. Bentuknya dapat berupa butiran, lempeng
atau tabung.
2. Antigen dapat dilekatkan secara adsorpsi pasif atau diikat secara kovalen dengan
sianoben-bromida.
3. Enzim dipilih yang aktivitasnya tinggi misalnya fosfatse alkalis dan peroksidase. Bahan
pengabung yang sering dipakai adalah glutaraldehide.
4. Substrat paling baik jika stabil, aman dan murah. Substrat tidak berwarna yang menjadi
berwarna karena perubahan oleh enzim. Misalnya : p-nitrofenilfosfat berubah menjadi p-
nitrofenol berwarna kuning oleh enzim fosfatase alkalis. Substrat lain, misalnya diamino
benzidine,5-aminosalisilat, O-fenilen-diamin dipakai untuk enzim peroksidase.