Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

TEORI HOLLAND

Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Bimbingan Karir

Dosen Pengampu :

RAHMAD,M. Pd

Disusun oleh :

Nada andini(12140220602)

Nurul Ashila (12140220853)

Mhd.Afiq Al faid (12140212059)

Siti Astriani (12140223858)

Rafisah (12140221780)

Zakiah Dwi Nuráini (12140223849)

FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI

PROGRAM STUDI BIMBINGAN KONSELING ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM


2022/1444

ii
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Alhamdulillah segala puja dan puji syukur tidak luput Kami panjatkan Kepada
Allah SWT, yang telah memberikan rahmat serta hidayahnya , sehingga kami telah
menyelesaikan suatu makalh yang insha allah menjadi sedikit ilmu yang berkah dan
bermanfaat bagi manusia.

Tidak luput kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas arahan
serta bimbingan dalam pembuatan makalah ini guna memenuhi tugas, kami
mambawakan suatu Makalah berkesinambungan dengan mata kuliah Bimbingan
Karir dengan judul”Teori Holand”.

Kami berharap dari makalah ini, mamberikan pengaruh serta wawasan bagi
para pembaca mengenai judul yang telah kami bahas. Kami menyadari, bahwa
penulisan makalah ini sangat jauh dari kata sempurna.Kami sebagai Mahasiswi masih
dalam tahap pembelajaran, masih sedikit ilmu dan juga pengalaman. Oleh karena itu
kami mengharapkan berbagai saran, usulan serta kritik dari para pembaca, agar kami
merevisi makalah menjadi lebih baik, kami berharap makalah ini bisa menjadi
persoalan serta jawaban dari permasalahan kehidupan terutama masyarakat di Negara
kita Indonesia.

Pekanbaru,1 Oktober 2022

i
DAFTAR ISI
KATA PENGAMTAR i

DAFTAR ISI ii

BAB I i

Latar belakang masalah 1

Rumusan masalah 1

Tujuan masalah 1

BAB II 2

Konsep dasar teori Holland 2

Karakteristik teori Holland 3

Asumsi dasar teori Holland 3

Type type kepribadian menurut Holland 4

Model lingkungan berdasarkan type kepribadian Holland 6

Kelebihan dan kelemahan teori Holland 8

BAB III 10

Kesimpulan 10

DAFTAR PUSTAKA 11

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang masalah


Pemilihan karir merupakan salah satu proses pembuatan keputusan
terpenting dalam kehidupan individu. Keputusan yang ia buat akan
berdampak pada apa yang akan dilalui dalam hidupnya. Pemilihan karir juga
merupakan aspek kehidupan sosial seseorang yang tidak dapat terelakkan
karena hal tersebut merupakan salah satu proses pembuatan keputusan setelah
individu melewati beberapa tahap perkembangan dalam hidupnya.
Pusat untuk Teori Holland adalah konsep bahwa seseorang memilih
karir untuk memuaskan modal orientasi pribadi yang disukai seseorang. Jika
individu telah mengembangkan orientasi dominan yang kuat, kemungkinan
kepuasan dalam lingkungan kerja akan sesuai.
Dari berbagai tori tentang penentuan karir individu, berikut makalah ini akan
membahas apa saja teori Holland dalam menentukan karir individu yang
sesuai dengan lingkungan, latar belakang individu dan situasi kerja.
B. Rumusan masalah
1. Jelaskan konsep dasar Teori Holland!
2. Apa saja karakteristik dan asumsi dasar dari teori Holland?
3. Jelaskan type type kepribadian menurut Holland!
4. Jelaskan model lingkungan untuk setiap type Holland!
5. Apa kelebihan dan kelemahan Teori Holland?
C. Tujuan masalah
1. Mengerti dan paham konsep dasar dari teori Holland
2. Untuk mengetahui prinsip-prinsip dasar kepribadian dalam teori Holland
3. Untuk mengetahui tipe-tipe kepribadian menurut Holland
4. Untuk mengetahui model lingkungan menurut teori Holland

