Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH KIMIA ORGANIK

ALDEHID DAN KETON

KELOMPOK 7:

1. Galuh Tri Prastiwi A1F021031


2. Trisia Monica Zeles A1F021039
3. Frety Purnama Sari A1F021047

Dosen Pengampuh:

Dr. Dewi Handayani, M,Si

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS BENGKULU

2022

1
KATA PENGANTAR

Alhamdulliah, Puji dan syukur senantiasa kami panjatkan atas kehadirat


Allah SWT. Yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya sehingga kami
dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul "ALDEHID DAN KETON"
dengan baik dan tepat waktu. Tidak lupa pula kami ucapkan terima kasih
kepada dosen pengampuh kimia oraganik serta semua pihak yang berkontribusi
dalam penyusunan makalah ini.

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah kimia organik


selain itu makalah ini bertujuan untuk menambah wawasan kita mengenai
materi aldehid dan keton. Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari
sempurna. Oleh sebab itu, kami sangat membutuhkan saran atau bahkan kritik
yang dapat membangun dari berbagai pihak demi menyempurnakan makalah
“ALDEHID DAN KETON” Kami berharap agar makalah ini dapat bermanfaat
bagi pihak yang membutuhkan .

Bengkulu, September 2022

2
DAFTAR IS

KATA PENGANTAR…………………………………………………………2

Daftar Isi………………………………………………………………….……3

BAB 1 PENDAHULUAN……………………………………………..………4

1.1 Latar Belakang……………………………………..………………4


1.2 Rumusan Masalah……………………………….…………………4
1.3 Tujuan……………………………………………………...………4

BAB 2 PEMBAHASAN………………………………………………………5

2.1 Pengertian Aldehid ………………………………………………..5

2.2 Pengertian Keton…………………………………………………11

2.3 Isomer Senyawa Aldehid…………………………………………14

2.4 Kegunaan Senyawa Aldehid dan Keton…………………………..15

BAB 3 Penutup…………………………………………………………….…16

3.1 Kesimpulan……………………………………………………….16
3.2 Saran…………………………………………………………...…16

Daftar Pustaka………………………………………………………………...17

3
Bab 1

Pendahuluan

1.1 latar belakang


adanya gugus fungsi dalam suatu senyawa dapat perkiraan dari hasil
analisa unsur unsur senyawa tersebut. Aldehid berasal dari alcohol
primer yang terokdidasi, sedangkan keton berasal dari alcohol
sekunder yang teroksidasi.
Aldehid dan keton adalah contoh senyawa-senyawa karbonil yang
banyak ditemukan dialam bebas. Aldehid adalah senyawa organic
yang karbon karbonilnya selalu berikatan dengan paling sedikit satu
atom hydrogen. Sedangkan keton adalah senyawa organic yang
karbon karbonirlnya dihubungkan dengan 2 karbon lain.
Aldehid dan keton memiliki banyak manfaat. Contoh senyawa
aldehid adalah formalin yang sering digunakan dalam pengawetan
zat organic. Sedangkan keton adalah aseton yang dapat digunakan
untuk pembersih kuteks.
Gugus karbonil ialah satu atom karbon dan satu atom oksigen yang
dihubungkan dengan ikatan ganda dua. Gugus ini merupakan salah
satu gugus fungsi yang paling lazim di alam dan terdapat dalam
karbohidrat, lemak, protein, dan steroid. Gugus fungsi ini dijumpai
dalam senyawa aldehid dan keton.

1.2 Rumusan masalah


1. Apa pengertian dari senyawa aldehid dan keton?
2. Bagaimana struktur dari senyawa aldehid dan keton?
3. Bagaimana tata nama dari senyawa aldehid dank ton?
4. Bagaimana isomer dari senyawa aldehid dan keton?
5. Apa saja kegunaan aldehid dan keton dalam kehidupan sehari-
hari?

