Anda di halaman 1dari 13

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

ELEKTROMEDIK
( K3 )

Alat Laboratorium Klinik


“CENTRIFUGE “

Centrifuge adalah alat yang digunakan untuk memisahkan organel dengan


massa jenisnya melalui proses pengendapan. Dalam prosesnya centrifuge
menggunkaan Gaya Sentrifugal (Gaya yang timbul akibat benda yang diputar
dari satu titik sebagai porosnya dengan kecepatan tinggi).

KECEPATAN
Alat ini bergerak dengan putaran RPM atau Rotation per Menit. Ukuran RPM
ini akan berbeda-beda pada tiap jenisnya. Dan biasanya sudah dibatasi,
misalnya 500 sampai 3000 Rpm. Seperti pada hematrocit centrifuge yang
berkisar 1500 sampai 10.000 Rpm. Bahkan, pada jenis ultra refrigerated , dapat
berputar dengan kecepatan tinggi sekitar 50.000-20.000 rpm
Kecepatan motor centrifuge;
0 – 7000 rpm (Urine)
7000 rpm (Darah)
60.000 – 100.000 rpm (Cairan Limbah)
Kecepatan pada centrifuge juga berpengaruh, karena semakin tinggi
kecepatannya semakin cepat terjadi pengendapannya dan semakin bagus atau
maksimal hasil yang diperoleh.
WAKTU/DURASI
Pemisahan Serum dan Plasma dari Darah: kecepatan 3000 rpm/15s.
Sentrifugasi sampel urine (5-6 menit) dengan kecepatan 2000 rpm.
Komponen utama pada centrifuge adalah motor, didalamnya terdapat rotor dan
stator.
Alat kalibrasi centrifuge (Tachometer mekanik,tachometer elektrik,strobe light)

Fungsinya:
1. Memisahkan partikel atau sel darah dari while blood untuk memperoleh
plasma atau serum.
2. Memisahkan endapan protein dalam pemeriksaan kimia
3. Untuk mendapatkan elemen seluler berkonsentrasi tinggi dan komponen
lainnya dari cairan biologi untuk pemeriksaan mikroskopik atau
pemeriksaan kimia
4. Memisahkan komponen lipid dan komponen lainnya dari plasma/serum,
dan memisahkan lipoprotein dari yang lainnya

Cara Pemeliharaan Centrifuge


1. Memeriksa kelengkapan dan aksesoris pada centrifuge
2. Lakukan pembersihan pada seluruh bagian alat
3. Melakukan pelumasan pada bagian – bagian yang bergerak
4. Melakukan pengencangan pada baut centrifuge
5. Lakukan pengecekan fungsi dan kondisi bagian alat
6. Melakukan kalibrasi dan pengujian kecepatan pada centrifuge
7. Melakukan penggantian sikat arang apabila motor tidak berputar
8. Lakukan pemeriksaan kinerja dan aspek keselamatan kerja
9. Lakukan penyetelan/adjustmen
10.Bersihkan dari pecahan tabung, tumpahan darah, serum dan lakukan
desinfeksi setiap saat
11.Bersihkan bagian luar dan dalam setiap hari.
12.Timer:  Lakukan pemantauan timer sesuai  penggunaan atau lakukan
pemantauan setiap satu    minggu sekali
13.Kalibrasi: Mengukur kecepatan putaran dengan menggunakan tachometer
terkalibrasi dan     lakukan 1 bulan sekali
14.Braking system: Selalu mengikuti anjuran pabrik, Pengambilan tabung
centrifuge      dilakukan  setelah posisi putaran benar-benar berhenti.
15.Power suply: Pengecekan kabel, steker dan stop kontak (pengecekan
grounding dan    kebocoran arus listrik dari kabel), steker dan stop
kontak.
16.Lakukan pengecekan terhadap motor dan minyak bila perlu.
17.Terjadinya getaran yang tidak biasa perlu melakukan pengecekan rotor
balance dan    mengikuti rekomendasi pabrik.
18.Pemeriksaan terhadap komponen lainnya, apabila ditemukan kerusakan
atau cacat produk,   maka komponen dapat diganti oleh pabrik (bila alat
masih baru).