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Teori Holland


Pertama kali diusulkan pada tahun 1959, teori Holland
dikonseptualisasikan sebagai teori sifat dan faktor dan "tetap dalam tradisi
psikologi diferensial". Awalnya diusulkan sebagai teori pilihan kejuruan, teori
Holland's baru-baru ini berjudul "teori kepribadian kejuruan dan lingkungan
kerja" untuk mencerminkan penyempurnaan teoritis.
Teori pilihan karir yang dikembangkan oleh John L. Holland adalah
salah satu teori pengembangan karier yang paling banyak diteliti dan
diterapkan. Berdasarkan pada premis bahwa faktor-faktor kepribadian
mendasari pilihan karir, teorinya mendalilkan bahwa orang
memproyeksikan pandangan dunia dan pekerjaan ke jabatan-jabatan dan
membuat keputusan karier yang memuaskan orientasi pribadi
pilihan mereka. 1

Teori ini menggabungkan beberapa konstruksi dari psikologi


kepribadian, perilaku kejuruan, dan psikologi sosial, termasuk teori
persepsi diri dan stereotip sosial. Penerapan teori pilihan karir Holland
melibatkan penilaian individu dalam hal dua atau tiga tipe kepribadian
yang menonjol dan kemudian mencocokkan tipe masing-masing dengan aspek
lingkungan dari karir potensial. Teori ini memprediksi bahwa semakin
tinggi derajat kesesuaian antara karakteristik individu dan pekerjaan,
semakin baik potensi untuk hasil positif terkait karir, termasuk
kepuasan, kegigihan, dan prestasi.
Teori Holland menawarkan kerangka tipologi sederhana dan
mudah dipahami mengenai minat dan lingkungan karir yang dapat
digunakan dalam konseling dan bimbingan karir.

1
Berru Amalianita, Yola Eka Putri,” Perspektif Holland Theoryserta Aplikasinya dalam Bimbingan
dan Konseling Karir”, Jurnal Riset Tindakan Indonesia, Vol.4,No.2, 2019, hal.64

2
B. Karakterisrik Teori Holland
Menurut Holland ada beberapa karakteristik teori pilihan karir John
Holland adalah:2
1. Setiap orang adalah satu dari enam tipe kepribadian: Realistis,
Investigatif, Artistik, Sosial, Enterprising, dan Konvensional.
Beberapa menyebut ini sebagai Kode Holland atau RIASEC.
2. Orang-orang dari tipe kepribadian yang sama yang bekerja
bersama menciptakan lingkungan kerja yang sesuai dengan
tipenya.
3. Orang mencari lingkungan di mana mereka dapat menggunakan
keterampilan dan kemampuan mereka dan mengekspresikan nilai
dan sikap mereka.
4. Orang yang memilih untuk bekerja di lingkungan yang mirip
dengan tipe kepribadiannya lebih mungkin berhasil dan puas.
C. Asumsi Dasar Teori Holland
Kepribadian merupakan unsur penting dalam mencapai keberhasilan
seseorang. Para ahli telah merumuskan berbagai teori kepribadian dengan
berbagai asumsi dan latar belakang lingkungan individu yang berbeda-beda.
Konsepsi kepribadian yang menekankan pada interaksi antara lingkungan dan
individu yang paling sering digunakan adalah teori kepribadian Holland.
Banyak kajian terhadap teori Holland yang telah digunakan oleh para peneliti
khususnya dalam mengkaji tentang fenomena pemilihan karir yang
menunjang keberhasilan individu.
Ada 4 asumsi yang menjadi inti (jantung) dari teori holland yaitu :.3
1. Kebanyakan orang dapat dikategorikan sebagai salah satu dari 6 tipe
yaitu :realistik, investigative, artistik, sosial, enterprissing ,
dan konvensional.

2
Berru Amalianita, Yola Eka Putri,” Perspektif Holland Theoryserta Aplikasinya dalam Bimbingan
dan Konseling Karir”, Jurnal Riset Tindakan Indonesia, Vol.4,No.2, 2019, hal.67

3
2. Ada 6 jenis lingkungan: realistik, investigative, artistik, sosial,
enterprissing,dan konvensional.
3. Individu menyelidiki lingkungan-lingkungan yang
memungkinkannya melatih keterampilan-keterampilan.
4. Perilaku individu ditentukkan oleh interaksi antara kepribadiannya
dengan cirilingkungannya

Fokus utama dari teori Holland diletakkan pada pemahaman mengenai


perilaku vokasi (vocational behavior) untuk menghasilkan cara praktis dalam
membantu masyarakat baik kaum muda, dewasa atau bahkan kaum tua dalam
merentas karirnya baik di dunia pendidikan dan dunia kerja. Teori ini
menekankan pada konsep minat sebagai dasar dari terbentuknya kepribadian
seseorang. Teori ini juga menekankan pada kompetensi personal, perilaku
pendidikan (educational behavior), perilaku sosial dan kepribadian.

