104. Bentuk kegiatan belajar yang dapat dilakukan dengan memanfaatkan media
digital berbasis komputer diantaranya : interactive tools dan interacting with others
105. Ketiga Oknum Bapa, Anak dan Roh Kudus tidak terpisah satu dengan yang lain,
tetapi sehakikat dan sifat dasar atau watak Allah tidak dapat dipisahkan atau dibagi-
bagikan, adalah konsep dari : keesaan Allah
106. Bagian Alkitab yang menyatakan bahwa Allah itu Esa dan tidak ada dewa-dewa
lain disekitar Israel yang harus dianggap benar dan layak dilayani dan disembah.hal
ini merupakan pemahaman Allah Tritunggal menurut kitab ( ulangan 6 : 13-14)
107. Petunjuk yang jelas tentang Allah itu Esa terdapat dalam “syema” Israel yang
termuat dalam kitab (ulangan)
108. Pernyataan hanya ada satu Allah dan bahwa sifat dan watak Allah tidak dapat
dipisahkan adalah pernyataan tentang Allah itu satu menurut kitab : ( ulangan 4 :
35 ; 1 raja-raja 8:60 ; yesaya 45 : 5-6)
109. Permulaan alam semesta diciptakan Allah secara ex-nihilo yang berarti
( diciptakan tanpa memakai bahan yang sudah ada sebelumnya)
110. Pemeliharan Allah ditinjau dari dua aspek yaitu ( melestarikan dan menopang
serta menuntun dan mengarahkan)
Lewis and Rosenblum (stewart, at.al 1985) mengutarakan proses terjadinya emosi
melalui lima tahapan sebagai berikut ;
1. Elicitors
Elicitors yaitu adanya dorongan berupa situasi atau peristiwa.
2. Receptors
Receptors, yaitu aktivitas dipusat system syaraf.
3. State
State yaitu perubahan spesifik yang terjadi dalam aspek fisiologi.
4. Expression
Expression yaitu terjadinya perubahan pada daerah yang dapat diamati.
5. Experience
Experience yaitu persepsi dan interprestasi individu pada kondisi emosionalnya
111. Allah berkarya bagi dunia ini bukan hanya sebagai Pencipta dan Pemelhara,
tetapi juga sebagai Penyelamat ciptaan-Nya. Karya penyelamatan Allah digenapi
dalam Yesus Kristus, Anak-Nya yang tunggal. Dari karya penyelamatan ini yang
membuktikan bergantung nilai berlakunya pekerjaan Kristus di masa lalu, masa kini
dan masa akan datang adalah (kebangkitan kristus)
112. Keesaan Allah, hanya ada satu Allah dan satu hakekat, menceritakan gambaran
tiga pribadi yang dirangkai dalam ( terpisah, terpisa, terpisah tetapi satu )
113. Roh Kudus memiliki kecerdasan, kehendak, dan perasaan adalah bukti dari
(kepribadiannya )
114. Bagian Alkitab yang menunjukkan proses penciptaan Allah atas manusia, di
mana Allah menggunakan tanggan-Nya (kejadian 2 : 7)
115. Bagian Alkitab yang meletakkan kuasa manusia atas mahkluk ciptaan lainnya,
terdapat dalam (kejadian 1 : 26-27)
116. Langkah-langkah penyusunan soal-soal HOTS, sebagai berikut (Menganalisis
KD yang dapat dibuat soal-soal HOTS, Menyusun kisi-kisi soal,Memilih stimulus
yang menarik dan kontekstual, Menulis butir pertanyaan sesuai dengan kisi-kisi
soal,Membuat pedoman penskoran (rubrik) atau kunci jawaban.)
