Anda di halaman 1dari 4

DRAMA KELAHIRAN YESUS KRISTUS

Episode 1
Narator:
Pada mulanya adalah Firman, lalu Firman itu digenapi oleh Allah, yaitu dengan diberikannya
Sang Juru Selamat, dimana Tuhan sendiri yang datang ke dunia menjelma menjadi manusia di
dalam diri Yesus Kristus ,untuk menyelamatkan umat manusia dari dosa-dosa. Di sebuah kota
kecil di Galilea yang bernama Nazaret, tinggallah  suatu keluarga dari  seorang perawan yang
bernama Maria. Kala itu Maria sudah bertunangan dengan Yusuf dari keluarga Daud. Mereka
saling mengasihi dan mereka adalah orang yang taat, patuh serta beriman pada Tuhan.
Ketika Maria sedang tidur Malaikat Tuhan menghampirinya untuk memberitahu kepadanya
bahwa Maria akan mengandung seorang anak dan anak itu adalah Sang Mesias yang kana
menyelamatkan Dunia dari dosa.

(dipanggung pemeran Maria sedang tertidur lalu Malaikat datang)


Malaikat 1:
Maria Maria. Janganlah engkau takut sebab aku ini Malaikat Tuhan. Aku hendak
menyampaikan kepadamu bahwa engkau akan mengandung seorang anak, dia adalah Sang
Mesias yang telah dinubuatkan Tuhan. Sekarang kembalilah tidur.

Maria:
Sesungguhnya aku ini adalah hambaMu Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanMu itu.

Episode 2
Narator:
Sementara itu, ketika Yusuf mengetahui bahwa Maria sedang mengandung, sedihlah hatinya
dan ia hendak meninggalkan Maria secara diam-diam.

Yusuf:
Maria telah mengandung bahkan aku sendiri tidak tahu anak siapa yang ada dalam
kandungannya. Aku harus meninggalkan dia secara diam-diam agar ia tidak mendapat malu.

Narator:
Kemudian datanglah malaikat Tuhan dalam mimpi Yusuf. Memberitahu Yusuf bahwa bayi yang
dikandung oleh Maria adalah kuasa Roh Kudus dan akan menjadi Juruselamat.

Malaikat 2:
Yusuf janganlah engkau ragu mengambil Maria menjadi istrimu, sebab Anak yang ia kandung
adalah anak dari Roh Kudus, dan engkau akan menamaiNya Yesus. Dialah yang akan
menyelamatkan umatnya dari segala dosa mereka.

Episode 3 (Di luar kota)


Narator:
Kaisar Roma memerintahkan semua rakyatnya untuk mendaftarkan dirinya untuk mengikuti
sensus.

(Kaisar Roma, Prajurit masuk beserta petugas sensus)

Kaisar Roma:
Prajurit panggilkan petugas sensus. Sekarang waktu yang tepat untuk melakukan sensus
penduduk. Aku ingin tahu berapa jumlah rakyatku.

Prajurit 1:
Baik raja. (menghampiri petugas sensus). Datanglah menghadap raja. Ia ingin bertemu
denganmu.

Kaisar Roma:
dengarkan ini. Saat ini kau kutugaskan untuk melakukan sensus penduduk untuk semua
rakyatku. Semua rakyat harus melakukan sensus penduduk tanpa terkecuali. Akan ada
hukuman bagi mereka yang tidak melakukannya. Segera laksanakan perintah ini. Dan Prajurit
tolong bantu petugas sensus dan kawal dia.

Prajurit 1, 2, 3:
Baik raja.

(Petugas sensus memberikan pengumuman di depan rakyat sambil melakukan sensus ditemani
Prajurit)
Prajurit 2:
Hai rakyat.. dengarkanlah perintah Kaisar Roma.

Petugas sensus:
Dengarkan, dengarkan. Kaisar Agustus mengumumkan bahwa akan ada sensus. Setiap orang
akan dihitung dan harus kembali ke kota asal masing-masing. Setiap orang harus tahu berita
ini!

Narator:
Maria dan Yusuf pun pergi dari kota Nazaret ke Betlehem untuk ikut dicatat sebagai rakyat di
negeri Roma. Maria kala itu sudah mengandung 9 bulan, berjalan berdua dengan Yusuf pergi
ke kota Betlehem.

Yusuf serta Maria (hamil) masuk berjalan-jalan di panggung lalu turun

Narator:
Maria dan Yusuf sampai di Betlehem. Hari mulai malam, mereka pun sudah kelihatan sangat
letih. Maria dan Yusuf pun  akhirnya mencari tempat penginapan untuk beristirahat.
Saat melewati penginapan pertama, mereka mengetuk pintu.

Pemilik penginapan 1:
Ya, tunggu sebentar

Yusuf:
Kami sudah melakukan perjalanan yang panjang.
Apakah Anda masih punya kamar untuk kami?

