DI BERBAGAI BIDANG
Penginderaan jauh makin banyak dimanfaatkan karena berbagai macam alasan diantaranya
adalah karena:
1. Dapat dibuat secara cepat meskipun pada daerah yang sulit ditempuh melalui daratan,
contohnya hutan, rawa dan pegunungan.
2. Dapat menggambarkan obyek dipermukaan bumi dengan wujud dan letak objek yang
mirip dengan aktualnya, mencakup daerah yang luas, gambar relatif lengkap, dan sifat
gambar yang permanen.
3. Dapat memberikan gambar tiga dimensi jika dilihat dengan menggunakan stereoskop.
Gambar tiga dimensi itu sangat menguntungkan karena menyajikan model objek yang
jelas, pengukuran lereng dan pengukuran volume, memungkinkan pengukuran beda
tinggi, dan relief lebih jelas.
4. Dapat memvisualisasikan benda yang tidak tampak sehingga dimungkinkan
pengenalan objeknya.
Penginderaan jauh (Inderaja) memiliki manfaat yang sangat besar dalam sistem informasi
data dan pengelolaannya, antara lain untuk mendeteksi perubahan data dan pengembangan
model di berbagai kepentingan. Di bawah ini disajikan beberapa manfaat penginderaan jauh
diberbagai bidang.
Pemanfaatan aplikasi penginderaan jauh untuk bidang meteorologi dan klimatologi memiliki
acuan yang sangat luas. Output data dari inderaja sangat penting diaplikasikan untuk
mengetahui keadaan lingkungan atmosfer. Untuk memperoleh data lingkungan tentang
atmosfer melalui inderaja, wahana yang diperlukan adalah satelit. Di antara satelit-satelit
yang digunakan untuk informasi lingkungan atmosfer misalnya Synchronous Meteorological
Satellite (SMS). Generasi ketiga dari satelit tersebut diganti namanya menjadi
Geosyncronous Operational Environment Satellite (GOES). Aplikasi penginderaan jauh
untuk bidang meteorologi dan klimatologi antara lain sebagai berikut :
1. Melakukan perekaman terhadap pola awan guna mengetahui bidang pergerakan tekanan
udara.
2. Mengamati iklim suatu daerah melalui pengamatan tingkat perawanan dan kandungan air
dalam udara.
3. Membantu analisis cuaca dan peramalan/prediksi dengan cara menentukan daerah tekanan
tinggi dan tekanan rendah serta daerah hujan badai dan siklon.
4. Mengamati sistem/pola angin permukaan.
5. Melakukan pemodelan meteorologi dan set data klimatologi.
1. Hasil inderaja dapat digunakan untuk memetakan daerah yang sangat luas dengan cepat,
pemetaan manual biasanya hanya digunakan untuk memetakan daerah yang sangat sempit.
2. Berbiaya lebih murah.
3. Dapat memetakan bermacam-macam peta tematik sekaligus.
4. Proses pembuatan lebih cepat.
Penginderaan jauh menghasilkan data yang ringkas tentang lingkungan yang berkenaan
dengan bumi. Salah satu aplikasi yang nyata dari pemanfaatan hasil penginderaan jauh dalam
bidang kependudukan adalah untuk memetakan distribusi spasial penduduk. Selain pemetaan
distribusi spasial kependudukan, data inderaja juga dapat dimanfaatkan untuk meneliti
dampak keberadaan manusia dalam lingkungan hidup. Oleh karena ukuran penduduk terlalu
kecil, pola distribusinya hanya dapat diinterpretasi secara tidak langsung, yaitu berdasarkan
pola permukiman penduduk atau bukti lain yang tampak. Pola permukiman penduduk itu
sendiri dapat diketahui dengan menginterpretasikan bentuk lahan dan penggunaanya.
Contoh Penginderaan Jauh di Bidang Wilayah
Bidang kehutanan berkenaan dengan pengelolaan hutan untuk kayu termasuk perencanaan
pengambilan hasil kayu, pemantauan penebangan dan penghutanan kembali, pengelolaan dan
pencacahan margasatwa, inventarisasi dan pemantauan sumber daya hutan, rekreasi, dan
pengawasan kebakaran. Kondisi fisik hutan sangat rentan terhadap bahaya kebakaran maka
penggunaan citra inframerah akan sangat membantu dalam penyediaan data dan informasi
dalam rangka monitoring perubahan temperatur secara kontinu dengan aspek geografis yang
cukup memadai sehingga implementasi di lapangan dapat dilakukan dengan sangat mudah
dan cepat.
1. Mengamati sifat fisis laut, seperti suhu permukaan, arus permukaan, dan salinitas sinar
tampak (0-200 m).
2. Mengamati pasang surut dan gelombang laut (tinggi, arah, dan frekuensi).
3. Mencari lokasi upwelling, singking dan distribusi suhu permukaan.
4. Melakukan studi perubahan pantai, erosi, dan sedimentasi (LANDSAT dan SPOT).
Manfaat Penginderaan Jauh di Bidang Ilmu Bumi dan Lingkungan
Manfaat penginderaan jauh di bidang ilmu bumi (geofisika, geologi, dan geodesi) diantaranya
adalah sebagai berikut:
Inventarisasi penggunaan lahan penting dilakukan untuk mengetahui apakah pemetaan lahan
yang dilakukan oleh aktivitas manusia sesuai dengan potensi ataupun daya dukungnya.
Penggunaan lahan yang sesuai memperoleh hasil yang baik, tetapi lambat laun hasil yang
diperoleh akan menurun sejalan dengan menurunnya potensi dan daya dukung lahan tersebut.
Integrasi teknologi penginderaan jauh merupakan salah satu bentuk yang potensial dalam
penyusunan arahan fungsi penggunaan lahan. Dasar penggunaan lahan dapat dikembangkan
untuk berbagai kepentingan penelitian, perencanaan, dan pengembangan wilayah. Contohnya
penggunaan lahan untuk usaha pertanian atau budidaya dan permukiman.
Disusun Oleh :