NIM : B1031191079
Kelas :A
Mata Kuliah : Analisis Laporan Keuangan
1. Informasi apa yang diberikan oleh laporan keuangan?
Jawab:
Memberikan informasi tentang jenis dan jumlah aktiva
Memberikan informasi tentang jenis dan jumlah kewajiban dan modal
Memberikan informasi tentang jenis dan jumlah pendapatan
Memberikan informasi tentang jumlah biaya dan jenis biaya
Memberikan informasi tentang perubahan-perubahan yang terjadi terhadap aktiva ,
pasiva, dan modal perusahaan.
Memberikan informasi tentang kinerja manajemen dalam suatu periode.
2. Apa tujuan laporan laba-rugi?
Jawab:
a. Memberikan informasi mengenai jumlah total pajak yang harus dibayarkan.
b. Memberikan informasi mengenai kondisi perusahaan, apakah memperoleh laba atau
merugi.
c. Menjadi bahan referensi untuk evaluasi pihak manajemen untuk menentukan langkah
yang harus diambil di periode berikutnya.
d. Menjadi sumber informasi mengenai tingkat keberhasilan perusahaan dalam
menentukan besaran biaya perusahaan.
e. Membantu proses analisis usaha yang mampu mengukur perkembangan bisnis.
f. Menjadi acuan perusahaan dalam pengembangan bisnis dan untuk memperoleh laba
yang terus meningkat.
g. Membantu proses analisis strategi perusahaan untuk mengetahui tingkat keberhasilan
strategi bisnis yang telah diterapkan.
h. Menjadi cerminan profil suatu bisnis bagi calon investor maupun kreditur yang akan
melakukan transaksi bisnis.
6. Mengapa perlu membandingkan suatu rasio keuangan dengan standard tertentu seperti
standard industri?
Jawab:
Karena angka–angka yang berdiri sendiri sulit dikatakan baik tidaknya. Untuk itu
diperlukan pembanding yang bisa dipakai untuk melihat baik tidaknya angka yang
dicapai oleh perusahaan. Rata – rata industry bisa dan biasa dipakai sebagai pembanding.
Meskipun angka rata–rata industri ini barangkali bukan merupakan pembanding yang
paling tepat karena beberapa hal, missal karena perbedaan karakteristik rata–rata
perusahaan dalam industri dengan perusahaan tersebut. Tetapi rata–rata industri tetap bisa
dipakai untuk perbandingan. Alternatif lain apabila rata–rata industri tidak ada adalah
dengan membandingkan perusahaan dengan perusahaan lain yang sejenis. Perusahaan
yang menjadi pembanding bisa jadi perusahaan yang menjadi leader dalam industri.