Hal Yang Perlu Diperhatian Dalam Penggunaan Centrifuge


1. Centrifuge harus diletakkan dalam posisi yang datar .
2. Bersihkan dinding bagian dalam dengan larutan antiseptic setiap minggu
atau bila tumpahan atau ada tabung yang pecah.
3. Gunakan tabung dengan ukuran dan type yang sesuai untuk tiap
centrifuge.
4. Beban harus dibuat seimbang sebelum centrifuge dijalankan.
5. Pastikan bahwa penutup telah menutup dengan baik dan kencang sebelum
centrifuge dijalankan.
6. Periksa bantalan pada wadah tabung. Bila bantalan tidak ada maka tabung
mudah pecah waktu dicenrifuge karena adanya gaya setrifugal yang kuat
menekan tabung kaca ke dasar wadah
Kalibrasi Centrifuge:
a.Kalibrasi RPM
- Tachometer Mekanik adalah kabel yang lentur.
Cara kerja:
1. Ujung kabel yang satu dikaitkan pada kemparan motor di
dalam,sedangkan ujung yang lain dihubungkan denagn alat meter.
2. Set centrifuge pada RPM yang paling sering dipakai,kemudian
jalankan.
3. Catat  RPM yang ditunjukkan oleh meter pada tachometer.
- Tachometer elektrikal
Cara kerja:
1. Letakkan bagian magnit di sekeliling coil,sehingga menimbulkan
aliran listrik bila alat dijalankan.
2. Set centrifuge pada RPM yang paling sering dipakai,kemudian
jalankan.
3. Aliran listrik yang timbul akan menggerakkan bagian meter
- Strobe light, Alat ini digunakan bila tachometer tidak dapat
menjangkau motor.pemeriksaan dilakukan beberapa kali dan hitung
rata-ratanya.  Kecepatan putar/rpm masih dapat diterima bila
nilai rata-rata yang diperoleh adalah ±5 % rpm yang seharusnya.

Kalibrasi Timer Centrifuge


Kalibrasi timer dapat dilakukan dengan menggunakan stopwatch.
Cara kerja:
1. Set centrifuge pada waktu yang sering dipakai.
2. Jalankan alat dan bersamaan dengan itu jalankan stopwatch.
3. Pada waktu centrifuge berhenti,matikan centrifuge.
4. Catat waktu yang ditunjukkan oleh stopwatch.
Timer masih dapat diterima bila nilai rata-ratanya adalah ±10 % waktu yang
sering dipakai.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan agar problematika


penggunaan centrifuge dapat diminimalisir :
1. Memastikan kabel yang terpasang dalam keadaan baik, dan letakkan
ditempat yang sesuai.
2. Memperhatikan keseimbangan dalam penempatan sampel pada rotor
didalam centrifuge.
3. Tidak membuka centrifuge dalam keadaan alat beroperasi. (Walaupun tersisa
hanya beberapa detik, biarkan sampai alat berbunyi tanda selesai).
4. Memperhatikan tumpahan cairan yang ada di dalam alat centrifuge, jika
ditemukan tumpahan segera dibersihkan dengan larutan desinfektan seperti
Alkohol 70% sebelum dilakukan proses pengerjaan.
5. Memperhatikan bunyi yang terdengar saat pemutaran, apabila suara halus
artinya pemasangan sesuai dengan prosedur, apabila suara terdengar kasar
dan bunyi yang dihasilkan tidak sesuai seperti biasanya, segeralah alat
dihentikan dan ketika stand bye dibuka dan dicari tahu troubleshooting yang
terjadi.
6. Apabila alat sedang tidak digunakan , sebaiknya diposisikan pintu centrifuge
dalam keadaan terbuka.
7. Pencatatan maintenance dan kebersihan alat harus selalu segera dijaga.
PERMASALAHAN
1. Centrifuge bergetar dengan kuat keudian jatuh.
2. Tabung pecah saat sentrifugasi.

CARA PENGGUNAAN YANG BAIK DAN BENAR


1. Letakkan sentrifus pada tempat yang datar.
2. Gunakan tabung dengan ukuran dan tipe yang sesuai untuk tiap sentrifus.
3. Beban harus dibuat seimbang sebelum sentrifus dijalankan, kecuali pada
sentrifus mikrohematokrit karena tabung kapiler sangat kecil.
4. Pada penggunaan sentrifus mikrohematokrit, tabung kapiler harus ditutup
pada salah satu ujungnya untuk menghindari keluarnya darah.
5. Pastikan bahwa penutup telah menutup dengan baik dan kencang sebelum
senfrifus dijalankan.
6. Periksa bantalan pada wadah tabung. Bila bantalan tidak ada maka tabung
mudah pecah waktu disentrifus karena adanya gava sentrifugal yang kuat
menekan tabung kaca ke dasar wadah. Bantalan harus sesuai dengan
ukuran dan bentuk tabung.
7. Putar tombol kecepatan pelan-pelan sesuai kecepatan yang diperlukan.
8. Hentikan segera bila beban tidak seimbang atau terdengar suara aneh
9. Jangan mengoperasikan sentrifus dengan tutup terbuka.
10. Jangan menggunakan sentrifus dengan kecepatan yang lebih tinggi dari
keperluan.
11. Jangan membuka tutup sentrifus sebelum sentrifus benar-benar telah
berhenti.
PENANGANAN

