Anda di halaman 1dari 17

TUGAS MAKALAH

MANAJEMEN PEMASARAN
“STRATEGI PROMOSI”

Dosen Pengampuh : Ade Tiara Yulinda SE.MM

Disusun oleh :

1. Zellin Widia Wati (2161201100)


2. Syah Rani Augie Safitri (2161201103)
3. Ghina Maisa Zahirah (2161201097)
4.Vira Anisa Dwi Arianti (3230021024)
5. Ade Rama Saputra (2161201161)
6. Irfan Hakim Akbar (2161201160)

PRODI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU
TAHUN AJARAN 2022-2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas Rahmat-Nya dan
Karunia-Nya kami mampu menyelesaikan makalah ini dengan tepat pada
waktunya. Adapun judul dari makalah ini adalah “Strategi Promosi” pada mata
kuliah manajemen Pemasaran.

Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kaish yang sebesar-


besarnya kepada dosen mata kuliah Manajemen Pemasaran yang telah memberikan
tugas terhadap kami.

Kami jauh dari kata sempurna , dan ini merupakan langkah yang baik dari
studi yang sesungguhnya. Oleh karena itu, keterbatasan waktu dan kemampuan
kami, maka kritk dan saran yang membangun seanntiasa kami harapkan semoga
makalah ini berguna bagi kami dan pihak lain yang berkepentingan pada umumnya.

Bengkulu, 28 November 2022

Pemakalah
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................ 2

DAFTAR ISI ........................................................................................................... 3

BAB I ...................................................................................................................... 4

PENDAHULUAN .................................................................................................. 4

1.1 Latar Belakang .............................................................................................. 4

1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................... 4

1.3 Tujuan Masalah ............................................................................................. 4

1.4 Manfaat Masalah ........................................................................................... 5

BAB II ..................................................................................................................... 6

PEMBAHASAN ..................................................................................................... 6

2.1 Pengertian Promosi................................................................................... 6

2.2 Strategi Promosi Mempengaruhi Volume Penjualan dari Suatu


Produk/Jasa yang Dihasilkan Oleh Perusahaan .................................................. 7

2.3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Bauran Strategi Promosi .................. 8

2.3.1. Bauran Promosi ..................................................................................... 8

2.3.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Promosi .......................................... 8

2.4 Target/sasaran dalam melakukan promosi .................................................. 10

2.5 Cara yang Dilakukan Supaya Strategi Promosi Bisa Menarik Konsumen
Untuk Membeli atau Menggunakan Produk atau Jasa yang Ditawarkan ......... 12

BAB III ................................................................................................................. 16

PENUTUP ............................................................................................................. 16

3.1 Kesimpulan ................................................................................................. 16

3.2 Saran ....................................................................................................... 16

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 17


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Strategi promosi merupakan salah satu awal dalam rangka mengenalkan


produk kepada konsumen dan ini merupakan langkah yang sangat penting karena
berhubungan dengan keuntungan-keuntungan yang akan diperoleh perusahaan.
Strategi promosi akan dapat berguna dengan optimal bila didukung dengan
perencanaan yang terstruktur dengan baik.

Perusahaan produk/jasa harus dapat merancang strategi promosi yang tepat


dalam mencapai tujuan perusahaan, salah satu tujuan perusahaan adalah dapat
menarik minat konsumen untuk menggunakan dan membeli produk barang/jasa
yang ditawarkan. Oleh karena itu untuk menarik minat konsumen untuk melakukan
pembelian maka perusahaan harus bisa menerapkan strategi pemasaran yang tepat
sesuai dengan kondisi pasar yang dihadapi. Keberhasilan strategi pemasaran
dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya yaitu dengan memilih promosi yang
tepat dalam memasarkan produk barang atau jasa.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apakah yang dimaksud dengan strategi promosi?
2. Apakah strategi promosi berpengaruh terhadap volume penjualan dari
suatu produk/jasa yang dihasilkan oleh suatu perusahaan?
3. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi kegiatan promosi?
4. Siapa saja yang menjadi target/sasaran dalam melakukan promosi?
5. Bagaimana cara supaya strategi promosi bisa menarik konsumen untuk
membeli atau menggunakan produk atau jasa yang ditawarkan?

