Anda di halaman 1dari 1

Seekor Singa dan Rubah yang Cantik

Dahulu kala, hiduplah seekor singa di hutan yang lebat. Pada suatu pagi, sang istri memberi tahunya
bahwa nafas singa itu bau dan tidak mengenakkan. Singa menjadi sangat malu dan marah setelah
mendengarnya. Dia ingin mencari tahu kebenaran dari ucapan istrinya itu kepada hewan-hewan
yang lain.
Pertama, ia mendatangi domba. Singa membuka lebar mulutnya dan berkata, “Domba, katakan
kepadaku, apa mulutku bau?” Domba mengira bahwa singa menginginkan jawaban yang jujur, jadi
domba menjawab, “Iya, Teman. Sepertinya memang ada sesuatu yang bermasalah dengan bau
napasmu.” Jawaban polos itu tidak berjalan dengan baik. Singa langsung memukul domba,
membunuhnya.
Selanjutnya, singa berganti memanggil serigala dan bertanya, “Apa yang kamu pikirkan? Apakah
napasku bau?” Serigala telah melihat hal buruk yang menimpa domba. Dia hendak berwaspada
sehingga menjawab, “Siapa yang bilang napasmu bau? Ini sangat manis, semanis aroma mawar.”
Ketika singa mendengar jawaban itu, dia mengaumkan kemarahannya dan segera menyerang
serigala dan membunuhnya. “Dasar penjilat!” geram singa
Akhirnya, berlanjut pada giliran rubah. Singa menanyakan rubah pertanyaan yang sama. Rubah
sudah berwaspada dengan baik setelah melihat nasib domba dan serigala. Dia berpura-pura batuk
dan berdehem beberapa kali, lalu berkata, “Oh temanku sayang, beberapa hari ini, aku terserang
demam parah. Karena itu, aku tidak bisa mencium apa pun, baik itu bau yang mengenakkan ataupun
tidak.”
Singa membiarkan rubah hidup.
Selesai.

Anda mungkin juga menyukai