1. Jika sentrifus bergetar dengan kuat atau terdengar suara aneh,


a. matikan mesin, tunggu sampai alat benar-benar berhenti,
b. seimbangkan beban,
c. jalankan lagi alatnya.
2. Jika diduga ada tabung pecah saat sentrifugasi,
a. matikan mesin dan jangan dibuka selama 30 menit.
b. Laporkan kejadian ini kepada petugas keamanan kerja.
c. Gunakan sarung tangan karet tebal dan forsep untuk mengambil
pecahan kaca.
d. Tabung yang pecah, pecahan gelas dan selonsong serta rotor harus
didisinfeksi secara terpisah.
e. Ruang dalam sentrifus (chamber) didisinfeksi, dibiarkan satu malam.
f. Bilas dengan air dan keringkan.
3. Jika tabung pecah setelah mesin berhenti
a. Sentrifus harus ditutup kembali dan biarkan selama 30 menit .
b. Laporkan kejadian ini kepada petugas keamanan kerja.
c. Gunakan sarung tangan karet tebal dan forsep untuk mengambil
pecahan kaca.
d. Tabung yang pecah, pecahan gelas dan selonsong serta rotor harus
didisinfeksi secara terpisah.
e. Ruang dalam sentrifus (chamber) didisinfeksi, dibiarkan satu malam.
Bilas dengan air dan keringkan.
1. Setelah dihidupkan, motor tidak berputar: Pertama-tama periksa kabel
daya, steker, dan soketnya. Jika ada kerusakan, gantilah. Jika tidak ada
masalah, periksa apakah band switch atau varistor rusak atau kabel
terputus. Jika rusak atau terbuka, ganti komponen yang rusak dan las
kembali kabelnya. Masalahnya adalah untuk memeriksa apakah kumparan
medan motor rusak atau terbuka (internal). Jika koil rusak, dapat dilas
kembali. Jika koil rusak secara internal, koil hanya dapat digulung
kembali.
2. Kecepatan motor tidak mencapai kecepatan pengenal: Pertama periksa
bantalan. Jika bantalan rusak, ganti bantalan. Jika ada terlalu banyak
minyak di dalam bantalan atau terlalu banyak kotoran, bantalan harus
dibersihkan dan dilumasi. Periksa apakah permukaan komutator tidak
normal atau apakah sikat cocok dengan permukaan komutator. Jika ada
kelainan pada permukaan komutator, jika ada lapisan oksida akan diamplas
dengan amplas halus. Jika komutator tidak cocok dengan sikat, itu harus
disesuaikan dengan kontak yang baik. Jika tidak ada masalah seperti itu,
periksa koil rotor apakah ada hubungan pendek. Jika ya, putar ulang
kumparan.
3. Bergetar dan berisik: Periksa apakah ada masalah yang tidak seimbang.
Longgarkan mur mesin tetap. Jika sudah, kencangkan. Periksa bantalan
dari kerusakan atau tekukan. Jika perlu, ganti bantalan. Penutup mesin
berubah bentuk atau posisinya salah. Jika demikian, sesuaikan.
4. Roda gigi kecepatan rendah tidak dapat dihidupkan saat dingin: Pelumas
mengeras atau pelumas memburuk dan lengket. Pada awalnya, tangan
dapat digunakan untuk membantu memutar ulang atau membersihkan dan
kemudian mengoles ulang.
5. Celah antara komutator dan sikat terlalu besar: Periksa apakah permukaan
komutator rata. Jika permukaannya tidak rata, bisa diampelas. Jika
masalahnya adalah sikat dan komutator tidak dalam kontak yang baik, jika
kontaknya buruk, permukaan akan dipoles dengan amplas halus, dan
kesesuaian antara sikat dan komutator akan disesuaikan kembali.

 Jika kualitas sikat tidak memenuhi syarat, jika kesalahannya sama, hanya sikat
yang bisa diganti. Jika tidak ada masalah di atas, periksa apakah koil medan
mengalami korsleting parsial atau ground atau koil rotor memiliki korsleting
parsial atau sirkuit terbuka, seperti situasi di atas, tidak peduli yang mana yang
muncul. Memundurkan kumparan medan atau memundurkan kumparan rotor.
Beberapa masalah dan solusi umum untuk sentrifugal

Pertanyaan 1: Apa yang harus saya perhatikan saat menempatkan


centrifuge ?

A: Centrifuge biasanya ditempatkan di tempat yang kering jauh dari sinar


matahari langsung. Pembuangan panas centrifuge relatif besar, tidak menumpuk
puing-puing di sekitar, dikelilingi oleh dinding, penyekat dan barang-barang
lain yang tidak kedap udara, pembuangan panas yang buruk, setidaknya 10cm.
Pada saat yang sama, centrifuge harus ditempatkan di ruangan sejauh mungkin,
dan tidak ada reagen organik atau bahan yang mudah terbakar harus
ditempatkan di sekitarnya.