1.3 Tujuan Masalah


1. Untuk dapat mengetahui apa yang dimaksud dengan strategi promosi.
2. Untuk dapat mengetahui bagaimana pengaruh strategi promosi terhadap
volume penjualan dari suatu produk/jasa yang dihasilkan oleh suatu
perusahaan.
3. Untuk dapat mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi
kegiatan promosi
4. Untuk dapat mengetahui siapa saja yang menjadi target/sasaran dalam
melakukan promosi
5. Untuk dapat mengetahui cara yang digunakan agar strategi promosi bisa
menarik konsumen untuk membeli atau menggunakan produk atau jasa
yang ditawarkan.

1.4 Manfaat Masalah


1. Kita dapat mengetahui apa yang dimaksud dengan strategi promosi.
2. Kita dapat mengetahui bagaimana pengaruh strategi promosi terhadap
volume penjualan dari suatu produk/jasa yang dihasilkan oleh suatu
perusahaan.
3. Kita dapat mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kegiatan
promosi
4. Kita dapat mengetahui siapa saja yang menjadi target/sasaran dalam
melakukan promosi
5. Kita dapat mengetahui cara yang digunakan agar strategi promosi bisa
menarik konsumen untuk membeli atau menggunakan produk atau jasa
yang ditawarkan.
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Promosi

Strategi promosi dan marketing kreatif untuk meningkatkan penjualan, promosi


penjualan merupakan proses memberikan informasi, memberi pengaruh,
dan mengingatkan target pasar akan jasa atau produk agar bisa diterima dan dibeli
oleh pasar. Promosi merupakan salah satu dari strategi pemasaran. Sebagai bagian
dari strategi pemasaran, strategi promosi penjualan memiliki tiga sifat yaitu
komunikatif yang bertujuan memberi informasi dan menarik perhatian konsumen,
insentif yang bertujuan untuk mempengaruhi pelanggan dengan nilai dan
keistimewaan tertentu, dan mengundang agar pembelian terjadi saat atau setelah
promosi dilakukan.

Menurut A. Hamdani, Promosi merupakan salah satu variabel dalam bauran


pemasaran yang sangat penting dilaksanakan oleh perusahaan dalam memasarkan
produk. Kegiatan promosi bukan saja berfungsi sebagai alat komunikasi antara
perusahaan dengan konsumen, melainkan juga sebagai alat untuk mempengaruhi
konsumen dalam kegiatan pembelian atau penggunaan produk sesuai dengan
kebutuhan dan keinginannya.

Menurut William J. Stanton, promosi adalah unsur dalam bauran pemasaran


perusahaan yang didayagunakan untuk memberitahukan, membujuk dan
mengingatkan tentang produk perusahaan (promotions is the element an
organization’s marketing mix that server inform persuade, and remind the market
of the organization and or its produks).

Menurut Indrio Gitosudarmo, promosi adalah kegiatan yang ditunjukkan


untuk mempengaruhi konsumen agar mereka dapat menjadi kenal akan produk
yang ditawarkan oleh perusahaan kepada mereka dan kemudian mereka menjadi
senang lalu membeli produk tersebut. Adapun alat – alat yang dapat dipergunakan
untuk dapat mempromosikan suatu produk dapat dipilih beberapa cara yaitu iklan,
promosi penjualan, publisitas, personal selling yang disebut bauran promosi.
Pada hakikatnya promosi adalah suatu bentuk komunikasi pemasaran yang
di mana komunikasi pemasaran itu adalah aktivitas pemasaran yang berusaha
menyebarkan informasi, mempengaruhi atau membujuk, dan atau mengingatkan
pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli dan
loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan.

