Anda di halaman 1dari 3

OSTEOARTRITIS

No. Dokumen : 440/ /Pusk.Skhj


No. Revisi :0
SOP Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2

Puskesmas dr. Sri Suwanti


Sukoharjo 1 NIP. 19700706 200212 2 008

1. Pengertian Osteoartitis adalah penyakit kerusakan tulang rawan sendi yang


berkembang lambat dan berhubungan dengan usia lanjut. Secara klinis
ditandai dengan nyeri, deformitas, pembesaran sendi, dan hambatan gerak
pada sendi-sendi tangan dan sendi besar yang menanggung beban.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk mengobati osteortritis
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Sukoharjo 1 Nomor 440/ /Pusk.Skhj
4. Referensi Panduan Praktik Klinik Bagi Dokter di Pelayanan Kesehatan Primer Edisi 1
2013, Hlm. 261-263.
Wilkinson Judith M, 2006, Buku Saku Diagnosis Keperawatan dengan
Intervensi NIC dan Kriteria Hasil NOC; Alih bahasa: Widyawati…(etal.),;
Editor edisi bahasa, Eny Meiliya, Monica Ester, Edisi 7, Jakarta EGC.
5. Prosedur/ Persiapan :
Langkah- 1. Persyaratan APD Petugas
langkah Petugas menggunakan level tiga
a. Penutup kepala
b. Hazmat
c. Apron
d. Face shield
e. Googles
f. Masker N95
g. Handscoon
h. Boots
2. Persyaratan APD Pasien dan Pengantar Pasien
Masker medis/masker kain

Pelaksanaan :
1. Petugas memanggil nama pasien sesuai nomer urut
2. Petugas mengkonfirmasi identitas pasien.
3. Petugas melakukan anamnesa keluhan utama, riwayat penyakit
sekarang dan riwayat penyakit keluarga.
4. Petugas melakukan pemeriksaan Tekanan darah, Nadi, RR, suhu,
BB, TB dan LP
5. Petugas mencatat hasil kajian awal kedalam Rekam Medis.
6. Petugas menyerahkan RM dan pasien kepada dokter.
7. Dokter melakukan anamnesa lebih dalam dan menelaah riwayat
penyakit sebelumnya. Pasien mengeluh sering merasa kaku dan
nyeri di persendian lutut, tulang belakang, pergelangan tangan dan
kaki, terdapat hambatan gerak
8. Dokter melakukan pemeriksaan fisik lengkap.
9. Dokter mengkaji medis kondisi pasien menyimpulkan dan membuat
diagnosa
10. Dokter memberikan edukasi mengenai faktor resiko osteoartritis,
antara lain
 Usia > 60 tahun
 Wanita, usia >50 tahun atau menopouse
 Kegemukan/ obesitas
 Pekerja berat dengen penggunaan satu sendi terus menerus

Dan pemberian edukasi modifikasi gaya hidup untuk


meringankan gejala, dengan cara :
 Menurunkan berat badan
 Melatih pasien untuk tetap menggunakan sendinya dan
melindungi sendi yang sakit

11. Dokter mencatat diagnosis, pengobatan dan edukasi diakhiri paraf


dan nama terang.
12. Dokter menuliskan resep untuk pasien untuk osteoartritis
 Analgesik topikal
 NSAID (oral):
 non selective: COX1 (Diklofenak, Ibuprofen, Piroksikam,
Mefenamat, Metampiron)
 selective: COX2 (Meloksikam)
13. Bila pasien umum diminta menyelesaikan biaya dikasir sebelum
menebus obat di Farmasi.
 Bila pasien peserta BPJS langsung menebus obat difarmasi.
 Petugas menyalin identitas pasien hingga pengobatannya ke
dalam register rawat jalan.
14. .Petugas melakukan Entry data :
 Bila peserta BPJS entry pada PCare.
 Bila pasien umum Entry SIK..
6. Diagram
Alir

7. Unit terkait Pendaftaran & RM, Farmasi, Klinik Pengobatan Umum.

8. Rekaman historis perubahan


No Yang diubah Isi Perubahan Tgl.mulai diberlakukan
OSTEOARTRITIS
No. Dokumen : 440/ /Pusk.Skhj
DAFTAR No. Revisi :0
TILIK Tanggal Terbit : 2 Januari 2019
Halaman : 1/1

Unit :.........................................
Nama Petugas :.........................................
Tgl. Pelaksanaan :.........................................

Tidak
No Kegiatan Ya Tidak
Berlaku
1 Apakah petugas memanggil nama pasien sesuai nomer
urut?
2 Apakah petugas mengkofirmasi identitas pasien?
3 Apakah petugas melakukan anamnesa keluhan utama
pasien?
4 Apakah petugas melakukan pemeriksaan tekanan darah,
nadi, RR, suhu, BB, TB dan LP ?
5 Apakah petugas mencatat kajian awal secara lengkap ?
6 Apakah petugas menyerahkan RM dan pasien kepada
dokter?
7 Apakah dokter melakukan anamnesa lebih dalam dan
menelaah riwayat penyakit sebelumnya?
8 Apakah dokter melakukan pemeriksaan fisik
lengkap.secara teliti?
9 Apakah dokter mengkaji medis kondisi pasien
menyimpulkan dan menegakkan diagnosa secara
komprehensif?
10 Apakah dokter memberikan edukasi sesuai penyakit dan
faktor resikonya ?
11 Apakah dokter menuliskan resep untuk diberikan kepada
pasien?
12 Apakah dokter mencatat hasil pemeriksaan dan
pengobatan dalam RM secara lengkap?
13 Apakah petugas menyalin hasil pemeriksaan ke buku
register ?
14 Apakah petugas melakukan entry data pasien ke PCare
dan SIK?
Jumlah
CR : .................%
Sukoharjo,
Pelaksana/Auditor

(...............................)

Anda mungkin juga menyukai