D. Type type kepribadian menurut Holland


Pada teori yang dikembangkan oleh John L. Holland menjelaskan
bahwa suatu pemilihan pekerjaan atau jabatan merupakan hasil dari interaksi
antara factor hereditas (keturunan) dengan segala pengaruh budaya, teman
bergaul, orang tua, dan orang dewasa yang dianggap memiliki peranan yang
penting. Selain itu John L. Holland juga merumuskan tipe-tipe (golongan)
kepribadian. Adapun model orientasi yang dijabarkan oleh John L. Holland
adalah: 4
1. Realistis
Tipe model ini memiliki kecenderungan untuk memilih lapangan
kerja yang berorientasi kepada penerapan. Ciri-cirinya yaitu;
mengutamakan kejantanan, kekuatan otot, ketrampilan fisik,
mempunyai kecakapan, dan koordinasi motorik yang kuat, kurang
memiliki kecakapan verbal, konkrit, bekerja praktis, kurang memiliki

4
Eny usmawati, M.Pd, “Konsep Dasar Pilihan Karir Berdasarkan Teori Holland”, 2019,
https://core.ac.uk/download/pdf/232217503.pdf

4
ketrampilan social, serta kurang peka dalam hubungan dengan orang
lain. 5
2. Investigatif
Tipe kepribadian Investigatif ini ditandai dengan adanya suatu
tugas-tugas yang memerlukan kemampuan bersifat abstrak dan
kreatif, didalam lingkungan ini individu lebih menyukai metode yang
menggunakan berfikir secara logis untuk menangani permasalahan-
permasalahan yang dihadapinya, dan mencari solusinya secara
rasional.
3. Sosial
Lingkungan sosial adalah tempat dimana seseorang berhubungan
dengan orang lain, dimana hal itu diperlukan kemampuan untuk
menginterpretasikan dan mengubah perilaku untuk berkomunikasi
dengan orang lain.
4. Konvensional
Tipe model ini pada umumnya memiliki kecenderungan terhadap
kegiatan verbal, ia menyenangi bahasa yang tersusun baik, numerical
(angka) yang teratur, menghindari situasi yang kabur, senang
mengabdi, mengidentifikasikan diri dengan kekuasaaan, memberi nilai
yang tinggi terhadap status dan kenyataan materi, dan mencapai tujuan
dengan mengadaptasikan dirinya ketergantungan pada atasan.
Contoh pekerjaan orang dengan model orientasi ini adalah kasir,
statistika, pemegang buku, pegawai arsip, pegawai bank, dan
pekerjaan lain yang sejenis.
5. Usaha/ tipe Enterpresing
Tipe model ini memiliki cirri khas diantaranya menggunakan
ketrampilan-ketrampilan berbicara dalam situasi dimana ada
kesempatan untuk menguasai orang lain atau mempengaruhi orang

5
Ilham Wahyudi, A Muri Yusuf, Afdal,” Analisis Terhadap Holland Theory Dan Implikasinya Dalam
Bimbingan Karir Pada Siswa”, Jurnal Ilmu Pendidikan, Vol. 3, No. 5, 2021, hal 1886.

