Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Program Pembimbingan dan Pelatihan Tahun 2022 disusun sebagai pedoman pengawasan
dalam melaksanakan tugas di wilayah binaan Kecamatan Pemayung, Bajubang dan
Kecamatan Muara Bulian
Disahkan oleh:
Mengetahui;
KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
KABUPATEN BATANG HARI
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas ridho dan perkenan-
Nya, maka Program Pembimbingan dan Pelatihan Tahun 2022 telah berhasil disusun dan
siap untuk digunakan sebagai pedoman kerja kepengawasan .
Program Pembimbingan dan Pelatihan ini digunakan sebagai acuan dan diuraikan
lebih operasional sebagai pedoman pelaksanaan tugas pengawas dalam pembimbingan dan
pelatihan professional guru dan kepala sekolah, pengumpulan, pengolahan dan analisis data,
serta penyusunan laporan hasil sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan kebijakan
pembinaan sekolah selanjutnya.
Dengan mengacu pada Program Pembimbingan dan Pelatihan, diharapkan Pengawas
SMP dapat melaksanakan tugasnya dengan penuh tanggung jawab sehingga keberadaannya
senantiasa diharapkan oleh warga sekolah.
Terima kasih penulis ucapkan kepada semua pihak yang telah membantu
penyusunan Program Pembimbingan dan Pelatihan ini baik langsung maupun tidak
langsung seperti teman sejawat, kepala sekolah dan lain-lain
Penyusun menyadari bahwa masih banyak kekurangan di dalam Program
Pembimbingan dan Pelatihan ini. Oleh karena itu, masukan-masukan yang konstruktif akan
diterima untuk penyempurnaan program ini di masa yang akan datang.
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 12 Tahun 2007 tentang Standar
Kompetensi Pengawas Sekolah menyatakan bahwa kompetensi pengawas sekolah mencakup 6
(enam) dimensi, yaitu: kompetensi kepribadian, supervisi manajerial, supervisi akademik,
evaluasi pendidikan, penelitian pengembangan, dan sosial. Dimensi kompetensi penelitian
pengembangan mencakup delapan kompetensi: (1) menguasai berbagai pendekatan, jenis, dan
metode penelitian dalam pendidikan; (2) menentukan masalah kepengawasan yang penting
diteliti baik untuk keperluan tugas pengawasan maupun untuk pengembangan karirnya sebagai
pengawas; (3) menyusun proposal penelitian pendidikan baik proposal penelitian kualitatif
maupun penelitian kuantitatif; (4) melaksanakan penelitian pendidikan untuk pemecahan
masalah pendidikan, dan perumusan kebijakan pendidikan yang bermanfaat bagi tugas pokok
tanggung jawabnya; (5) mengolah dan menganalisis data hasil penelitian pendidikan baik data
kualitatif maupun data kuantitatif; (6) menulis karya tulis ilmiah (KTI) dalam bidang pendidikan
dan atau bidang kepengawasan dan memanfaatkannya untuk perbaikan mutu pendidikan; (7)
menyusun pedoman/panduan dan atau buku/modul yang diperlukan untuk melaksanakan
tugas pengawasan di sekolah; (8) memberikan bimbingan kepada guru tentang penelitian
tindakan kelas, baik perencanaan maupun pelaksanaannya di sekolah. Dengan demikian maka
selain memahami konsep penelitian baik kualitatif maupun kuantitatif, melaksanakan
penelitian dan menulis KTI untuk dirinya, pengawas sekolah pun harus mampu memberikan
bimbingan kepada guru tentang penelitian tindakan kelas. Akibat tuntutan tersebut maka
pengawas sekolah harus kompeten dalam penelitian pengembangan.