Strategi promosi penjualan memiliki fungsi yang berbeda sesuai dengan


tujuan yaitu menargetkan pelanggan, memberi jawaban pelanggan, dan membentuk
insentif pembelian. Tujuan yang berbeda tersebut akhirnya melahirkan kegiatan
strategi promosi menjadi beberapa jenis yaitu sebagai berikut:

• Periklanan (advertising) merupakan bentuk promo tidak langsung lewat


berbagai media untuk mengajak konsumen untuk membeli produk.
• Penjualan langsung (direct selling) merupakan langkah untuk mengenalkan
produk secara langsung ke pembeli. Pada tahapan ini, pembeli bisa langsung
merasakan dan memahami kegunaan dan cara pakai produk.
• Publikasi (publication) merupakan langkah untuk mendorong permintaan
yang berupa konten komersial melalui berbagai media.
• Promosi penjualan (sales promotion) merupakan langkah untuk mendorong
pelanggan untuk melakukan pembelian produk melalui booth yang dibuka
pada saat events tertentu.

2.2 Strategi Promosi Mempengaruhi Volume Penjualan dari Suatu


Produk/Jasa yang Dihasilkan Oleh Perusahaan

Strategi promosi dapat mempengaruhi volume penjualan produk/jasa yang


dihasilkan oleh perusahaan, di mana dengan melakukan promosi akan memberikan
manfaat dalam memenuhi kebutuhan tujuan jangka pendek bisnis. Promosi tidak
hanya dilakukan untuk memperkenalkan produk kepada konsumen, tetapi juga
harus melakukan upaya untuk mempengaruhinya agar konsumen menjadi senang
dan membeli produk yang ditawarkan sehingga perusahaan dapat menjual suatu
produk kepada konsumen dalam jumlah tertentu dan jika suatu produk tersebut
sudah memenuhi jumlah yang ditargetkan dari produk yang diperjualkan maka
volume penjualan yang akan dihasilkan dan tentu saja menguntungkan untuk
memberikan laba dari pemuasan konsumen. Untuk dapat mencapai keuntungan dari
volume penjualan maka perusahaan perlu menitikberatkan kegiatan pemasaran
pada marketing yang sudah ada.

2.3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Bauran Strategi Promosi

2.3.1. Bauran Promosi


Kegiatan promosi yang dilakukan suatu perusahaan menggunakan bauran promosi
yang terdiri:

• Advertensi merupakan suatu bentuk penyajian dan promosi dari gagasan,


barang atau jasa yang dibiayai oleh suatu sponsor tertentu yang bersifat non
personal. Media yang sering digunakan dalam advertensi ini adalah radio,
televisi, majalah, surat kabar, dan billboard.
• Personal selling, merupakan penyajian secara lisan dalam suatu
pembicaraan dengan seseorang atau lebih calon pembeli dengan tujuan agar
dapat terealisasinya penjualan.
• Promosi penjualan merupakan kegiatan pemasaran selain personal selling,
advertensi dan publisitas, yang merangsang pembelian oleh konsumen dan
keefektifan agen seperti pameran, pertunjukan, demontrasi dan segala usaha
penjualan yang tidak dilakukan secara teratur secara continue
• Publisitas merupakan usaha untung merangsang permintaan dari suatu
produk secara non personal dengan membuat, baik yang berupa berita yang
bersifat komersial tentang produk tersebut di dalam media tercetak atau
tidak, ataupun hasil wawancara yang disiarkan dalam media tersebut.

2.3.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Promosi


Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi bauran promosi antara lain:

1) Faktor produk, yaitu dengan mempertimbangkan karakteristik dan cara


produk itu dibeli, dikonsumsi dan dipersepsikan dan jika produk itu produk
industri yang bersifat teknis, personal selling paling tepat untuk
mempromosikannya, karena penjual harus memberikan penjelasan-
penjelasan teknis dan menjawab pertanyaan-pertanyaan pelanggan,
kemudian jika pelanggan memandang resiko pembelian suatu produk, ini
penekan promosi dan personal selling.
2) Faktor pasar, yaitu faktor yang mempengaruhi bauran promosi bersifat
pasaran meliputi tiga bauran promosi meliputi tiga variabel, yaitu luasnya
geografi pasar, tipe pelanggan, dan konsentrasi pasar. Jika berdasarkan luas
geografi pasar, misalkan nasional dan internasional berarti promosi dapat
dilakukan melalui televisi atau internet, karena akan lebih efektif dan
efisien. Jika faktornya tipe pelanggan, misalnya pelanggannya cenderung
tidak senang membaca, maka lebih cocok menggunakan jenis bauran
promosi radio, televisi, atau pameran produk, sampel produk. Dan jika
faktornya konsentrasi pasar, misalkan pasar persaingan sempurna, lebih
baik menggunakan promosi jenis iklan, karena konsumen ”diajak” untuk
berpikir rasional dan langsung melihat produk untuk membandingkan
produknya dengan produk sejenis lainnya.
3) Faktor Pelanggan, pelanggan rumah tangga mudah dipikat melalui iklan,
karena untuk mencapai mereka metode tersebut lebih murah, sedangkan jika
sasaran yang dituju adalah pelanggan industri, maka perusahaan harus
menggunakan personal selling agar dapat memberi penjelasan-penjelasan
dan jasa-jasa tertentu yang berkaitan dengan produk, kaitannya dengan
sasaran yang dituju, ada dua strategi yang dapat digunakan yaitu:
• Push Srategy, yaitu aktivitas promosi produsen kepada perantara
dengan bertujuan agar para perantara itu memesan, kemudian
menjual serta mempromosikan produk yang dihasilkan produsen.
• Pull Strategy, yaitu aktivitas promosi produsen kepada konsumen
akhir dengan tujuan agar mereka mencarinya pada perantara, yang
kemudian perantara memesan produk yang dicari konsumen kepada
produsen.
4) Faktor Anggaran, anggaran yang tersedia merupakan faktor yang
menentukan karena program periklanan tidak akan berhasil baik jika dana
sangat terbatas. Perusahaan-perusahaan kecil yang mempunyai dana
terbatas, biasanya lebih menyukai cara personal selling, pameran dalam
ruangan tokonya atau bekerja dengan sesama perusahaan
2.4 Target/sasaran dalam melakukan promosi

Dalam mempromosikan suatu produk barang atau jasa terdapat beberapa


sasaran yang akan dituju, diantaranya yaitu :

3 Sasaran promosi penjualan yang diarahkan pada pembeli akhir.


a) Menstimulasi pencarian meliputi pengembalian formulir
permohonan informasi tentang produk atau dorongan untuk
mengunjungi pameran dalam asosiasi dagang. Manajer bisa
mendorong pencarian informasi dengan cara menawarkan sejumlah
program, seperti katalog gratis, premium atau hadiah.
b) Mendorong percobaan produk, baik produk baru maupun produk
terkait, serta mendorong konsumen untuk beralih merek. Produk
sampel gratis dan kupon banyak digunakan untuk mendorong
percobaan produk berisiko rendah, Karena bisa memberikan
pengalaman pemakaian produk, yang jika positif bisa membentuk
sikap positif dan lebih cepat dibandingkan iklan.
c) Mendorong pembelian ulang yang pada gilirannya mengarah pada
terciptanya loyalitas merek dan mengikat pembeli pada produsen
tertentu. Program yang ditawarkan meliputi kupon dalam suatu
kemasan yang dapat ditukarkan atau ditebus dengan pembelian
berikutnya, kontes penjualan, dan hadiah.
d) Membangun arus pengunjung yaitu merangsang para pengunjung.
Acara hiburan khusus dan atraksi spesial seperti jumpa fans,
peragaan busana dan hiburan musik di pusat perbelanjaan bisa
menarik minat para pelanggan untuk berkunjung, yang selanjutnya
kemungkinan besar melakukan pembelian.
e) Memperbesar tingkat pembelian melalui consumer loading dan
tingkat konsumsi yang meningkat. Consumer loading adalah situasi
di mana konsumen menyimpan produk di dalam atas normal.
4 Sasaran promosi penjualan yang diarahkan kepada perantara
Promosi penjualan ditentukan untuk mendorong produk melalui
saluran distribusi dengan membuat jalan perantara (pedagang grosir dan
pengecer) bersedia memasarkan produk secara agresif. Selain itu, promosi
penjualan juga diharapkan mampu memastikan kesuksesan consumer
promotions yang dirancang untuk menarik produk melalui saluran
distribusi. Kedua tujuan utama ini tercermin dalam dua aspek sebagai
berikut :
a) Mendorong perantara agar bersedia menyimpan sediaan produk.
Produsen menginginkan para perantara memupuk sediaan mereka
untuk memaksimalkan ketersediaan produk bagi konsumen dan
menghindari kelangkaan atau kehabisan stok, misalnya dengan
menawarkan margin special, pasokan produk ekstra tanpa biaya
tambahan, kebijakan pengembalian produk yang tidak laku dan
membayar slotting allowances ( Pembayaran kas kepada para
pengecer agar mereka bersedia membuat sediaan produk baru dan
memberikan tempat khusus bagi produk baru tersebut di rak
pajangan selama periode waktu tertentu).
b) Mendapatkan dukungan atau bantuan promosi dari distributor.
Sejumlah insentif bisa ditawarkan bagi distributor agar mereka
bersedia memberikan ruang atau tempat pajangan khusus, dan
mengiklankan produk insentif bisa berupa kontes penjualan,
potongan kas khusus, penyediaan fasilitas pajangan gratis.