5
lain, menganggap dirinya paling kuat, jantan, mudah untuk
mengadakan adaptasi dengan orang lain, menyenangi tugas-tugas
sosial yang kabur, perhatian yang besar pada kekuasaan, status dan
kepemimpinan, serta agresif dalam kegiatan lisan. Contoh pekerjaan
adalah pedagang, politikus, manajer pimpinan eksekutif perusahaan,
perwakilan dagang, dan pekerjaan lain yang sejenis.
6. Artistik
Tipe model orientasi ini memiliki kecenderungan berhubungan
dengan orang lain secara tidak langsung, bersifat sosial dan sukar
menyesuaikan diri. Contoh pekerjaan orang dengan model orientasi ini
adalah ahli musik, ahli kartun, ahli drama, pencipta lagu, penyair, dan
pekerjaan lain yang sejenis.
E. Model lingkungan untuk setiap type Holland
Tipe kepribadian dan model lingkungan memiliki satu perangkat
konstruksi yang sama, maka hal ini yang memungkinkan pengelompokan
orang dan lingkungan dalam istilah yang sama, dan yang memungkinkan
untuk membandingkan hasil pemasangan orang dan lingkungan. Enam model
lingkungan Holland adalah: 6
a. Lingkungan Realistik (Realistik Environment)
Lingkungan kerja tipe realistik menuntut kegunaan fisik pada
individu. Tipe Realistik yang preferensinya pada aktivitas-aktivitas
yang memerlukan manipulasi eksplisit, teratur, atau sistematik
terhadap obyek-obyek, alat-alat, mesin-mesin, dan binatang-binatang.
b. Lingkungan Investigasi (Investigatif Environment)
Orang model orientasi intelektual dalam lingkungan nyatanya
mencari solusi dari persoalan yang berkenaan dengan keterampilan
dan minat keilmuan. Dalam beberapa situasi orang dengan tipe ini
menggunakan pemikiran kompleks dan abstrak untuk memecahkan

6
Niesa, Irsa,” Teori John L. Holland tentang Karir”,
2018, .http://nakhilaraisya.blogspot.co.id/2013/04/teori-john-l-holland-tentang- karier_5803.html. 

6
masalah secara kreatif, Dalam beberapa lingkungan ini ketelitian dan
berpikir kritis sangatlah bernilai.
c. Lingkungan Artistik (Artistic Environment)
Lingkungan artistik adalah lingkungan bebas dan terbuka yang
mendukung kreativitas dan ekspresi personal. Lingkungan ini
menawarkan kebebasan yang cukup banyak dalam pengembangan
produk dan jawaban.
d. Lingkungan Sosial (Social Environment)
Lingkungan tipe sosial mendukung orang yang fleksibel dan
memahami satu sama lain, dimana orang dapat bekerja dengan orang
lain dengan cara membantu memecahkan masalah pribadi, masalah
karir, mengajar orang lain mempengaruhi spiritualitas orang lain dan
bertanggung jawab secara sosial.
e. Lingkungan Enterprising (Enterprising Environment)
Lingkungan orang dengan tipe enterprising adalah dimana orang
mengatur dan membujuk orang lain untuk mencapai tujuan organisasi
atau personal.
f. Lingkungan Konvensional (Conventional Environment)
Pengorganisasian dan perencanaan merupakan gambaran yang
terbaik untuk lingkungan konvensional.
Teori Holland dibangun dengan empat asumsi, yang merupakan
jantung teori Holland, yang mengindikasikan secara mendasar mengenai
interaksi antara tipe kepribadian dengan model lingkungan, yaitu :7
1. Semua orang dapat digolongkan menurut patokan sampai berapa
jauh mereka mendekati salah satu di antara enam tipe kepribadian,
Semakin cocok seseorang dengan salah satu di antara enam tipe
itu, makin tampaklah padanya ciri-ciri dan corak perilaku yang
khas untuk tipe tersebut.
7
Jaini Lean,” Bimbingan Konseling Karier Teori Holland”.2015,
http://jainiyubmee.blogspot.com/2015/12/bimbingan-konseling-karier-teori-holland.html

7
2. Ada 6 model lingkungan (a model environment) dimana tiap
lingkungan didominasi oleh tipe kepribadian tertentu dan tiap
lingkungan memiliki gambaran keadaan fisik. Semakin mirip
lingkungan tertentu dengan salah satu di antara enam model
lingkungan, makin tampaklah di dalamnya corak dan suasana
kehidupan yang khas untuk lingkungan bersangkutan.
3. Manusia cenderung mencari lingkungan yang sesuai untuk
digunakan sebagai media dalam mengembangkan keahlian dan
kemampuan, mengeskpresikan sikap dan nilai serta memperoleh
penyelesaian masalah yang tepat dan sesuai dengan karakteristik
dirinya.
4. Perilaku merupakan perwujudan dari interaksi antara kepribadian
dengan lingkungan. Kesesuaian antara individu dan lingkungan
akan menentukan tingkat kesesuaian penjurusan dan kestabilan
pendidikan serta menentuakan kepuasan dan prestasi.
F. Kelebihan dan Kelemahan Teori Holland
a. Kelebihan Teori Holland
Para pakar psikologi vokasional mengakui bahwa teori karir
Holland adalah teori yang komprehensif, karena teori tentang
jabatan ini telah mewakili seluruh pola dan aspek kehidupan
individu yang berkaitan dengan kajiannya tentang model tipe, sifat,
dan karakteristik individu dengan enam model lingkungan yaitu :
lingkungan realistik, intelektual, sosial, konvensional, usaha dan
artistik.8

