Panduan Bussines Plan - Pengantar Kewirausahaan 2022
Panduan Bussines Plan - Pengantar Kewirausahaan 2022
Di Susun Oleh
Yogho Prastyo, S.Pd. M.Sc.
TAHUN AKADEMIK
2022/2023
PENDAHULUAN
Kompetensi utama dari kegiatan ini adalah mahasiswa mampu membuat dokumen
tertulis tentang rancangan usaha tertentunya itu sehingga orang lain dapat melihat dan
mempelajari. Hal ini juga memungkinkan membuat orang tertarik dan memutuskan untuk
bekerjasama terutama dalam permodalan usaha tersebut. Mahasiswa akan merancang produk
tertentu yang akan dijadikan komoditas utama penyusunan business plannya. Kegiatan ini
dapat melatih mahasiswa mengidentifikasi faktor-faktor lingkungan yang dapat memberi
dampak langsung ataupun tidak, serta positif ataupun negatif yang kemudian akan
dipertimbangkan perumusan strateginya melalui faktor-faktor yang ada.
1
DASAR
Sub CP-MK6 : Mahasiswa mampu membuat rancangan usaha dalam bentuk proposal
Business Plan yang kreatif dan inovatif
Tugas Projek Akhir Semester Penyusunan Proposal Business Plan Mata Kuliah Wajib
Universitas Pengantar Kewirausahaan
B. Sistematika Penulisan
Tagihan Tugas Projek Akhir Semester Penyusunan Proposal Business Plan
Berupa :
1. Hardcopy Proposal Business Plan
2. Poster
3. Bahan Tayang -PPT
2
PENYUSUNAN BUSINESS PLAN
1. Front Cover
2. Daftar Isi
3. Excecutive Summary
4. Pendahuluan
5. Rencana Strategi Pemasaran
6. Rencana Produksi
7. Rencana Aspek Organisasi Dan Manajemen
8. Rencana Keuangan
9. Penutup
10. Lampiran
3
Berikut akan dijelaskan item-item tersebut diatas secara terperinci.
1. Front Cover
Desain cover business plan yang akan dirancang harus memuat:
Merancang gambar dan desain cover depan business plan yang dapat
merepresentasikan jenis dan karakter usaha kita dengan perpaduan warna, gambar
maupun desain yang sesuai. Perpaduan warna dan gambar yang sesuai akan
menghasilkan desain cover bisnis yang menarik.
b. Ikon usaha
c. Identitas usaha
4
2. Halaman Pengesahan
Tarakan, ………………………………
(……………………………………) (……………………………………)
5
3. Daftar Isi
4. Executive Summary
Berisikan uraian singkat dari keseluruhan konsep/isi proposal (1-2 halaman)
5. Pendahuluan
a. Latar belakang historis berdirinya usaha
6
6. Rencana Strategi Pemasaran
a. Gambaran umum pasar
Analisis pemasaran dari produk yang dihasilkan, menjelaskan bagaimana
pengusaha merumuskan STP (segmen, target dan positioning) dari produk yang
dihasilkan
Targetting merupakan proses memilih target pasar produk yang dituju dari setiap
segmen-segmen pasar yang telah ditentukan. Segmen pasar yang memberikan
keuntungan menjadi target potensial bisnis.
c. Strategi Pemasaran
Strategi Pemasaran yang akan diimplementasikan, di samping itu pengusaha juga
sudah mengetahui produk sejenis yang ada di pasar, sehingga dapat
mengantisipasinya. Strategi pemasaran disusun berdasarkan analisa 7P yang
meliputi:
• Product Menjelaskan keunggulan/ kelebihan produk dibanding pesaing,
berdasarkan mutu / kualitas, ukuran, desain, kemasan, dan kegunaan.
7
Produk memiliki karakteristik lebih unik dibandingkan dengan produk
pesaing dalam hal kualitas, ukuran, desain, kemasan dan kegunaan.
• Price Strategi tentang membuat produk lebih menarik konsumen dari segi
harga dibandingkan pesaing. Umumnya konsumen lebih tertarik kepada
produk dengan harga yang lebih murah. Selainnya itu dari segi harga, kita
dapat membedakan produk kita berdasarkan harga satuan dan harga
grosir, syarat pembayaran, diskon/potongan harga. Harga yang diberikan
harus bersaing, dalam arti tidak sekedar memberikan harga murah, namun
memberikan kualitas yang baik. Adanya potongan khusus untuk
konsumen khusus, serta skema potongan harga yang diberikan untuk
menarik konsumen
• Promotion Menjelaskan bagaimana cara promosi yang dilakukan sehingga
konsumen tertarik untuk membeli produk kita. Kombinasi cara-cara
konvensional dan modern berbasis teknologi informasi merupakan cara
yang ampuh untuk melakukan promosi. Bila perlu sertakan desain brosur
maupun alat promosi yang dipergunakan. Strategi mengenai produk agar
dikenal oleh konsumen melalui beberapa cara: Advertising (Iklan), Sales
Promotion, Personal Selling, Public Relation.
• Placement Menjelaskan bagaimana cara perusahaan mendistribusikan
produk sehingga sampai ke tangan konsumen dengan baik, tidak ada
kerusakan dalam proses pengiriman. Misalnya dapat menggandeng
distributor besar, serta cara-cara yang lain Placement Merupakan cara
untuk mendistribusikan produk kita untuk sampai ke tangan konsumen.
Sistem distribusi yang dilakukan dapat secara langsung ke konsumen atau
melalui pedagang perantara seperti wholesaler (pedagang besar) atau
retailer (pedagang kecil).
