Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Disusun Oleh :
Kelompok 8
Dosen Pengampu :
TA. 2022/2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
dan rahmatnya kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Sistem
Persamaan Linear Tiga Variabel” Makalah ini diajukan guna memenuhi tugas
mata kuliah Pendalaman Materi Matematika Konsep Dasar Matematika.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
COVER ........................................................................................................... i
KATA PENGANTAR .................................................................................... ii
DAFTAR ISI................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1
1.1 Latar Belakang Masalah .................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .............................................................................. 1
1.3 Tujuan Penulisan................................................................................ 1
BAB II PEMBAHASAN ................................................................................ 2
2.1 Pengertian Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel ......................... 2
2.2 Penyelesaian Masalah Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel ...... 5
2.3 Contoh masalah SPLTV Dalam Kehidupan ...................................... 20
BAB III PENUTUP ........................................................................................ 23
3.1 Kesimpulan ........................................................................................ 23
3.2 Saran ................................................................................................... 23
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 24
iii
BAB I
PENDAHULUAN
iv
BAB II
PEMBAHASAN
v
c. SPLTV, Ketiga variabel tersebut memiliki derajat satu (berpangkat
satu)
Bentuk umum dari Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel (SPLTV) dalam
x, y, dan z dapat dituliskan berikut ini :
a 1 x+ b1 y+ c 1 z=d1
a 2 x +b2 y+ c 2 z=d 2
a 3 x +b3 y +c 3 z =d 3
Dengan a 1 , a2 , a3 , b1 ,b 2 , b 3 , b1 , b2 , b3 , c1 , c 2 , c 3 dan d 1 , d 2 , d3 adalah anggota
bilangan real.
Keterangan :
a) a1, a2, a3 = adalah koefisien dari x.
b) b1, b2, b3 = adalah koefisien dari y.
c) c1, c2, c3 = adalah koefisien dari z.
d) d1, d2, d3 = adalah konstanta.
e) x, y, z = adalah variabel atau peubah.
Terdapat empat komponen dan unsur pada sistem persamaan linear tiga variabel
(SPLTV), yaitu : suku, variabel, koefisien dan konstanta.
a. Suku :
Suku merupakan bagian dari suatu bentuk aljabar yang terdiri dari variabel,
koefisien dan konstanta. Setiap suku akan dipisahkan dengan tanda baca
penjumlahannya ataupun pengurangannya.
Contoh:
6x – y + 4z + 7 = 0, maka suku – suku dari persamaan tersebut yaitu = 6x , -y, 4z
dan 7.
b. Variabel :
Variabel merupakan peubah atau pengganti suatu bilangan yang biasanya dapat
dilambangkan dengan huruf seperti x, y dan z.
Contoh 1:
vi
Ahmad membeli disebuah Toko peralatan sekolah berupa 4 buah penggaris, 6
buah buku tulis dan 2 buah pena dengan menghabiskan biaya sebesar
Rp19.000,00. Jika dituliskan dalam bentuk persamaan linear tiga variabel maka
hasilnya adalah
Dimisalkan bahwa:
Harga sebuah penggaris = x (variabel)
Harga sebuah buku = y (variabel)
Harga sebuah pena = z (variabel)
Jadi bentuk persamaannya adalah 4x + 6y + 2z = 19.000
c. Koefisien :
Koefisien merupakan suatu bilangan yang memuat variabel dari suatu suku pada
bentuk aljabar. Koefisien bisa menyatakan banyaknya suatu jumlah variabel yang
sejenis. Koefisien dapat juga disebut dengan bilangan yang ada di depan variabel,
karena penulisan sebuah persamaan koefisien berada di depan variabel.