Pengawas sekolah dituntut untuk dapat melakukan proses pembelajaran kepada guru
dan kepala sekolah sehingga guru dan kepala sekolah dapat mengembangkakan atau
meningkatkan kemampuan keprofesiannya. Bimbingan dan pelatihan (bimlat) yang dilakukan
oleh pengawas sekolah mengacu pada; 1) pembimbingan mengacu kepada usaha, tindakan,
dan kegiatan yang dilakukan secara berdaya guna dan berhasil guna untuk memperoleh hasil
yang lebih baik; sedangkan 2) pelatihan mengacu kepada usaha, proses, atau kegiatan yang
dilakukan untuk mencapai keterampilan.
Guru dan kepala sekolah sekolah di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Batang
Hari tingkat kemampuan untuk mengembangkan keprofesian berkelanjutannya masih
tergolong rendah, ini dapat dilihat dari jumlah guru dan kepala sekolah yang setiap tahunnya
tidak mencapai 10% guru dan kepala sekolah yang mengajukan untuk kenaikan
pangkat/golongan, sedangkan kemampuan guru dan kepala sekolah dalam proses
pembelajaran masih bervariasi dengan katagori cukup dan baik. Dari uraian ini maka bimlat
yang akan dilakukan mencakup kegiatan peningkatan kemampuan guru dalam proses
pembelajaran dan bimlat pembuatan PTK.
Kegiatan bimlat yang dilakukan merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan mutu
pendidikan di sekolah binaan, yang bermuara untuk kepentingan peserta didik dalam
mengembangkan potensi dirinya.
B. Landasan Hukum
Program Kerja Pengawas Sekolah disusun berdasarkan:
1. Terwujudnya guru dan kepala sekolah yang mampu mengidentifikasi masalah dan
hambatan yang dijumpai dalam melaksanakan tugasnya, serta menemukan solusi,
sehingga dapat meningkatkan kinerja dan profesionalisme dirinya.
2. Meningkatnya motivasi guru, mempererat dan menumbuhkan sinergi serta
meningkatkan kualitas mutu sekolah binaan.
3. Meningkatnya kualitas manajemen pembelajaran bagi guru dan manajemen sekolah
bagi kepala sekolah.
4. Mengembangkan dan meningkatkan keprofesian guru dalam menyusun program
pembelajaran sehingga dapat meningkatkan prestasi peserta didik secara akademik dan
non akademik sehingga prestasi sekolah meningkat.
5. Menigkatkan kemampuan guru menggunakan pengetahuan, metode, teknik, dan alat
peraga yang diperlukan untuk melaksanakan pembelajaran sehingga dapat
meningkatkan prestasi peserta didik secara akademik dan non akademik sehingga
prestasi sekolah meningkat.
6. Meningkatkan kemampuan sosial (human atau social skill), bagi guru dan kepala sekolah
dalam bekerja dengan orang lain, yang mencakup pemahaman tentang motivasi dan
penerapan kepemimpinan yang efektif.
7. Terlaksananya pembimbingan dan pelatihan profesional guru dan kepala sekolah untuk
meningkatkan kompetensinya dalam rangka memperbaiki mutu layanan
penyelenggaraan pendididkan di sekolah masing-masing.
seluruh guru dan Staff di Wilayah Binaan ( data sekolah binaan terlampir)
b. Sasaran Pengawasan Sekolah diukur dengan Indikator keterlaksanaan yang ingin dicapai
dalam pengawasan satu tahun adalah:
1. Membantu guru dan kepala sekolah yang mampu mengidentifikasi masalah dan
hambatan yang dijumpai dalam melaksanakan tugasnya, serta menemukan solusi,
sehingga dapat meningkatkan kinerja dan profesionalisme dirinya.
2. Membantu meningkatkan motivasi guru, mempererat dan menumbuhkan sinergi serta
meningkatkan kualitas mutu sekolah binaan.
3. Membantu meningkatkan kualitas manajemen pembelajaran bagi guru dan
manajemen sekolah bagi kepala sekolah.
4. Membantu meningkatkan keprofesian guru dalam menyusun program pembelajaran
sehingga dapat meningkatkan prestasi peserta didik secara akademik dan non
akademik sehingga prestasi sekolah meningkat.