8
Ramtia Darma Putri , Syska Purnamasari,” implementation of john holland's career theory in
guidance and counseling”, Jurnal Bimbingan Konseling Islam, Vol.1, No. 2,2018, hal 128

8
b. Kelemahan Teori Holland
Kelemahan dalam teori ini adalah kurang ditinjau dari proses
perkembangan yang melandasi keenamtipe kepribadian dan tidak
menunjukkan fase-fase tertentu dalam proses perkembangan itu,
serta akumulasi rentang umur. Mengenai tahapan atau tingkatan
yang akan dicapai oleh seseorang dalam bidang okupasi tertentu,
Holland merujuk pada taraf inteligensi yang memungkinkan
tingkat pendidikan sekolah tertentu.

9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Penerapan teori pilihan karir Holland melibatkan penilaian
individu dalam hal dua atau tiga tipe kepribadian yang menonjol dan
kemudian mencocokkan tipe masing-masing dengan aspek lingkungan
dari karir potensial. Teori Holland menawarkan kerangka tipologi
sederhana dan mudah dipahami mengenai minat dan lingkungan karir
yang dapat digunakan dalam konseling dan bimbingan karir.
Konsepsi kepribadian yang menekankan pada interaksi antara
lingkungan dan individu yang paling sering digunakan adalah teori
kepribadian Holland.
a. Kelebihan Teori Holland
Para pakar psikologi vokasional mengakui bahwa teori karir
Holland adalah teori yang komprehensif, karena teori tentang jabatan
ini telah mewakili seluruh pola dan aspek kehidupan individu yang
berkaitan dengan kajiannya tentang model tipe, sifat, dan karakteristik
individu dengan enam model lingkungan yaitu : lingkungan realistik,
intelektual, sosial, konvensional, usaha dan artistik.
b. kelemahan Teori Holland
Kelemahan dalam teori ini adalah kurang ditinjau dari proses
perkembangan yang melandasi keenamtipe kepribadian dan tidak
menunjukkan fase-fase tertentu dalam proses perkembangan itu, serta
akumulasi rentang umur.

10
DAFTAR PUSTAKA

Berru Amalianita, Yola Eka Putri,” Perspektif Holland Theoryserta Aplikasinya


dalam Bimbingan dan Konseling Karir”, Jurnal Riset Tindakan Indonesia,
Vol.4,No.2, 2019

Niesa, Irsa,” Teori John L. Holland tentang Karir”,


2018, .http://nakhilaraisya.blogspot.co.id/2013/04/teori-john-l-holland-
tentang-karier_5803.html. 

Ilham Wahyudi, A Muri Yusuf, Afdal,” Analisis Terhadap Holland


Theory Dan Implikasinya Dalam Bimbingan Karir Pada Siswa”, Jurnal
Ilmu Pendidikan, Vol. 3, No. 5, 2021.

Eny usmawati, M.Pd, “Konsep Dasar Pilihan Karir Berdasarkan Teori


Holland”, 2019, https://core.ac.uk/download/pdf/232217503.pdf

Niesa, Irsa,” Teori John L. Holland tentang Karir”,


2018, .http://nakhilaraisya.blogspot.co.id/2013/04/teori-john-l-holland-
tentang-karier_5803.html. 

Jaini Lean,” Bimbingan Konseling Karier Teori Holland”.2015,


http://jainiyubmee.blogspot.com/2015/12/bimbingan-konseling-karier-
teori-holland.html

Ramtia Darma Putri , Syska Purnamasari,” implementation of john


holland's career theory in guidance and counseling”, Jurnal Bimbingan
Konseling Islam, Vol.1, No. 2,2018.

11

Anda mungkin juga menyukai