Anda di halaman 1dari 30

Sinopsis

Seorang gadis yang bernama Zavior Aileen Nathania yang mempunyai kelebihan semenjak dirinya
terbangun dari koma saat usianya 12 tahun,setiap kali dia memegang tangan orang lain,dia tiba-tiba
bisa melihat memori kelam dari orang tersebut,bermula dari Bundanya yang memegang tangannya
saat dia terbangun di ranjang rumah sakit setelah tersadar dari komanya yang panjang,dia tiba-tiba
melihat memori kelam yang menunjukan ibunya sedang menangis di depan jenazah ayahnya yang
sudah hangus terbakar saat itu,dimulai saat itulah dirinya menjadi takut untuk dekat dengan orang
yang dia temui,termasuk bundanya .

Entah ini kelebihan atau kekurangan yang dimilikinya,namun itu sangat menyiksanya sepanjang
waktu,dari situlah perjalanan hidupnya yang aneh dimulai,dia menjadi gadis yang selalu menutup
diri sampai saat ini,namun akhirnya dia mengenal 2 orang laki-laki yang bisa mengubah hidupnya
dan memperkenalkan gaya hidup yang sebelumnya zavior tidak pernah dapatkan,semua itu tidak
berlangusung lama,semuanya berhenti sejak dirinya mengetahui bahwa kejadian yang menimpa
dirinya dan ayahnya 4 tahun lalu bukan hanya kecelakaan biasa,tapi kasus yang di rencanakan seolah
semuanya adalah kecelakaan.
Sebelum Terjadi
Chapter 1

Namanya adalah zavior aileen nathania,dia lahir di Bandung,18 September tahun 2000,orang-orang
memanggilnya dengan sebutan vior,dia memiliki wajah yang manis dengan lesung pipi yang dia miliki
di sebelah kiri wajahnya,Vior sangat dekat dengan ayahnya Prayudi Liam,sedangkan adiknya yaitu
Afra Aneska yang umurnya hanya berbeda 3 tahun dengan vior lebih dekat dengan bundanya Ali,tapi
tetap saja mereka semua saling menyayangi satu sama lain,sebelum terjadinya kasus kecelakaan di
rumahnya yang menewaskan ayahnya,Dahulu vior adalah gadis yang sangat manis dan ramah
kepada semua orang dia bahkan selalu menjadi pusat perhatian orang-orang,dibandingkan dengan
adiknya karena afra lebih pemalu dibandingkan dengan vior.
1 hari sebelum kejadian

Pada pagi hari Keluarga Liam Sarapan di meja makan Bersama-sama

“Kang,neng hari ini izin yah disuruh ibu ke buah batu katanya Ina baru lahiran tadi subuh”Seru bunda
saat semua orang dimeja makan sedang menikmati makananny.
“Mau aku anter?”jawab Ayah
“Gausah,kamu kan tadi bilang kerjaannya masih banyak,kamu disini aja gapapa,sebentar ko palingan
pulang maleman.”
“Bundaaa,Vior gamau ikut yah vior mau nemenin ayah aja di rumah.”seru vior sebelum diajak oleh
bundanya mengajak vior untuk ikut.
“Beneran gamau liat dede bayi Bibi ina?udah gede yah, jadi udah gamau nih bunda ajak ke rumah
nenek.”Ucap Bunda
“ga gitu bunda tapi vior cape pengen diem di rumah aja sama ayah,kalo engga nanti bunda jangan
dulu pulang aja,biar ayah sama vior yang jemput kalo kerjaan ayah udah beres,iyakan yah?” Vior
menjadi ragu dan malah mengajak ayahnya untuk menjenguk ponakannya itu.
“Nah iya bener gitu aja aku selesai ko paling aga sorean selesainya.”
“yaudah kalo gitu,Afra ikut bunda yah,ka vior biar aja kita tinggal di rumah sama ayah.”Ucap bunda
menyindir vior
Afra hanya mengangguk

Bunda aly dan afra pun pergi,hanya tersisa Vior dengan ayah di rumah.
Pada saat menjelang sore hari pekerjaan ayahpun selesai namun,ayah merilekskan dulu badannya di
kursi teras,kebetulan rumah mereka menghadap ke arah matahari.
Ayah yang hampir tertidur di kursi teraspun dikagetkan oleh suara vior yang kencang.

“Ayahhhhhh,katanya mau jenguk anaknya bi Ina,ko malah tidur disini sihh,ayoo ayah ntar keburu
malem lagi.”
“Viorrrrr,ayah udah bilang berapa kali kalo ngomong pelanin dikit,ayah kaget,untuuung ayah ga
jantungan.” Dengan kaget ayah langsung terbangun,karena suara vior .
“ya maaf yahhh,lagian ayah malah tidur katanya ma uke rumah bi ina.”dengan rasa bersalah vior
meminta maaf kepada ayahnya itu.
“Vior,ayah pengen ngobrol dulu deh sama Vior,bolehkan?sebentar aja, ntar kita perginya jam 8
malem aja,kita nginep aja disana,tadi ayah udah chat bunda suruh gajadi pulang.”
“yahhhh,yauda dehh,ayah mau ngobrol apa sama vior?”ucap vior penuh tanya.
Viorpun duduk disebelah ayahnya dengan pemandangan matahari terbenam di depannya.
“Vior,viorkan anak paling gede,vior anak yang hebat,Vior bisakan jaga Bunda sama Afra?”Pertanyaan
ayah yang tiba-tiba bertanya seperti itu.
“Bisa dong yahh,kenapa engga,Viorkan anak ayah pasti hebat kaya ayah.”
“Bagus deh kalo gitu ayah tenang sekarang.”
“Kalo Vior yang jagain bunda sama afra terus ayah ngapain dong?”pertanyaan vior yang sangat polos
membuat ayah bingung harus menjawab apa.
“Ayah tetep disini ngawasin vior,vior beneran jadi anak ayah yang baik ga,vior jadi anak ayah yang
bisa bimbing adiknya ga,vior jadi orang yang sukses yahh,biar ayah nanti bangga sama vior,tapii kalo
vior udah sukses vior harus janji juga sama ayah,jangan iri dengan kesuksesan orang lain,vior focus
aja sama apa yang vior kerjain,selalu baik sama orang juga penting buat vior,biar vior selalu diberi
hal-hal baik sma tuhan.”perkataan ayah seolah menjadi akhir pesannya yang dibuat oleh vior.
Vior yang tidak mengerti apa yang dikatakan ayanya itu hanya mengangguk seolah paham.
“Ko cuman ngangguk aja sih.”ucap ayah yang ingin pertanyaannya itu dijawab oleh anaknya.
“Yah abis ayah panjang banget ngomongnya viorkan masih kelas 6 sd yah,vior ga ngerti deh ,tapi vior
cuman bakal janji buat jadi orang yang baik dan sukses biar ayah bangga sama vior.”
Ayahnya pun tersenyum haru mendengar ucapan anaknya yang sangat polos itu,tidak disangka
mungkin itu adalah Senyum terakhir yang vior lihat dari ayahnya saat itu.
“yauda yah,vior tidur dulu ,nanti ayah bangunin vior kalo mau berangkat,I love you ayah.”Ucap vior
sembari meninggalkan teras rumahnya dan beranjak ke kamar tidurnya.

Vior memang selalu bilang I love you kepada ayah dan bundanya meskipun lebih sering kepada
ayahnya.

Malam pun tiba,Vior terbangun karena banyak sekali asap yang menyelimuti kamarnya dan api di
berbagai arah ruangan terlihat jelas.
Vior beranjak dari kamar tidurnya,dan mendengar suara jerit ayahnya,viorpun tergesa-gesa
membuka pintu kamarnya yang saat itu tiba-tiba sangat sulit dibuka.
“AYAHHHHHH,Banyak apiiii,viorr takuttt ayahhhhh,OHOKOHOK”Vior sembari berteriak memanggil
ayahnya dan terus batuk karena asap yang sangat banyak.
Namun akhirnya vior pun bisa membuka pintunya dan langsung bergegas mencari pintu depan
rumah,Vior yang tadi mendengar jeritan ayahnya, kini suara ayah sudah tidak terdengar lagi,vior
fikir ayahnya telah meninggalkannya duluan keluar rumah.
Saat vior beranjak keluar runtuhan atap rumah yang dipenuhi dengan api pun mengenai tangan vior
“Ahhhhhhh,sakittttt,ayahhhhhhhh, tolonginn viorr ayahhh,vior masih di dalemm ayah,tangan
vior..”sembari menangis dan suara yang semkin memelan vior masih berusaha memanggil ayahnya
dengan badannya yang sudah lemas dan nafasnya yang sudah habis dipenuhi asap terjatuh pingsan
Viorpun diselamatkan oleh orang asing yang tak sengaja melewati jalan dekat rumah vior,dan segera
dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Bunda masih belum mengetahui bahwa rumahnya kebakaran,tiba-tiba diberitahu oleh nenek yang
sedang menonton tv di ruang tamu.
“Alyyyyy,coba liatt ini rumahmu kannn?”nenek yang berteriak sangat kencang sampai terdengar
sampai dapur,karena kebetulan bunda aly sedang menyiapkan susu jahe untuk nenek.
Bunda alypun yang sedang mengaduk teh,setelah mendengar nenek berteriak dia segera berlari
keruang tamu dengan panik.
“kenapaa buu??”Bunda alypun melihat tv dan matanya terbuka lebar serta detak jantungnya seolah
terhenti,badannya sangat lemas , bunda alypun terburu-buru untuk segera pergi ke rumahnya.
“Alyyy,kamu jangan panikk dulu alyyy,sekarang coba telfon adi,siapa tau adi sama vior gapapa.”
Ucap nenek berusaha membuat keadaan menjadi tenang.
Bunda aly yang langsung mengambil Hp nya langsung menghubungi suaminya,namun tidak ada
jawaban yang dia terima setelah berkali-kali dihubungi,
“Kangggg,jawabb kangg,jangan bikin panik kaya ginii.”tangis bunda alypun pecah
bunda alypun langsung bergegas dan meminjam mobil ibunya untuk berangkat lagi ke rumahnya.
“Buu,aly titip vior duluu yaa bu,aly pinjem mobil ibu dulu.”ucap bunda aly sambal menangis.
“kamu hati-hati bawa mobilnyaa jangan panik,berdoa aja teruss semoga ga terjadi apa-apa sama adi
dan vior.”ucap nenek
Akhirnya bundapun pergi dengan mengendarai mobil sangat kencang.
Beberapa menit kemudian bundapun tiba di lokasi kejaidian.
Saat sampai sana bunda aly pun dikejutkan oleh *kain jenajah*entah itu ayah ataupun vior tapi
bunda aly berharap bukan keduanya.
Bunda alypun berlari kea rah kain itu dan berusaha membukanya.
“Buuu,jangan buuu,ibu siapa?”Pihak polisi berusaha menahan bunda aly yang ingin membuka kain
tersebut.
“saya pemilik rumah inii pakk,tolongg izinin saya lihatt untuk memastikan ini bukannn salah satu
keluarga sayaa.”Bunda alypun berteriak dengan tangis yang terus membasahi pipinya.
“tapi korban sulit untuk di identifikasi bu,karena badannya sudah habis terbakar.”Ucap salah satu
polisi tadi.
Dibukalah kain jenazah itu.
Mukanya benar benar sudah tidak bisa dikenali lagi,namun saat melihat tangannya,lelaki itu
memakai cincin pernikahan mereka.
Bunda aly semakin terkejut dan tangisnya semakin kencang
“KANGGGGGGG,AHHHHHH…..”Bunda alypun tidak bisa lagi berfikir dia terus memeluk jenazah ayah
yang sudah hangus terbakar itu dan diapun terjatuh pingsan.

2 minggu berlalu,semenjak vior dibawa ke rumah sakit,keadaan vior masih belum membaik karena
asap yang dia hirup sangat banyak serta tangan dan kakinya yang terkena runtuhan api,membuat
keadaannya sangat menghawatirkan.