Pemilik penginapan 1:
Maaf, tetapi tidak ada lagi kamar yang kosong di sini.
Cobalah ke penginapan sebelah.

Yusuf dan Maria berjalan ke penginapan selanjutnya, dan mengetuk pintu.


Pemilik penginapan 2:
Maaf sekarang sudah penuh. Coba ke tempat lain ya.

(Yusuf dan Maria berjalan ke penginapan berikutnya, dan mereka hampir sampai di pintu
penginapan saat pemilik penginapan 3 keluar)

Pemilik penginapan 3:
Saat ini sudah penuh. Semua tempat di kota sudah penuh. Tapi karena ini sudah larut malam
dan istrimu sudah lelah, apa kamu mau berisitirahat di kendang milikku di belakang rumah?
Memang tidak nyaman tapi ada atap yang menaungimu dan tidak ada binatang-binatang liar.

Yusuf:
Maria harus beristirahat. Kandang tidak menjadi masalah bagi kami.

Pemilik Penginapan 3:
Kalau begitu, ayo ikut aku.
Pemilik penginapan berjalan dan menunjukkan jalan kepada Yusuf dan Maria menuju kandang,
kemudian semua pemilik penginapan keluar.

Episode 4 (Di dalam kandang)


Narator:
Di tengah keheningan dan kesunyian malam, di sebuah kandang domba tempat Maria dan
Yusuf beristirahat, tiba-tiba perut Maria terasa sakit dan serasa akan melahirkan, tak lama
kemudian terdengar suara tangis seorang bayi lahir!
Dialah Yesus sang Juru Selamat yang telah dinanti-nantikan itu kini telah lahir ke dunia ini.
Maria pun lalu membungkus bayi Yesus dengan kain, lalu meletakkannya di dalam sebuah
palungan. Mereka berdua sangat gembira, bahagia , lalu duduk menyembah Dia.

Episode 5 (Di padang)


Narator:
Sementara itu, beberapa gembala sedang menjaga kawanan ternak mereka pada malam hari
ketika tiba-tiba seorang malaikat muncul di depan mereka.
Malaikat masuk. Sambil malaikat berbicara, Maria membungkus bayi Yesus dengan kain dan
membaringkan dia di palungan.

Malaikat 1:
Dengar, Aku membawa kabar sukacita. Hari ini, di kota Daud telah lahir bagimu seorang
Juruselamat, yaitu Kristus Tuhan. Dan ini akan menjadi tanda bagimu, kamu akan menemukan
seorang bayi dibungkus kain dan diletakkan di palungan.

Malaikat 2:
Puji Tuhan yang mulia, dan damai di bumi bagi mereka yang berkenan pada-Nya.

Gembala 1:
Mari kita ke Bethlehem dan melihat apa yang sudah Tuhan katakan kepada kita.

Gembala 2:
Ayo kita beritahu teman-teman kita dan kita segera pergi. Puji Tuhan atas kabar baik ini. Ayo,
ini perjalanan panjang.
Gembala 3:
Tunggu aku harus bersiap-siap dulu. Jangan ditinggal.

Narator:
Begitulah para gembala, setelah mendengar kabar dari para malaikat mereka pergi
mengunjungi bayi itu. Tak lama kemudian, tiga orang majus melihat sebuah bintang bersinar
terang di langit.
(Para majus masuk. Bintang ditampilkan)

Majus 1:
Menunjuk pada bintang.
Lihat, ada bintang. Lihatlah betapa terangnya bintang itu!

Majus 2:
Melihat bintang itu.
Ini adalah tanda. Tanda yang indah. Raja orang Yahudi telah lahir!

Majus 3:
Mari kita pergi dan menyembah Dia. Hadiah, kita perlu hadiah!

Majus 1:
Aku tahu apa yang bisa aku berikan untuknya. Aku akan memberi-Nya emas, karena Dia Raja!

Majus 2:
Hadiahku istimewa. Aku akan memberikan mur.

Majus 3:
Hadiahku adalah kemenyan. Ayo kita letakkan di kotak istimewa, karena Dia adalah Raja..

(Ketiga majus itu meletakkan hadiah mereka ke sebuah kotak tempat menyimpan barang
berharga. Narator masuk. Kemudian para majus berjalan mengelilingi kandang sambil melihat
pada bintang. Maria mengangkat bayinya dan kemudian mengendongnya)
  
Episode 6 (Di dalam kandang)
Narator:
Lalu para majus itu menemukan Raja mereka, dengan mengikuti bintang itu. Dan saat mereka
tiba, mereka menunduk dan menyembah Raja itu, dan memberikan hadiah mereka kepada-
Nya.
Para majus pelan-pelan meletakkan hadiah mereka di depan Maria, melihat bayi itu dan
kemudian mereka menunduk.
(Malaikat masuk)
Narator:
Yesus telah datang menyelamatkan kita dari dosa, kelahirannya, kehadirannya membawa
damai sejahtera bagi kita semua . Amin

Anda mungkin juga menyukai