Lilik Efendi
Email : lilikefendi0196@gmail.com
Telefon: +6285374117875
Abstrak
Saat ini kita sudah memasuki abad 21 di mana abad 21. Abad 21 adalah abad
digital yang ditandai dengan kemajuan yang sangat pesat Teknologi Informasi dan
Komunikasi yang selanjutnya disingkat dengan TIK. Peran guru profesional dalam
pembelajaran di abad 21 sangat penting sebagai kunci keberhasilan belajar siswa.
Berdasarkan hal ini maka mutu pendidikan sangat bergantung pada kualitas pendidik
dalam hal ini guru dan pembelajarannya. Guru di abad 21 memiliki peran yang
strategis dalam menjalankan proses pembelajaran karena di tangan guru proses
pembelajaran dapat berlangsung dengan menarik dan atraktif seiring dengan
perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Guru abad ke-21 bukan
guru yang hanya mampu menerapkan metode pembelajaran menarik dan dapat
menggunakan teknologi. Melainkan lebih penting ia memiliki keterampilan dalam
membangun harmonisasi pembelajaran yang mengintegrasikan antara kualitas
pembelajaran, teknologi, dan konten material. Peran guru di abad 21 yaitu (1) guru
berperan sebagai edukator, (2) guru berperan sebagai fasilitator, (3) guru berperan
sebagai komunikator, (4) guru berperan sebagai pembimbing, (5) guru berperan
sebagai motivator, (6) guru berperan sebagai inovator, (7) guru berperan sebagai
kreator, (8) guru berperan sebagai evaluator.
Saat ini kita sudah memasuki abad 21 di mana abad 21 merupakan abad dalam
sistem kalender Gregory dalam rentang 100 tahun yang telah di mulai dari tahun 2001
sampai tahun 2100 nantinya. Abad 21 adalah abad digital yang ditandai dengan
kemajuan yang sangat pesat Teknologi Informasi dan Komunikasi yang selanjutnya
disingkat dengan TIK. Teknologi Informasi dan Komunikasi telah merambah di
semua aspek atau bidang kehidupan manusia mulai dari bidang sosial, ekonomi,
politik, budaya hingga dunia pendidikan khususnya.
Perangkat teknologi semakin canggih, media sosial semakin bervariasi serta
internet memudahkan manusia melakukan pertukaran informasi dan saling
berkomunikasi tanpa halangan rintangan jarak dan waktu. Menjelajahi internet
(browsing) untuk mencari informasi di website atau situs yang ada di internet melalui
Browser dapat dilakukan dengan hitungan detik. Semua informasi baik dalam skala
nasional maupun internasional yang diinginkan tersedia dan dapat diakses secara
mudah dan praktis.
Kemudahan-kemudahan dalam dunia informasi dan komunikasi serta
kecanggihan dunia TIK di Indonesia saat ini juga disokong dengan adanya Revolusi
Industri 4.0 atau Four Poin Zero (FPZ) (Yoga Prasetyo Pamungkas, 2021). Konsep
Industri 4.0 awalnya pertama kali diperkenalkan pada Hannover Fair, 4-8 April 2011
di mana istilah tersebut oleh Pemerintah Jerman digunakan dalam bidang industri
berskala teknologi yaitu otomasi dan komputasi. Selanjutnya, di Indonesia sendiri
menyongsong kehadiran Revolusi Industri 4.0 dimulai pada tahun 2016 yang
ditandai dengan semua aktivitas berbasis teknologi. Berdasarkan hal ini maka dapat
dikatakan bahwa abad 21 memanglah abad digital dengan perkembangan teknologi
yang sangat luar biasa sehingga berkembangnya Revolusi Industri 4.0 di Indonesia
khususnya.
Abad 21 dalam dunia pendidikan tentunya berpengaruh terhadap seluruh
elemen di dalamnya mulai dari kurikulum, guru sebagai tenaga pendidik hingga siswa
Pembahasan
Proses pembelajaran atau kegiatan belajar-mengajar (KBM) di sekolah tidak
lepas dari keberadaan dan peranan guru. Guru di abad 21 dituntun dan dituntut untuk
dapat memanfaatkan perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
dalam proses pembelajaran. Guru di abad 21 dikenal dengan guru untuk generasi Z
atau disebut dengan Generasi Internet (I Generation) karena karakteristik khas dari
siswa generasi ini yaitu sangat lekat dan dekat dengan teknologi seperti smartphone
dan internet (Ishmahani Sobarningsih dan Tatang Muhtar, 2022).
Guru abad ke-21 bukan guru yang hanya mampu menerapkan metode
pembelajaran menarik dan dapat menggunakan teknologi. Melainkan lebih penting ia
memiliki keterampilan dalam membangun harmonisasi pembelajaran yang
mengintegrasikan antara kualitas pembelajaran, teknologi, dan konten material (Yoga
Prasetyo Pamungkas, 2021).
Menjadi guru generasi Z tentu harus mampu beradaptasi dengan
menyeimbangkan karakteristik siswa generasi Z dan tentunya harus beradaptasi
dengan tuntutan pembelajaran era abad 21 yaitu mau tidak mau harus melek dan
akrab dengan teknologi. Tidak ada alasan karena keterbatasan usia, kerumitan
Gambar 5. Guru Membuat Video Cara Pembuatan Tape Singkong yang Diunggah di
Instagram
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Penutup
Berdasarkan pembahasan yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan peran
guru di abad 21 yaitu sebagai berikut:
1. Guru Berperan Sebagai Edukator
2. Guru Berperan Sebagai Fasilitator
3. Guru Berperan Sebagai Komunikator
4. Guru Berperan Sebagai Pembimbing
5. Guru Berperan Sebagai Motivator
6. Guru Berperan Sebagai Inovator
7. Guru Berperan Sebagai Kreator
8. Guru Berperan Sebagai Evaluator
Saran yang dapat penulis rekomendasikan yaitu diharapkan kepada seluruh
guru sebagai tenaga pendidik harus terus meng-upgrade diri, terus belajar serta
mengembangkan inovasi-inovasi pembelajaran berbasis teknologi. Guru diharapkan
mampu mengaplikasikan teknologi dalam pengajaran karena pada abad 21 ini
mengharuskan para guru melek teknologi dan memiliki literasi teknologi yang tinggi
sehingga pengajaran dapat berjalan secara efektif dan optimal.
Daftar Pustaka
Sunarti dan Rahmawati. 2014. Penilaian dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: C.V
Andi Offset.