Anda di halaman 1dari 21

MODUL

GAMBAR TEKNIK

NURUL LATIFAH
20061063

SMK N 5 PADANG

2022/2023
Kata Pengantar
Dalam peningkatkan mutu pendidikan di Sekolah Menengah Kejuruan, Direktorat
Pendidikan Menengah Kejuruan melaksanakan secara bertahap dan berkesinambungan
pada berbagai komponen pendidikan. Bagian komponen pendidikan yang dikembangkan
saat ini diantaranya adalah kurikulum.

Modul ini merupakan bagian dari satu paket pembelajaran kepada siswa untuk
dapat memahami dan terampil melaksanakan pekerjaan yang telah dipelajari dalam modul
ini serta siap untuk mempelajari paket modul berikutnya, dengan kata lain siswa didik telah
memiliki satu kompetensi sebagai hasil pembelajaran dari modul ini. Segala masukan,
kritik dan saran akan kami terima dengan tangan terbuka, guna penyempurnaan secara
terus menerus modul ini, untuk pemperoleh hasil yang maksimal bagi siswa didik kita
selanjutnya.

Padang

NURUL LATIFAH

20061063

i
Daftar Isi

Kata Pengantar....................................................................................................................................i
Daftar Isi............................................................................................................................................ii
Peta Kedudukan Modul.....................................................................................................................iii
Glosarium.........................................................................................................................................iv
I. PENDAHULUAN.....................................................................................................................1
A. Deskripsi................................................................................................................................1
B. Prasyarat................................................................................................................................1
C. Petunjuk Penggunaan Modul.................................................................................................1
D. Penjelasan Bagi Siswa...........................................................................................................1
E. Peran Guru Antara Lain.........................................................................................................2
F. Tujuan Akhir..........................................................................................................................2
G. Kompetensi............................................................................................................................2
H. Cek Kemampuan....................................................................................................................2
II. PEMBELAJARAN....................................................................................................................3
A. Rencana Belajar Siswa...........................................................................................................3
B. Kegiatan Belajar....................................................................................................................3
1. Kegiatan Belajar ke-3.........................................................................................................3
2. Kegiatan Belajar 4..............................................................................................................6
III. EVALUASI.........................................................................................................................11
A. Soal Evaluasi.......................................................................................................................11
B. Kunci Jawaban Soal Evaluasi..............................................................................................11
C. Kognitif skill........................................................................................................................13
D. Psikomotor skill...................................................................................................................13
E. Attitude skill........................................................................................................................13
F. Batasan Waktu.....................................................................................................................14
Daftar Pustaka.................................................................................................................................14
IV. PENUTUP...........................................................................................................................15

ii
Peta Kedudukan Modul
No Unit Kompetensi Kode Modul dan Durasi
Kode Nama
1 Gambar Peralatan serta kelengkapan gambar teknik 4 Jam
2 Teknik Bentuk dan fungsi garis gambar 4 Jam
3 Huruf, angka, dan etiket gambar teknik 6 Jam
4 Gambar konstruksi geometris 12 Jam
5 Gambar proyeksi 3D 10 Jam
6 Gambar proyeksi piktorial 10 Jam
7 Gambar proyeksi ortogonal 8 Jam
8 Gambar potongan dan aturanya 8 Jam

iii
Glosarium
Layout : Tata letak adalah suatu gaya pemformatan dalam penulisan. Tata letak digunakan
pada penulisan data huruf. Selain itu tata letak membuat tulisan lebih menarik dan rapi.
Dalam penggayaan tulisan sering digunakan tata letak yang umum.

iv
I. PENDAHULUAN
A. Deskripsi
Garis gambar teknik adalah satu hal yang memiliki peran yang penting pada
proses gambar teknik. Garis gambar teknik ini mempunyai arti tersendiri. Oleh
karena itu dalam penggunaan garis gambar teknik harus sesuai dengan maksud
dan tujuan dari gari gambar teknik tersebut. Fungsi garis gambar teknik harus
sesuai dengan standar yang ada.

B. Prasyarat

Untuk melaksanakan modul ini memelukan kemmpuan awal yang


harus dimilki peserta didik, yaitu:
- Peserta didik telah memahami memhami jenis dan fungsi garis gambar
teknik.
- Peserta didik mampu membuat garis gambar teknik.

