Oleh :
Kelompok :5
LABORATORIUM
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MESIN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2022
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kehadirat Allah SWT. yang mana telah melimpahkan rahmat
dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan praktikum ini dari
Bapak Rudi Hermawan,S.Pd., M.Pd. selaku dosen pengampu mata kuliah Korosi
dan Teknik Pelapisan ini dengan tepat pada waktu yang telah ditentukan.
Kami ucapkan terima kasih kepada dosen pengampu mata kuliah ini
karena telah memberikan tugas yang dapat menambah keterampilan kami sebagai
calon pendidik, dan tidak lupa kami ucapkan kepada orang tua dan juga pihak-
pihak terkait yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk melancarkan tugas
ini.
Susunan laporan ini telah kami buat dengan sebaik-baiknya, namun tentu
masih banyak kekurangannya. Oleh karena itu, kritik dan saran sangat diperlukan
demi perbaikan yang akan mendatang dan apapun yang sifatnya membangun,
dengan senang hati kami terima. Semoga laporan ini dapat menambah wawasan
untuk kita semua.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL………………………………………..………….... i
KATA PENGANTAR………………………………………................... ii
DAFTAR ISI…………………………………………………….………. iii
B. Kajian Teori……………………………………………………… 1
F. Langkah Kerja………………………………………………...….. 5
J. Penutup……………………………………………………...……. 7
1) Kesimpulan………...…………………………………………. 7
2) Saran…………………………………………………………... 8
K. Referensi………………………...……………………………….. 8
L. Lampiran………………………...……………………………….. 8
iii
BAB III
TEKNIK PELAPISAN
A. Tujuan Praktikum
1. Mahasiswa dapat mengetahui alat dan bahan yang akan digunakan
pada saat praktikum.
2. Mahasiswa mampu memahami jenis-jenis teknik dalam pelapisan.
3. Mahasiswa mampu menerapkan cara teknik pelapisan yang baik
dan benar.
4. Mahasiswa mampu bekerja sama sebagai tim.
5. Mahasiswa mampu menerapkan K3 di dalam bengkel.
B. Kajian Teori
Secara sederhana, electroplating dapat diartikan sebagai proses pelapisan
logam, dengan menggunakan arus listrik dan senyawa kimia elektrolit tertentu
yang bertujuan untuk memindahkan partikel logam pelapis ke material yang akan
dilapis.Pelapisan elektroplating dapat juga didefinisikan sebagai perpindahan ion
logam dengan bantuan arus listrik melalui elektrolit sehingga ion logam
mengendap pada benda padat konduktif membentuk lapisan logam. Logam
pelapis yang dipakai dapat berupa logam seng (zinc), perak, emas, brass, tembaga,
nikel, krom dan lainnya. Penggunaan pelapisan elektroplating disesuaikan dengan
kebutuhan dan kegunaan masing- masing material.
Proses pelapisan pada benda kerja dilakukan pada suatu elektrolit yang
mengandung senyawa logam. Ion logam bermuatan positif (Mn+) yang berada
dalam larutan elektrolit bergerak menuju benda kerja (katoda) yang bermuatan
negative. Pada permukaan katoda (benda kerja) ion logam Mn+ akan tereduksi
menjadi logam Mo dan mengendap membentuk lapisan logam yang disebut
deposit.
Tujuan, Fungsi Dan Manfaat Pelapisan Logam Elektroplating
Lapisan Protektif:
Pelapisan protektif adalah pelapisan yang bertujuan untuk melindungi logam yang
dilapisi dari pengaruh lingkungan luar. Faktor lingkungan luar diantaranya adalah
serangan korosi baik cuaca maupun media korosif.
Dalam beberapa kasus, lapisan ini dapat melindungi serangan korosi yang
disebabkan oleh atmosfer. Lapisan ini secara khusus menguntungkan, karena
komponen atau suku cadang dapat bertahan lebih lama dalam kondisi yang lebih
berat. Sehingga penggantian suku cadang menjadi lebih jarang.
Lapisan Dekoratif:
Produk yang digunakan di luar ruang (eksterior) sering dilapisi dengan lapisan
tipis logam mulia untuk membuatnya lebih berkilau dan menarik untuk dilihat.
Pelapisan ini memberikan daya tarik estetika tanpa biaya tinggi.
Artinya produk yang menarik dapat dijual dengan harga lebih murah. Selain itu,
electroplating sering digunakan untuk mencegah terbentuknya noda pada produk
berlapis, meningkatkan umur pakai dan meningkatkan penampilan estetika
sepanjang waktu.
2
Produk yang dihasilkan banyak digunakan sebagai aksesoris pada kendaraan
bermotor baik kendaraan roda dua maupun beroda empat, peralatan rumah tangga
Gedung dan ornament lainnya.
Beberapa logam, termasuk emas dan seng-nikel dapat tahan terhadap suhu tinggi.
Sehingga dapat memperbaiki kemampuan komponen dalam menahan kerusakan
akibat panas. Ini, pada gilirannya, dapat meningkatkan umur pemakaian
komponen yang dilapisi.
Lapisan Khusus:
Misalnya dengan melapisi bantalan dengan logam nikel agar bantalan lebih keras
dan tidak mudah aus akibat gesekan pada saat berputar.
