Anda di halaman 1dari 1

Diskusi.

7 Sistem Hukum Indonesia

perbedaan metode tafsir dogmatis/analogis dengan penafsiran a contrario!

Jawab :

Dalam penerapannya terdapat persamaan antara analogi maupun a contrario. Kedua metode
tersebut sama-sama dapat dipergunakan untuk menyelesaiakan suatu masalah; kedua metode
tersebut sama-sama diterapkan sewaktu pasal dalam peraturan perundang-undangan tidak
menyebutkan masalah yang dihadapi; maksud dan tujuan antara kedua metode tersebut sama-
sama untuk mengisi kekosongan di dalam peraturan perundang-undangan.

Demikian pula dalam penerapannya kedua metode tersebut, analogi maupun a contrario terdapat
perbedaan antara lain; metode analogi memperoleh hasil yang positif, sedangkan metode a
contrario memperoleh hasil negatif; metode analogi, memperluas berlakunya ketentuan hukum
atau peraturan perundang-undangan, sedangkan metode a contrario mempersempit berlakunya
ketentuan dalam peraturan perundang-undangan.

Anda mungkin juga menyukai