Anda di halaman 1dari 6

Apa Itu Akreditasi Sekolah?

1
Penjelasan Lengkap Pengertian, Tujuan, Syarat dan Standar Penilaiannya

Bapak / ibu kepala sekolah yang berbahagia, salah satu tugas pokok kepala sekolah adalah meningkatkan
mutu pendidikan pada satuan pendidikan di bawah kepemimpinannya. Indikasi mutu tersebut dapat
dilihat dari nilai akreditasi sekolah yang didapat. Apa itu akreditasi sekolah, apa tujuan, syarat dan
penjelasan lain?

Pengertian Akreditasi Sekolah


Menurut KBBI, akreditasi adalah pengakuan terhadap lembaga pendidikan yang diberikan oleh badan
yang berwenang setelah dinilai bahwa lembaga itu memenuhi syarat kebakuan atau kriteria tertentu.
 Akreditasi merupakan proses penilaian atau evaluasi mutu suatu institusi oleh tim ahli (yang disebut
asesor) yang berdasarkan pada standar mutu yang telah ditetapkan.
 Akreditasi dilakukan atas instruksi dari badan independen di luar institusi yang hasilnya berupa
pengakuan terhadap suatu institusi telah memenuhi standar yang ditetapkan.
 Akreditasi dilakukan secara berkala dan berkesinambungan untuk menetukan apakah sebuah institusi
layak beroperasi ataukah tidak.
Maka dalam hal ini arti akreditasi sekolah adalah pengakuan dan penilaian terhadap suatu lembaga
pendidikan tentang kelayakan dan kinerja suatu lembaga pendidikan yang dilakukan oleh Badan
Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN-S/M) yang kemudian hasilnya berbentuk pengakuan
peringkat kelayakan.

Tujuan Akreditasi Sekolah


Menurut keputusan Mendiknas nomor 087/U/2002, akreditasi sekolah bertujuan:
 Memperoleh gambaran kinerja sekolah sebagai alat pembinaan, pengembangan, dan peningkatan
mutu; serta
 Menentukan tingkat kelayakan suatu sekolah dalam penyelenggaraan pelayanan pendidikan.

Fungsi Akreditasi Sekolah


Dengan penjabaran tujuan di atas maka hasil akreditasi tersebut berfungsi untuk :
 Memberi gambaran tingkat kenerja sekolah sebagai alat pembinaan, pengembangan, dan peningkatan
mutu (efektivitas, efisiensi, dan inovasi) pendidikan
 Memberi jaminan kepada publik bahwa sekolah yang telah terakreditasi dapat menyediakan layanan
pendidikan sesuai standar yang ditetapkan

1
https://www.mysch.id/blog/detail/134/apa-itu-akreditasi-sekolah#:~:text=Menurut%20keputusan%20Mendiknas
%20nomor%20087,sekolah%20dalam%20penyelenggaraan%20pelayanan%20pendidikan.
 Memberi layanan publik bahwa siswa akan mendapatkan pelayanan pendidikan yang baik sesuai
persyaratan standar nasional
Manfaat Akreditasi Sekolah
Selain fungsi di atas, akreditasi memiliki berbagai manfaat bagi sekolah itu sendiri maupun instansi
terkait. Beberapa manfaat adanya akreditasi sekolah adalah sebagai:
 Acuan dalam peningkatan mutu dan pengembangan sekolah / madrasah;
 Umpan balik untuk memberdayakan dan mengembangkan kinerja warga sekolah / madrasah dalam
rangka menerapkan visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, dan program sekolah / madrasah;
 Motivasi agar sekolah/madrasah terus meningkatkan mutu pendidikan secara terencana, bertahap, dan
kompetitif di tingkat kabupaten/kota, provinsi, nasional bahkan internasional;
 Informasi bagi sekolah/madrasah untuk mendapatkan dukungan dari masyarakat, pemerintah maupun
sektor swasta dalam hal profesionalisme, moral, tenaga, dan dana; serta
 Acuan bagi lembaga lain dalam mempertimbangkan sekolah/madrasah sebagai penyelenggara ujian
nasional.
Syarat Akreditasi Sekolah
Adapun sekolah/madrasah yang mengusulkan untuk diakreditasi harus memenuhi persyaratan sebagai
berikut:
 Memiliki surat keputusan pendirian atau operasional sekolah / madrasah;
 Memiliki peserta didik pada semua tingkatan kelas;
 Memiliki sarana dan prasarana (sarpras) pendidikan;
 Memiliki pendidik dan tenaga kependidikan (PTK);
 Melaksanakan kurikulum yang berlaku; dan
 Telah meluluskan peserta didik.

