Anda di halaman 1dari 4

PERAN KOPERASI NELAYAN SEJAHTERA DALAM

MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN NELAYAN DI DESA LOLIBU


KECAMATAN LAKUDO KABUPATEN BUTON TENGAH

OLEH :
FLORINCE SANDRA
C1B320032

JURUSAN ILMU KESEJAHTERAAN SOSIAL


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS HALUOLEO
KENDARI
2022
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Indonesia disebut sebagai negara maritim karena hampir sekitar 70% wilayah

Indonesia merupakan perairan. Sebagai negara maritim Indonesia memiliki sumber daya

alam kelautan yang besar dan sebagian besar penduduk Indonesia berprofesi sebagai nelayan.

Provinsi Sulawesi Tenggara merupakan salah satu provinsi di Indonesia. Berdasarkan data

statistik Kementerian Kelautan dan Perikanan pada tahun 2018 hingga tahun 2020 jumlah

nelayan di Provinsi Sulawesi Tenggara mengalami penurunan yaitu sebesar 62.864 orang.

Adapun faktor-faktor penyebab menurunnya jumlah nelayan antara lain: kondisi cuaca

yang buruk dan kurangnya sarana dan prasarana yang memadai karena keterbatasan modal

yang dimiliki. Hal ini berdampak pula pada menurunnya pendapatan nelayan yang akan

mengakibatkan turunnya tingkat kesejahteraan nelayan. Salah satu upaya yang dapat

dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan yaitu dengan membentuk suatu

koperasi nelayan yang dapat membantu nelayan dalam penyediaan modal. Dengan adanya

modal nelayan dapat memperoleh sarana dan prasarana yang lebih memadai untuk membantu

dan mempermudah nelayan dalam melakukan pekerjaannya sehingga dapat meningkatkan

hasil yang diperoleh yang akan berdampak pada meningkatnya pendapatan dan kesejahteraan

nelayan itu sendiri.

Berdasarkan Undang-undang (UU) Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian,

pada Pasal 1 dijelaskan, koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau

badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasar prinsip koperasi, sekaligus

sebagai gerakan ekonomi rakyat atas asas kekeluargaan. Salah satu fungsi dari koperasi

berdasarkan Pasal 4 UU Nomor 25/1992 adalah Membangun dan mengembangkan potensi

dan kemampuan ekonomi anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk
meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosialnya. Sesuai dengan fungsi untuk

meningkatkan kesejahteraan ekonomi anggotanya, hal ini sejalan dengan penelitian yang

dilakukan oleh Djumdan Yusuf pada tahun 2014 di Kabupaten Barru dengan judul “PERAN

KOPERASI SEBAGAI PENYEDIA KEBUTUHAN NELAYAN” diperoleh hasil penelitian

membuktikan bahwa koperasi nelayan memberikan peran yang sangat penting dengan

pengadaan pinjaman modal untuk anggota koperasi yang berprofesi sebagai nelayan.

Sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan nelayan.

Desa Lolibu Kacamatan Lakudo Kabupaten Buton Tengah Provinsi Sulawesi

Tenggara merupakan salah Satu desa yang sebagian besar mata pencarian penduduknya

adalah nelayan. Hal ini di latar belakangi oleh kondisi geografis dimana desa ini diapit oleh

gunung batu yang tidak bisa di jadikan lahan pertanian dan laut. Selain itu, Berdasarkan Hasil

wawancara diketahui bahwa rata-rata penduduk di usia produktif di desa ini memiliki

pendidikan yang rendah. Sehingga banyak yang menjadi nelayan.

Di Kabupaten Buton Tengah Kecamatan Lakudo Desa Lolibu terdapat salah satu

koperasi kelompok nelayan yang diberinama Nelayan Sejahtera. Koperasi ini berdiri sejak

tahun 2017 dan telah menetapkan visi sebagai koperasi “Menjadi Lembaga keuangan yang

aman, sehat dan terpercaya” serta menetapkan misi sebagai koperasi yang “Menyejahterakan

anggota melalui pelayanan berkualitas, kepedulian dan solidaritas”. Pada awal berdiri

koperasi ini anggotanya sebanyak 20 orang dan sampai saat ini anggotanya terus bertambah

hingga mencapai 40 orang. Anggota dalam koperasi ini sebanyak 75% berprofesi sebagai

nelayan tangkap.

Berdasarkan Latar belakang di atas dan untuk mengetahui peran koperasi terhadap

kesejahteraan masyarakat nelayan maka penulis tertarik untuk meneliti dengan judul “Peran

Koperasi Nelayan Sejahtera Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Nelayan Di Desa Lolibu

Kecamatan Lakudo Kabupaten Buton Tengah Provinsi Sulawesi Tenggara”.

Anda mungkin juga menyukai