Anda di halaman 1dari 19

MODUL 1

MODUL 1
PENGENALAN SPSS

1.1 Mengenal Program SPSS


SPSS merupakan program untuk olah data statistik yang paling popular dan paling
banyak pemakaiannya di seluruh dunia dan banyak digunakan oleh para peneliti untuk
berbagai keperluan seperti riset pasar, untuk menyelesaikan tugas penelitian seperti
skripsi, tesis, disertasi, dan sebagainya. Awalnya, SPSS merupakan kependekan dari
Statistical Package for the Social Sciences karena program ini mula- mula dipakai
untuk meneliti ilmu-ilmu sosial. Namun, seiring perkembangannya dari waktu ke waktu
SPSS penggunaannya semakin luas untuk berbagai bidang ilmu seperti bisnis,
pertanian, industry, ekonomi, psikologi, farmasi, dan lain- lain sehingga sampai
sekarang kepanjangan SPSS adalah Statistical Product and Service Solution.

1.2 Mengaktifkan Program SPSS


Untuk mengaktifkan program SPSS , langkah- langkahnya sebagai berikut.
1. Pada menu Start, pilih All program => IBM SPSS Statistics => IBM SPSS
Statistics 23

Gambar 1.1 Mengaktifkan Program SPSS

1
MODUL 1

2. Setelah Anda klik IBM SPSS Statistics 23 maka akan muncul kotak dialog IBM
SPSS for Windows (aktif) dan SPSS Data Editor.

Gambar 1.2 Worksheet IBM SPSS

1.3 Mengenal Halaman SPSS


1.3.1 Menubar
a. File
Menu file digunakan untuk keperluan yang berhubungan dengan file data,
seperti membuka data baru, output baru, membuka database, menutup file,
menyimpan, print, dan sebagainya.

Gambar 1.3 Menu file

2
MODUL 1

b. Edit
Menu edit digunakan untuk keperluan yang berhubungan dengan perbaikan dan
pengubahan data, seperti undo, redo, cut, copy, clear, insert variable, insert
case, dan sebagainya.

Gambar 1.4 Menu edit

c. View
Menu view digunakan untuk mengatur toolbar pada halaman SPSS, seperti
status bar, font, value label, dan sebagainya.

Gambar 1.5 menu view

3
MODUL 1

d. Data
Menu data digunakan untuk perubahan data SPSS secara keseluruhan, seperti
mengurutkan data, validasi data, menggabungkan data, membagi data,
pembobotan, dan sebagainya.

Gambar 1.6 menu data


e. Transform
Menu transform digunakan untuk membuat perubahan pada variable yang telah
dipilih dengan criteria tertentu, seperti compute variable, rank cases, create
time series, dan sebagainya.

Gambar 1.7 menu transform

4
MODUL 1

f. Analyze
Menu analyze digunakan untuk olah data atau menganalisis data, seperti analisis
deskriptif, analisis korelasi, regresi, log linier, dan sebagainya.

Gambar 1.8 menu analyze

g. Graphs
Menu graphs digunakan untuk membuat grafik, seperti bar, dot, line, pie,
histogram, boxplot, dan sebagainya.

Gambar 1.9 menu graphs

5
MODUL 1

h. Utilities

Menu utilities digunakan untuk mengatur tampilan menu, Data File


Comment, Run Script, dan sebagainya.

Gambar 1.10 menu utilities

i. Add-ons
Menu Add-ons adalah menu yang berisi tentang aplikasi tambahan, servis, dan
sebagainya yang dapat dilihat di SPSS website.

Gambar 1.11 menu add-ons

6
MODUL 1

j. Window
Menu window digunakan untuk split file, minimize all windows, dan
sebagainya.

Gambar 1.12 menu window

k. Help
Menu help digunakan untuk bantuan informasi mengenai program SPSS yang
dapat diakses secara mudah dan jelas.

Gambar 1.13 menu help

7
MODUL 1

1.3.2. Toolbar

Gambar 1.14 menubar dan toolbar pada halaman SPSS Data Editor

Keterangan toolbar:

: Open data document, yaitu untuk membuka file data SPSS

: Save this document, yaitu untuk menyimpan file data

: Print, yaitu untuk mencetak halaman (print).