5. Membantu menigkatkan kemampuan guru menggunakan pengetahuan, metode,
teknik, dan alat peraga yang diperlukan untuk melaksanakan pembelajaran sehingga
dapat meningkatkan prestasi peserta didik secara akademik dan non akademik
sehingga prestasi sekolah meningkat.
6. Membantu meningkatkan Kemampuan sosial (human atau social skill), bagi guru dan
kepala sekolah dalam bekerja dengan melalui orang lain, yang mencakup pemahaman
tentang motivasi dan penerapan kepemimpinan yang efektif.
7. Melaksanakan pembimbingan dan pelatihan profesional guru dan kepala sekolah
untuk meningkatkan kompetensinya dalam rangka memperbaiki mutu layanan
penyelenggaraan pendididkan di sekolah masing-masing.
1. Guru dan kepala sekolah binaan dapat membuat perencanaan pembelajaran dengan
baik dan benar sesuai dengan kurikulum yang berlaku
2. Guru dan kepala sekolah cakap dalam kemampuam literasi (pembuatan PTK atau PTS
untuk kepala sekolah)
3. Guru dan kepala sekolah dapat meningkatkan pengembangan karier
4. Kepala sekolah menguasai pembuatan KTSP dan RKAS
5. Meningkatkan kemampuan manajerial kepala sekolah dan tenaga kependidikan
1. Bimlat guru
2. Bimlat kepala sekolah
3. Bimlat tenaga kependidikan
4. Bimlat Pengawas muda/madya
Program 1. Menyusun
perencanaan program bimlat
pembelajaran 2. Mensosialisasi
Pelaksanaan program bimlat
Pembelajaran 3. Mengundang
Pelaksanaan Penilaian pelaksanaan
hasil belajar kegiatan bimlat
1 Bimlat Guru
Pelaksanaan 4. Melaksanakan
pembimbingan dan program bimlat
pelatihan siswa dan 5. Menganalisa
tugas tambahan hasil kegiatan
Pembimbingan bimlat
pembuatan KTI dalam 6. mengevaluasi
bentuk PTK hasil kegiatan
bimlat
2 Bimlat Kepala Sekolah Penyusunan Program 7. menyusun
kerja Sekolah laporan bimlat
Pelaksanaan Program
kerja sekolah
Program Pengawasan
dan Evaluasi
Kepemimpinan
Sekolah
Sistem Informasi
Manajemen
Pembimbingan
PTK/PTS
Penyusunan RKAS
dengan SNP
Akreditasi Sekolah
Menyusun program
3 Bimlat Kepala TAS
administrasi sekolah
Menyusun Program
Pengawasan
Pengawas
4 Bimlat Penguatan
muda/ madya
Pendidikan Karakter
Penilaian Kinerja Guru
BAB II
Pelatihan Pelaksanaan 100% Guru 90% guru 10% Memberikan Bimlat guru
pembelajaran melaksanakan melaksanakan pembimbingan pelaksanaan
pembelajaran yang pembelajaran efektif individual kepada 10% pembelajara
1
efektif guru yang belum mencapai 9
melaksanakan target
pembelajaran efektif
Pelatihan Pelaksanaan 100% Guru mapel 70% guru 30% Memberikan Bimlat guru
penilaian hasil dapat melaksanakan pembimbingan Pelaksanaan
belajar melaksanakan penilaian hasil belajar individual kepada 30% penilaian ha
2 penilaian hasil sesuai dengan guru yang belum belajar 70%
belajar sesuai ketentuan melaksanakan target
dengan ketentuan penilaian hasil belajar
sesuai dengan
ketentuan
Pembimbin Tugas tambahan 100% Guru 75% guru pembimbing 25% Memberikan Bimlat guru
gan sebaga guru pembimbing dapat melaksanakan PIGP pembimbingankelomp pembimbing
pembimbing melaksanakan sesuai ketentuan ok kepada 25% guru sebagai tuga
3 PIGP pembimbingan pembimbing yang tambahan 7