5 Sasaran promosi penjualan yang diarahkan pada wiraniaga


a.) Memotivasi wiraniaga agar lebih aktif mempromosikan dan menjual
produk.
b.) Mendorong wiraniaga agar memberikan dukungan bagi produk atau
model baru.
c.) Menstimulasi off-season sales.
2.5 Cara yang Dilakukan Supaya Strategi Promosi Bisa Menarik Konsumen
Untuk Membeli atau Menggunakan Produk atau Jasa yang Ditawarkan

1. Fokus pada solusi

Dengan memfokuskan pada solusi produk atau jasa dari suatu perusahaan maka
strategi promosi yang telah perusahaan rencanakan dapat dengan lancar menarik
konsumen untuk membeli produk atau menggunakan jasa dari perusahaan tersebut
karna produk atau jasa tersebut merupakan solusi konsumen untuk menjadi
pemecah masalah yang didapatkannya.

2. Mengetahui target pasar

Suatu strategi promosi harus mempunyai tujuan untuk memenuhi target pasar.
Suatu pengusaha apabila sudah mengetahui target pasar sebelum dia merencanakan
strategi promosi yang ia buat, tentu saja tersebut dengan mudah mengaplikasikan
strategi promosi yang telah ia buat.

3. Memiliki pesan yang jelas dalam menyampaikan produk yang di tawarkan.

Dengan memiliki pesan yang jelas di dalam strategi suatu promosi ,perusahaan
barang atau jasa dapat dengan mudah menarik minat konsumen, karena di
dalamnya memiliki pesan yang disampaikan perusahaan mengenai gambaran
umum suatu produk agar konsumen tertarik menggunakan yang perusahaan buat
tersebut.

4. Menyertakan langsung keuntungan produk ke dalam target promosinya

Di zaman sekarang para customer ingin mengetahui secara langsung apa


keuntungan mereka membeli atau menggunakan produk atau jasa yang ada di
perusahaan tersebut, oleh sebab itu perusahaan harus menyertakan secara langsung
keuntungan produk atau jasanya ke customernya agar customer tertarik dan lebih
yakin dalam memiliki atau menggunakan produk yang perusahaan tawarkan.
2.6 Platform Peluang untuk Promosi Produk

1. Facebook

Facebook merupakan salah satu aplikasi yang memiliki pengguna terbesar


dibandingkan dengan aplikasi lainnya. Banyak dari pengusaha yang memasarkan
produk melalui facebook karena jangkauan pasarnya sangat luas. Orang di facebook
tidak hanya untuk sekedar update status saja, tetapi juga mencari informasi atau
rekomendasi sebuah produk. Ditambah, saat ini sudah ada fitur untuk iklan pada
facebook. Anda bisa dengan mudah beriklan di Facebook dengan fitur tersebut.