: Recall recently used dialogs, yaitu untuk menampilkan alat analisis


yang sebelumnya pernah dibuka melalui menu bar Analyze

: Undo a user action, yaitu untuk menghapus data yang baru saja
diketik atau untuk mengembalikan data yang baru saja telah dihapus
atau diubah dengan perintah tertentu

: Redo a user action, yaitu untuk membatalkan perintah undo

: Go to Case yaitu untuk menuju ke kasus atau data nomor tertentu

: Go to Variable, yaitu untuk menuju ke variabel tertentu

: Variables, yaitu untuk menampilkaninformasi tentang variabel yang


telah di buat
: Find, yaitu untuk mencari data dalam variabel yang telah diinput

: Insert Cases, yaitu untuk menyisipkan data (cases) dengan membuat


baris kosong

: Insert variable, yaitu untuk menyisipkan variable

: Slit File, yaitu untuk membagi file ke dalam subgrup

8
MODUL 1

: Weight Cases, yaitu untuk memberikan bobot yang berbeda pada data
tertentu

: Select Cases, yaitu untuk menentukan data (case) tertentu yang akan
dianalisis

: Value Labels, yaitu untuk memunculkan nama value dari data jenis
kategori (nominal atau ordinal).

: Use Variable Sets, yaitu untuk memilih kumpulan variabel

1.3.3 Halaman Kerja


a. Variable View
Untuk memasukan dan mendefinisikan atribut variabel, klik Variable View

Menu bar dan


Toolbar

Tampilkan Data View, tempat


Anda melakukan input data.
Tampilan Variable View, tempat
Anda mendefinisikan variabel.

Gambar 1.15 Variable View

Setelah Data Editor aktif, berikut ini langkah-langkah untuk membuat data baru

9
MODUL 1

Contoh 1:

Berikut adalah data penelitian mengenai kecerdasan emosi dan prestasi belajar pada 25
orang siswa SMU kelas 2. Selain itu terdapat nama dan gender dari setiap siswa SMU
yang dijadikan sampel penelitian, sehingga tersaji empat buah variabel. Input data
tersebut kemudian beri nama LATIHAN 1. Data tersaji dalam tabel 1.

Tabel 1.1 Data Penelitian Kecerdasan Emosi dan Prestasi Belajar Siswa SMU A

No. Nama Gender Kecerdasan Emosi Prestasi


Belajar

1 WIWIT Wanita 179 74.3


2 NIA Wanita 214 75.6
3 YUDHI Pria 163 72.6
4 YUPHI Pria 189 67.6
5 ELIA Wanita 138 44.3
6 HARI Pria 190 71
7 ARI Pria 228 77.3
8 SUKIRA Wanita 191 76.6
9 RIFANI Wanita 221 76.6
10 GANI Pria 186 61.6
11 SHINTIA Wanita 136 69.6
12 TIO Pria 171 61.6
13 TANTRI Wanita 195 63.6
14 WENDI Pria 185 75
15 TATAN Pria 218 76
16 YUSSY Wanita 197 72.3
17 DEDI Pria 185 72
18 ADI Pria 210 70.3
19 EDI Pria 220 71.3
20 LINDA Wanita 193 73.3
21 YULI Wanita 224 77.6
22 TIO Pria 138 71.6
23 RIZKI Pria 203 75.6
24 DITA Wanita 178 75.8
25 PUTRI Wanita 177 73.6

10
MODUL 1

Gambar 1.16 Memasukkan Variabel

Ada sepuluh atribut variabel yang perlu Anda definisikan yaitu:

1) Name
Kolom Name digunakan untuk memberikan nama variabel. kliklah
petunjuk tetikus pada kolom Name, lalu berilah nama untuk contoh di
atas ketik: Responden, Gender, KE dan PB

2) Type
Kolom Type digunakan untuk menentukan tipe data. Ada delapan tipe
variabel yang secara umum dapat digolongkan menjadi dua, yaitu
variabel angka (Numeric, Comma, Dot, Scientific notation, Date, Dollar,
dan Custom currency) dan variabel non-angka (String).
Kliklah petunjuk tetikus pada Type, kemudian kliklah kotak kecil pada
Type

Gambar 1.17
Variabel Type
a. Numeric, yaitu tipe data bentuk angka.
b. Comma, yaitu tipe data bentuk angka yang menggunakan koma. (jika
penataan layout pada computer menggunakan bahasa Inggris, maka
petunjuk decimal akan terlihat menggunakan titik, misalnya 100.00.)