Bunda yang hanya bisa berharap semoga putrinya bisa sadar,karena dirinya tidak mau lagi
kehilangan orang yang dia cintai lagi

Viorpun terbangun dari komanya saat itu,dia langsung memanggil ayahnya,yang membuat bundanya
senang tapi juga merasakan sakit lagi karena ucapan vior.
“sayanggg,alhamdulillah kamu udah bangun ya allah terimakasihh,Bentar sayang bunda panggil
dokter dulu yahh”Bunda mencium kening vior dan pergi terburu-buru dengan cucuran air mata
Bahagia karena vior telah siuman dari komanya.
Setelah diperiksa oleh dokter,vior menanyakan ayahnya kepada bunda aly.
“Bundaa,ayah Dimana,vior mau marah sama ayah,soalnya ayah ninggalin vior di rumah sendirian.”
Bunda aly yang tidak bisa menjawab pertanyaan vior hanya bisa menahan tangisnya.
“Vior sekarang istirahat dulu aja yah,vior kan baru bangun nanti kita bicara lagi”
“Iyaa bundaa”akhirnya mata vior tertutup untuk istirahat lagi,namun bukannya tertidur vior malah
melihat sesuatu yang sangat menakutkan,saat tangannya di pegang oleh bundanya, Vior melihat
Bunda sedang menangis di hadapan orang yang sudah hangus terbakar di depan rumahnya dan
berteriak memanggil ayahnya
*AKHHHHHHHHHH*
Vior berteriak kencang sekali sampai bunda alypun kaget dan bingung apa yang terjadi kepada
anaknya itu.
“Viiii,bangun nakkk,kamu kenapaa sayanggg?”
“Bundaaaa,ayahhh kemnaaa bundaa,vior mau sama ayah ajaaa bundaa”jerit vior setelah tiba-tiba
melihat ingatan yang dirasa itu hanya sebuah mimpi saja.

keduanya ditemukan tidak sadarkan diri ,keadaan ayahnya yang sudah terbakar seluruh badannya
ditemukan di dalam ruangan kerjanya ,sedangkan gadis itu sudah ditemukan tergeletak di luar
rumahnya dengan luka bakar yang cukup parah ditangannya.

gadis itupun dibawa ke rumah sakit terdekat oleh orang-orang yang ada disana ,gadis itu sadarkan
diri setelah melewati masa kritisnya dan koma selama 2 minggu ,sejak itu dia mempunyai kelebihan
yang tidak dimiliki oleh orang lain, karena saat bundanya memegang tangannya pertama kali,gadis
itu tiba-tiba melihat bundanya sedang menangis di hadapan rumah yang terbakar serta sedang
meratapi jenazah ayahnya yang sudah hangus terbakar,benar,dia bisa melihat masa lalu kelam milik
orag-orang ,dari situlah dia mulai takut bertemu dengan orang-orang ,dan dari situlah perjalanannya
dimulai.

Namanya adalah zavior aileen nathania,dia lahir di Bandung,18 September tahun 2000,orang-orang
memanggilnya dengan sebutan vior,dia memiliki wajah yang cantik ,2 tahun yang lalu Vior memiliki
keluarga yang sangat bahagai,dan gadis itu sangat dekat dengan ayahnya,,ayahnya selalu
memberikan apapun yang vior inginkan dan selalu bermain dengannya di waktu-waktu
sibuknya,ayahnya bernama Prayudi Liam,dia adalah pegawai swasta yang sangat jujur dan selalu
dapat bisa diandalkan ,maka dari itu dia selalu mendapatkan bonus dari kantornya,dan selalu
dipercayai oleh atasannya ,yang membuat banyak orang iri kepadanya.

Home School sejak saat itu,karena masih dalam masa penyembuhan dan trauma yang berat,dia
selalu merasa bersalah kepada bunda dan adiknya ,karena tidak keluar bersama ayahnya saat
itu,hingga dia selalu menyalahkan dirinya sendiri dan memukul kepalanya dengan keras.

Untungnya Vior mempunyai Bunda yang sangat menyayanginya juga dan selalu sabar kepada anak-
anaknya,namanya adalah Aliya,dia adalah seorang PNS,dan sekarang dia harus merawat anak-
anaknya seorang diri semenjak suaminya pergi.

40 Hari Kepergian ayah


Vior sudah merasa tenang dan mulai pergi keluar dari kamarnya niatnya adalah untuk meminta maaf
kepada bundanya dan afra serta ingin memberitahukan apa yang sebenarnya terjadi saat
itu,namun,Saat hendak akan keluar dari kamarnya,vior malah mendengar percakapan bunda dan
Afra

“Bunda,Kata orang-orang ayah meninggal gara-gara ka vior yah ?”Tanya afra dengan matanya yang
menahan tangis.

“Afra ,ini bukan salah siapa-siapa ,mungkin ini udah jadi jalan takdirnya ayah,yang perlu kita lakuin
sekarang ini cuman berdoa sama tuhan biar ayah masuk syurga,kalo afra nangis terus,ayah juga
bakalan sedih ,emang afra mau ayahnya sedih?”jawab bundanya dengan mata berbinarnya
berusaha untuk tidak menangis di depan anaknya itu.

“Afra mau ayah disini sama Afra sama Bunda,gara gara ka vior ayah pergi ninggalin kita,afra benci ka
VIOR….”sambil berteriak afra menegaskan perkataanya.

“AFRAAA,masuk kamar sekarang” ucap bunda dengan berteriak kepada afra dengan kesal dan mulut
yang bergetar menahan tangisnya.

Afra bergegas ke kamarnya sambil menangis.

Vior yang mendengarnya lalu menutup pintu dengan sangat kencang sambil berlari ke pojok
kamarnya,iya benar traumanya muncul kembali setelah berhari-hari sudah mulai melupakan hal
itu,dengan tubuh yang lemas dan terus mengeluarkan air matanya dia duduk dengan mendekap
kakinya serta menutup telinganya.

“Vior salah ayah,maafin vior ayah,maafin vior,…”selalu saja saat mengingat ayahnya vior selalu
kehilangan kendalinya.

Bundanya pun kaget saat mendengar suaru pintu kamar vior yang terbanting dengan keras,bunda
lalu mendatangi kamar vior dan masuk ke dalam kamarnya sambil berlari,saat melihat putrinya
bunda pun tidak bisa menahan lagi air matanya.

“Sayangg,vior anak bunda ,cukup sayang,ini bukan salah kamuu nak,udah yah kita ikhlasin
ayah,tolong vior bunda capek kalo kamu gini terus,bunda sedih nak,maafin bunda sayangg,…”ucap
bunda dengan air mata yang sudah membanjiri wajahnya,bunda pun terus memeluk vior hingga vior
merasa tenang.

Selama 1 tahun vior selalu seperti itu,sampai akhirnya dia perlahan lahan membaik dan mulai
menjalani hidup seperti biasanya,meskipun tidak seceria dulu tapi setidaknya dia mau untuk
bertemu dengan orang-orang dan pergi keluar dari rumah.

Vior dan keluarganya pun pindah ke Jakarta setelah 1 tahun menetap di rumah kontrakannya di
bandung,

Vior melanjutkan sekolahnya di Jakarta di SMP Arjuna.

Sejak SMP vior tidak mempunyai teman,karena sifatnya yang dingin kepada siapapun,dan ada
seorang lelaki tampan kelas 9 yang menyukainya dan selalu berusaha mendekatinya
“Vior,kayanya kaka kelas yang ganteng itu suka sama kamu deh,soalnya dia merhatiin kamu
terus,beruntung banget sih “ucap siti,teman sekelas vior,

Vior yang hanya mendengarkan ocehan temannya,tidak peduli.

Lelaki yang menyukai vior itu adalah lelaki yang dikagumi oleh banyak orang karena lelaki itu
mempunyai suara yang bagus dan badannya yang tinggi,namanya yaitu fabi,dan ada sekumpulan
wanita yang terdiri dari Cika,Lili dan Afni yang diketuai oleh Afni mereka terkenal ditakuti oleh
murid murid di sekolah karena selalu membully orang-orang yang menyinggungnya,mereka adalah
anak anak kelas 9 ,Afni adalah mantan fabi sejak lama namun fabi sudah lama move on dari
Afni,sedangkan Afni masih tidak terima bahwa fabi mulai menyukai wanita lain.

“Gue gaterima ya fabi suka sama cewe lain, pulang sekolah bantu gue samperin tuh anak genit ”ucap
Afni dengan suara tinggi ,

Bel pulang pun akhirnya berbunyi dan Afni bersama teman-temannya itu langsung masuk kedalam
kelas vior,vior yang selalu menunggu semua orang terlebih dahulu di kelasnya,kaget dengan
kedatangan afni bersama teman-temannya itu,

“oh jadi lo yang namanya vior,ga salah fabi suka sama cewek kaya gini tangannya aja di perban
hahahah,jijik banget ”ucap Afni tertawa bersama teman-temannya,

Tiba tiba tangan vior dibawa oleh kedua teman Afni yaitu Cika dan Lili,vior langsung melihat masa
lalu Cika dan lili yang sangat kelam,vior melihat Cika yang sedang di siksa oleh ayahnya sedangkan lili
yang menangis melihat kepergian ibunya ,

vior pun kaget,matanya melebar, dan melihat dirinya sedang dibawa ke toilet wanita yang ada di
sekolahnya ,sesampainya di toilet vior di dorong dan dirinya di siram oleh air yang ada di ember
toilet dan dimasukan kepalanya ke dalam ember itu dengan tangan Afni yang menarik rambut vior,
yang tadinya terikat sekarang sudah terurai berantakan dan basah,vior yang berusaha melawan
tetapi tidak bisa,hanya bisa berteriak

“ahhhhh,ka cukupp ka,salah aku apa?”ucap vior dengan nafas yang tidak beraturan ,

“lu nanya salah lo apa?salah lo karena ada diantara gue dan fabi,karena fabi suka sama lo,ngerti
lo”ucap afni dengan menekan wajah vior,

Vior yang hanya terdiam dan menunduk kebawah sambil menahan tangisnya,lalu diangkatlah
dagunya oleh Afni dan Afnipun menampar vior,
PLAKKKKK…(suara tamparan itu sangat keras menempel kepada wajah vior)

“ Ini belum seberapa,kalo gue liat Fabi masih ngedeketin lo,lo bakalan dapet yang lebih dari ini,ngerti
lo…”ucap Afni dengan Ancamannya.kemudian Afni dan teman-temannya pun pergi meninggalkan
Vior yang sudah lemas di dalam kamar mandi,

Viorpun sampai di rumah dengan baju yang basah dan pipi yang merah karena tamparan Afni
tadi,dia mengganti pakainnya dan mandi,lalu Vior pun menangis di balik selimutnya,

“Ayah,vior takut tolongin vior ayah”gumamnya dengan terus menangis pelan.


Semenjak kejadian itu vior selalu di bully oleh Afni dan teman-temannya selama 6 bulan ,dan setiap
pulang badan vior selalu ada lebam.

Vior tidak pernah menceritakannya kepada bundanya,dia hanya memendam semuanya sendirian
dan menangis sendirian di kamarnya .

Namun semuanya pasti akan terbongkar pada akhirnya ,Vidio saat dia di bully oleh Afni dan teman-
temannya tersebar di social media yang di posting oleh salah seorang siswa yang ada di SMP Arjuna
dan menjadi tranding topik.

Saat Bunda Vior sedang di kantor bersiap-siap untuk pulang,salah seorang temannya
memperlihatkan video seorang anak SMP yang di bully dan sedang Tranding topic saat ini,
“Anakmu sekolah di SMP Arjuna kan?liat deh ini ada video yang lagi viral di Instagram.”Ucap teman
Bunda vior yaitu Wina

“Iya win,anak aku sekolah di SMP itu,boleh aku liat vidionya”Jawab bunda aly

Saat bunda aly dan temannya sedang menonton video itu,bunda aly yang kaget ternyata yang ada di
dalam video itu adalah anaknya sendiri,matanya sudah tidak bisa menahan tangis lagi,merasa
menyesal tidak bisa melindungi vior,dan tidak ada di saat-saat menderitanya,Bunda Aly langsung
segera pergi berlari dengan air mata yang sudah membasahi pipinya,ia menuju ke parkiran untuk
mengambil mobilnya.

Sesampainya di rumah bunda langsung pergi ke kamar Vior

“Ka,boleh bunda masuk…”ucap bunda yang berada di depan kamar Vior

“Boleh bun masuk aja”jawab vior


Bunda pun masuk dengan air mata yang terus berjatuhan di pipinya

“Sayang kenapa kamu ga pernah bilang sama bunda,harusnya kamu certain sama bunda,kenapa
kamu mendem ini sendiriann”Ucap bunda sambil menangis membelai kepala vior

“Bunda kenapa?”jawab Vior masih bingung karena sikap bundanya itu.lalu runtuk hati vior
berkata”apa bunda udah tau yah ,tapi kok bisa,siapa yang bilang sama bunda.

“Maafin bunda,sayang bunda gatau apa yang dialamin anak bunda sendiri”dengan terus menangis
bunda memeluk vior.

“Bunda vior gapapako,vior gapapa.”Vior berusaha menahan tangisnya

“Pasti semua ini berat buat kamu nak,mereka mukul kamu disebelah mana sayang,kasih tau
bunda,siapa yang berani mukulin anak bunda ini,biar bunda lapor ke kantor polisi sekarang,kasih tau
bunda nak”Ujar bunda dengan tidak berhenti menangis.