Berkenaan dengan dokumen administrasi tersebut, kini sekolah dapat mengarsipkannya ke dalam
bentuk dokumen digital yang lebih praktis dan tidak mudah rusak atau hilang dibandingkan dengan
dokumen fisik. Keberadaan dokumen digital ini sewaktu-waktu dapat dicetak dalam bentuk dokumen
fisik, yang selanjutnya dapat digunakan untuk keperluan akreditasi sekolah. Dengan demikian
pengelolaan dokumen dan bukti fisik untuk keperluan akreditasi sekolah menjadi lebih mudah dan aman
dari resiko rusak atau kehilangan.
Apakah Akreditasi Sekolah Mempengaruhi PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru)?
Kami telah melakukan penulusuran ke beberapa sumber, namun sayangnya tidak ada informasi valid
mengenai hal tersebut, khususnya untuk sekolah negeri.
Adapun bagi sekolah swasta, jika melihat pada fungsi akreditasi di atas, maka secara tidak
langsung akan memberikan dampak bagi PPDB. Dengan adanya akreditasi, predikat Terakreditasi A tentu
akan memberi kesan mutu pendidikan yang lebih baik jika dibandingkan dengan predikat Terakreditasi B.
Hal ini dapat menjadi pertimbangan bagi orang tua/wali murid untuk mendaftarkan putra-
putrinya, meskipun bukan satu-satunya faktor penentu keberhasilan PPDB, masih banyak strategi PPDB
lain yang bisa bapak / ibu kepala sekolah usahakan untuk memaksimalkan PPDB di sekolah masing-
masing.

Penutup
Demikianlah penjelasan lengkap tentang apa itu akreditasi sekolah, manfaat, fungsi, syarat dan
penilaiannya. Semoga dapat memberikan gambaran bagi bapak/ibu kepala sekolah dalam menentukan
langkah-langkah strategis dalam pengambilan kebijakan di sekolah masing-masing agar dapat
meningkatkan mutu pendidikan.


Tambahan
Seringkali kita dihadapkan pada sejumlah pertanyaan, seperti mengapa akreditasi itu penting? Akreditasi
penting bagi siapa? Demikian seterusnya. Jawabnya, akreditasi sangat penting bagi semua pemangku
kepentingan (stakeholders). Hal itu karena hasil akreditasi merupakan salah satu indikator mutu dan
referensi dalam mengambil keputusan untuk berbagai kebutuhan termasuk peningkatan mutu pada masa
yang akan datang.
Bagi lembaga, akreditasi membantu untuk mengetahui sejauhmana dirinya telah memenuhi
kriteria mutu yang sudah ditetapkan pemerintah atau standar nasional pendidikan sebagai standar minimal
kualitas; sebagai referensi bagi semua pihak pada lembaga untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja
lembaga dan perencanaan jangka pendek dan jangka panjang; sebagai dasar untuk melakukan perbaikan
dan peningkatan mutu pendidikan pada masa yang akan datang sebagai bagian dari peningkatan mutu
berkelanjutan (sustainable quality improvement); dan sebagai bentuk kepatuhan terhadap regulasi yang
ditetapkan pemerintah serta sebagai bagian dari akuntabilitas publik.
Bagi masyarakat, akreditasi tidak kalah penting karena mereka adalah pelanggan utama dari suatu
institusi pendidikan. Diantara alasan mengapa akreditasi lembaga penting bagi masyarakat karena hasil
akreditasi menggambarkan mutu suatu lembaga. Dengan demikian, masyarakat dapat mengetahui dan
memilih lembaga yang mana yang akan dituju untuk menyekolahkan anaknya.
Orang tua dapat mengetahui lembaga yang mana yang sesuai dengan kebutuhan anaknya untuk
bersekolah. Melalui akreditasi, orang tua juga dapat mengetahui dan yakin serta merasa nyaman dengan
legalitas sebuah lembaga yang telah diakreditasi. Jika belum diakreditasi, maka mutu dan legalitas sebuah
lembaga masih mengundang pertanyaan dari masyarakat. Disamping itu, orang tua dapat dengan mudah
memilih sekolah jika dalam suatu kondisi tertentu harus memindahkan anaknya bersekolah. Mereka tentu
akan memilih lembaga yang lebih berkualitas. Salah satu indikator kualitas atau mutu dapat diketahui
melalui status akreditasi.
Bagi pemerintah, akreditasi sangat penting karena merupakan amanah konstitusi. Undang-
Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) secara eksplisit
disebutkan pada pasal 60 Ayat 2; “Akreditasi terhadap program dan satuan pendidikan dilakukan oleh
Pemerintah dan/atau lembaga mandiri yang berwenang sebagai bentuk akuntabilitas publik.”
 Sebagai tindak lanjut amanah konstitusi tersebut pemerintah menetapkan kebijakan mutu yang
tertuang dalam PP Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas PP Nomor 19 Tahun 2005
Standar Nasional Pendidikan (SNP) yang dijadikan dasar penetapan variabel, indikator, dan butir
penilaian dalam instrumen penilaian akreditasi.
 Disamping itu, pemerintah juga menerbitkan Permendikbud Nomor 13 Tahun 2018 tentang Badan
Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah dan Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini
dan Pendidikan Nonformal.
 Mendikbud juga mengeluarkan Kepmendikbud Nomor 011/P/2018 tentang Pengangkatan Anggota
Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah dan Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia
Dini dan Pendidikan Nonformal Periode Tahun 2018-2022. BAN PAUD dan PNF bertugas
menyiapkan kebijakan dan mekanisme akreditasi serta membuat panduan teknis sebagai pedoman
teknis pelaksanaan penilaian akreditasi. BAN PAUD dan PNF merupakan lembaga mandiri yang
bertugas untuk melaksanakan akreditasi PAUD dan PNF. Selanjutnya, BAN PAUD dan PNF
melaporkan hasil akreditasi kepada pemerintah sebagai referensi pemetaan mutu dan perencanaan
peningkatan mutu pendidikan pada masa yang akan datang.
Pertanyaan mengapa akreditasi penting dapat dijawab dengan alasan karena semua pihak
berkepentingan dengan akreditasi sesuai dengan konteks kebutuhan masing-masing. Kepentingannya
adalah sama, yaitu peningkatan mutu atau kualitas pendidikan. Pendidikan bermutu diharapkan
menghasilkan generasi dan pemimpin masa depan yang berkulitas. Sehingga dengan demikian akan
membawa Indonesia ke pintu gerbang kemajuan di segala bidang. Pada akhirnya, negeri tercinta ini
mampu berdiri sama tinggi dan duduk sama rendah dengan bangsa-bangsa lain di dunia.
Sumber dari: https://banpaudpnf.kemdikbud.go.id/berita/mengapa-akreditasi-penting
Menjaga kualitas pendidikan
nasional
Menurutnya, akreditasi sekolah menjadi hal penting untuk menjaga kualitas pendidikan
nasional. Akreditasi merupakan bentuk standarisasi, yang berfungsi sebagai pembanding
diantara sekolah atau lembaga pendidikan.