Contoh :
Ahmad membeli disebuah Toko peralatan sekolah berupa 4 buah penggaris, 6
buah buku tulis dan 2 buah pena dengan menghabiskan biaya sebesar
Rp19.000,00. Jika dituliskan dalam bentuk persamaan linear tiga variabel maka
hasilnya adalah
Dimisalkan bahwa:
Harga sebuah penggaris = x (variabel)
Harga sebuah buku = y (variabel)
Harga sebuah pena = z (variabel)
Jadi bentuk persamaannya adalah 4x + 6y + 2z = 19.000. Dari persamaan
tersebut, kita ketahui bahwa 4, 6 dan 2 merupakan koefisien di mana 4
adalah koefisien x , 6 adalah koefisien y dan 2 adalah koefisien z.
d. Konstanta
Konstanta merupakan suatu bilangan yang tidak diikuti dengan variabel, sehingga
nilainya tetap atau konstan untuk berapapun nilai variabel atau peubahnya.
vii
Contoh :
Ahmad membeli disebuah Toko peralatan sekolah berupa 4 buah penggaris, 6
buah buku tulis dan 2 buah pena dengan menghabiskan biaya sebesar
Rp19.000,00. Jika dituliskan dalam bentuk persamaan linear tiga variabel maka
hasilnya adalah
Dimisalkan bahwa:
Harga sebuah penggaris = x (variabel)
Harga sebuah buku = y (variabel)
Harga sebuah pena = z (variabel)
Jadi bentuk persamaannya adalah 4x + 6y + 2z = 19.000. Dari persamaan tersebut,
kita ketahui bahwa konstantanya yaitu = 19.000, karena 19.000 nilainya adalah
tetap dan tidak terpengaruh dengan berapapun variabelnya.
viii
SPLTV di atas mempunyai penyelesaian (3, 2, 4) dengan himpunan
penyelesaiannya ialah {(2, 3, 4)}. Untuk mengambarkan kebenaran bahwa (3, 2,
4) merupakan penyelesaian dari SPLTV tersebut, maka subtitusikanlah nilai x = 3,
y = 2 dan z = 4 ke dalam persamaan 2x + y + z = 12, x + 2y– z = 3 dan 3x – y + z
= 11, sehingga kita peroleh:
⇔ 2(3) + 2 + 4 = 6 + 2 + 4 = 12, benar
⇔ 3 + 2(2) – 4 = 3 + 4 – 4 = 3, benar
⇔ 3(3) – 2 + 4 = 9 – 2 + 4 = 11, benar
Penyelesaian atau himpunan penyelesaian suatu sistem persamaan linear tiga
variabel (SPLTV) sanggup ditentukan dengan beberapa cara, diantaranya ialah
dengan menggunakan:
a) Metode subtitusi
b) Metode eliminasi
c) Metode gabungan atau campuran
d) Metode determinan
e) Metode invers matriks
1. Penyelesaian SPLTV Metode Subtitusi
Penyelesaian persamaan linear tiga variabel dengan cara mengganti salah satu
variabelnya. Adapun langkah-langkah untuk menyelesaikan SPLTV dengan
metode subtitusi adalah sebagai berikut.
Langkah 1:
Pilihlah salah satu persamaan yang paling sederhana, kemudian nyatakan x
sebagai fungsi y dan z, atau y sebagai fungsi x dan z, atau z sebagai fungsi x dan
y.
Langkah 2:
Subtitusikan x atau y atau z yang diperoleh pada langkah 1 ke dalam dua
persamaan yang lainnya sehingga didapat sistem persamaan linear dua variabel
(SPLDV).
Langkah 3:
Selesaikan SPLDV yang diperoleh pada langkah 2.
Contoh Soal:
Carilah himpunan penyelesaian SPLTV berikut ini dengan metode subtitusi.
ix
x – 2y + z = 6
3x + y – 2z = 4
7x – 6y – z = 10
Jawab:
Pertama, kita tentukan dulu persamaan yang paling sederhana. Dari ketiga
persamaan yang ada, persamaan pertama lebih sederhana. Dari persamaan
pertama, nyatakan variabel x sebagai fungsi y dan z sebagai berikut.