“Vior sekarang gapapa bunda,anak-anak itu juga pasti bakalan dapet karmanya sendiri,mereka juga
udah keluar dari sekolah,jadi vior sekarang gapapa bunda,bunda jangan nangis lagi yah,”jawab vior
berusaha menenangkan bundanya.

Kejadian itu sudah lama sekali saat vior berusia 13 tahun,semenjak itu vior mengikuti les tinju,dan
menjadi wanita yang kuat,agar tidak ada lagi yang berani menindas dirinya lagi.
3 TAHUN KEMUDIAN

Vior dan keluarganya pun pindah ke Bandung lagi,karena merasa Jakarta sudah tak cukup aman
untuk mereka,dan karena mereka juga rindu dengan suasana Bandung.

Vior menjadi siswa baru di SMA swasta yang ada di Bandung setelah keluar dari sekolah lamanya di
Jakarta,Vior menduduki bangku 2 SMA

Kehidupan Baru Dimulai


Chapter II

Pagi yang cerah dengan suaru burung yang terdengar di pagi hari,membuat vior sangat bersemangat
hari ini,karena dia akan masuk sekolah lagi,entah kenapa vior sekarang merasa seperti itu,mungkin
karena dia kembali ke kampung halamannya lagi.

“Ayah,vior di Bandung lagi sekarang,Ayah doain Vior yah semoga vior betah di sekolah baru
vior”ucap vior sambil melihat keluar jendela yang ada di kamarnya.

Lalu vior mandi dan berganti pakaian sekolah,setelah selesai berganti pakaian, vior pun turun dari
kamarnya menuju dapur untuk sarapan dengan berlari dari tangga dengan rambut yang terkuncir
satu,bunda yang melihat vior seperti gadis yang berbeda dari sebelumnya,dia terlihat sangat
bersemangat di hari pertamanya sekolah.

“Ka pelan-pelan nanti kamu jatuh lagi”ucap bunda yang melihat anak gadisnya terlihat sangat
bahagia dari sebelumnya.
Saat vior melihat bunda bicara seperti itu,vior menghentikan langkah kakinya,

“Iya bunda”jawab Vior

Tiba-tiba disela saat Vior dan bunda aly sedang sarapan,Afra adik vior yang melihat vior dan
bundanya tengah asik berbicara sangat kesal dan marah ,karena sejak ayahnya meninggal bunda
lebih memerhatikan kakanya dibanding dirinya.

“Seneng lo sekarang,gaada malu-malunya yah lo,setelah apa yang udh lo lakuin sama ayah dulu,lo ga
berhak buat bahagia ka,lo…”ucap afra yang langsung terputus oleh teriakan bunda

“AFRA.STOPP!!! kamu bicara apa sama kaka kamu!,kamu sadar ga apa yang kamu omongin HAH!
mau bagaimanapun Vior tetep kaka kamuu,kamu harus belajar buat ngehargain dia”ucap bunda
dengan sangat marah

Afra yang tidak memedulikan perkataan bundanya langsung pergi keluar dengan membawa tas
sekolahnya.

“AFRA BENCI KA VIOR”ucap nya sambil bergegas keluar.

“AFRAAA!!,BUNDA BELUM SELESAI BICARA SAMA KAMU”tegas bunda


“Udah bunda gapap ko ,mungkin perkataan afra ada benernya juga ,bunda jangan terlalu keras sama
afra yah,yauda bunda vior pergi sekolah dulu ya,”ucap vior dengan mata yang menggenang sambil
membereskan sisa sarapan tadi,

“Ucapan Afraa gaada yang bener nak,kamu bukan penyebab ayah meninggal,inget ituu,yauda siap
siap sekarang,kamu berangkat bareng bunda”ucap bunda,dengan rasa bersalah kepada vior karena
perkataan Afra,

Bunda dan vior akhirnya berangkat bersama karena ,kantor bunda pun dekat dengan sekolah vior,

Sesampainya di sekolah bunda memeluk vior

“Semoga betah ya sayang,kalo ada apa-apa hubungin bunda “ucap bunda

Namun vior tidak memeberi reaksi apapun,dan langsung keluar dari mobil.

Bundanya sudah biasa dengan hal itu,Bunda tau bahwa vior enggan untuk memegang tangan
siapapun,karena pasti dia kan melihat sesuatu yang aneh lagi.

King!Kring!Kring!
Bel pelajaran pertamapun akan dimulai

Vior masuk dengan guru di pelajaran pertama yaitu Bu dewi


“Assalamualaikum,kita kedatangan murid baru dari jakarta tapi,aslinya orang bandung yah
neng,?”tanya Bu dewi

“Iya bu”jawab Vior dengan hati-hati

“Sok boleh perkenalkan diri dulu”ujar Bu dewi

“Hallo temen-temen,aku Zavior,panggil aja Vior”dengan singkatnya vior memperkenalkan diri.

“Udah neng?yauda kamu duduk di sebelah Afeel yah,tapi hati-hati afel banyak cewenya haha..”Ucap
bu dewi memperingati Vior.

“HAHAHHAHA…” Teman-teman kelaspun tertawa

“Bundee,jangan bikin anak orang jadi takut sama afel dong…”ucap Afell membela dirinya.

Afel adalah Kapten basket,nama panjangnya yaitu Afel Savial Altezza ,dia memiliki wajah yang
tampan,Badannya yang tinggi dan postur tubuhnya yang ,menambah deretan nilai plus untuk
dirinya,tidak dipungkiri lagi afel di sukai oleh banyak wanita di SMA nya,dia sangat dingin kepada
orang baru,namun saat sudah mengenalnya seolah kepribadiannya berganti,dia menjadi orang yang
ramah dan sangat tulus.

Vior yang hanya tersenyum mendengar percakapan Bu dewi dengan Afel.

“Ifaa,nanti ajak Vior buat keliling sekolah yah,biar dia tau tempat-tempat di sekolah ini”Ucap Bu
dewi
“Baik buu..”Jawab Ifa,Ifa adalah ketua kelas di kelas 11 E,dia selalu mendapatkan peringkat pertama
di kelasnya ,selain mempunyai wajah yang manis tapi Ifapun sangat baik.

Kring!Kring!Kring!
Bel istirahat pun berbunyi

Ifa yang mendekati bangku Vior langsung duduk di depan mejanya dan mengajaknya berkenalan
“Hai,nama aku Astifa,panggil aja ifa,aku ketua kelas di kelas ini.”Ucap Astifa dengan mengulurkan
tangannya,

“Hai,salam kenal”jawab vior dengan telapak tangan seperti orang yang memohon,karena tidak
berani menyentuh tangan temannya itu.

Astifa pun yang tadi mengulurkan tangan langsung menarik kembali tangannya,dan tersenyum
menahan malu.

“Ehhhh,boleh Tanya tangan kamu kenapa,ko di perban?”Tanya Astifa yang penasaran ada apa
dengan tangan Zavior,

“Ohhhh,ini bukan apa –apa ko”Jawab Vior

“Ohh,yaudah deh gapapa kalo gamau kasih tau hehe,yauda mau sekrang liat liat sekolahnya ?”Ajak
Ifa

“Boleh deh”Ucap vior


Dan mereka pun bergegas melihat lihat ruangan-ruangan yang ada di sekolah.

“Vior,kamu laper ga?”Tanya Ifa

“hmmmm,lumayan fa,tapi aku bawa bekal di tas ,kamu mau coba ga bekal buatan bunda
aku?”jawab vior

“Boleh Vi,yauda deh aku ga ke kantin dulu,pengen nyoba juga makanan rumahan buatan bunda
kamu hehe”ucap Ifa dengan penuh semangat

Saat perjalanan menuju kelas ,vior dan Ifa melewati lapangan basket,saat vior melihat kea rah
lapangan,dia melihat Afel yang sedang bermain basket ,langkahnya terhenti tiba-tiba dan melamun
melihat Afel,dia heran kenapa afel sangat dingin di kelas tapi saat dengan teman-temannya dia
sangat interaktif,sikapnya beda di kelas dan di luar jam kelas ,Ifa yang sudah jalan sendirian dari tadi
baru sadar bila Vior masih terdiam di tempatnya.

“Vii,liat apa?”Tanya Ifa

Vior pun kaget mendengar suara ifa.

“Ehhhhh,fa maaf ini aku lagi liat yang main basket,seru ya ternyata,lapangannya juga besar.”Ucap
Vior berkilah.

“Yauda yu,ke kelas “Ajak Vior


Saat sampai di kelas Vior dan Ifa pun makan bekal yang diberikan bundanya di bangku vior bersama.
“Viiii,ini enak bangett omeletnya”Puji ifa

Vior pun hanya tersenyum bahagia,karena di hari pertama dia sekolah dia mempunyai teman juga.

Bell pulang sekolah pun berbunyi

“Vii,pulang naik ?”Tanya Ifa

“Aku naik GO-CAR fa”jawab Vior


“Yauda aku pulang duluan yah vii,byeee..”ucap ifa sambil berjalan keluar

“fellllllll,tunggu pulangg bareng si ibu gabisa ngejemput”ucap Ifa memanggil Afel dengan kencang.

“Ifa deket juga ya sama afel “runtuk vior,

Seperti biasa vior menunggu anak anak sekolah pulang terlebih dahulu,setelah semua keluar diapun
keluar dari kelasnya

Sesampainya di rumah Vior langsung bergegas ke kamarnya untuk berganti pakaian dan pergi untuk
bermain tinju di tempat yang baru,dia tidak pernah memberitahu bundanya,bahwa dia menyukai
olahraga tinju,maka dari itu vior selalu berbohong kepada bundanya,tetapi vior tidak tahu bahwa
bundanya sudah mengetahui bahwa dia sering berlatih tinju,karena di tempat tinju sebelumnya,ada
teman bundanya yang melatih disana dan memberitahunya,sampai sekarang bunda hanya pra-pura
tidak tahu.
-Line-
Vior : Bunda ,jangan cari vior yah,vior mau pergi sebentar paling telat pulangnya jam 8 maleman

Bunda : Yauda hati-hati,jangan terlalu malem

Vior :iya bundaa

Seakan bunda tau apa yang akan dilakukan vior,bunda tidak menanyakan vior akan pergi kemana.
Meskipun begitu vior tidak peduli apa alas an bundanya,vior pun berangkat menuju tempat berlatih
tinju yang baru.

Sesampainya di tempat tinju,vior langsung mendatangi pelatih barunya,yaitu Coatc Ridwan.

“Hai coach,ini aku langsung aja ke ruang ganti dulu yah”ucap Vior dengan badan yang membungkuk
sedikit,
“iya Vior simpen dulu tasnya di loker,ini kunci loker kamu”jawab Coach Ridwan
Vior yang mengambil kunci lokernya langsung pergi meninggalkan Coach Ridwan menuju tempat
ganti.

-Whats app-
Ridwan: Anak kamu udah sampe jangan khawatir
Alya : oke makasih infonya ya wan,aku titip vior selama disana yah,maaf ngerepotin kamu terus hehe
Ridwan : gapapa ya

Viorpun selesai berlatih dan langsung pulang ke rumah sekitar jam set 8malam

“Assalamualaikum…”Vior membuka pintu rumah


“waalaikumssalam”jawab bunda yang sedang ada di dapur sedang mempersiapkan makan malam.

“Udah ka jalan-jalannya?sana mandi dulu gih anak bunda bau banget,udah mandi langsung ke ruang
makan kita makan bareng “ucap bunda menyindir vior

“iya bunda,vior ke kamar dulu bunda”jawab vior dengan sedikit kikuk.

Bunda mengetuk pintu kamar Afra Tok! Tok! Tok!

“Afraa makan sayang,bunda udah bikin dinner kesukaan kamu nih,udah dong marahnya,bunda tadi
marah karena kamu udah keterlaluan sama kaka kamu,keluar yu sayang kita makan bareng
bareng”ajak bunda di depan pintu kamar afra.

“Iya bunda nanti afra keluar,kalo udah gaada ka vior disana”Ucap afra

“Afra kok gitu sihh,gaboleh gitu dong,udah yu keluar kita makan bareng-bareng”ajak bunda lagi
“Afra gamau makan kalo ada ka Vior titik.”Afra tetap tidak mau keluar kamar

Vior mendengar suara kencang adiknya itu

“Bunda,vior ada tugas,gapapakan vior makannya di kamar sambil ngerjain tugasnya”ucap Vior
berbohong,padahal dia tidak ada tugas dari sekolahnya.

“Kaka kamu udah ngalah afra,ayo keluar makan bareng bunda”ucap bunda sedikit kesal.
Afra pun mulai keluar dari kamarnya dan menuju ruang makan

“Afra,jangan kaya gitu dong sama ka Vior,ka vior udah cukup menderita selama ini sayang”ucap
bunda pelan ditengah makan malam itu.