117. 8 komponen kontekstual
Elaine (2006: 67) mengemukakan sistem Contextual Teaching and Learning
(CTL) adalah sebuah proses pendidikan yang bertujuan menolong para siswa
melihat makna di dalam materi akademik yang mereka pelajari dengan cara
menghubungkan subjek-subjek akademik dengan konteks dalam kehidupan
keseharian mereka, yaitu dengan konteks kehidupan pribadi, sosial dan budaya
mereka. Untuk mencapai tujuan ini, sistem tersebut meliputi 8 (delapan) komponen
berikut :
1. Membuat keterkaitan-keterkaitan yang bermakna.
2. Melakukan pekerjaan yang berarti.
3. Melakukan pembelajaran yang diatur sendiri.
4. Melakukan kerja sama
5. Berfikir kritis dan kreatif.
6. Membantu individu untuk tumbuh dan berkembang.
7. Mencapai standar yang tinggi
8. Menggunakan penilaian yang autentik
118. alah satu cara Allah menyelamatkan manusia adalah melalui penampakan-Nya
bagi ciptaan-Nya. Penampakan diri Allah kepada Musa dan Umat Israel bertujuan
untuk menetapkan dan mengembangkan iman Musa dan Umat Israel kepada Tuhan
adalah merupakan tujuan keselamatan Tuhan yang tersirat dalam (kitab taurat )
119. Skala Nominal
Nominal merupakan skala pengukuran yang paling sederhana. Data ditetapkan atas
dasar proses penggolongan, data bersifat membedakan. Angka-angka yang
digunakan ini hanyalah sebagai kategori dan tidak mempunyai makna dan tidak bisa
dipergunakan untuk perhitungan secara matematis. Misalnya jenis kelamin laki-laki
dan perempuan, agama, dll.
Skala Ordinal
Data yang disusun atas dasar jenjang dalam atribut tertentu. Skala ini didasarkan
pada ranking. Skala pengukuran ordinal ini digunakan dalam menentukan ranking
suatu kelompok tertentu. Dalam ranking ini hanya dipertimbangkan urutan obyek
dari hasil yang paling besar sampai yang paling kecil atau dari yang paling tinggi
hingga paling rendah. Misalnya dalam pengetahuan klien tentang covid-19
(1=kurang, 2= cukup, 3= baik). Untuk mempermudah dalam mengkategori peringkat
dalam penelitian biasanya dituliskan dalam presentasi
Skala Interval
Skala ini menunjukkan jarak antara satu data dengan data yang lain dan mempunyai
bobot yang sama. Dalam skala interval hubungan tata urutan dan jarak antara
angka-angkat itu mempunyai arti. Skala interval sudah memiliki nilai intrinsik, sudah
memiliki jarak, tetapi jarak tersebut belum merupakan kelipatan (skala interval tidak
memiliki nilai nol mutlak). Misalnya pengukuran suhu badan dapat membentuk
variabel interval jika tiga buah objek A, B, dan C berturut-turut memberikan suhu
dengan skala interval. Skala interval ini sudah benar-benar angka dan sudah dapat
menerapkan semua operasi matematika serta peralatan statistik.
Skala Rasio
Skala rasio hampir sama dengan skala interval yang membedakannya adalah skala
pengukuran rasio memiliki nilai nol mutlak dan jarak yang sama sedangkan interval
tidak. Nilai nol mutlak ini artinya adalah nilai dasar yang tidak bisa diubah meskipun
menggunakan skala yang lain. Pengukuran dari skala rasio misalnya tinggi dan
berat badan. Misalnya berat benda A adalah 60 kg, sedangkan benda B adalah 90
kg, maka dapat dikatakan bahwa benda B dua kali lebih berat dibandingkan benda
A. Contoh lainnya adalah umur, adar glukosa darah puasa, kadar oksigen, dan
sebagainya.
120. keselamatan adalah karya Kristus kedalam kehidupan seseorang secara khusus
dan manusia pada umumnya. Ada dua tahap yang dialami Yesus ketika melakukan
karya penyelamatan itu salah satunya yang disebut tahap pengosongan diri yang
meliputi (Penderitaan, kematian, penguburan )
121. Kata syalom merupakan suatu keadaan yang mencakup kedamaian yang harus
dibangun dan dimaknai secara bersama oleh semua orang, tanpa ada perbedaan
karena semua mempunyai hak yang sama untuk hidup dan dihargai.Konsep syalom
dalam Perjanjian Lama mengandung makna yang sangat luas. Apa makna syalom
dalam PL (Syalom merupakan perjanjian Allah dengan manusia agar manusia
mengalami kehadiran Allah)