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari senyawa aldehid dan keton
2. Untuk mengetahui struktur dari senyawa aldehid dan keton
3. Untuk mengetahui tata nama dari senyawa aldehid dan keton
4. Untuk mengetahui isomer dari senyawa aldehid dan keton
5. Untuk mengetahui kegunaan dari senyawa aldehid dan keton

4
BAB 2

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Aldehid

Nama aldehid merupakan singkatan dari alkoholdehidrogeneratus


yang berasal dari dari Bahasa latin yang berarti alcohol yang kehilangan
hydrogen. Senyawa yang mengandung gugus aldehida disebut golongan
alkanal. Aldehida atau alkanal merupakan senyawa karbon turunan dari

keluarga aldehida yang memiliki gugus fungsi Rumus

( _CHO )strukutr aldehida adalah ( RCHO ). Aldehida


mempunyai sekurangnya satu atom hydrogen yang terikat pada karbon
karbonilnya. Gugus lain berupa R, bisa berupa alkil, aril atau keton
mempunyai 2 gugus aril ( alkil ) yang terikat pada karbon karbinilnya.
Penamaan untuk aldehida dalam system IUPAC akhiran-a dari alkane
diubah menjadi-al. beberapa dengan alcohol atau keton yang
membutuhkan penomoran untuk menunjukkan posisi gugus
fungsionalnya, aldehida tidak perlu ada penomoran karena gugus CHO
selalu memiliki nomor 1 untuk karbonnya.

a. Rumus umum aldehida

Contoh senyawa aldehida pada table :

5
Dari contoh-cpntoh diatas, maka dapat kita simpulkan rumus umum
aldehida/alkanal adalah CnH2nO. pada a;dehid gugus fungsi selalu
terletak di salah satu ujung rantai C.

b. Tata nama aldehida


- System IUPAC

Nama IUPAC untuk aldehia adalah alkanal. Adapun tata nama


aldehida menurut system IUPAC adalah sebagai berikut :
1. Nama aldehida sebagai turunan dari alkanal diturunkan dari
nama alkana dengan mengganti akhiran-a dengan –al contoh :

CH4 ( metana ) dan metanal

2. Rantai induk adalah rantai terpanjang yang mengandung

gugus fungsi

3. Penomoran dimulai dari gugus fungsi.

4. Pemberian nama dimulai dari nama cabang-cabang yang


disusun menurut abjad, kemduian nama rantai induk. Posisi
gugsu fungsi tidak perlu disebutkan karena selalu terletak pada
atom C nomor 1.
Contoh :

- System trivial

Nama lazim (trivial) aldehid diturunkan dari asam karboksilat


induk dengan mengubah asam oat/ asama –at menjadi aldehid.
Contoh penamaan aldehida secara trivial diperlihatkan dalam
table berikut :

6
c. Sifat-sifat pada aldehida
- Sifat ficis aldehida
Aldehida mempunyai molekul-molekul yang bersifat
polar karena adanya gugus korbonil C6=O6 dengan dipol-dipol.
Oleh karena itu, jenis gaya antar molekulnya adalah gaya Tarik
menarik dipol-dipol. Selain itu, aldehida juga memiliki gaya
London ( gaya Tarik-menarik dipole sessat dipol terimbas ).
Sebagai catatan, aldehida tidak memiliki ikatan hydrogen seperti
halya alcohol, karena atom H-nya yang bersifat asam yang
terikat ke atom O. H-nya bersifat asam yang terikat ke atom O.
Adanya gaya Tarik-menarik dipol-dipol menyebabkan tidik
didih aldehida lebih tingi dibandingkan alkane yang tidak
memiliki gaya ini. Namun, tidak adanya ikatan hydrogen pada
aldehida menyebabkan titik didih aldehida masih rendah
dibandingkan alcohol. Namun, dengan pertambahan panjang
rantai karbon, gaya antar molekul yang lebih berperan adalah
gaya London. Hal ini ditunjukkan oleh kenaikan titik didih dari
metanal ke butanal.

Dikarenkan molekul-molekul dengan rantai lurus dapat


mendekat dengan mudah. Dengan demikian, gaya antar molekul

7
dari isomer rantai lurus lebih kuat dan lebih banyak
digandingkan gaya serupa dari isomer rantai bercabang.