“Afra,gamau bahas itu bunda,kalo bunda bahas ka vior terus afra pergi lagi ke kamar”tegas Afra

Setelah 1 Bulan kurang bersekolah di SMA barunya Vior mulai merasa senang,karena dia mempunyai
teman untuk pertama kalinya yang selalu ada di sampingnya.

“Zaviorrrrrr,tau ga bakalan ada festival di sekolah,gimana iniiiii,kelas kita mau bikin apa yahhh,kalo
ada jam kosong kita diskusiin aja deh sama temen-temen,soalnya katanya bu Ani gaakan masuk
sodaranya meninggal katanya.”Ucap Ifa sambil berteriak mendekati tempat duduk Vior
“Serius?kamu liat dimana?”Tanya vior dengan mata melebar
“Di madingg,hari sabtu inii lagi acaranya”ucap Ifa

Jam kosong
“Temen-temen,kan Hari sabtu ini tuh bakalan ada Festival di sekolah,nah kita diwajibkan perkelas
buat bikin sesuatu buat di jual,dan kita juga harus pake kostum yang sama tapi paling yang pake
kostumnya orang-orang yang dipilih aja yah,nah kira-kira kelas kita mau bikin apa?”ucap Ifa sambil
berdiri di depan kelas

“Bikin warung kopi aja,terus yang udah beli kopinya boleh foto sama si Afell kita tinggal bikintempat
fotonya aja apa sih yang kaya Baground gtu,lumayan kan heheh”Ucap Riska
“mau ngorbanin urang,enak ajaa”ucap Afel yang tadi tertidur di mejanya langsung terbangun saat
mendengar namanya dijadikan bahan untuk berjualan.

“Nah bener tapi jangan si Afel aja tambah aja cewenya satu”sanggah renaldi menambahkan ide dari
riska

“Ko jadi kalian yang ngambil keputusan sih,aneh pisan urang dijadiin tempat nyari uangnya
pendapatnya ga di denger,anjing!”Ucap Afel dengan kesal

“boleh dehh,tapi gimana yang lain ada aide lagi ga”Tanya Ifa

“Sumpah gaada yang denger urang ngomong yah,Goblok”ucap Afel dengan pelan

Vior mendengar ocehan pelan Afel,dan langsung tertawa kecil di balik buku sejarahnya.

“kalo gaada yang ngasih saran lagi yauda kita ambil saran dari riska aja yah,disini pada
setujukan?”Tanya Ifa memastikan lagi

“SETUJUUUUUU….”ucap anak-anak kelas

“nah sekarang kita tentuin cewe dan cowo yang bakalan pake kostumnya,kira kira cewenya siapa
yah”ucap Ifa

“Gimana kalo cowonya Afel,terus cewenya sin neng geuliss vior”ucap alif yang merayu Vior

“Nah boleh boleh,”ucap beberapa siswa

Vior pun kaget saat tiba-tiba dipilih

“Ko aku?kenapa ga Ifa aja?”Tanya vior

“Ifa bakalan sibuk vi,soalnya ifa yang bertanggung jawabnya”Jawab Ifa dengan mata seperti
memohon untuk disetujui oleh vior.

“Yaudaah”jawab vior pasrah

“heh jenong,kenapa pendapat urang ga ditanya sih,urang bilang urang gamau ngerti ga?”ucap Afell
dengan tegas
Serentak anak-anak kelaspun memohon kepada Afel,

“fell tolong lahh buat kelas ini jugaa,mau laah yahh,”Ucap Ifa dan semua teman-teman yang
melihatnya dengan tatapan memohon.
“Yaudaa,tapi cumin sampe jam 12 yah,urang ada turnamen basket”Jawab Afel dengan terpaksa
karena tidak ada jawaban lain untuk menyudahinya.

“YEUYYYYYYYYYYYYYYY”serentak anak-anak kelas berteriak.

“Nuhun fell”Ucap Renaldi

Afell yang hanya mengangkat kedua alisnya yang tebal sebagai jawaban dari pernyataan renaldi.
KRINGGG
Bel pulang pun berbunyi

“Afel,sama Vior jangan dulu pulang kalian harus coba baju dulu ,soalnya si farah tadi udah bilang
sama tantenya yang nyewain kostum buat bawa ke sekolah,karena waktunya juga cumin
sebentar”ucap Ifa

Di kelas hanya ada Ifa,Afel dan Vior yang sedang menunggu Tante farah datang,Afel sibuk
memainkan Game di Hpnya sementara Vior dan Ifa sedang asik mengobrol

Tiba-tiba Ifa mendapatkan pesan bahwa tantenya farah sudah ada di depan sekolah

“Viii,tungguin dulu yahh aku mau ambil Kostumnya dulu, tantenya si farah udah di depan
soalnya”ucap Ifa sambil menutup telefonnya dan bangkit dari kursinya

“Mmmmm”Jawab vior dengan menaikan kedua alisnya.

Suasana menjadi canggung saat dia melihat afel yang berada tepat di sampingnya,Vior pun bangkit
dari kursinya dan berjalan keluar kelas

“Vior…”Ucap Afell,sambil menyimpan HP nya yang tadi di gunakan,

Suara Afel menghentikan langkah kaki Vior,

“Kenapa Fel?”jawab Vior yang langsung menghadap kearah Afel

“Boleh ga,aku nulis di perban yang ada ditangan kamu itu?”tiba-tiba Afel ingin menulis sesuatu di
tangan Vior yang ditempeli perban.

“Tiba-tiba banget,kenapa?”Tanya Vior bingung

“Jauh amat ngomongnya sini boleh ga?”Tanya Afel memastikan jawaban Vior

Viorpun berjalan mendekati Afel

“Boleh,tapiii jangan sampe nyentuh tangan aku,ngerti?”ucap Vior dengan nada sedikit mengancam

“Yaudaa sini,”Ucap Afel sambil menarik jaket Abu yang digunakan Vior
Tangan Vior yang sekarang ada di hadapan Afel ,afelpun mulai menulis namanya di tangan Vior
Saat afel sedang menulis ,badan afel dan Vior berhadapan

“Aku baru liat Afell dari deket,Ko aku kaya kenal yah sama anak ini,mukanya ga asing”runtuk vior di
dalam hatinya

“Kenapa liatin aku kaya gitu Viii“Tanya Afell yang sudah beres menulis namanya di tangan vior

“Ehhhh,gapapa tapi muka kamu kaya ga asing gitu,tapi udahlah ga penting juga”jawab Vior

Vior melihat tangannya yang di tulisi oleh afel dengan “Afel Savial Altezza !!!”

“Gaada kerjaan ya fel,ngapain lagi nulis-nulis kaya gini ditangan orang ”celetuk Vior
Mereka berdua masih berhadapan dan tiba-tiba saja afel memerhatikan wajah vior selama beberapa
detik

“Biar kamu inget nama aku(dengan sedikit tersenyum melihat wajah Vior),Vi boleh aku nanya
sesuatu?tangan kamu ko di perban terus,sejak awal masuk sekolah,aku liat dia nempel banget sama
kamu,beruntung banget ya tu perban hahahah”ejek Afel dengan candaanya

Vior yang mendengar kata pertama yang afel ucapkan,langsung terdiam beku dan pipinya me merah

“Apaan sih Fel(dengan raut wajah yang sedikit mau)”tegas Vior sambil salah tingkah di hadapan
Afel,karena vior sebelumnya tidak pernah dekat dengan lelaki,maka dia selalu gugup setiap dengan
lelaki,apalagi lelaki itu tampan seperti Afel.

“Terus kamu sendiri,kok bisa punya cewe banyak,padahal kamu dingin kaya gini,yang aku tau di
novel ku itu,cowo dingin tuh cewenya dikit ga banyak-banyak kaya kamu.”Ucap Vior,mengalihkan
pertanyaan Afel tentang luka ditangannya itu.

“Gini ya nyonya Vior,Dulu Afel Ga tegaan kalo nolak cewe,ya gimana ya kadang ada yang sampe
nangis-nangis,terus ada yang sering banget kasih afel makanan dan berbagai macam cara yang
ngebuat afel tuh gaenak buat nolak,tapi ternyata semakin gede tuh malah makin mikir salah
ternyata kalo nerima perasaan orang cuman karena kasian,karena malah lebih kasian lagi kalo
ternyata afel gapunya perasaan apa-apa sama mereka,dan akhirnya kan ngelukain mereka
juga”Jawab Afel dengan CURCOLNYA* kepada Vior

Vior pun hanya tersenyum mendengar curhatan Afel

“Ada-ada aja sih kamu fel”Jawab Vor dengan tidak berhenti tersenyum mengusap jidatnya,karena
kelakuan Afel yang tidak terduga.
“Ternyata Afel ga sedingin yang aku kira,malah jadi asik banget diajak ngobrol”Runtuk Hati Vior

Afel yang hanya memerhatikan wajah Vior,tidak berpaling sedikitpun,membuat Wajah Vior menjadi
memerah.

“Kamu gapapa kan Vii,ko muka kamu merah?”Tanya afel kembali sambil menempelkan tangannya ke
jidat Vior.
Jantung vior yang sudah hampir meledak,karena ada orang yang berani memegang wajahnya selain
bundanya,Apalagi wajah Afel yang sangat dekat dengan Vior membuat Vior sudah tidak tahan lagi
berada di hadapan Afel.

Viorpun menebas tangan Afel yang berada di jidatnya,

“Apaan si lo fel,lo jangan berani-berani megang gue yah,ga sopan tau ga!”Tegas Vior yang tiba-tiba
memarahi Afel dan langsung pergi keluar kelas untuk menyusul Vior.

“Lahhhh,galak banget padahal kan cuman mau cek aja abisnya mukanya merah banget lagi,jadi
gaenak duhhh ”dengan tidak pekanya Afel ,dia tidak memahami bahwa Vior sedang malu.

Ifa dan viorpun datang ke kelas dengan membawa kostumnya

“Felll,nih cobain baju kostum yang kamu muat apa engga,ini juga viii kamu cobain yahh”Ucap ifa
sambil memberikan bajunya kepada Afel dan Vior.
Afel mengambil kostumnya dan langsung berganti baju ke toilet pria,sedangkan Vior ke toilet wanita

Afel sudah terlebih dulu sampai di kelas dengan menggunakan kostum Bajak laut lelaki,
“Bajunya kenapa harus bajak laut sih fa.”Ucap Afel sambil terlihat tidak nyaman dengan kostum yang
dia gunakan.

Vior pun masuk ke dalam kelas menggunakan kostum tadi


“Fa ko ngetat banget sih,kayanya kekecilan deh”ucap Vior yang tidak nyaman dengan kostumnya
juga
“engga vi,emng kaya gtuuuu,cantikk banget si viorrr sumpahh,cocok banget dipake kamu,Yakan
Feel?"ucap Ifa dengan memuji Vior

Afel yang tidak berani menjawabnya,karena masih tidak enak dengan kejadian tadi

‘Yaudaa yaa fa urang masih ada latihan lagi sama barudak,udah ditungguin juga”ucap Afel dengan
langsung bergegas membawa tasnya dan pergi ke toilet untuk mengganti baju.

“Yeuhhh,Afel bareng pulangnya”teriak Ifa

Afel yang hanya mengacungkan jempolnya kepada Ifa sebagai jawabannya.

“Ya kalo boleh diakuin sih,emang si vior cantik”ucap afel di depan kaca di kamar mandi

“ehhhh apaan sihh fell,sadarrr masih banyak urusann yang belum selesaii bukan saatnya buat suka
sama cewe lagi”celetukan Afel kepada dirinya sendiri.

Saat Afel keluar dari kamar mandi,dia berpapasan dengan vior,saat beberapa langkah mereka mulai
menjauh,tiba-tiba Afel berbalik badan dan memanggil Vior.

“Viii,maaf aku seenaknya tadi”ucap afel melihat kea rah vior yang sudah berjalan di depannya

Vior pun terhenti,dan melihat ke belakang

“Gapapa,fel maaf juga tadi aku tiba-tiba emosi”jawab Vior, lalu pergi dari hadapan Afel

“Kenapa sih urang ya ALLAH ko rasanya ga nyaman banget kalo suasananya kaya gini mah**”ucap
Afel dengan senyum gemas kepada vior.