C. Petunjuk Penggunaan Modul

Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mempelajari modul ini


adalah:
1. Bacalah tujuan antara dan tujuan akhir dengan seksama.
2. Bacalah lembar informasi pada setiap kegiatan belajar dengan seksama.
3. Siapkan alat dan bahan yang akan dipergunakan pada setiap kegiatan
belajar.
4. akukan pengamatan pada setiap kegiatan belajar dengan teliti.
5. Jawablah dan kerjakan pada setisp lembar kerja/latihan untuk setiap
kegiatan belajar. Cocokkan dengan kunci jawaban dan penyelesaian
soal/tugas.
6. Serahkan dan kumpulkan semua tugas yang telah diselesaikan kepada
instruktur atau guru pembimbing.

D. Penjelasan Bagi Siswa

Siswa mendengarkan penjelasan guru tentantang materi yang dipaparka.


Lalu siswa akan berdiskusi tentang topik yang dipelajari.

1
E. Peran Guru Antara Lain

Guru memimpin diskusi dan membantu siswa dalam memecahkan masalah.

F. Tujuan Akhir

Setelah mempelajari modul ini peserta didik dapat :


1. Menjelaskan tentang jenis dan fungsi garis.
2. Menggambar garis dengan benar.

G. Kompetensi

Dengan menguasai modul ini diharapkan para peserta didik / didik akan
mampu membuat garis yang merupakan kemampuan penting yang tidak
bisa ditinggalkan pada pembuatan gambar kerja.

H. Cek Kemampuan

Pada awal pembelajaran siswa didik diberi kesempatan untuk mengikuti test
kemampuan dengan cara melaksanakan pekerjaan sesuai dengan
kemampuan yang akan dihasilkan dari kegiatan pembelajaran modul ini,
yaitu; melaksanakan pekerjaan menggambar pandangan potongan sesuai
peraturan dengan sebaik mungkin. Apabila peserta didik sudah dapat
melakukan pekerjaan tersebut diatas secara baik dan benar maka peserta
didik tidak perlu lagi mengikuti modul ini akan tetapi diharuskan
memperdalam masalah teori pada modul ini dan dapat terus langsung ujian
untuk mendapatkan Sertifikat.

2
II. PEMBELAJARAN
A. Rencana Belajar Siswa
Jenis Kegiatan Tanggal Waktu Tempat Alasan Tanda
Belajar Perubahan Tangan
Guru
1. Jenis garis 1 R. Gambar
Tes Formatif 3 1 R. Gambar
2. Jenis garis 1 R. Gambar
Tes Formatif 4 1 R. Gambar
Evaluasi Teori dan Praktek 2 R. Gambar

B. Kegiatan Belajar
1. Kegiatan Belajar ke-3
a. Tujuan Kegiatan Pembelajaran 3
Siswa dapat memahami jenis garis gambar teknik dan fungsinya.
b. Uraian materi 3
Garis gambar teknik adalah satu hal yang memiliki peran yang penting
pada proses gambar teknik. Garis gambar teknik ini mempunyai arti
tersendiri. Oleh karena itu dalam penggunaan garis gambar teknik
harus sesuai dengan maksud dan tujuan dari gari gambar teknik
tersebut. Fungsi garis gambar teknik harus sesuai dengan standar yang
ada. Dalam penggunaan simbol garis gambar teknik, setiap jenis
gambar teknik memiliki arti dan fungsi tersendiri. oleh karena itu
penggunaan jenis garis gambar teknik harus disesuaikan dengan tujuan
atau maksud gambar. Hal ini bertujuan agar orang lain mampu
menginterpretasikan apa yang sudah kita gores atau gambar
sebelumnya.

3
Jenis-Jenis Garis

1. : Garis gambar / Garis tebal : ukuran antara


(0,5 – 0,7)mm, digunakan untuk :
a. garis benda / garis gambar yang terlihat
langsung

b. garis pinggir / garis tepi kertas gambar.

2. : Garis tipis : ukuran antara (0,1 – 0,35)mm,


digunakan untuk : a. garis gambar yang dibayangkan ada.
b. garis ukuran.
c. garis bantu ukuran.
d. garis arsir.
e. garis gambar penampang yang
diputar ditempat.

3. : Garis tipis bergelombang : ukuran antara (0,1 –


0,35)mm, digunakan untuk : garis batas gambar
yang dipotong sebagian.

4. : Garis putus -putus : ukuran antara (0,4 – 0,5)mm,


digunakan untuk : garis gambar yang tidak terlihat
langsung.