Kelarutan aldehida
Aldehida memiliki gugus –CO- yang bersifat polar dan
rantai alkyl (R-) yang bersifat non polar. Jadi, aldehida dapar
bercmapur dengan senyawa ion, senyawa kovalen, polar, dan
non polar. Kelarutan aldehida dalam pelarut polar seperti air
akan berkurang dengan pertambahan panjang rantai karbon
karena aldehida semakin bersifat non polar.

- Sifat kimia aldehida


Beberapa reaksi dari aldehida dapat dilihat pada table
berikut :
Jenis reaksi
keterangan Reaksi adisi
- reaksi adisi hidrogen ( Hidrogenasi )

Ikatan rangkap C= C pada aldehida bereaksi dengan H2


untuk menghasilkan alkohol primer.

-reaksi reduksi aldehida

Ikatan rangkap C=O pada aldehida akan terbuka akibat


penambahan reduktor untuk menghasilkan alkohol
primer. Contoh reduktor adalah LiAiH4 dalam
etoksietana, NaBH4 dalam larutan etanol, dan Zn dalam
larutan etanoat encer.

Reaksi oksidasi – aldehida memiliki atom H bermutan


posistif pada gugus fungsi –CHO. Oleh karenanya,

8
aldehida menjadi mudh terokidasi. Bahkan oleh oksidator
lemah, membentuk asam karboksilat. Dikatan aldehida
adalah reduktor kuat.

Reaksi oksidasi aldehida digunakan sebagai reaksi


identifikasi.

Reaksi identifikasi aldehida

Reaksi oksidasi dapat digunakan sebagai reaksi


identifikasi untuk membedakan gugus aldehida ( -CHO
) dan keton ( -CO ). Aldehida adalah reduktor kuat yang
dapat bereaksi dengan oksidator lemah seperti larutan
fehling dan larutan tollens. Sedangkan keton adalah
reduktor lemah yang tidak dapat mengoksidasi kedua
larutan tersebut.

Jenis larutan

keterengan Larutan feeling adalah

- jika terbentuk endapan merah bata ( Cu2o ) berati


aldehida telah mereduksi ion Cu2+ dalam ion kompleks
Cu + dalam CuO. Larutan biasa biru tua.

9
Larutan ini dibuat dari Cu (ll) Sulfat dalam larutan asa
yang mengandung Garam rochelle sehingga Diperoleh
kompleks Cu (ll) tatrat.

Larutan tellons dibuat

- ion kompleks [Ag(NH3)2]+ direduksi oleh aldehid

menjadi Ag menyerupai cermin pada sisi tabung.

Dengan mencampur NaOH AgNO2

dan NH3 sehingga terrbentuk ion kompleks

[Ag(NH3)2]+

- Reaksi identifikasi aldehida


Reakdi oksidasi dapat digunakan sebagai reaksi identifikasi
untuk membedakan gugus aldehida (-CHO) dan keton (-CO).
aldehida adalah reduktor kuat yang dapat bereaksi dengan
oksidator lemah seperti larutan fehling dan larutan tollens,
sedangkan keton adalah reduktir lemah yang tidak mengoksidasi
kedua larutan tersebut.

Pembuatan aldehida

Aldehida dapat dibuat dari rekasi oksidasi alcohol primer


dengan suatu oksidator. Berikut mekanisme reaksnya :

10
2.2 Pengertian keton ( Alkanon )

Keton atau alkanon adalah suatu senyawa turunan alkana dengan


gugus fungsi –C=O- yang terikat pada dua gugus alkil R dan R’. rumus

struktur keton:

a. Rumus umum keton


Contoh senyawa keton pada tabel berikut :

Dapat disimpulkan rumus umum keton/alkanon adalah CnH2nO.

b. Tata nama IUPAC


- System IUPAC
Nama keton diturunkan dari alkane induknya, huruf akhir-a
diubah menjadi –on. Bila perlu digunakan nomor. Penomoran
dilakukan sehingga gugus karbonil mendapat nomor kecil.
Contoh :