Seng lebih dominan digunakan sebagai bahan untuk proteksi korosi yang sangat
baik pada baja, sangat ekonomis & aman. Banyak digunakan pada elemen
penghubung, industri otomotif dan konstruksi, Gedung pabrik.
3
Paduan – Seng, Tembaga, dan Logam Mulia digunakan sebagai bahan proteksi
korosi yang sangat baik, dekoratif akhir, tahan aus. Digunakan untuk ketahanan
korosi yang ekstrim dikombinasikan dengan tekanan panas yang tinggi, misalnya
untuk Knalpot mobil, elemen mesin, dan komponen elektronik.
Tembaga, Nikel, Krom sebagai bahan proteksi korosi yang baik, dan dekoratif
akhir. Banyak digunakan pada kendaraan bermotor, perlengkapan pipa ledeng,
furniture rumah kantor, perlengkapan toko.
Timah memiliki sifat yang cukup lunak, fleksibel, dan dapat disolder. Banyak
digunakan untuk peralatan rumah tangga, elektronik, sirkuit cetak PCB, industri
makanan.
4
5. Memakai masker untuk melindungi pernafasan.
2. Bahan :- Cat
- Tinner
E. Gambar Kerja
Lampiran I
F. Langkah Kerja
1. Lakukan briefing terlebih dahulu sebelum melakukan pengujian
spesimen pada benda kerja, agar mengetahui tindakan atau kerja
yang akan dilakukan.
2. Berdoa terlebih dahulu sebelum melakukan pekerjaan praktik
pengamatan laju korosi, agar pekerjaan berjalan dengan baik dan
lancar.
3. Selanjutnya menyiapkan semua alat dan bahan yang akan
digunakani coba serta memahami jobdesk yang akan dilakukan.
4. Mempersiapkan seluruh peralatan yang diperlukan termasuk
perlengkapan K3.
5. Kemudian kita mempersiapkan cat serta bahan campuran yang
digunakan dalam pelapisan.
6. Selanjutnya, menyediakan wadah sebagai tempat pencampuran cat
dengan bahan lainnya seperti thinner ataupun bensin.
7. Sebelum melakukan pengecatan dengan teknik pelapisan, terlebih
dahulu kita amplas besi secara halus.
5
8. Penggosokan besi dengan amplas dilakukan secara melayang dan
merata, dengan tujuan untuk membuka pori-pori pada besi agar
nantinya cat dapat menempel dengan kuat.
9. Selanjutnya, bersihkan hasil pengamplasan tersebut menggunakan
kain yang dibasahi dengan bensin/thinner untuk memperoleh
struktur awal dari pengecatan.
10. Kemudian, kita bersihkan menggunakan air dan dilap dengan kain
yang bersih.
11. Setelah semua aspek tersebut telah diikuti, selanjutnya kita lakukan
pengecatan pada besi sesuai petunjuk dan arahan yang diberikan.
12. Cat pada besi dapat dicampurkan dengan bensin/thinner untuk
mempercepat proses pengeringan pada cat.
13. Lakukan pengecatan secara merata dan menyeluruh pada besi agar
setiap selah-selah besi pada benda kerja dapat terhindar dari karat
nantinya.
14. Setelah pengecatan pertama sudah selesai dilakukan, tunggu
hingga cat pada besi benda kerja sudah benar-benar kering.
15. Pastikan cat sudah kering, lalu lakukan kembali pengecatan untuk
melapisi cat sebelumnya dan memastikan seluruh bagian sudah
terlapisi cat dengan baik.
16. Setelah semua proses pengecatan dan pelapisan dilakukan dengan
baik, maka benda kerja dapat kembali digunakan sesaui fungsinya
masing-masing.
17. Kemudian kita lakukan briefing untuk menarik kesimpulan dari
hasil teknik pelapisan dan pengamatan yang sudah dilakukan.
18. Sebelum mengakhiri kegiatan berdoalah terlebih dahulu menurut
agama dan kepercayaan masing-masing untuk menutup kegiatan
praktikum.
Lampiran II
6
H. Kesulitan yang dihadapi
J. Penutup
1. Kesimpulan
7
seperti metode Hot dip galvanizing, Penyemprotan termal, Elektroplating,
Sherardizing dan lain sebagainya
2. Saran
Sebaiknya sebelum melaksanakan praktik kita harus memahami terlebih
dahulu mengenai apa yang akan kita praktikan, seperti metode atau teknik
pelapisan logam agar praktik kita berjalan lancar pahami terlebih dahulu apa saja
metode atau teknik pelapisan logam sehingga pada saat di lapangan tidak terjadi
kesalahan atau hal yang tidak di inginkan.
Lalu persiapkan terlebih dahulu hal hal yang atau perlengkapan
yang diperlukan untuk melakukan praktik sehingga ketika pelaksanan tidak
kebingungan mencari alat dan bahannya.
K. Referensi
https://ardra.biz/sain-teknologi/metalurgi/korosi-corrosion/pelapisan-pada-logam-
metoda-electroplating/
https://ilmuteknik.id/ilmu-mesin-teknik-teknik-dan-cara-pelapisan-logam/
L. Lampiran
Lampiran I
8
Lampiran II