5. : Garis strip titik strip : ukuran antara (0,1 –


0,35)mm,digunakan untuk :
a. garis sumbu .
b. garis yang menunjukkan kedudukan
batas yang lain dari suatu benda gerak

4
6. : Garis-garis bertitik tipis, ujung-ujungnya ditebalkan : ukuran
anta-
ra (0,1 – 0,35 dan 0,5 – 0,7)mm, digunakan untuk : garis batas
mengiris atau memotong.

7. : Garis-garis bertitik tebal : ukuran antara (0,5 –


0,7)mm, digunakan untuk : garis yang
menunjukkan suatu bagian benda akan dikerjakan
selanjutnya secara khusus.

c. Rangkuman 3
Dalam penggunaan simbol garis gambar teknik, setiap jenis gambar teknik
memiliki arti dan fungsi tersendiri. oleh karena itu penggunaan jenis garis
gambar teknik harus disesuaikan dengan tujuan atau maksud gambar. Hal ini
bertujuan agar orang lain mampu menginterpretasikan apa yang sudah kita
gores atau gambar sebelumnya.
d. Tugas 3
Pahami uraian materi pada modul, coba berlatih membuat macam garis
lalu tunjukan kepada guru.
e. Tes Formatif 3
a) Jelaskan apa itu garis tipis!
b) Apa fungsi garis tipis –tipis?
f. Kunci Jawaban Tes Formatif 3
a) Garis tipis : ukuran antara (0,1 – 0,35)mm,
digunakan untuk : garis gambar yang dibayangkan ada; garis
ukuran; garis bantu ukuran; garis arsir; garis gambar penampang
yang diputar ditempat.
b) Garis tipis – tipis berfungsi untung menggambarkan objek yang
tidak terlihat.
g. Lembar Kerja 3
Buat gambar garis pada kertas A3

5
a) Alat dan bahan :
- Kertas gambar.
- Jangka.
- Penggaris/ mistar.
- Pensil dan penghapus.
b) Keselamatan dan Kesehatan Kerja
- Letakkan alat tulis dan alat gambar pada tempat yang aman.
- Gunakan alat sesuai dengan fungsinya.
- Pasang kertas pada meja gambar kemudian atur posisi
gambar dengan baik dan proporsional.
- Baca soal tugas dengan cermat dan ikutilah perintah-perintahnya.
- Kerjakan soal tugas gambar dengan teliti dan hati-hati.
c) Langkah kerja
- Menggambar dengan layout horizontal.
- Bagi kertas A3 menjadi 9 kotak.
- 3 kotak untuk gambar garis tebal.
- 3 kotak untuk gambar garis tipis.
- 3 kontak untuk garis gelombang.

2. Kegiatan Belajar 4

a. Tujuan Kegiatan Pembelajaran 4


Siswa dapat memahami dan membuat garis gambar teknik.
b. Uraian Materi 4
Menggambar Garis tegak Lurus Garis Tegak lurus Dengan segitiga
1. Letakkan sisi miring segitiga 45o- 45o sedemikian hingga berimpit
dengan garis 1 yang diketahui dan bagian bawah ditahan oleh
segitiga yang lain.
2. Putarlah segitiga 45o-45o sebesar 90o ( lihat anak panah B ) maka sisi
miringnya akan tegak lurus garis l. Geser segitiganya (lihat anak
panah b) bila perlu.

6
3. Tarik garis m.

Garis Miring

7
Menggambar Garis Sejajar
Untuk membuata garis sejajar, pertama satu segitiga dipakai pedoman harus
tidak boleh bergerak. Letakkan segitiga berikut kedua sesuai dengan arah
garis yang dikehendaki dan tarik garis. Selanjutnya geser segitiga kedua
sesuai dengan jarak yang dikehendaki kemudian tarisk garis dan seterusnya

Menggambar Garis Lengkung


Untuk membuat garis lengkung menggunakan jangka maka harus ditentukan
dahulu jari-jari lingkaran atau pusat putaran lingkaran. Misalnya jari-jari
lingkaran pusat M1 lebih besar dari jari-jari lingkaran pusat M2
- Buat garis sumbu sebagai pusat putaran lengkungan M1 dan
M2 sesuai besar jari-jarinya.
- Buat setengah lingkaran dengan jangka dari pusat M1, kemudian
dilanjutkan membuat setengah lingkaran dengan jangka pada pusat
M2, maka sudah terjadi garis lengkung yang berbubungan, lihat
gambar berikut.