PIGP sebagai tugas belum bias target
tambahan dengan melaksanakan PIGP
efektif
Pelatihan Perencanaan 100% guru 90 % guru menyusun 10% Memberikan Bimlat guru
pembelajaran merencanakan RPP sendiri sesuai pembimbingan perencanaa
pembelajaran ketentuan individual kepada 10% pelaksanaan
4
sesuai ketentuan guru yang belum pembelajara
menyusun RPP sesuai mencapai 9
dengan ketentuan target
Pembimbin Pembuatan KTI 100% Guru binaan 80% Guru binaan 20% Memberikan
Bimlat guru
gan dalam bentuk dapat melaksanakan PTK modeling kepada 20%
Pembuatan
5 PTK melaksanakan PTK sebagai tindakan guru yang belum bias
dalam bentu
sebagai tindakan reflektif melaksanakan PTK
mencapai 8
reflektif target
B. PEMBIMBINGAN PENGAWAS MUDA/MADYA DI MKPS
Pembimbin program 100% pengawas 90% pengawas madya 10% Memberikan Bimlat peny
gan pengawasan madya dapat dapat melaksanakan modeling kepada program
6 /pelaksanaan melaksanakan tupoksinya dengan pengawas madya pengawasan
tupoksi PS tupoksinya dengan lebih terarah sesuai kebutuhannya /pelaksanaa
lebih terarah tupoksi PS m
90% dari tar
Pelatihan penilaian kinerja 100% pengawas 80% pengawas madya 20% Memberikan Bimlat PKG
guru /PKG madya dapat dapat melaksanakan modeling kepada mencapai 8
melaksanakan penilaian kinerja pengawas madya target
7
penilaian kinerja dengan instrumen sesuai kebutuhannya
dengan instrumen terbaru
terbaru
C. PEMBIMBINGAN DAN PELATIHAN PROFESIONAL KEPALA SEKOLAH DI MKK
Pelatihan Pelaksanaan 100% Guru 90% guru 10% Memberikan Bimlat guru
pembelajaran melaksanakan melaksanakan pembimbingan pelaksanaan
pembelajaran yang pembelajaran efektif individual kepada 10% pembelajara
1
efektif guru yang belum mencapai 9
melaksanakan target
pembelajaran efektif
Pelatihan Pelaksanaan 100% Guru mapel 70% guru 30% Memberikan Bimlat guru
penilaian hasil dapat melaksanakan pembimbingan Pelaksanaan
belajar melaksanakan penilaian hasil belajar individual kepada 30% penilaian ha
2 penilaian hasil sesuai dengan guru yang belum belajar 70%
belajar sesuai ketentuan melaksanakan target
dengan ketentuan penilaian hasil belajar
sesuai dengan
ketentuan
Pembimbin Tugas tambahan 100% Guru 75% guru pembimbing 25% Memberikan Bimlat guru
gan sebaga guru pembimbing dapat melaksanakan PIGP pembimbingankelomp pembimbing
pembimbing melaksanakan sesuai ketentuan ok kepada 25% guru sebagai tuga
3 PIGP pembimbingan pembimbing yang tambahan 7
PIGP sebagai tugas belum bias target
tambahan dengan melaksanakan PIGP
efektif
Pelatihan Perencanaan 100% guru 90 % guru menyusun 10% Memberikan Bimlat guru
pembelajaran merencanakan RPP sendiri sesuai pembimbingan perencanaa
pembelajaran ketentuan individual kepada 10% pelaksanaan
4
sesuai ketentuan guru yang belum pembelajara
menyusun RPP sesuai mencapai 9
dengan ketentuan target
Pembimbin Pembuatan KTI 100% Guru binaan 80% Guru binaan 20% Memberikan
Bimlat guru
gan dalam bentuk dapat melaksanakan PTK modeling kepada 20%
Pembuatan
5 PTK melaksanakan PTK sebagai tindakan guru yang belum bias
dalam bentu
