-Chairunnila Nabila -M.Rafi Alfarisi -Moh Isra Mubaraq -Noor Aisyah Azzahra SEJARAH MASUKNYA BANGSA INGGRIS KE INDONESIA
Kedatangan Bangsa Inggris ke Indonesia, sebagaimana bangsa-bangsa Eropa lainnya,
didorong kondisi semakin sulitnya mendapatkan rempah-rempah. Padahal, rempah- rempah merupakan salah satu kebutuhan vital di Eropa, terutama sebagai bahan pengawet makanan saat musim dingin tiba. Karna Keberhasilan Spanyol menjelajah bagian barat Eropa mengilhami Inggris untuk mengikuti jejaknya.Ekspedisi penjelajahan samudra yang pertama pun diberangkatkan pada 1577 M, yang dipimpin oleh Francis Drake dan Thomas Cavendish..Dengan mengikuti rute penjelajahan Spanyol, rombongan ini berhasil mendarat di Ternate pada 1579 M. Mereka membawa rempah-rempah dari Ternate dan kembali ke Inggris, sehingga Ratu Elizabeth 1 menginginkan untuk memperluas wilayah melalui pelayaran Internasional. Karena itu Ratu Elizabeth 1 memberikan wewenang kepada EIC di India untuk mengurus perdagangan di wilayah Indonesia sehingga Inggris mendirikan kantor-kantor di Indonesia pada tahun 1604 dan pada akhirnya pada tahun 1811 Inggris mengambil alih kekuasaan Belanda di Indonesia. Pada 1602 M, Inggris mengirim utusan ke Banten di bawah pimpinan Sir James Lancaster guna membentuk hubungan bilateral. Sultan Banten pun menyambut dengan baik dan memberi izin kepada Inggris untuk mendirikan kantor dagang di wilayahnya. Memasuki 1604 M, Inggris telah berhasil membentuk kantor dagang di Ambon, Makassar, Jepara, dan Jayakarta. Akan tetapi, Inggris tidak dapat menanamkan monopoli perdagangan di Indonesia seperti halnya Belanda. Bahkan Inggris tersingkir secara perlahan akibat kekuatan militer dan kemampuan Belanda memengaruhi penguasa setempat. Kendati demikian, Inggris tidak menyerah begitu saja dan kesabarannya pun terbayar. Pasalnya, memasuki abad ke-18, para pedagang Inggris banyak melakukan perdagangan di Indonesia, seperti di Ambon, Banda, Kalimantan, Makassar, dan Jayakarta. Bahkan dalam perkembangannya, EIC menjadi pesaing utama VOC dan Inggris terus berusaha merebut Nusantara dari Belanda.