8
Untuk membuat garis lengkung dengan mal lengkung harus memperhatikan
titik mana yang akan dihubungkan agar kelengkungan tidak kelihatan
janggal atau tak sesuai. Usahakan penarikan garis melalui 3 titik
penghubung sedapat mungkin, bila terpaksa menghubungkan hanya dengan
2 titik harus dilihat kebenaran lengkungannya.
Ditentukan titik sembarang A, B, C, D dan E
 Carilah mal lengkung yang sesuai dengan dengan lengkungan 3 titik
A, B dan C
 Cari lagi mal lengkung yang sesuai dengan lengkungan C, D dan E
 Ternyata hasil garis lengkung untuk A, B, c, d dan E tidak selaras
 Maka lengkung C, D dan E dibatalkan
 Gunakan mal lengkung untuk titik C dan D saja, tetapi diperkirakan
lengkungnya menyambung atau jadi satu
 Dan terakhir buat lengkung dari titik D
dan E untuk menyambung lengkung berikutnya cari
mal
yang sesuai
 Hasil tarikan lengkung dapat dilihat gambar berikut.

c. Rangkuman 4
Garis adalah bentuk geometri yang dilukiskan oleh sebuah titik yang
bergerak. Garis hanya mempunyai satu dimensi yaitu panjang.
d. Tugas 4
Pahami uraian materi pada modul, coba berlatih membuat macam garis
lalu tunjukan kepada guru.
e. Tes Formatif 3
a) Jelaskan cara membuat garis lengkung!
b) Jelaskan cara membuat garis sejajar!
f. Kunci Jawaban Tes Formatif 3
a) Untuk membuat garis lengkung menggunakan jangka maka harus
ditentukan dahulu jari-jari lingkaran atau pusat putaran
9
lingkaran.

10
Misalnya jari-jari lingkaran pusat M1 lebih besar dari jari-jari lingkaran
pusat M2
Buat garis sumbu sebagai pusat putaran lengkungan M1 dan M2
sesuai besar jari-jarinya.
Buat setengah lingkaran dengan jangka dari pusat M1, kemudian
dilanjutkan membuat setengah lingkaran dengan jangka pada pusat
M2, maka sudah terjadi garis lengkung yang berbubungan.
b) Untuk membuata garis sejajar, pertama satu segitiga dipakai
pedoman harus tidak boleh bergerak. Letakkan segitiga berikut kedua
sesuai dengan arah garis yang dikehendaki dan tarik garis.
Selanjutnya geser segitiga kedua sesuai dengan jarak yang
dikehendaki kemudian tarisk garis dan seterusnya
g. Lembar Kerja 4
Buat gambar garis pada kertas A3
a) Alat dan bahan :
- Kertas gambar.
- Jangka.
- Penggaris/ mistar.
- Pensil dan penghapus.
b) Keselamatan dan Kesehatan Kerja
- Letakkan alat tulis dan alat gambar pada tempat yang aman.
- Gunakan alat sesuai dengan fungsinya.
- Pasang kertas pada meja gambar kemudian atur posisi
gambar dengan baik dan proporsional.
- Baca soal tugas dengan cermat dan ikutilah perintah-perintahnya.
- Kerjakan soal tugas gambar dengan teliti dan hati-hati.
c) Langkah kerja
- Menggambar dengan layout horizontal.
- Bagi kertas A3 menjadi 8 kotak.
- 4 kotak untuk gambar garis lengkung.
- 4 kotak untuk gambar garis sejajar.

11
III. EVALUASI
Untuk menjajaki kemampuan siswa / peserta didik dalam menerima pembelajaran
modul ini, perlulah kiranya kita melakukan evaluasi hasil belajar siswa didik dengan
memberikan soal evaluasi sebagai berikut :

A. Soal Evaluasi

1. Sebutkan jenis garis menurut kegunaanya!


2. Hasil gambar dari berjuta juta titik yang bersambung, disebut?
3. Garis putus - putus dengan ketebalan garis ½ dan dipakai untuk membuatis
biasa yang tidak tampak langsung oleh mata, disebut?
4. Garis yang digunakan untuk membuat sumbu adalah garis?
5. Garis strip – titik – strip yang menyatakan tempat irisan dan batas potongan
disebut?
6. Buatlah pada kertas A3 :
1 kotak garis miring 45 derajat, 1 kotak garis putus-putus miring 45 derajat, 1
kotak, titik-titik miring 45 derajat, dan 1 kotak garis miring 45 derajat seperti
anyaman.