sebagai tindakan reflektif melaksanakan PTK
mencapai 8
reflektif target
B. PEMBIMBINGAN PENGAWAS MUDA/MADYA DI MKPS
Pembimbin program 100% pengawas 90% pengawas madya 10% Memberikan Bimlat peny
gan pengawasan madya dapat dapat melaksanakan modeling kepada program
6 /pelaksanaan melaksanakan tupoksinya dengan pengawas madya pengawasan
tupoksi PS tupoksinya dengan lebih terarah sesuai kebutuhannya /pelaksanaa
lebih terarah tupoksi PS m
90% dari tar
Pelatihan penilaian kinerja 100% pengawas 80% pengawas madya 20% Memberikan Bimlat PKG
guru /PKG madya dapat dapat melaksanakan modeling kepada mencapai 8
melaksanakan penilaian kinerja pengawas madya target
7
penilaian kinerja dengan instrumen sesuai kebutuhannya
dengan instrumen terbaru
terbaru
C. PEMBIMBINGAN DAN PELATIHAN PROFESIONAL KEPALA SEKOLAH DI MKK
1 2 3 4 5 6 7
Meningkatkan Setelah Work shop 1. Penyampaian Seluruh Guru Instrume
kemampuan pembimbingan tujuan pelatihan mapel di Pengam
IHT
guru dalam dan pelatihan, 2. Diskusi materi sekolah Pembela
Pelaksanaan
1 melaksanakan 100% guru 3. Simulasi binaan KBM
Pembelajaran
pembelajaran melaksanakan 4. Praktik
yang efektif pembelajaran
yang efektif
1 2 3 4 5 6 7
1 2 3 4 5 6 7
1 2 3 4 5 6 7
1. Pembimbingan Meningkatkan Setelah Work shop 1. Penyampaian Seluruh Format
Pengawas Muda kemampuan pembimbingan tujuan pengawas /Instrum
pengawas Muda dan pelatihan, pelatihan Madya di unit sesuai
dalam 100% pengawas 2. Diskusi materi organisasi
melaksanakan Muda dapat
tupoksinya. melaksanakan 3. Simulasi
tupoksinya 4. Praktik
dengan lebih
terarah
1 2 3 4 5 6 7
Meningkatkan Setelah Work shop 1. Penyampaian Seluruh Guru Instrume
kemampuan pembimbingan tujuan mapel di Verifikas
IHT
guru dalam dan pelatihan, pelatihan sekolah
Perencanaan
1 merencanakan 100% guru 2. Diskusi binaan
pembelajaran
pembelajaran melrencanakan materi
sesuai ketentuan pembelajaran 3. Simulasi
sesuai ketentuan 4. Praktik
Meningkatkan Setelah Work shop 1. Penyampaian Seluruh Guru Instrume
kemampuan pembimbingan tujuan pelatihan binaan dari Verifikas
IHT
guru dalam dan pelatihan, 2. Diskusi materi sekolah
Pembimbingan
pembuatan KTI 100% Guru 3. Simulasi binaan
pembuatan KTI
2 dalam bentuk binaan dapat 4. Praktik
dalam bentuk
PTK melaksanakan
PTK
PTK sebagai
tindakan
reflektif
1 2 3 4 5 6 7
1 2 5 6
3
Meningkatkan Setelah Work shop 1. Penyampaian Seluruh Format
kemampuan pembimbingan tujuan pengawas /Instrum
pengawas Muda dan pelatihan, pelatihan Muda di unit sesuai
dalam 100% pengawas 2. Diskusi materi organisasi
Pembimbingan melaksanakan Muda dapat 3. Simulasi
1
Pengawas Muda pembinaan melaksanakan 4. Praktik
tentang pembinaan
Penguatan tentang PPK
Pendidikan dengan lebih
Karakter (PPK) terarah
BAB V
PENUTUP
Laporan hasil pelaksanaan bimlat yang dilaksanakan sesuai program yang telah disusun
agar dilaporkan secara komprehensif baik kepada dinas terkait maupun kepada sekolah-sekolah
dalam wilayah binaan.
Demikian program bimlat ini disusun, saran dan masukan dari semua pihak terkait demi
sempurnanya program ini sangat diharapkan.