⇒ x – 2y + z = 6
⇒ x = 2y – z + 6
■ Subtitusikan variabel atau peubah x ke dalam persamaan kedua
⇒ 3x + y – 2z = 4
⇒ 3(2y – z + 6) + y – 2z = 4
⇒ 6y – 3z + 18 + y – 2z = 4
⇒ 7y – 5z + 18 = 4
⇒ 7y – 5z = 4 – 18
⇒ 7y – 5z = –14 ……………….. Pers. (1)
■ Subtitusikan variabel x ke dalam persamaan ketiga
⇒ 7x – 6y – z = 10
⇒ 7(2y – z + 6) – 6y – z = 10
⇒ 14y – 7z + 42 – 6y – z = 10
⇒ 8y – 8z + 42 = 10
⇒ 8y – 8z = 10 – 42
⇒ 8y – 8z = –32
⇒ y – z = –4 ……………….. Pers. (2)
■ Persamaan (1) dan (2) membentuk SPLDV y dan z:
7y – 5z = –14
y – z = –4
■ Selanjutnya kita selesaikan SPLDV tersebut dengan metode subtitusi. Pilih
salah satu persamaan yang paling sederhana yaitu persamaan kedua. Dari
persamaan kedua, kita peroleh
⇒ y – z = –4
⇒ y = z – 4
x
■ Subtitusikan peubah y ke dalam persamaan pertama
⇒ 7y – 5z = –14
⇒ 7(z – 4) – 5z = –14
⇒ 7z – 28 – 5z = –14
⇒ 2z = –14 + 28
⇒ 2z = 14
⇒ z = 14/2
⇒ z = 7
■ Subtitusikan nilai z = 7 ke salah satu SPLDV, misal y – z = –4 sehingga kita
peroleh
⇒ y – z = –4
⇒ y – 7 = –4
⇒ y = –4 + 7
⇒ y = 3
■ Selanjutnya, subtitusikan nilai y = 3 dan z = 7 ke salah satu SPLTV,
misal x – 2y + z = 6 sehingga kita peroleh
⇒ x – 2y + z = 6
⇒ x – 2(3) + 7 = 6
⇒ x – 6 + 7 = 6
⇒ x + 1 = 6
⇒ x = 6 – 1
⇒ x = 5
Dengan demikian, kita peroleh nilai x = 5, y = 3 dan z = 7. Sehingga himpunan
penyelesaian dari SPLTV di atas adalah {(5, 3, 7)}.
Untuk memastikan bahwa nilai x, y, dan z yang diperoleh sudah benar, kalian
dapat mengeceknya dengan cara mensubtitusikan nilai x, y, dan z ke dalam tiga
SPLTV di atas.
■ Persamaan pertama
⇒ x – 2y + z = 6
⇒ 5 – 2(3) + 7 = 6
⇒ 5 – 6 + 7 = 6
⇒ 6 = 6 (benar)
xi
■ Persamaan kedua
⇒ 3x + y – 2z = 4
⇒ 3(5) + 3 – 2(7) = 4
⇒ 15 + 3 – 14 = 4
⇒ 4 = 4 (benar)
■ Persamaan ketiga
⇒ 7x – 6y – z = 10
⇒ 7(5) – 6(3) – 7 = 10
⇒ 35 – 18 – 7 = 10
⇒ 10 = 10 (benar)
Berdasarkan pembuktian tersebut, maka bisa dipastikan bahwa nilai x, y dan z
yang diperoleh sudah benar dan memenuhi sistem persamaan linear tiga variabel
yang ditanyakan.
xii
2x – y + z = 6
x – 3y + z = –2
x + 2y – z = 3
Jawab:
Langkah pertama, kita tentukan variabel apa yang akan kita elminasi terlebih
dahulu. Supaya mudah, lihat peubah yang paling sederhana. Pada tiga persamaan
di atas, peubah yang paling sederhana adalah peubah z sehingga kita akan
mengeliminasi z terlebih dahulu.
Untuk menghilangkan variabel z, kita harus menyamakan koefisiennya.
Berhubung koefisien z dari ketiga SPLTV sudah sama yaitu 1, maka langsung
saja kita kurangkan atau jumlahkan persamaan pertama dengan persamaan kedua
dan persamaan kedua dengan persamaan ketiga sedemikian rupa hingga peubah z
hilang. Prosesnya seperti di bawah ini.