2. Instagram

Platform berikutnya yang sering digunakan untuk kegiatan digital marketing


adalah instagram. Indonesia juga menempati urutan keempat sebagai negara dengan
pengguna instagram terbesar di dunia. Hal itu mendorong para pengusaha untuk
membuat promosi usaha melalui media instagram tersebut. Di instagram, iklan
yang banyak ditampilkan adalah berupa foto atau video. Di sini, Anda tidak hanya
bisa memasarkan produk yang dijual saja, tetapi bisa memperlihatkan video proses
dibuatnya produk agar pelanggan bisa lebih percaya.

3. Twitter

Anda ingat kisah KKN Desa Penari? Cerita ini mengisahkan sekelompok
mahasiswa yang menjalani KKN di sebuah desa angker. Tenang dulu, di bab kami
tidak akan mengulas detail cerita tersebut. Namun, yang menarik adalah cerita
tersebut viral dan bermula dari sebuah thread di Twitter. Berawal dari Twitter, kisah
tersebut bisa jadi topik viral di seluruh jagat maya. Dari sini, kita bisa tahu kalau
pengguna Twitter sangat cepat merespon topik yang sedang trending.

Hal itu juga terbukti dari statistik market share di Twitter Indonesia pada tahun
2019 mengalami kerugian menjadi 42,75%. Informasi menarik ini bisa jadi alasan
mengapa Anda harus mencoba Twitter Marketing . Ditambah lagi, jumlah
pengguna Twitter di Indonesia menduduki posisi terbanyak setelah Instagram.

Kabar baik lainnya, di Twitter, memungkinkan Anda


mendapatkan exposure lebih tinggi. Tweet Anda bisa muncul di timeline pengguna
yang menyukai, meretweet, membalas, dan mem-promote tweet Anda. Dari
fasilitas ini, pengikut pengguna tersebut jadi juga bisa melihat tweet Anda.

Misalnya Netflix, platform serial drama dan film dari Amerika ini sering
membuat thread di Twitter. Pada postingan tersebut, Netflix meminta audiens untuk
berbagi pengalaman dan juga akan membagikan film untuk ditonton. Hasilnya,
banyak orang yang berbagi pengalaman dan menyukai thread tersebut.

Nah, jika Anda ingin menjangkau lebih banyak pengguna Twitter dengan cepat,
Anda bisa menggunakan fitur Twitter Ads. Dengan fitur ini, Anda dapat
menargetkan pengguna yang memiliki minat yang sesuai dengan bisnis
Anda. Jadi. iklan Anda akan lebih efektif menyasar target pasar Anda. Yang tak
kalah menarik, Anda juga bisa menggunakan otomasi untuk membuat postingan
dari blog atau platform media sosial lainnya menjadi sebuah tweet. Caranya,
dengan memanfaatkan layanan IFTTT .

4. Tiktok

Siapa yang suka bermain Tik Tok? Media sosial yang menyimpan fitur video
ini sedang hits di kalangan anak muda Indonesia, terutama usia 16-24
tahun. Meskipun sempat diblokir oleh pemerintah Indonesia, Kini Tik Tok berhasil
menjadi media sosial populer di Indonesia. Apalagi, Tik Tok digadang-gadang
mampu menyaingi kepopuleran Instagram. Aplikasi ini memiliki 625 juta
pengguna aktif di seluruh dunia. Di Indonesia sendiri, Tik Tok mengeklaim
memiliki 10 juta pengguna aktif.

Angka yang cukup fantastis untuk aplikasi yang melekat dengan stigma
pengguna alay di Indonesia. Namun, di balik anggapan alay tersebut, siapa sangka
Tik Tok ternyata bisa dimanfaatkan untuk mempromosikan bisnis
Anda? Bagaimana caranya? Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk
mempromosikan bisnis Anda di Tik Tok.