• People Merupakan kriteria sumber daya manusia secara umum yang
dapatmeningkatkan penjualan produk kepadakonsumen secara langsung
ataupun tidak langsung.
• Proses, Proses yang ditampilkan kepada konsumen agar konsumen
tertarik untuk membeli. Proses yang dapat ditampilkan seperti proses
produksi yang baik ataupun proses pelayanan terhadap konsumen.
8
• Physical Evidence Penampilan fisik dari fasilitas pendukung atau sarana
dalam menjual produk yang dapat dilihat langsung oleh konsumen.
Seperti tempat yang menarik dan bersih untuk restoran.
Note :
7. Rencana Produksi
• Proses Produksi
Menjelaskan bagaimana proses produksi dalam kegiatan produksi. Pada bagian ini
dijelaskan tahapan-tahapan proses yang diperlukan untuk menghasilkan produk
atau output yang dimaksud. Bentuk proses biasa digambarkan dalamlembaran
skema atau diagram alir yang disertai dengan keterangan deskriptif, sehingga
mudah dipahami.
9
Diagram alir dipergunakan untuk mempermudah mengetahui aliran proses
produksi, beserta dengan peralatan yang diperlukan, serta waktu pengerjaan, sehingga
dapat diketahui kapasitas produksi yang mampu dihasilkan.
b. Perijinan
Perijinan yang perlu disiapkan sebelum usaha dimulai dan disertai dengan
biaya pengurusannya. Apabila usaha kita tidak berbentuk badan hukum maka
perijinan tidak kompleks tetapi hanya perlu perijinan dari wilayah sekitarnya
(paling tidak sampai ijin kecamatan / kelurahan ) disertai keterangan dari
pihak RT / RW dimana usaha kita berada.
10
Sedangkan bila usaha kita akan berbentuk badan hukum maka perijinan yang
diperlukan adalah : ijin prinsip (dari instansi terkait), SITU (Surat Ijin Tempat
Usaha), TDP ( Tanda Daftar Perusahaan), Akta Pendirian Perusahaan, dll.
11
Contoh : Tabel analisis Supply Kantor
12
9. Rencana Keuangan
13
b) Biaya Investasi
Komponen Harga Harga Biaya
No. Jumlah Satuan Umur Teknis
Biaya satuan Total Penyusutan
1. = (jumlah x (kisaran tahun = (Harga total x
Harga bertahan atau Umur teknis)
Satuan) digunakan)
2.
Total Biaya Investasi = Jumlah Total Biaya = (jumlah biaya
Harga Total Penyusutan penyusutan)
c) Biaya Operasional
Komponen
No. Jumlah Satuan Harga Satuan Harga Total
Biaya
1. = Jumlah x harga
Satuan
2.
Total Biaya Oprasional = (jumlah Harga
Total)
Biaya = (Jumlah Harga
Opr./Produk Total/jumlah
produksi produk)
d) Total Biaya
14
10. Penutup
Dalam bagian penutup berisi harapan dan penjelasan mengenai dampak ide bisnis
terhadap masyarakat dan manfaatkan yang didapatkan dari produk/jasa yang di
tawarkan
11. Lampiran
Pada Lampiran dapat diberikan
1. Desain Poster
2. CV Anggota
3. Dokumentasi
4. Dan Lain-lain
15
Contoh Poster
16
Pada saat menyajikan rencana usaha kepada para investor maupun para kreditor,
hal-hal yang perlu diperhatikan oleh perusahaan/pengusaha adalah sebagai berikut :
1. Usahakan rencana bisnis yang disusun tidak terlalu tebal tetapi lengkap,
artinya mencakup berbagai informasi yang dibutuhkan oleh evaluator baik
dari piahk investor maupun kreditor untuk melakukan pengambilan
keputusan. Uraian lebih rinci sebaiknya dibuat dalam bentuk lampiran.
Kuratko dan Hodgetts (2004) menyarankan agar tebal rencana bisnis tidak
lebih dari 50 halaman.
2. Penampilan rencana bisnis harus dibuat menarik karena investor dan
kreditor akan memperoleh kesan pertama terhadap perusahaan yang sedang
mencari pendanaan dari penampilan rencana bisnis yang diajukan kepada
mereka.
3. Sampul depan rencana bisnis harus memuat nama perusahaan, alamat,
nomor telpon perusahaan, dan bulan serta tahun rencana bisnis dikeluarkan.
Hal tersebut untuk memudahkan calon investor atau kreditor melakukan
komunikasi dengan perusahaan atau pada saat mereka memberikan jawaban
balasan terhadap rencana bisnis yang disampaikan perusahaan. Pada bagian
dalam dari sampul, harus dituliskan jumlah salinan/copy bisnis yang
diedarkan. Hal ini akan memberi kesan kepada calon investor maupun
kreditor bahwa mereka adalah pihak yang diprioritaskan oleh perusahaan
dalam memperoleh penawaran rencana bisnis.
4. Rencana bisnis yang baik harus mencantumkan ringkasan eksekutif
(executive summary) yang dapat disampaikan dalam 2-3 halaman yang
memuat penjelasan mengenai keadaan usaha saat ini. Ringkasan tersebut
dapat berisi produk dan jasa yang dihasilkan, manfaat produk bagi
pelanggan, ramalan keuangan, tujuan perusahaan dalam jangka panjang
(lebih dari lima tahun), jumlah dana yang dibutuhkan, serta manfaat yang
akan diterima oleh investor.
5. Penyusunan rencana bisnis harus diorganisasikan dengan baik.
Rencana usaha yang baik akan mencantumkan risiko utama dari suatu bisnis yang
akan dijalankan.
17
18