■ Dari persamaan pertama dan kedua:
2x – y +
= 6
z
x – 3y + –
=
z 2 −
x + 2y = 8
x – 3y + –
=
z 2
x +
= 3
2y – z +
2x – y = 1
xiii
Langkah selanjutnya adalah kita selesaikan SPLDV di atas dengan metode
eliminasi. Pertama, kita tentukan nilai x dengan mengeliminasi y. Untuk dapat
mengeliminasi variabel y, maka kita harus menyamakan koefisien y dari kedua
persamaan. Perhatikan penjelasan berikut.
x + 2y = 8 → koefisien y = 2
2x – y = 1 → koefisien y = –1
Agar kedua koefisien y sama, maka persamaan pertama kita kali dengan 1
sedangkan persamaan kedua kita kali dengan 2. Setelah itu, kedua persamaan kita
jumlahkan. Prosesnya adalah sebagai berikut.
x + 2y = 8 |× 1| → x + 2y = 8
2x – y = 1 |× 2| → 4x – 2y = 2
+
5x = 10
x = 2
2x – y = 1 |× 1| → 2x – y = 1
1 −
5y =
5
y = 3
xiv
Sampai pada tahap ini kita sudah memperoleh nilai x = 2 dan y = 3. Langkah
terakhir, untuk mendapatkan nilai z, kita subtitusikan nilai x dan y tersebut ke
dalam salah satu SPLTV, misalnya persamaan 2x – y + z = 6 sehingga kita
peroleh:
⇒ 2x – y + z = 6
⇒ 2(2) – 3 + z = 6
⇒ 4 – 3 + z = 6
⇒ 1 + z = 6
⇒ z = 6 – 1
⇒ z = 5
Dengan demikian kita peroleh nilai x = 2, y = 3 dan z = 5 sehingga himpunan
penyelesaian SPLTV di atas adalah {(2, 3, 5)}.
xv
menyamakan koefisien masing-masing y dari ketiga persamaan. Perhatikan
penjelasan berikut.
x – y + 2z = 4 → koefisien y = –1
2x + 2y – z = 2 → koefisien y = 2
3x + y + 2z = 8 → koefisien y = 1
Agar ketiga koefisien y sama, maka kita kalikan persamaan pertama dan
persamaan ketiga dengan 2 sedangkan persamaan kedua kita kalikan 1. Prosesnya
adalah sebagai berikut.
x – y + 2z = 4 |× 2| → 2x – 2y + 4z = 8
2x + 2y – z = 2 |× 1| → 2x + 2y – z = 2
3x + y + 2z = 8 |× 2| → 6x + 2y + 4z = 16
Setelah koefisien y ketiga persamaan sudah sama, maka langsung saja kita
kurangkan atau jumlahkan persamaan pertama dengan persamaan kedua dan
persamaan kedua dengan persamaan ketiga sedemikian rupa hingga variabel y
hilang. Prosesnya seperti di bawah ini.
2x – 2y + 4z = 8
2x + 2y – z = 2
1 +
4x + 3z =
0
2x + 2y – z = 2
6x + 2y + 4z = 16
−
−4x − 5z = −1
xvi
4
4x + 5z = 14
⇒ (1) – y + 2(2) = 4
⇒ 1 – y + 4 = 4
xvii
⇒ 5 – y = 4
⇒ y = 5 – 4
⇒ y = 1
Dengan demikian kita peroleh nilai x = 1, y = 1 dan z = 2 sehingga himpunan
penyelesaian SPLTV di atas adalah {(1, 1, 2)}.
a1 b1 c1 X d1
A = a2 b2 c2 X = Y B = d2
a3 b3 c3 z d3
a1 b1 c1 X d1
a2 b2 c2 Y = d2
a3 b3 c3 Z d3
xviii
■ Langkah Kedua, tentukan nilai determinan matriks A (D), determinan x (Dx)
determinan y (Dy) dan determinan z (Dz) dengan persamaan berikut.
a1 b1 c1 a1 b1
(a1b2c3 + b1c2a3 +
D = a2 b2 c2 a2 b2 = c1a2b3) – (a3b2c1 + b3c2a1 +
c3a2b1)
a3 b3 c3 a3 b3
d1 b1 c1 d1 b1
(d1b2c3 + b1c2d3 +
Dx = d2 b2 c2 d2 b2 = c1d2b3) – (d3b2c1 +
b3c2d1 + c3d2b1)
d3 b3 c3 d3 b3
D adalah determinan dari matriks A yang kolom pertama diganti dengan elemen-
x
elemen matriks B.
a d c a d
1 1 1 1 1
(a1d2c3 + d1c2a3 +
D = a d c a d = c1a2d3) – (a3d2c1 + d3c2a1 +
2 2 2 2 2
y
c3a2d1)
a d c a d
3 3 3 3 3
xix
D adalah determinan dari matriks A yang kolom kedua diganti dengan elemen-
y
elemen matriks B.
a b d a b
1 1 1 1 1
(a b d + b d a +
D = a b d a b 1 2 3 1 2 3
=
z
2 2 2 2 2 d a b ) – (a b d + b d a + d a b )
1 2 3 3 2 1 3 2 1 3 2 1
a b d a b
3 3 3 3 3
Persamaan (1), (2), dan (3) di atas disusun ke dalam bentuk matriks seperti di
bawah ini.