Saat ini setiap lembaga pendidikan baik negeri maupun swasta, harus memiliki akreditasi.
Kemendiknas sendiri telah menegaskan bahwa apabila suatu lembaga pendidikan tidak
memiliki akreditasi, maka kelayalakan lembaga pendidikan tersebut akan dipertanyakan
kelayakannya.

Akreditasi memang diperlukan untuk menjamin mutu dari suatu lembaga pendidikan. Bukan
hanya itu, akreditasi juga dapat dijadikan tolak ukur oleh masyarakat dalam menilai
kesiapan lembaga pendidikan dalam menjalankan proses pendidikan.

Akreditasi merupakan bentuk standarisasi, yang berfungsi sebagai pembanding diantara


sekolah atau lembaga pendidikan. Dengan standar yang berbeda maka sekolah yang A
maka lulusan sekolah A jelas tidak akan sama dengan sekolah B. Selain itu akreditasi dapat
menjadi bahan evaluasi pihak sekolah dalam peningkatan mutu, serta dalam penyusunan
program pembelajaran dan pembinaan.

Pembinaan yang dimaksud, ialah pembinaan kualitas guru dan pengawasan terhadap
sarana dan prasarana sekolah. Pengawasan yang lemah akan sangat merugikan siswa
sekolah internasional, yang mematok harga tinggi untuk program pendidikannya.

Bagi siswa sendiri, hasil dari akreditasi akan menumbuhkan rasa percaya diri, atas
pendidikan yang telah mereka peroleh. Sertifikat akreditasi merupakan bukti bahwa mereka
telah mendapatkan pendidikan dari sekolah yang bermutu.

Lain halnya bagi masyarakat, akreditasi dapat menjadi infromasi yang akurat bagi mereka
tentang layanan yang ditawarkan sekolah atau lembaga pendidikan.
Seperti yang kita ketahui tidak semua sekolah yang pada kenyataannya memberikan
layanan dan mutu yang sesuai dengan apa yang ditawaran sebelumnya.

Anda mungkin juga menyukai