• Membuat video kreatif


Tak hanya sekadar joget-joget, ada banyak ide konten kreatif lainnya
yang bisa Anda buat untuk mempromosikan bisnis Anda. Jika Anda
punya bisnis kuliner, Anda bisa membuat video tutorial menu bisnis
Anda.
• Menggunakan Fitur Hashtag Tantangan
Pengguna Tik Tok selalu suka tantangan. Hashtag Challenge ini
ternyata juga bisa cara untuk promosi bisnis Anda. Yang perlu Anda
lakukan adalah membuat konsep challenge-nya dan ajak orang lain
untuk melakukannya. Hashtag challenge ini sebenarnya bertujuan untuk
menciptakan brand awareness dan membangun engagement pengguna
dengan produk bisnis Anda. Anda juga bisa menggunakan fitur promosi
berbayar hashtag challenge, sehingga hastag challenge Anda dapat
menjangkau lebih banyak pengguna.
• Bekerja sama dengan Influencer
Bekerja sama dengan influencer di Tik Tok dapat memperluas
jangkauan bisnis Anda. Namun, sebelum memilih influencer, pastikan
audience influencer tersebut sesuai dengan target audiens pasar Anda.
• Gunakan Iklan Tik Tok
Tik Tok sendiri telah menyediakan fitur iklan bagi para pemilik bisnis
yang ingin memanfaatkan kemudahan aplikasi ini. Fitur ads Tik Tok
hampir mirip dengan ads milik Facebook. Fitur ini dapat membantu
Anda menjangkau lebih banyak pengguna untuk melihat iklan
Anda. Anda juga menentukan siapa saja target audiens yang akan Anda
sasar. Dari situ Anda dapat memastikan iklan Anda menjangkau
pengguna yang tepat dan tertarik dengan produk yang Anda tawarkan.
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Dari pembahasan yang telah dijabarkan di atas dapat disimpulkan bahwa
promosi adalah suatu bentuk komunikasi pemasaran yang di mana komunikasi
pemasaran itu adalah aktivitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi,
mempengaruhi atau membujuk, dan atau mengingatkan pasar sasaran atas
perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli dan loyal pada produk
yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan. Promosi tidak hanya dilakukan
untuk memperkenalkan produk kepada konsumen, tetapi juga harus melakukan
upaya untuk mempengaruhinya agar konsumen menjadi senang dan membeli
produk yang ditawarkan. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi bauran
promosi di antaranya yaitu faktor produk, faktor pasar, faktor anggaran, dan faktor
pelanggan. Dalam mempromosikan produk terdapat sasaran/target yang dituju, di
antaranya yaitu pembeli akhir, perantara, dan wiraniaga. Dengan cara tersebut
pengusaha akan mengetahui atau memantapkan strategi promosinya guna menarik
konsumen membeli atau menggunakan produk atau jasa yang telah dibuatnya.

3.2 Saran
• Saran Bagi Penulis

Penulis sangat membutuhkan saran dari makalah mengenai “Strategi Promosi”


sehingga dapat mengetahui sampai mana penguasaan materi yang telah dimiliki.

• Saran Bagi Pembaca

Setelah membaca makalah ini penulis berharap kepada pembaca agar dapat
mengetahui strategi promosi apa saja yang dapat digunakan dalam memasarkan
produk barang/jasa yang dimiliki sehingga dapat menarik minat konsumen untuk
membeli dan menggunakannya
DAFTAR PUSTAKA

Drs. Danang Suntoyo, S. (2012). Dasar-dasar Manajemen Pemasaran Konsep Strategi, dan
Kasus. Yogyakarta: CAPS.

Lupiyoadi, R. (2001). Manajemen Pemasaran Jasa Teori dan Praktik. Depok: Salemba Empat.

Prof. Dr.Sofjan Assauri, M. (2017). Manajemen Pemasaran Dasar, Konsep, & Strategi.
Jakarta: PT.Rajagrafindo Persada.

Tjiptono, F. (1997). Strategi Pemasaran. Yogyakarta: ANDI Yogyakarta.

Tjiptono, F., & Chandra, G. (2012). Pemasaran Strategi Edisi 2. Yogyakarta: Andi Yogyakarta.

Anda mungkin juga menyukai