Anda di halaman 1dari 3

PENGKAJIAN KEBUTUHAN TRANSPORTASI PASIEN

No. Dokumen No. Revisi Halaman

233/RSINU/AKP/VI/2022 01 1/2
Rumah Sakit Islam
Nahdlatul Ulama
Demak
Jl. Jogoloyo No. 9
Demak
Tanggal Terbit Ditetapkan
Direktur RSI NU Demak
STANDAR
09 Juni 2022
PROSEDUR
OPERASIONAL
Dr. H. Abdul Aziz,M.H.Kes.MKM.(ARS)
NPP. 9.200
PENGERTIAN Pengkajian kebutuhan transportasi pasien adalah penilaian kondisi pasien dan
alat transportasi apa yang dibutukan sebelum dilakukan transportasi didalam
dan keluar Rumah Sakit.
TUJUAN Sebagai acuan dalam melakukan pengkajian kebutuhan transportasi pasien
dalam proses merujuk, memindahkan, dan memulangkan pasien sesuai dengan
kebutuhan transportasi pasien.
KEBIJAKAN SK Direktur N0 010/RSI NU/AUK/VI/2022 tentang kebijakan pelayanan
Rumah Sakit Islam NU Demak
PROSEDUR 1. Identifikasi tujuan transportasi pasien
2. Identifikasi indikasi transportasi
3. Amati keadaan umum pasien, meliputi: nafas ngorok, kesadaran pasien,
kebiruan pada bibir dan kuku, keringat dingin pada ekstremitas adanya
nyeri dada, kejang, perdarahan, penyakit menular dan dokumentasikan
monitoring transportasi pasien
4. Kaji derajat kebutuhan transportasi pasien, dan tenaga pendamping:
a. Derajat 0: Pasien yang dapat terpenuhi kebutuhannya dengan ruang
rawat biasa di unit/ rumah sakit yang dituju; biasanya tidak perlu
didampingi oleh dokter, perawat, atau paramedis (selama transfer).
b. Derajat 1: Pasien dengan risiko perburukan kondisi, atau pasien yang
sebelumnya menjalani perawatan di Intensive Care Unit (ICU); dapat
didampingi oleh perawat, petugas ambulan, dan atau dokter (selama
transfer).
PENGKAJIAN KEBUTUHAN TRANSPORTASI PASIEN
No. Dokumen No. Revisi Halaman

233/RSINU/AKP/VI/2022 01 2/2
Rumah Sakit Islam
Nahdlatul Ulama
Demak
Jl. Jogoloyo No. 9
Demak
c. Derajat 2: Pasien yang membutuhkan observasi/ intervensi lebih ketat,
termasuk penanganan kegagalan satu sistem organ atau perawatan
pasca- operasi, dan pasien yang sebelumnya dirawat di ICU; harus
didampingi oleh petugas yang kompeten, terlatih, dan berpengalaman
(biasanya dokter dan perawat/ paramedis lainnya).
d. Derajat 3: Pasien yang membutuhkan bantuan pernapasan lanjut
(advanced respiratory support) atau bantuan pernapasan dasar (basic
respiratory support) dengan dukungan/ bantuan pada minimal 2 sistem
organ, termasuk pasien-pasien yang membutuhkan penanganan
kegagalan multi- organ; harus didampingi oleh petugas yang
kompeten, terlatih, dan berpengalaman (biasanya dokter anestesi dan
perawat ruang intensif/ IGD atau paramedis lainnya).
5. Periksa kelengkapan dokumentasi proses transportasi pasien Lakukan serah
terima pasien dengan petugas yang akan menerima pasien dan
dokumentasikan.
UNIT TERKAIT 1. IGD
2. Instalasi Rawat Inap
3. ICU
4. Instalasi Perinatologi
5. Ruang Bersalin

Anda mungkin juga menyukai