11
- System trivial
Gugus alkil atau aril yang terikat pada karbonil dinamai,
kemudian ditambah kata keton. Kecuali : aseton

c. Sifat-sifat keton
- Sifat fisis keton
Keton mengandung gugus karbonil C=C yang sangat
polar seperti halnya aldehida. Dengan demikian, jenis gaya antar
molekul keton juga sama dengan aldehida, yakni gaya Tarik
menarikdipol-dipol disamping gaya London. Tidak
mengherankan apabila sifat fisis keton, seperti titik didinya mirip
dengan aldehida. Juga, bahwa titik didih keton lebih tinggi dari
alkane, tetapi masih lebih rendah dari alcohol.Dengan
pertambahan panjang rantai karbon, gaya antar molekul yang
lebih berperan adalah gaya London. Hal ini ditunjukkan oleh
kenaikan titik didih dari propanon ke 2-pentanon pada tabel:

12
Keton Kelarutan
(g/100g air)

Propanon Larut
2-butanon 24
2-pentanon 3,4

Disamping itu, untuk menunjukan isomer-isomer keton, sifat


fisis seperti titik didih dari isomer rantai lurus lebih tinggi
dibanding isomer rantai bercabang. Untuk jelasnya, bandingkan
titik didih 2-pentanon dan 3-metil2-butanon, seperti pada tabel

Keton Titik didih (0C)

Propanon 56,2
2-butanon 79,6
2-pentanon 102
3-metil-2-butanon 94

Kelarutan keton
Seton memiliki gugus karbonil –CO- yang bersifat polar
dan rantai alkyl ( R- ) yang bersifat non polar. Jadi, keton dapat
bercampur dengan senyawa ion, senyawa kovalen polar, dan non
polar. Kelarutan keton dalam pelarut polar seperti air akan
berkurang dengan pertambahan panjang rantai karbon karena
keton semakin bersifat non-polar.

- Sifat kimia keton


Beberapa reaksi dari keton dapat disimak berikut ini :
Seperti halnya aldehida, pembuatan keton dilaboratorium
menggunakan K2Cr2O7 dalam suasana asam. Sedangkan
diindustri, digunakan oksidator O2 dari udara dengan katalis
seperti Cu dan Ag.

13
2.3 Isomer Senyawa Aldehid

1. isomer struktur pada aldehid

Adanya cabang dan letak cabang, jadi aldehida memiliki isomer


struktur. Aldehida tidak mempunyai isomer posisi karena gugsu fungsi
dari aldehida terletak di ujung rantai C. isomer pada aldehida terjadi
karena Keisomeran alkanal mulai terdapat pada butanal yang
mempunyai dua isomer, yaitu butanal dan 2-metil-propanal ( isobutal ).

2. isomer posisi pada keton

Isomer paosisi terjadi pada keton disebabkan oleh adanya


perubahan dalam kedudukan gugus karbonil dalam rantai

Contoh :

3, isomer fungsi

Keisomeran fungsi, yaitu keisomeran yang terjadi karena


perbedaan gugus fungsi diantara dua senyawa yang mempunyai rumus

14
molekul sama. Aldehida dengan rumus strukur R-CHO berisomer fungsi
dengan keton yang memiliki rumus strukur R-O-R.

Contoh :

2.4 Kegunaan Senyawa Aldehid Dan Keton

a. Aldehid

1. Larutan formaldehida atau metanal 40% dikenal sebagai


formalinyang digunakan untuk antiseptic dan pengawet
mayat.
2. Formaldehida juga dimanfaatkan sebagai bahan baku
industry plastic melamin dan bakelit.
3. Asetaldehida atau etnal merupakan bahan baku untuk bahan
industry, misalnya polivinilaset ( P VA) yang digunakan
sebagai bahan lem dan paraldehida ( Obat penenang
4. Beberapa jenis aldehida lain, misalnya sinamaldehida
merupakan zat yang memberi aroma khas pada kayu manis,
dan vanillin merupakan senyawa aldehida yang memberi
aroma khas pada buah vanili.

b. Keton

1. Senyawa keton paling banyak dikenal adalah propanon atau


aseton. Aseton banyak dimanfaatkan sebagai pelarut
( misalnya pelarut cat kuku ) dan pembersih kaca. Aseton
juga merupakan bahan baku untuk membuat senyawa bahan
industry, misalnya Perspex ( sejenis plastic ) dan bispenol
( plastic ).
2. Hormone dalam tubuh manusia, misalnya testosterone,
progesterone, kartikosteron, dan sejenisnya merupakan
senyawa keton
3. Bahan baku pembuatan zat organic lain seperti chloroform
yang digunakan sebagai obat bius.