11
MODUL 1

c. Dot, yaitu tipe data bentuk angka yang menggunakan titik. (Jika
pengaturan layout pada computer menggunakan bahasa Inggris, maka
petunjuk decimal akan terlihat menggunakan koma, misalnya 100,00.)
d. Scientific notation, yaitu tipe data bentuk angka yang menggunakan notasi
bilangan, misalnya 5.0E+04 (50.000).
e. Date, yaitu tipe data bentuk tanggal.
f. Dollar, yaitu data menggunakan satuan dolar.
g. Custom currency, yaitu data bentuk angka seperti penulisan nilai mata
uang, misalnya 1,234,56.
h. String, yaitu tipe data dapat berupa kalimat atau angka yang akan menjadi
label dan tidak dapat diperhitungkan nilainya.

3) Width
Kolom Width digunakan untuk menentukan lebar kolom. Untuk contoh di atas
nilai default-nya 8

4) Decimals
Kolom Decimals digunakan untuk memberikan nilai decimal atau angka di
belakang koma.

5) Label
Merupakan penjelasan atribut variabel Name yang muncul dalam kotak dialog.
Pada Label, anda dapat memberikan nama untuk variabel. Jika kolom ini
dikosongkan, nama variabel akan diambil dari kolom Name. ketikkan misalnya
Nama Responden.

12
MODUL 1

Name
Label

Gambar 1.18 Pasangan Nama – Label

6) Values label
Kolom Values digunakan untuk memberikan value atau nilai untuk data nominal
dan ordinal. Contoh, jenis kelamin diberi kode 1 untuk Wanita dan 2 untuk Pria.
Klik sel pada kolom value yang akan diberi pengkodean sehingga kotak dialog
Value Labels muncul. Pada Value, tulis 1 dan pada Value Label, tulis wanita.
Klik Add. Selanjutnya lakukan langkah yang sama untuk yang lain. Setelah
selesai pengodean seluruh value, klik OK.

Gambar 1.19 Mengisi Value Label

13
MODUL 1

7) Missing
Kolom Missing digunakan untuk menentukan data yang hilang. atau tidak
digunakan. Jika tidak ada, abaikan kolom ini.

Gambar 1.20 Kotak Missing Values

8) Columns

Kolom Columns digunakan untuk menentukan lebar kolom. Pada Column


anda dapat mengatur lebar kolom dengan mengubah angkanya.

9) Align
Kolom Align digunakan untuk menentukan rata kanan, kiri, atau tengah.

10) Measure
Kolom Measure digunakan untuk menentukan tipe atau ukuran data, yaitu
nominal, ordinal, atau skala.
a. Scale: data bukan hasil kategorisasi (data interval atau rasio), misalnya
berat badan, usia, kecerdasan emosi, prestasi belajar, dan sebaginya.
b. Ordinal: Data hasil kategorisasi, tetapi antar data tidak setara, misalnya
1= tidak baik, 2= baik, 3= sangat baik.
c. Nominal: Data hasil kategorisasi atau klasifikasi, misalnya 1= laki- laki,
2= wanita; atau 1= Jogjakarta, 2= Bandung.
Untuk contoh di atas, setelah kelima variabel Anda isi, klik Data View pada Data
Editor untuk memulai input data. Masukkan data pada variabel Gender, cukup
dengan nilai kodenya, 1 untuk wanita dan 2 untuk pria.

14
MODUL 1

Gambar 1.21 Memasukkan Data pada Data View

1.4 Menyimpan Data

Setelah Anda meng-input data secara lengkap, simpan data Anda tersebut untuk analisis
lebih lanjut. Berikut langkah-langkah penyimpanan data:

• Klik File pada menu bar dan pilih Save sehingga kotak dialog Save Data As
muncul.

Gambar 1.22 Menyimpan File Data

15
MODUL 1

• Tentukan penempatan file pada daftar drop down Look in.