Sebenarnya Afel sudah memerhatikan Vior sejak pertama masuk sekolah saat dia di ajak keliling
sekolah oleh Ifa,saat itu Vior melihat dirinya bermain basket dilapangan ,saat Afel sedang bermain
dia tidak sengaja melihat Vior yang sedang memerhatikannya dari jauh ,saat itu Vior sedang terlihat
kaget karena di panggil oleh Ifa,Wajah Vior yang sedang kaget itu sangat lucu,membuat Afel yang
sedang bermainpun malah merasa gemas sendiri,dan senyum manis terpasang di wajahnya.
Afel yang sangat dingin kepada Wanita ,namun tidak bisa menolak wanita yang menyatakan
perasaan kepadanya,maka orang-orang menganggap dia adalah Buaya dingin,

Yah,Benar Afel selalu saja putus dalam kurun waktu yang singkat,dan yang paling lama adalah 2
bulan,dia selalu diputuskan karena sifatnya yang benar benar seperti es batu bahkan setelah
menjalin hubunganpun,padahal dia sangat ramah kepada teman-temannya,namun anehnya kepada
pacarnya dia selalu saja tidak peduli,itu yang membuat semua wanita yang mendekatinya
memutuskan hubungan dengannya.

Namun kini Afel sudah tidak menerima orang-orang yang menyukainya,karena malah menambah
beban untuk dirinya,dan bila dipikir-pikir,jika dia melakukan itu malah akan membuat mereka lebih
sakit.

Chapter III
Kamu Siapa?
Saat vior sedang menunggu jemputan GO-CAR nya,ada yang memanggilnya dari belakang dengan
suara motor yang khas dari Suara motor Afel,

“Viorrr,duluann yahhh byeee semangat hari sabtu”ternyata dia adalah Ifa teman dekatnya,dia selalu
pulang bersama Afel seolah tidak akan pernah terpisahkan.

Vior pun hanya melambaikan tangannya dengan tersenyum.

“Ifa kayanya emng beneran deket sama Afel deh,ehhhh apasiii udah,udah viorrr lo ga boleh suka
sama afel,kalo beneran ifa deket sama afel terus ,lo emang mau jadi perusak hubungan temen lo
sendiri,duhhh jangan sampee vi jangann..”Runtuk Vior dalam hatinya

Vior pun tiba-tiba ingin pergi ke tempat latihan tinjunya karena dia sudah jarang pergi kesana karena
tugas nya yang sangat banyak,sehingga tidak ada waktu untuk berlatih tinju,diapun langsung pergi
ke tempat latihan tinjunya,tempat latihannya lumayan jauh dari sekolah.

Sesampainya disana vior bertemu dengan Coach Ridwan

“Viii,tumben hari ini kamu ke sini”Tanya Coach ridwan

“ehhhh,iya coach ,vior udah lama juga ga kesini hehe”jawab vior dengan tersenyum

“Yauda,semangat yah,saya kesana dulu”ucap Coach ridwan sambil beranjak pergi dari hadapan Vior.

“Iya coach”jawab Vior sambil membungkukan badannya.

Saat Vior sedang berlatih tiba –tiba dring telfonnya berbunyi,dia pun berhenti sejenak sambil
membenarkan rambutnya yang diikat agar rapih kembali,Vior pun menjawab telepon tersebut

-sambungan telepon-

Ka,kamu lagi dimana?


*hening*

Ko bunda nya nanya ga dijawab


I-i-I nii bun vior lagi di rumah temen,kenapa
bun?
Bunda mau minta anter,beli bahan makanan
soalnya temen bunda ada yang mau datang
nanti malem,sekalian bunda mau ke mall juga
shooping,bunda udah lama ga keluar sama kamu,
sama afra bunda jemput yah ,gimana?

Afra gapaa bun,kalo vior ikut?

kalo shopping dia gabakaln nolak kok,bunda jemput yah

Bunda kayanya bunda jemput vior


di rumah aja yah,vior ini mau
pulang kok udah beres juga
Yaudaa siap-siap yah bunda jemput afra dulu
iya bunda
-sambungan telfon berakhir-

Vior pun bergegas berganti pakaian,dia terburu-buru karena sekolah afra dan rumah cukup dekat,

“bunda,ko ngedadak banget sih”ucap Vior


Saat berlari vior pun menabrak seorang laki-laki,lelaki itu mempunyai postur tubuh yang tinggi

*BRUGHH*

“ehhh maaf yahh “Padahal hanya vior yang terjatuh karena tubuhnya yang mungil
Vior langsung bangkit dan berlari tanpa melihat wajah lelaki itu

“Apa banget tuh cewek,kaya dikejar hantu aja larinya.”ucap lelaki itu,lelaki ini adalah Askari Qidam
Zaabit,Siswa kelas 11 SMA dari Jakarta,ayahnya adalah seorang Dosen di Kampus ternama di
Indonesia.

Saat akan berjalan kembali,dia melihat ada sebuah diary berwarna coklat ,Askarpun mengambilnya

“Ini kayanya punya cewe tadi deh”ucap askar lalu dia berlari mencari wanita itu.

Askar pun menemukan wanita yang tadi menabraknya,dia melihat wanita itu akan menyebrang di
samping jalan itu,namun saat itu askar melihat ada motor yang berlaju sangat cepat seperti akan
menabrak gadis itu,askarpun berlari sangat cepat.

“HEYYYYYY ,AWASSS!!!!”sambil menarik tangan gadis itu,


*BRUGHH
Mereka berudua terjatuh bersamaan terkena aspal.
Askar langsung menanyakan keadaan wanita itu.

“Gapapakan lo?hati hati dong kalo nyebrang liat-liat,mau bunuh diri lo”ucap Askar dengan terus
mengoceh seperti orang tua yang sedang memarahi anaknya.

Vior kaget,dia tidak berkata apapun,dengan mata membuka lebar dan nafas yang tidak beraturan
tiba-tiba dia teringat hari dimana kebakaran yang terjadi dahulu,semua badannya bergetar.
Askar yang tadi memarahinya tiba-tiba menghawatirkan wanita itu.

“Lo,gapapakann?tanya askar
Vior yang malah menangis dan menutup telinganyaa seperti orang yang sangat takut.

“Ayah,vior takut,ayahhh,tolongin viorr,ekhhhh”trauma yang vior rasakan dahulu tiba-tiba terjadi lagi
kepada dirinya

“Tangan lo berdarah lagi aduhh,tunggu disinii gue ambil mobil dulu”ucap askar

,lalu dia berlari mengambil mobilnya yang tidak jauh dari jalan itu.

Askar berlari dengan lutut dan kakinya yang berdarah serta tangannya yang tergores sedikit, karena
tergelincir di aspal,

Dia sudah tidak peduli dengan sakit di kakinya itu,askar dengan menggunakan kaos pendek
berwarna putih dan celana pendek *Athlentics Resilience* nya yang berwarna abu,dia yang selalu
mengutamakan penampilannya sudah tidak peduli ,karena sekarang dia hanya menghawatirkan
gadis tadi.

Askar pun kembali dengan mobil jeep merahnya itu.

Dia masih melihat gadis itu duduk di samping jalan dekat halte sambil terus menangis dan menutup
telinganya,padahal luka ditangannya cukup parah.

“Loo kenapa sih,udah jangan takut sama gue,gue bukan orang jahat”ucap Askar dengan langsung
menggendong gadis itu ke dalam mobilnya.
Setelah di dalam mobil pun vior masih merengek memanggil ayahnya.

“Ayahhhhh,viorr takuttt”Vior terus menyebutt ayahnya,sampai Askar tidak mengerti lagi kenapa dia
seperti ini.

“Sebentar lagi sampe,lo jangan takut,ada gue”ucap Askar berusaha menenangkann Vior,
Sesampainya di rumah sakit Askar tiba-tiba melihat gadis itu sudah pingsan,dan langsung terburu
buru membawanya ke dalam rumah sakit.

“DOKTER,TOLONGG,ADA YANG KECELAKAAN,TOLONGG”ucap Askar dengan wajah yang


panic,dahinya berkerut dan badannya yang malah ikut bergetar.

Tas Vior yang sekarang sedang di bawa oleh Askar,askarpun berusaha mencari Hand phone milik vior
untuk menghubungi keluarganya
Untung saja hp vior tidak di kunci dan ada telefon terakhir vior dengan bundanya
-sambungan telpon-

Halo ka,kamu dimana perasaan bunda gaenak


Jadi bunda jemput kamu dulu aja yah.

Halo tante

Ehhh kamu siapa,ko hp anak saya ada di kamu

Ini tante,anak tante tadi hampir


ketabrak motor sekrang lagi ada di
Rumah sakit April
*tiba-tiba telfon terputus*

Hallo tantee,halo

“lahh ko dimatiin sii,duhhh”ucap askar dengan terus mondar-mandir,bajunya penuh dengan


darah ,dan darah dari kakinya masih belum berhenti.

Perawat yang melihat keadaan kaki Askar pun menyuruh askar untuk mengobti lukanya terlebih
dahulu agar tidak infeksi

“De,sebaiknya kamu juga bersihkan dulu lukanya yah takutnya infeksi,ayo ke ruang sebelah
sana”ucap perawatnya

Askar pun menuruti perintah perawat itu dan diobati kakinya,akhirnya kaki askar pun di
perban,setelah kakinya selesai diobati,dia menuju ruang dimana gadis itu dirawat lagi.

Dokterpun keluar setelah memeriksa vior selama 30 menit

“Gimana dok gapapakan?”Tanya askar

“Maaf tapi sebelumnya,saya berbicara dengan siapa?”Tanya dokter kepada askra

“Temennya dok”ucap Askar

“Saya perlu memberitahukan keadaannya kepada walinya”jawab dokter kembali

Lalu bunda vior dengan bergegas ke arah dokter sambil menangis,menanyakan keadaan putrinya itu

“Dokk,gimana keadaan anak saya?”Tanya bunda aly dengan air mata yang membasahi pipinya

“Ibu ini ibunya yah?baik ibu keadaan anak ibu,Alhamdulillah tidak apa-apa cuman sepertinya
shock,dan tadi tangan kirinya robek sekitar 3 cm jadi kami memutuskan untuk menjahit lukanya
itu,sekarang hanya tinggal menunggu,anak ibu sadar saja”ucap dokter menjelaskan mengenai
keadaan vior

“Hehhhhh(hembusan nafas lega)Alhamdulillah terimakasih dokter,”ucap bunda bersyukur karena


tidak terjadi apa-apa kepada vior.

“ini boleh masuk kan dok?”Tanya bunda aly

“Silahkan ibu..”ucap dokter yang menangani vior


Bunda alypun masuk melihat vior

“Yauda deh udah ada yang ngejagain juga tuh cewe,balik deh ngambil tas sama
ganti baju ke tempat latihan,ckkk”Askarpun pergi ke tempat latihan lagi.

Sat dia melihat kea rah belakang dia lupa memberikan diary milik gadis itu,

“Anjirr,lupa lagi”Ucap Askar


*Athlentics Resilience* : Celana pendek yang digunakan lelaki petinju
APA ARTINYA?
Chapter
“Bunda,Vior ngapain disini?”Tanya vior yang sudah terbangun dari pingsannya itu

“Sayangg,Apa yang sakit,kepala kamu pusing ga?”Tanya bunda dengan cemas

“Vior gapapakan bun,bunda vior mau Tanya,ada laki-laki yang bawa vior kesini,orangnya masih ada
bunda?,vior mau bilang makasih sama dia”Tanya vior

“YA AMPUN,bunda hamper lupa bilang makasih sama dia,tadi sih masih ada di luar tapi tunggu dulu
bunda liat ke depan dulu ya”jawab bunda Aly
“Sus,maaf tadi kan ada anak laki-laki disini,sekarang anaknya kemana ya sus?”Bunda aly bertanya
kepada seorang perawat wanita yang tadi ikut menagani vior.
“Oh,iya bu tadi anaknya sudah pulang kebetulan,dan menitipkan barang-barang anak ibu”ucap
Suster
“Oh ,baik suster terimakasih sebelumnya.”Ujar bunda,yang langsung bernajak pergi untuk menemui
vior kembali
“Gimana bunda ada anakanya?”Tanya Vior penasaran
“Gaada ka,katanya udah pulang,kamu emang ga kenal sama dia ka?ko kayanya anak tadi hawatir
banget sama kamu,bukan temen kamu emang?”Tanya bunda penasaran
“Vior baru pertama kali ketemu dia bunda”Jawab Vior
Viorpun pulang dari Rumah Sakit,dan langsung beristirahat di kamarnya.
*BRUGHH* Terdengar suara pintu sangat keras
Afraa yang menutup pintu dengan keras langsung pergi ke kamarnya
Bunda aly pun kaget mendengar suara pintu itu,Vior yang sedang beristirahatpun ikut terbangun.
Bunda alypun mendatangi kamar Afra
“Afraa,buka pintunya,AFRAA,kamu kenapa sih pulang-pulang langsung kaya gini”Tanya bunda yang
sedang berada di depan pintu kamar afra
“Bunda lupa ya janji apa sama afra,bunda bilang mau jemput afra,mau ajak afra jalan-jalan,Sekarang
alesannya apa lagi bunda,KA VIOR LAGI ,LAGI ,LAGI AFRAA CAPEE BUNDA,SEMENJAK AYAH GAADA
SEMUA PERHATIAN BUNDA,BUNDA KASIH SAMA KA VIOR,SEDANGKAN APA YANG BUNDA TAU
TENTANG AFRA SEKARANG,APA BUNDA PERNAH TANYA SAMA AFRA GIMANA PERASAAN
AFRA ?,BUNDAA EGOISS,AFRAA MENDINGAN SUSUL AYAH AJA,TOH NGAPAIN AFRA DISINI GAADA
YANG SAYANG SAMA AFRA,AFRA HIDUP TAPI AFRA MERASA MATI.”Ucap afra dengan lantang
sembari suara yang sedang menahan tangisnya,terdengar seisi rumah.
“AFRAAAA,jangan bilang kaya gitu sayang,bunda sayang sama anak-anak bunda,maaf kalo bunda
belum menjadi ibu yang baik buat kalian,tolong ngertiin bunda sayang…..,oke maaf karena bunda
lagi-lagi ga tepatin janji bunda dan masalah bunda ga bisa jemput kamu itu,karena tadi ka vior
kecelakaan sayang,maafin bunda yaah,buka pintuny fra,bunda mohonn ngertiin bundanya dong
nak.”Jawab bunda dengan air mata yang mengalir di wajahnya,karena sudah merasa gagal menjadi
ibu yang baik untuk anak-anaknya.