15
4. Selain aseton beberapa senyawa keton banyak yang berbau
harum sehingga digunakan sebagai campuran parfum dan
kosmetik lainya.

BAB 3

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Dari materi yang telah kami bahas dapat kita simpulkan bahwa Aldehid dan
keton merupakan senyawa turunan alkana yang memiliki rumus umum
CnH2nO. Gugus karbonil aldehid terikat pada hidrogen dari satu ujung, tetapi
dalam keton, gugus karbonil terikat pada atom karbon dari kedua belah pihak.

Oleh karena itu, gugus fungsional keton selalu terlihat di tengah molekul, dan
gugus aldehid selalu di ujung. Dan dalam nomenklatur tersebut, aldehid
memiliki akhiran -al dan keton akhiran adalah -on. Yang diamana molekul
aldehid adalah gugus fungsional, karbon karbonil diberikan nomor satu pada
nomenklatur. Dalam keton, rantai diberi nomor dengan cara memberikan nomor
serendah mungkin pada karbon karbonil (tidak akan mendapatkan nomor satu
di setiap kesempatan). Senyawa Aldehid dapat dengan mudah teroksidasi
dibandingkan dengan keton.

3.2 Saran

Seperti yang kita ketahui Materi aldehid dan keton yang memiliki
berbagai macam kegunaan baik kegunaan positif maupun negatif bagi manusia
yang dimana Seperti formalin yang dipergunakan dalam pengawetan mayat.
Akan tetapi penggunaakan penyawa ini harus lebih diawasi dalam kehidupan
masyarakat. Agar tidak terjadi kesalahgunakan.

Contoh soal :

16
1. larutan apa yang bisa digunakan untuk reaksi oksidasi pada aldehid?

a. H2O c. HCN e. H2

b. KMnO4 d. NaHSO

Jawab : B

Reaksi antara aldehid denga larutan ini akan berlangsung dengan reaksi
oksidasi. Atom O akan bertambah dan membentuk aldehid menjadi asam
alkanoat

2. apa nama lain dari Tollens?

a. endapan perak d. oksida

b. cuprum peroksida e. Perak oksida

c. kalium permanganat

Jawab : E

Pereaksi Tollens mempunyai nama lain perak oksida atau Ag2O

3. reaksi aldehid dengan pereaksi Fehling, akan menghasilkan...

a. asam alkanoat + cupro oksida

b. asam alkanoat + endapan perak

c. 2 hidroksibutanonitril

d. natrium sulfit

e. 2 hidroksialkanonitril

Jawab : A

Reaksi yang terjadi adalah

R-C-H + 2 CuO ®R-C-OH + Cu2O

O O

4. bagaimana pembuatan aldehida dan alkohol serta bagaimana pembuatannya

17
a. dengan mengoksidasi alkohol primer dengan senyawa yang bersifat oksidator

b. dengan mengoksidasi alkohol primer dengan senyawa yang bersifat reduktor

c.dengan mengoksidasi alkohol sekunder dengan senyawa yang bersifat


oksidator

d.dengan mengoksidasi alkohol sekunder dengan senyawa yang bersifat


reduktor

e. dengan mengoksidasi sembaran alkohol

Jawab : A

Reaksi yang terjadi

R-OH + On ® (Pt) R-C-H + H2O

DAFTAR PUSTAKA

Bredy, E James.2010.Kimia Universitas Asas dan Struktur.Jakarta:Binarupa


Aksara
Pramushinta intan ayu kusuma. 2021. Kimia Organik. Cd. Jakad Media
Publishing. Graha indah E-11 Gayung kebonsari Surabaya

18

Anda mungkin juga menyukai