Pertanyaan 2: Perawatan apa yang harus diperhatikan oleh centrifuge,


yang dapat memperpanjang umur?

A: Setelah setiap penggunaan, penutup centrifuge harus dibuka untuk


memungkinkan panas atau uap air menguap secara alami. Jika Anda pernah
menggunakan sentrifugasi suhu rendah sebelumnya, mungkin ada es. Jika es
mencair, bersihkan dengan kain kasa kering. Kemudian tutup penutup ketika
tidak ada uap air yang jelas. Jika rotor centrifuge dapat diganti, setiap rotor
harus dilepas tepat waktu setelah digunakan, dibersihkan dengan kain kasa
medis yang bersih dan kering, dan ditempatkan di bawah gesper. Jangan
gunakan pengikis yang tajam. Rotor aluminium harus sering dibersihkan, dan
centrifuge tidak boleh sering dirawat dan diperbaiki. Operator harus memutus
aliran listrik saat pergi. Untuk pengguna pertama kali, silakan berkonsultasi
dengan personel yang telah menggunakannya sebelumnya atau lihat instruksi
manual. Jangan menggunakannya secara membabi buta.
Pertanyaan 3: Apa yang harus kita perhatikan ketika melakukan operasi
tertentu?

A: Saat kita menggunakannya, kita harus memperhatikannya dari segala aspek.


Setelah memilih rotor dan mengatur parameter, Anda harus mengamati
centrifuge untuk sementara waktu, dan kemudian mencapai kecepatan tinggi
Zui dan menjalankannya dengan stabil sebelum pergi. Jika Anda mendengar
suara tidak normal atau mencium bau selama pengoperasian, Anda harus segera
mengerem, menekan tombol “Stop”, dan mematikan daya jika perlu. Tabung
centrifuge harus ditempatkan secara simetris, dan tabung centrifuge yang sesuai
harus sama mungkin. Sangat dilarang untuk membuka penutup centrifuge
selama pengoperasian instrumen! Juga perlu untuk mengembangkan kebiasaan
registrasi yang baik bagi semua personel di laboratorium. * Anda dapat
mengetahui siapa yang menggunakannya sebelumnya, dan kondisi instrumen
sebelum digunakan. Kedua, Anda dapat mengetahui berapa kali centrifuge
digunakan. Jadi Anda tahu apakah Anda perlu memperbaiki atau mengganti.

Pertanyaan 4: Apa kecelakaan umum di sentrifugal?

Jawaban: Karena frekuensi penggunaan centrifuge tinggi, mesin mengalami


kerusakan dan frekuensi kecelakaan tinggi. Alasan utama disebabkan oleh
pengoperasian eksperimen yang tidak tepat. Masalah umum adalah: penutup
tidak dapat dibuka, tabung centrifuge tidak dapat dilepas, dan tombol centrifuge
ditekan tidak berfungsi, masalah yang lebih serius adalah rotasi poros yang
tidak merata menyebabkan pembengkokan, motor terbakar, ember horizontal
dibuang, kecelakaan yang lebih serius bahkan melukai orang dan sebagainya.
Mengapa Tabung di dalam Centrifuge Harus dibuat Seimbang?

Penempatan sampel harus dalam keadaan seimbang dan simetris ( balance ) hal
ini untuk menjaga agar putaran tidak bergetar. Balance (seimbang) yang
dimaksud disini adalah, dalam memasukkan sampel ke dalam rotor, sampel
tersebut harus memiliki bobot massa yang sama

Berapa Kisaran Harganya ?

Centrifuge ini memiliki kisaran harga yang berbeda-beda pada tiap jenisnya.


Namun, secara keseluruhan, centrifuge memiliki harga dari mulai dari 2 jutaan
hingga 100 jutaan sesuai spesifikasinya.
https://www-labmanager-com.translate.goog/product-focus/the-basics-of-
centrifuge-operation-and-maintenance-1433?
_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=sc

centrifugal laboratorium
https://www-biocompare-com.translate.goog/Lab-Equipment/Laboratory-
Centrifuges/?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=sc

PERTANYAAN MASALAH DAN SOLUSI


https://www-laboao-com.translate.goog/news/technical-knowledge/some-
common-problems-and-solutions-for-centrifuges?
_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=sc

https://www-kopatrading-com.translate.goog/article/maintenance-and-
troubleshooting-of-laboratory-air-compressor-centrifuge-i00066i1.html?
_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=sc

https://analitika.co.id/centrifuge/#FAQ_Seputar_Alat_Centrifuge

Anda mungkin juga menyukai