Afra tidak membuka pintu kamarnya meskipun bunda aly sudah memohon,Bunda aly pun pergi ke
kamarnya.

Vior yang melihat kejadian itu kemudia beranjak melihat bundanya,vior pun tidak bisa menahan
tangisnya.
Saat Vior sampai di kamar bunda,Vior mendengar suara bunda yang sedang menangis.
“Ayah,bunda harus gimana lagi kali ini,bunda gagal urus anak-anak yah,Bunda belum bisa jadi ibu
yang terbaik buat mereka…….(tangisan yang sangat menyakitkan)”Ucap Aly dengan memegang foto
dirinya bersama suaminya.
“Bunda kangenn ayah,bunda masih berharap ini masih jadi mimpi buruk yang panjang ,dan bunda
pengen bangun sekarang ayah,tolong bangunin bunda,dan tolong bilang kalo semuanya baik-baik
aja” Bunda aly terus menangis didalam kamarnya.
Vior yang daritadi mendengar bundanya menangis,Hatinya hancur setelah mendengar bundanya
berkata seperti itu pertama kali,karena selama ayah tidak ada Bundanya tidak pernah membahas
Ayahnya sekali pun,mendengar dia mengatakan rindu ayahpun tidak pernah.
Viorpun lalu pergi dari rumahnya,hari itu langit sore sudah menyambutnya,vior pergi ke taman dekat
dengan rumahnya dengan hanya menggunakan Baju tidur yang dibaluti dengan Cardigan rajut
putihnya serta memakai topi,luka di tangannya itu juga dibaluti perban.

Viorpun duduk di atas gelayunan,dengan tatapan kosong,namun hatinya sangat hancur sekarang.
Tiba-tiba ada seorang lelaki yang datang menggunakan motor KLXnya,lelaki itu melmerhatikan
Vior,yang sedang menangis di gelayunan dengan mata yang tertutup.
Ternyata lelaki itu adalah Afel.
“Kenapa Aku selalu,khawatir sih sama kamu Vi”Runtuk Afel di dalam hatinya sembari menatap Vior
yang sedang menangis di ayunan itu.
Afel pun mendekati Vior
“Vii,bangun gimana kalo ada yang nyulik,bagus kalo aku yang nyulik kalo orang lain gimana?”Ucap
afel sambil bertekut lutut di depan Vior yang berada di ayunan tepat di hadapannya.
Vior yang kaget mendengar suara yang tidak asing baginya,langsung membuka matanya.
“Ehhh,Afell”Ucap Vior kaget,matanya melebar,dengan mengusap air matanya dengan terburu-buru
dan menurunkan topinya agar matanya tidak terlihat sudah menangis.
“Ko ada disini?”Tanya Vior penasaran.
“Ifa bilang kamu kecelakaan,terus aku minta alamat rumah sakitnya,tapi katanya kamu udah pulang
yauda deh aku minta alamat rumah kamu sama ifa”jawab afel yang sudah bernajak dari posisinya
dan sekarang ikut menaiki ayunan di sebelah vior.
“Tapi ko bisa tau aku disini?”Tanya Vior penasaran lagi.
“Pas banget mau ke rumah kamu,aku liat kamu lagi jalan kesini yauda aku ikutin dari belakang
hehe.”Jawab Afel kembali
Afel tidak ingin menanyakan mengapa Vior menangis,karena pasti itu tidak terasa nyaman
baginya,Karena baru hari ini dia berani berbincang dengan vior setelah 2 bulan sekelas dengannya.
“Vior,tangan kamu gapapakan?”Afel yang langsung menanyakan kondisi Vior
“Gapapa…”jawab Vior singkat.
Suasana di sana menjadi hening dan canggung beberapa saat.
Afel bingung mencari topic pembicaraan dengan Vior karena,diapun sebelunya tidak pernah
berbicara serius dengan seorang wanita,bahkan tidak pernah peduli kepada wanita selama 3 tahun
terakhir ini ,begitupun Vior yang tidak pernah sama sekali berbicara dengan lelaki.
“Viii,aku anter pulang yahh lumayan jauh juga tamannya sama rumah kamu”Afel yang langsung
memecahkan keheningan saat itu.
“Gausah fel makasih,ini masih sore ko sekalian olahraga”Ucap Vior (sambil tersenyum ) melihat ke a
rah afel
Afel tidak mau memaksanya,jadi dia meng iyakan jawaban Vior.
“Yauda,aku pulang dulu ya fel,makasi jengukannya,maaf aku ga bisa ajak kamu ke rumah dulu”Ucap
vior yang sudah beranjak dari ayunan itu
“Tiati Viii”Ucap Afel sambil mengangkat tangannya sebagai tanda perpisahan.
Vior pun membalas ucapan perpisahannya.
Tanpa sepengetahuan Vior, afel mengikutinya sampai rumah,karena takut terjadi apa-apa,dengan
kondisinya yang seperti tadi,
“Aku gatau apa yang kamu alamin Vi,tapi semoga kamu baik-baik aja”Ucap Afel dari jauh.
Saat sampai Rumah Vior baru sadar,bila Buku diary coklatnya tidak ada di dalam tas,Buku Diar itu
sangat penting baginya karena itu pemberian dari ayahnya Sebelum kejadian tersebut menimpa dia
dan ayahnya.
Viorpun berusaha mencari-cari Buku itu namun tetap tidak menemukannnya,akhirnya Vior bertanya
kepada Coach Ridwan,siapa tau bukuna tertinggal di tempat latihan tinju.
Dan Coach Ridwan memberitahukan bahwa tidak ada buku yang berwarna coklat di sana,akhirnya
viorpun terus mencari,dan bila dipikir-pikir kembali buku diary itu ada di tasnya saat itu,apa mungkin
lelaki yang menyelamatkannya itu tahu buku diary coklat itu ada dimana,sejak saat itu Vior selalu
mencari keberadaan lelaki itu.

Keesokan harinya Vior tidak datang ke sekolah karena masih merasa kurang baik.
Tiba di sekolah Ifa selaku ketua kelas mengadakan lagi rapat untuk acara hari sabtu,
“Temen-temen,gimana yah Vior masih sakit sedangkan acara besok,ada saran ga buat pengganti
Vior?”Tanya ifa di depan kelas,dan kebetulan Afel sedang dikantin
“Kenapa ga si Yiesha Denia Aja,Kaka tingkat dulu yang pernah deket sama si Afel,diakan cantik
banget tuh bisalah buat narik perhatian pembeli, minta bantuannya aja gmna?”Aju Gala
“Bolee sihh,tapi kita harus Tanya dulu ka esha,diakan aga sibuk yah.”Jawab Ifa
“Yauda nanti Tanya sama kamu aja atu Fa,kan kamu juga deket sama si ka Esha”Jawab Gala
“Iya,nanti aku tanyain”Jawab Ifa
Ifa tiba di rumah dan member pesan kepada ka Esha.
Line
Ifa : Ka Esha,maaf ifa tiba-tiba chat ka esha ,Ifa mau minta tolong sama ka esha

Kesha :Iya kenapa Fa,?

Ifa : besok kan ada acara yah disekolah,ka esha sibuk ga?
Kesha : Ohhh bakalan ada acara disnaa,engga fa aku ga sibuk,libur juga kuliahnya,ini baru mu balik
ke bandung lagi.
Ifa :Ohhh,gapapa ka esha?jadi sebenernya kelas ifa kekurangan personil buat nanti festival bazaar,Ka
esha mau ga yah bantu kelas ifa,ka esha jadi cuman pake kostum aja dan nanti paling dimintain foto
gtu sama anak-anak.
Kesha : Boleh Fa nanti kabarin aja yah aku harus kemananya,acaranya jamberapa?
Ifa :Besok Ka esha boleh ke kelas Ifa,XI E aja jam 07.00
Kesha :Oke fa
Ifa : Makasihh banyak ya ka esha
Kesha :Iya ,sama-sama fa

Acara Festival di SMA Taeyang School

Afel terlihat sudah memakai kostum itu,dan anak –anak kelas XI E sudah bersiap bazarya.
Terlihat banyak sekali orang yang datang di SMA Taeyang,Bahkan Ternyata SMA Taeyang telah
mengundang beberapa SMA-SMA lainnya yang ada di di bandung dan di Jakarta.
“Afelll”tiba-tiba ada yang memenaggil Afel dari arah belakang Baar itu
Afel yang mendengar suara tidak asing itu mulai melihat perlahan ke belakang.
Matanya melebar,dahinya mengerut,tidak mengerti sebenarnya apa yang terjadi disini,pertanyaan
mulai muncul di benaknya.
Kenapa dia ada disini?Pake kostum yang harusnya Vior yang pake?kenapa tidak ada yang
mengkonfirmasi kepada dirinya bahwa Wanita ini adalah pengganti Vior.
“Fell,kamu gapapkan?kalo kamu ga nyaman aku disini aku bisa bilang yang lain ko,aku ganti baju lagi
aja”Ucap Yiesha,benar dia adalah Cinta pertama Afel,sekaligus mantan Afel,juga kakak kelasnya saat
ini.
Afel yang hanya menatap Esha saat itu,langsung pergi dari tempatnya.
“Biar saya yang ganti baju.”Ucap Afel selagi berjalan melewati Esha.
Yiesha merupakan Gadis yang cukup populer di SMA Taeyang 2 tahun lalu ,karena dia
pintar,cantik,juga memiliki suara merdu,Dia adalah ketua Di eskul Radio yang ada di SMA Taeyang
Entah apa yang terjadi dianatar Yiesha dan Afel dahulu sehingga,afel sangat memebenci Yiesha
sampai sekarang.
Esha pun mengikuti Afel
“Fell,tunggu dulu,tolong”Ucap Esha dari belakang
Afel yang berhenti dan langsung melihat ke arahnya
“Aku gaakan minta maaf fel,ini mimpi ku fel,aku harap kamu ngerti,tolong jangan hindarin aku kaya
gini terus”Tanya Esha dengan wajah yang memelas
“Mmmm,Terus kamu maunya aku kaya gimna?kamu aja ga ngerasa bersalah udah buang aku kaya
sampah,Terus sekarang kamu berharap sampahnya bisa kamu daur ulang lagi,gila yah ko bisa saya
kenal orang kaya kamu…”Ucap Afel yang langsung pergi dari haapan Esha saat itu.

Esha yang menangis mendengar perkataan Afel,dan merasa menyesal akan perbuatannya dahulu.