• Tuliskan nama file pada File name.
• Klik OK.

1.5 Membuka File Data

Data yang telah Anda buat dan simpan sewaktu-waktu dapat dibuka untuk analisis
lebih lanjut. Berikut ini cara membuka data:

• Klik File => Open => Data => Pada menu sehingga kotak dialog Open File
muncul.

Gambar 1.23 Kotak Dialog Open File

• Cari folder file data Anda pada daftar drop down Look in.
• Klik ganda file data pada kotak atau klik file data kemudian klik Open sehingga
data yang telah Anda simpan akan muncul.

16
MODUL 1

1.6 Memodifikasi Data Lanjut dengan perintah Compute


Compute berguna untuk membuat variabel baru dengan dasar modikikasi variabel
lama. Contoh pada file input data, anda akan membuat variabel baru dengan nama
insentif yang dibuat berdasarkan modikikasi variabel penjualan

Perhatikan data di bawah ini :


Responden JK Pendidikan Penjualan Lama Kerja
Andre Pria SMA 10000 5
Sari Wanita D3 15000 4
Dewi Wanita S1 20000 8
Andi Pria SMA 17500 9
Tenny Wanita S1 19000 2
Rahmat Pria S1 14000 6
Laela Wanita D3 23500 7
Puji Wanita S1 19500 5
Surya Pria SMA 24500 9

Variabel insentif mempunyai ketentuan sebagai berikut :


• Formula Insentif adalah 0.05 x penjualan
• Berhak mendapat insentif apabila penjualan >= 20000

Langkah-langkah pembuatan variabel insentif :


Pada menubar Klik Tranform → Compute , sehingga tampil kotak dialog sbb:

17
MODUL 1

Pada Target Variabel, masukkan nama variabel yang akan kita buat, dalam kasus ini
adalah Insentif. Pada kotak Numeric Expression, tuliskan rumus untuk insentif =
0.05 x penjualan.

Klik if sehingga muncul kotak dialog compute variabel if case untuk mendefinisikan
prasyarat.

Pilih Include if case satisfies condition, kemudian isikan dengan prasaratnya yaitu
penjualan>= 20000.
Klik Continue kemudian klik Ok

Terlihat ada variabel baru yaitu insentif dengan data yang sesuai dengan
prasayarat yang sudah ditentukan.
18
MODUL 1

TUGAS 1 :

Tabel 1.2. Data 15 Karyawan di PT. XYZ tahun 2019

No Jenis Kelamin Usia Lama Kerja Gaji Tetap Kepuasan Kerja


(Tahun) (dalam ribuan)
1 Laki-Laki 44 12 5170 127
2 Perempuan 50 25 5400 112
3 Laki-Laki 39 10 5410 107
4 Laki-Laki 40 7 4400 104
5 Perempuan 51 17 5440 107
6 Perempuan 39 15 5540 110
7 Laki-Laki 46 20 5480 101
8 Perempuan 50 17 5650 106
9 Perempuan 46 12 4660 97
10 Laki-Laki 40 10 4720 104
11 Perempuan 34 8 3170 122
12 Perempuan 32 5 3300 125
13 Perempuan 35 9 3550 112
14 Perempuan 31 7 3490 122
15 Laki-Laki 30 4 2010 109

Langkah Kerja :
1. Inputkan data di atas dalam lembar SPSS
2. Lakukan Pengkategorian untuk Variabel Jenis Kelamin dengan ketentuan :
1 = Laki – Laki ; 2 = Perempuan
3. Buatlah variabel baru dengan nama dan rumus :
Pajak Penghasilan = 5% dari Gaji Tetap
Bonus = Jika Lama Kerja >=15 Tahun dan Usia >=40 Tahun, maka Bonus = 15% dari
Gaji Tetap, Jika tidak maka Bonus = 7.5% dari Gaji Tetap
Gaji Bersih = Gaji Tetap + Bonus – Pajak Penghasilan
4. Buatlah variabel “Tingkat Kepuasan” dengan ketentuan :
Jika Kepuasan Kerja >= 105 maka Tingkat Kepuasan = Puas
Jika Kepuaasan Kerja < 105 maka Tingkat Kepuasan = Kurang Puas

19

Anda mungkin juga menyukai