AX = B
xx
Matriks A memuat koefisien-koefisien ketiga persamaan. Matriks X memuat
variabel x, y, dan z. Sedangkan matriks B memuat konstanta-konstanta ketiga
persamaan linear. Dengan demikian, bentuk matriks AX = B adalah sebagai
berikut.
a1 b1 c1 x d1
a2 b2 c2 y = d2
a3 b3 c3 z d3
a1 b1 c1
A- 1
1
= adj a2 b2 c2
det
A
a3 b3 c3
Jika det A = 0, maka matriks tersebut tidak mempunyai invers atau disebut
matriks singular.
xxi
3.3 Contoh masalah dalam kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan
SPLTV
Amy, Budi, Cory, dan Dean membeli buah-buahan di kios buah yang
sama. Amy membeli 2 pisang, 2 jambu biji, dan sebuah mangga dan
membayar Rp 14.000,00. Budi membeli 1 pisang, 1 jambu biji, dan 2 mangga
dan membayar Rp 13.000,00. Cory membeli 1 pisang, 3 jambu biji, dan
sebuah mangga dan membayar Rp 15.000,00. Berapakah yang harus dibayar
Dean jika membeli 1 pisang, 1 jambu biji, dan 1 mangga?
Penyelesaian:
Tulis kembali pernyataan-pernyataan di atas.
a) Amy membeli 2 pisang, 2 jambu biji, dan sebuah mangga dan membayar
Rp 14.000,00.
b) Budi membeli 1 pisang, 1 jambu biji, dan 2 mangga dan membayar Rp
13.000,00.
c) Cory membeli 1 pisang, 3 jambu biji, dan sebuah mangga dan membayar
Rp 15.000,00.
d) Dean membeli 1 pisang, 1 jambu biji, dan 1 mangga.
Misal:
Harga 1 pisang = x,
Harga 1 jambu biji = y, dan
Harga 1 mangga = z, maka
xxii
Persamaan [1] dikali 2 dan dieliminasikan dengan persamaan [2]
4 + 4y + 2z = 28.000
x
+ y + 2z = 13.000
x
3 + 3y = 15.000
x
1
Sederhanakan dengan kedua ruas dikali .
3
3x + 3y = 1
15.000 x
3
⇒x + y = 5000 ..... [Persamaan-4]
Selanjutnya, persamaan [1] dieliminasikan dengan persamaan [3].
2 + 2y + z = 14.000
x
+ 3y + z = 15.000
x
- y = -1000
x
xxiii
⇒200 + y = 5000
⇒ y = 5000 - 2000
⇒ y = 3000
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
xxiv
variabel tersebut memiliki derajat satu (berpangkat satu). Terdapat empat
komponen dan unsur pada sistem persamaan linear tiga variabel (SPLTV),
yaitu : suku, variabel, koefisien dan konstanta.
Bentuk umum dari Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel (SPLTV) dalam
x, y, dan z dapat dituliskan berikut ini :
a 1 x+ b1 y+ c 1 z=d1
a 2 x +b2 y+ c 2 z=d 2
a 3 x +b3 y +c 3 z =d 3
Penyelesaian atau himpunan penyelesaian suatu sistem persamaan linear tiga
variabel (SPLTV) sanggup ditentukan dengan beberapa cara, diantaranya ialah
dengan menggunakan: Metode subtitusi, Metode eliminasi, Metode gabungan
atau campuran, Metode determinan, dan Metode invers matriks.
3.2 Saran
pun harus ditingkatkan terutama dalam materi SPLTV dan SPTLDV yang
diperluas.
DAFTAR PUSTAKA
xxv