Namun tidak sengaja,Ternyata Vior datang ke sekolah itu dan melihat serta mendengar percakapan
Afel dengan wanita yang,Vior pun tidak mengenalnya.
“Jadi afell punya pacar?”Runtuk Vior
Vior pun langsung bergegas kembali ke bazaar setelah melihat pemandangan tidak mengenakan saat
itu.
“Viorrrrrr,kamu kesiniii juga ternyataaa”Teriak Ifa dengan sangat kencang sambil memeluk Vior
“Iya fa,maaf yah aku malah sakit padahal acara ini penting banget buat kelas”jawab Vior
Vior sebenarnya ingin menanyakn wanita yang tadi bersama Afel kepada Ifa namun Vior Merasa
tidak perlu banyak bertanya.
Esha yang sedang berjalan menuju bazaar
“Oh iya,Vii kenalin ini ka Esha nama aslinya yiesha,dia alumni SMA ini,dan ka esha ini Vior dia anak
kelas E juga”Ucap ifa
“Hai aku Esha,”sapa Esha sambil menjulurkan tangannya
Namun vior tidak bisa menjabat tangannya,dan langsung menempelkan kedua tangannya,
“Hai ka aku Vior”Ucap Vior
“Pacarnya Afell cantik banget,cocok banget ganteng sama cantik”Rntuk Vior dari hatinya
Tangan esha pun langsung dilipat kembali
“Ka esha jangan tersinggung yah,Vior emang ga pernah pegangan tangan sama siapapun,makanya ga
dapet pacar mulu hahah”Ucap Ifa sambil tertawa sekalian menyindir Vior
Viorpun melihat ifa dengan sinis
Ifa yang tadinya tertawapun langsung berhenti saat melihat vior mentapnya seperti itu.
Ifa pun mengalihkan pembicaraannya.
“Yauda ka esha,ka esha cape ga kita cari tempat buat ngobrol juga,ka esha kangen kan sama ifa
hehe”Ucap ifa yang langsung menarik tangan Esha menjauh dari Vior
“Viii,jagain dulu ya stand nya,aku sma ka esha istirahat duluu,byee Vi LOPYUU”Ucap Ifa yang
langsung pergi dengan esha,sedangkan Vior disuruh untuk menjaga Stand nya dengan Gita dan
Hana.
Sedangkan sebagian teman-teman yang lainnya juga sedang beristirahat dan mengunjungi stand-
stand di sekolah karena banyak berbagai makanan,dari setiap kelas.
Saat Vior sedang menjaga Stand,tiba-tiba ada seorang laki-laki tinggi yang berdiri di hadapannya.
“Ka, Americano nya satu ya”Ucap lelaki tersebut.
“Tunggu yaah”jawab Ifa
“Gittt,Americano 1 yah”Ujar Vior kepada Gita
Tiba-tiba Vior penasaran dengan Suara laki-laki itu.
“Ko suaranya kaya pernah denger yah,tapi dimana…,tunggu JANGAN JANGAN……”Runtuk Vior dalam
hati
Vior pun mencoba melihat wajah laki-laki itu,namun lelaki itu sedang melihat ke belakang dan dia
memakai topi berwarna Abu jadi wajahnya semakin sulit untuk terlihat.
“Viii,ini udah jadi”Ucap Gita sambil memeberikan Coffe nya kepada Vior
“Ohh iya Gitt,Thanks ya”Jawab Vior
“Mass,ini pesenannya jadi 25 ribu “ Ucap Vior kepada lelaki yang ada di hadapannya itu,dia tidak
tahu harus memanggil lelaki itu dengan sbeutan apa jadi dia memanggilnya dengan sebutan Mas.
Lelaki itupun berbalik badan,dan memberikan uangnya,saat memberikan Uang na dia melihat wanita
yang ada di hadapannya itu.
“Lo…,cewe yang kemaren hampir ketabrak itukann?”Ucap lelaki itu dengan mata menyipit berusaha
untuk mengenali Vior,Iya ternyata dia adalah Xabian Lelaki yang menyelamatkan Vior saat itu.
Vior yang langsung menghelakan nafasnya,Karena akhirna dia bertemu lelaki yang dia cari beberapa
hari ini.
“Boleh bicara sebentar?”Tanya Vior kepada Lelaki tersebut.
“Tapi cepet ya,gue ada acara soalnya,bukan orang nyantai gue.”Jawabnya dengan mengangkat
alisnya sambil tersenyum sebelah menunjukan lesung pipinya,yang membuat senyumnya menjadi
sangat manis,maka tak heran banyak wanita yang memandanginya,karena tubuhnya yang tinggi
danbadannya yang bagus serta wajah yang sangat mirip dengan orang korea.
“Gitt,aku izin pergi dulu bentar yah.”Ucap Vior kepada Gita
“Iya Viii,nyantai.”Ucap Gita
Mereka berduapun pergi ke taman ,di belakang sekolah,karena tidak memungkinkan bicara di
sekolah yang penuh dengan orang-orang.
Sesampaina di taman,Vior memulai pembicaraan.
“Ehhhhh,Aku boleh nanya ga ya,kamu liat buku warna coklat ga yang ada gantungan boneka
Coraline?”Vior malah langsung menanyakan bukunya,dia lupa untuk berterimakasih kepada lelaki
itu.
“Gilaa,langsung nanyain buku,lo gamau bilang makasih dulu gtu sama gue”Ucap Xabian yang
sungguh tidak menyangka wanita itu malah menanyakan bukunya terlebih dahulu.
“Okee,makasih,tapi tolong jawab dulu pertanyaannya,kamu liat buku itu ga?”Ucap Vior lagi lagi
menanyakan bukunya.
“Woahhhh,sumpah lo ga tulus banget ucap makasihnya,gimana kalo gue mati waktu nyelametin lo
hari itu,ko gue bisa bisanya ketemu cewe kaya lo gini sih,lo ga liat kaki gue yang mulus ini sobek gara
gara nyelametin lo,Salah gue apa tuhan nemu cewe gatau terimakasih ini”Ucap Xabian dengan
menutup mulutnya seperti tidak menyangka,badannya pun terus bergerak ke kanan ke kiri seperti
orang yang benar benar bingung.
“Tinggal jawab aja susah banget sih,Okee,gue minta maaf yaa karena udah buat lo luka juga,tapi
buku itu penting banget buat gue pliss,kalo emang lo liat buku itu tolong kasih tau gue”Vior pun yang
tadi berbicara dengan nada yang pelan,sekarang dia mulai kesal dan meninggikan suaranya.
Bian yang tercengang melihat wanita di hadapannya memarahinya langsung,menutup lagi mulutnya
dan membesarkan kedua matanya.
“Lo,marah sama gue?Wahhhh sumpah,ko jadi ikutan marah sih ni cewe”Jawab Xabian dengan
menggelengkan kepalanya.
Vior yang sudah menahan kesalnya dari tadipun akhirnya pergi dari hadapan lelaki itu,dengan wajah
yang marah dan pipinya pun me merah.
Xabian yang gemas sendiri karena sepertiya sudah berhasil membuat wanita itu kesal,itulah sifat
Xabian,pasti banyak yang tidak akan menyangka di balik wajahnya yang sangat pendiam dia memiliki
sifat yang terlalu kekanak-kanakan,namun dia selalu membuat orang-orang di dekatnya bahagia
namun terkadang kesal,selain itu Xabian sangat peduli kepada orang-orang terdekatnya.

“KO,LO PERGI SIII,KATANYA PENGEN TAUUU BUKUNYA ADA DIMANA,SEGINI DOANG


USAHANYA,YAHH PAYAHH ,KALO EMANG BERHARGAA YA KALO GUE SIHHH TERUSS DIUSAHAIN
YAHH”Ucap Xabian sambil berteriak kepada Vior,yang punggungnya mulai menjauh dari hadapan
Xabian.
Vior pun berhenti dari langkahnya,Vior melihat kearah Xabian yang mengalihkan wajahnya dari
tatapan Vior,karena tatapan vior memang terkenal sangat tajam.
Vior pun melangkah berjalan kembali kearah Xabian,Vior tidak pernah sekesal ini kepada orang.
“Nahhh,gitu dongg PANTANG MENYERAH !!!”ucap Xabian dengan senyum manisnya itu.
Vior yang saat itu sedang memakai celemek,Baru sadar bahwa ada sesuatu yang manis di dalam
celemeknya itu,danternyata iya disitu ada susu kental manis rasa coklat.
Akhirnya terbesit ide untuk menjahili lelaki tersebut.
Vior membaluri tangan kirinya dengan susu coklat itu,tangannya dia sembunyikan di dalam
celemeknya agar tidak ketahuan oleh lelaki tersebut.

“Jadi lo mau gue gimana?ehhhh tunggu dehh di muka lo,ada coklat gitu”Ucap Vior dengan muka
mencurigakan
“Hahh serius lo?belah mana sih”ucap Bian yang mulai mengelap wajahnya.
“Sini gue bantuu.”ucap Vior yang tiba-tiba saja ingin membantu lelaki yang sudah membuatnya
kesal.
Xabian mulai curiga kenapa wanita yang tiba-tiba baik kepadanya.
“Lo tu tinggi bungkukin dong susah tau”Ucap Vior
Xabian pun menuruti perkataan vior,wajah vior yang mulai mendekat dengan wajah
xabian,membuat Xabian melongo dan tidak bisa berkata apa-apa.
Vior yang terus berusaha untuk tidak tertawa karena melihat wajah lelaki di hadapannya itu penuh
dengan coklat,tiba-tiba langsung mengeluarkan suara tawanya dengan terbahak-bahak,ini kali
pertama Vior tertawa seperti itu.
Xabian pun sudah merasa bahwa wajahnya menjadi lengket saat tangan vior menyentuh
wajahnya,langsung menghentikan tangan vior dengan tangannya.
Vior yang kaget tangannya di sentuh oleh lelaki di hadapannya,itu tiba-tiba terdiam
“kenapa aku ga liat apa-apa dari masa lalunya,ko bisa sih?”runtuk vior dalam hatinya dengan
terheran-heran
“Firasat gue bener ya,lo bener-bener ya vior,muka gue yang ganteng ini lo kasih coklat”
Ucap Xabian sedikit kesal.
Vior yang masih bingung,kenapa dia tidak bisa melihat masa lalu lelaki itu,namun disatu sisipun dia
seharusnya senang karena berarti dia tidak perlu melihat hal yang menakutkan lagi.
Vior langsung pergi dari hadapan lelaki itu,dia ingin memastikan bahwa dia tidak perlu lagi takut
melihat masa lalu orang-orang.
“LO MU KEMANA INI MUKA GUEE GIMANA?”teriak xabian yang mulai kesal juga kepada Vior.
Xabian yang masih mengelap wajahnya dengan sapu tangan miliknya sembari marah-marah seorang
diri.
Vior pun pergi mencari ifa,untuk memastikan bahwa dia sudah tidak melihat hal seperti itu
lagi,Viorpun bertemu dengan Ifa di Stand kelasnya.
“Ifaa,boleh ga aku pegang tangan kamu?”Tanya vior yang tiba-tiba ingin memegang tangan ifa.
“Koo tiba-tiba banget sih vi,ngapain bukannya kamu ga bisa pegang tangan orang lain?”Tanya Ifa
herang dengan sikap Vior saat ini
“Sebentar aja,pliss ya..ya..yaa”Paksa Vior
Ifa pun langsung mengulurkan tanggannya kea rah Vior,Vior yang aga gugup saat itu karena harus
mencobanya kepada tangan temannya.
Mereka pun mencari tempat untuk duduk terlebih dahulu,saat vior mulai memegang tangan ifa,Vior
memejamkan matanya dan tidak disangka-sangka vior masih melihat masa lalu buruk seseorang,dan
ternyata kenangan Ifa membuat Vior menangis beberapa saat,Ifa yang bingung mengapa temannya
itu menangis,ifa pun mulai menyadarkan Vior lagi.
“Viiii,kamu kenapaa ko nangis sihh,Viii buka matanya,jangan buat orang panik deh”Ifa yang terus
menyadarkan Vior dengan wajah nya yang mulai khawatir,apa yang terjadi pada vior.
Viorpun membuka matanya dengan air mata yang berjatuhan di pipinya,langsung memeluk ifa
dengan sangat kencang.
“Viii,kamu kenapa sih,kenapa cerita sama aku,ko nangis gini sih?”Ucap ifa yang bingung apa yang
terjadi,berusaha untuk menenangkan vior.
Wajah Vor yang tiba-tiba pucat karena terlalu lama melihat kenangan buruk yang terjadi kepada
ifa,seolah semua tenaganya terkuras habis.
“Viii,kamu gapapakan?ko kamu pucet banget,kamu sakit yah?”Tanya Ifa dengan mengecek suhu
tubuh temannya itu.
Vior pun terjatuh pingsan,membuat semua teman-teman semua yang berada di dekatnya langsung
mendekatinya.
“Viii,bangunn,TOLONGG INI VIOR PINGSANN”Teriak ifa dengan sangat khawatir terjadi apa-apa
kepada temannya itu.
Saat itu Afel sedang melewat ke Stand kelasnya dan melihat ada orang-orang berkumpul,diapun
langsung melihat apa yang terjadi.
Ifa yang melihat Afelpun langsung meminta bantuan darinya.
“Fell,bantuinn Vior pingsan”Ucap ifa dengan terburu-buru.
Afel yang langsung berlari ketika mendengar nama Vior langsung menggendongnya menuju ruang
UKS di sekolah,Esha yang melihat Afel begitu khawatir kepada gadis itu,membuatnya menjadi
mengingat saat Afel sangat perhatian kepadanya dahulu.
“Apa kamu masih akan tetep khawatir kalo,aku yang ada di posisi itu fel?”ucap Esha pelan dengan
mata yang berkaca-kaca,dan tidak tersadar air matanya menjatuhi pipinya,Esha pun langsung
mengelap air matanya itu.
Afel berlari ke UKS dengan menggendong vior dan ifa yang berlari juga mengikuti afel,Afel langsung
membaringkan tubuh vior yang lemah itu.
Sedangkan Ifa mengambil kotak P3K untuk mencari Minyak kayu putih agar Vior cepat sadar.
“Ko bisa sih,Vior pingsan gini”Tanya Afel kepada Ifa
“Panjang ceritanya…”Jawab ifa dengan singkat sembari membaluri kayu putih itu.
20 menit sudah berlalu akhirnya,vior tersadar dari pingsannya itu,Vior melihat ada Afel di
sampingnya yang sedang terlelap,dan Ifa yang sedang membeli minum terlebih dahulu,saat dia
kembali ke UKS dia melihat vior sudah terbangun.
“VIIII,AKHIRNYAA”Teriak Ifa dengan kencang.
“Ssssstttttt…”Bisik Vior dengan pelan,dia tidak ingin membangunkan Afel,yang sedang terlelap.
Ifapun yang langsung memelankan suaranya,baru sadar bahwa Afel tertidur.
“Kamu gapapakn vii,apa yang sakit?”Tanya Ifa yang sangat cerewet saat itu ingin memastikan bahwa
vior tidak apa-apa
“Gapapako fa,kayanya pusing gara-gara pengaruh kecelakaan waktu kemaren itu hmmm”Jawab vior
dengan pelan.
“Syuuu…”tiba-tiba ucapan ifa terpotong,oleh afel yang terbangun dari tidurnya.
“Emmmm,Viii kamu udah sadar,huhhhh syukur deh.”Ucap Afel.
“Felll,bukannya kamu ada turnamen jam 12 siang ini?”Tanya Vior.
“Ohhhh,turnamen itu ya..kayanya di batalin deh,ehhhh ganti hari mungkin”Ucap Afel bingung harus
mejawabnya seperti apa,karena dia memang ada turnamen saat itu tapi karena menunggu vior dari
tadi jadi dia,izin tidak ikut turnamen,padahal turnamen basket itu sangat penting baginya,dia tau
resiko besar apa yang akan dia terima,apalagi dia adalah seorang kapten basketnya,namun dia tetap
memutuskan untuk menunggu vior.
Afel berbohong kepada Vior,agar vior tidak merasa bersalah kepada dirinya.
“Ohh,yauda deh”jawab Vior.
“Emmmm,aku boleh pulang aja gasih fa,sesek banget di UKS ini.”
“Yauda ayo,aku bantu keluar ya.”
Ifapun membantu vior keluar dari UKS.
“Viiiorrr,Aku anter pulang ya?”Tanya Afel yang merasa aga canggung saat mengatakan itu.
“iya bener Viorr kamu pulang sama Afel aja yah”Seru Ifa,
“Kamuu gimana?bukannya kamu suka pulang sama Afel?”Tanya Vior
“Aku gapapa,bisa ko nebeng sama si Adit temennya si Afel,searah juga”Jawab Ifa.
Vior yang masih berfikir,langsung di Tanya lagi oleh afel.
“Gimana Vii?aku anter ya?”Tanya Afel sekali lagi.
Dengan segala pertimbangan akhirnya viorpun menerima ajkan itu.
“Yauda boleh,Makasi ya sebelumnya,maaf jadinya malah ngerepotin.”Ucap vior kepada Afel.
Viorpun menunggu Afel di depan gerbang sekolah,namun saat sedang menunggu afel,dia bertemu
lelaki yang membuat dirinya kesal tadi,ia membawa motor KAWASAKI W175 SE berwarna Coklat dan
putih,lelaki itupun berhenti di depan Vior.
“Eehhh cewe coklat,ma..maafin gue ya,ehhh maksudnya seharusnya lo yang minta maaf sama gue
dong,udah elap coklat ke muka gue,langsung pergi lagi ga tanggung jawab banget ,emang cewe
cewe bandung kaya gini ya.”Ucap Askar yang terus berbicara,sementara vior bodo amat dengan
kehadirannya.
“Kenapa harus ketemu orang ini lagi sihh ya tuhan,”celetus Vior
“Seharusnya bersyukur tau ga,kapan lagi cowo ganteng kaya gue nyapa lo,Lo harus ganti rugi sama
perbuatan lo, lo harus ikut gue,tenang aja gaakan gue culik ko,gue cuman mau ngalah aja.”Ucap
Askar.
Viorpun masih acuh dengan ucapan askar,sampai akhirnya askar sendiri yang gemas kepada vior
karena tidak menghiraukan perkataannya.
“Bukunya da di gue,mau lo ambil ato engga ?”itulah jurus ampuh untuk bisa mengajak vior pergi.
Viorr yang tadinya acuh langsung,melihat Askardengan mata yang melebar.
“Jadiii,bukunya ada di lo?ko bisa sih ?lo curi dari tas gue?”Tanya Vior dengan nada sedikit berteriak.
“Makanya,lo harus ikut gue dulu baru gue certain semuanya dari aawal kenapa buku lo ada di gue.”
“Gue butuh bukunya bukan ceritanya.”Tegas Vior.
“Yauda makanya lo ikut gue dulu cewe dingin, kalo mau bukunya harusnya ada usahanya
dong.”Ucap Afel sedikit mengancam,membuat vior semakin sebal dengan kelakuannya yang seperti
anak kecil itu.
“Kalo bukunya gaada,awas aja lu .”Ucap Vior dengan sedikit ragu,karena takut dia hanya
mempermainkannya lagi.
“Iyaaa…Ayo buruan naik.”Ucap Askar.
“Bentar kenapa sih.”jawab vior dengan jutek.
Vior melihat kea rah sekolah untuk mencari Afel terlebih dahulu, agar dia tidak usah mengantarnya
pulang.
Sampai akhirnya vior pun melihat afel.
Afel dengan motor KLXnya itu,langsung mengajak vior.
“Ehhh,Vii Ayoo”Ucap Afel.
“Ehhhh,gini fel kayanyaa aku pulang sama cowo ini dulu soalnya sekalian mu ngambil barang punya
aku juga.”Ucap Vior dengan wajah bersalah karena merasa tidak enak kepada Afel.
“ehh gimna kalo…”Perkataan afel terputus,lalu dia berbicara di dalam hatinya.
“Kalo maksa juga gaenak lagi,ntar yang ada si vior malah jadi risih sama urang”
“Afelll kalo apaa?”Tanya Vior penasaran.
“Engga gapapa ko,yauda aku pulang duluan ya vi”Ucap Afel,sambil menyalakan motornya lagi dan
mendekat ke lelaki yang ada di samping vior itu.
“Jagain Vior,jangan macem-macem.”Ucap Afel berbisik kepada lelaki tersebut dan langsung pergi
meninggalkan mereka berdua.
“Oke boss siap,posesif amat,gua kaga suka juga modelan cewe aneh kaya gini “ Ucap Askar dengan
tertawa recehnya,padahal tidak ada yang lucu saat itu.
Vior yang mendengar ucapan Askarpun, melihatnya dengan tajam.
Sehingga Askarpun langsung terdiam,lalu mengalihkan pembicaraannya tadi.
“Canda guee,serius amat sih lo.”Ucap Askar
“Cowo lo?”Tanya Askar dengan menundukan wajahnya kea rah wajah vior,karena badannya yang
mempunyai tinggi 183 dia harus menekukan tubuhnya agar bisa melihat wajah gadis yang
mempunyai tinggi hanya 162 itu dengan jelas.
“Ga penting,mana helm nya?”Tanya vior.
Lalu Askar pun memberikan helmnya kepada vior
,Askar yang melihat vior kesusahan menggunakan helmnya itu hanya bisa tertawa kecil.
Askarpun mengambil helm yang ada di tangan vior dan memakaikan helmnya kepada vior.
“Kalo ga bisa tuh minta tolong neng,susah amat minta tolong sama cowo ganteng kaya gue”Ucap
Askar dengan Pdnya,namun memang benar dia memiliki wajah yang tampan, seperti campuran
Indonesia-korea,Vibesnya Oppa oppa banget lah.
Namun wanita seperti Vior malah tidak menyukainya,mungkin karena dia sudah bersikap
menyebalkan dari awal pertemuan mereka.

Mereka pun pergi menuju tempat askar menyimpan buku diary milik vior.
Namu hujan datang tiba-tiba,dan akhirnya mereka meneduh di halte terdekat.

Saata Askar melihat kea rah vior dia melihat vior memakai pakaian putih,askar takut bajunya akan
menembus bagian dalam pakaiannya itu.

Lelaki itu bukannya melepaskan jeketnya untuk diberikan kepada vior dia malah membuka bagasi
motornya dan memberi jas hujan miliknya kepada vior.

“Pake yor,baju lo putih,ntar takut yang gaboleh diliat keliat lagi sama gue ”Ucap askar sambil
menyodorkan jas hujan miliknya kepada vior dengan memelingkan wajahnya.

Vior yang mendengar perkataan askarpun sontak terkejut dan langsung memakai jas hujan askar.
Keadaan disitupun sangat hening setelah percakapan yang membuat canggung tadi.

“Yor,lo ga penasaran sama gue?lo belum Tanya Tanya loh,tersinggung gue”ucap askar memecahkan
keheningan saat itu.
“Engga.”Vior malah membuat suasana menjadi sulit lagi karena jawabannya yang memutuskan
pembicaraan saat itu.
“Ga gue kasih juga nih buku.”Askar yang mulai kesal dengan jawaban yang tidak memuaskan itu lalu
mengancam seorang Zavior.
“Gue bisa lapor polisi,karena lo ngambil barang orang lain.”vior melihat askar dengan sangat dingin.
“Lapor aja,gue ga takut,gue tuh takutnya sama nyokap,dia lebih ngeri daripada polisi berkumis,harus
tau lo nyokap gue kalo udh tanduknya keluar,bokap gue aja , abis tuh dicabutin”Askar malah
bercerita tentang ibunya,yang sama sekali tidak ada di dalam topic pembicaraan mereka.
Namun Tak ada tanggapan dari vior,askarpun melanjutkan ceritanya lagi.
“Tau ga lo apa yang dicabutin ampe abis?”
“Palanya bapa gue yor,makanya temen temen suka nanyain,ko bapak gue rambutnya depannya
kosong,ya gue jawab lah,di makanin ama ema gue tapi bedanya sama ema gue palanya disemir
makanya kinclong”Ucap Askar yang tidak tanggung –tanggung menceritakan cerita lucunya kepada
vior ,gadis yang baru ditemuinya.
Viorpun tertawa kecil sambil memalingkan wajahnya yang sudah tidak kuat mendengar cerita lucu
dari lelaki aneh ini.
“Ohh oh ohh,nyonya vior pun tertawa akhirnya.”
“Lo aneh tau ga (sambil melengkungkan senyumnya)”
Askar memang selalu menggoda teman-teman wanitanya,jadi tak heran banyak wanita yang malah
berharap lebih kepada askar.

Akhirnya hujan pun reda dan mereka pun melanjutkan perjalannya.


Tiba-tiba saat askar sedang mengendarai motornya,dia berteriak.
“NAMA GUE ASKAR QIDAM ZAABIT,panggil aja senyaman lo.”
Vior tidak menjawab namun dia mendengar teriakan Askar.
Merekapun tiba di tempat latihan tinju tempat mereka berdua berlatih.
Vior yang kebingunganpun turun dari motor.
“Ko kesini sih?”
“Gue ga mau dikira ngambil buku lo tanpa izin, makanya, lo harus tau yang terjadi tuh kaya
gimana.”Ucap Askar
Viorpun hanya terdiam dan mengikuti askar ke dalam tempat latihan tinjunya.
“Coach.”ucap askar
“Dia kenal juga sama coach ridwan?ko bisa sih?jangan jangan”runtuk vior dalam hatinya.
“Hallo,Vior gimana kabarnya,udah mendingan kah?”Tanya coach ridwan

“halo coach,Alhamdulillah sih udah aga mendingan”

“Kalian udah saling kenal?”


“iya dong bossiapasih yang gamau kenalan sama saya”ucap askar sedikit tertawa
Viorpun melihatnya dengan sedikit geli.
“Hati-hati yah vior,om Cuma mau kasih tau kamu,dia buaya darat

Anda mungkin juga menyukai