B. Kunci Jawaban Soal Evaluasi

1. Jawab :
a. Garis gambar
Garis ini digunakan untuk membuat batas dari bentuk suatu benda dalam gambar /
garis konstruksi
b. Garis bayangan
Garis ini berupa garis putus-putus dengan ketebalan 1/2 dari tebal garis biasa, Garis
ini digunakan untuk membuat batas suatu benda yang tidak tampak langsung oleh
mata.
c. Garis titik strip
Garis ini berupa garis "strip, titik, strip, titik" dengan ketebalan garis garis biasa.
Garis ini digunakan misalnya untuk menunjukkan sumbu suatu benda yang
digambar.
d. Garis ukuran/dimensi
Berupa garis tipis dengan ketebalan 1/2 dari tebal garis biasa. Garis ini digunakan
untuk menunjukkan ukuran suatu benda atau ruang. Garis ukuran terdiri dari garis
12
petunjuk batas ukuran dan garis petunjuk ukuran. Garis petunjuk batas ukuran
dibuat terpisah dari garis batas benda sehingga tidak mengacaukan pembaca gambar,
sedangkan garis petunjuk ukuran dibuat dengan ujung pangkalnya diberi anak panah
tepat pada garis petunjuk batas ukuran. Semua gambar teknik yang dikehendaki
dengan pemotongan, batas potongan harus digaris dengan garis potong ini.
e. Garis potong
Garis ini berupa garis"strip, titik, titik, strip" dengan ketebalan 1/2 tebal garis biasa.
Janis garis menurut tebalnya ada tiga macam, yaitu: garistebal,
garissedang,dangaristipis. Ketiga jenis tebal garis ini menurut standar ISO memiliki
perbandingan 1:0,7:0,5. Tebal garis dipilih sesuat besar kecilnya gambar, dan dipilih
dari deretan tebal berikut: 0,18; 0,25; 0,35; 0,5; 0,7; 1; 14; dan 2 mm. Karena
kesukaran-kesukaran yang ada pada cara reproduksi tertentu, tebal 0,18 sebaiknya
jangan digunakan. Pada umumnya, tebal garis adalah 0,5 atau 0,7.Jelaskan isi
2. Garis.
3. Garis bayangan.
4. Garis strip.
5. Garis potongan.

6.

13
C. Kognitif skill
IPK No Bentuk Skor
Soal Soal MaksimalPenilaian ContohPengolahanNilai
1. 1 Uraian 5 Nilaiperolehan KD pengetahuan :
2. 2 Uraian 5 Rerata nilai maksimal dari nilai
3. 3 Uraian 5 IPK
4. 4 Uraian 4
5. 5 Uraian 3 Nilai = (22/25) x 100 = 88,00

Jumlah 22 KKM = 65

D. Psikomotor skill
NilaiPraktek
KomponenPenilaian (NP)
Persiapan Proses Hasil SikapKerja Waktu ∑ NK
Kerja Kerja
1 2 3 4 5 6
Skor Perolehan
Skor Maksimal
Bobot 10% 40% 30% 15% 5%
NK

E. Attitude skill
No Nama Siswa Disiplin Jujur Tanggung Santun Nilai Akhir
Jawab
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

14
F. Batasan Waktu
Batasan waktu dalam mengerjakan soal evaluasi adalah 2x45 menit

Daftar Pustaka
Portal Materi Pelajaran. (n.d.). Retrieved November Sabtu, 2022, from Materi Pelajaran Teknik Gambar
Bangunan: http://portalmateripelajaran.blogspot.com/2016/08/materi-pelajaran-teknik-gambar-
bangunan.html
Yogyakarta, T. F. (2001). Dasar-Dasar Menggambar Teknik. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

15
IV. PENUTUP
Modul ini disusun untuk menghasilkan satu tahap kompetensi kerja yang dikukuhkan
dengan suatu sertifikat. Sertifikat yang merupakan bukti hasil pembelajaran modul ini
dapat diperoleh dari asosiasi melalui lembaga pendidikan resmi dan sah menurut
hukum seperti Sekolah Menengah Kejuruan dan yang sejenisnya. Selanjutnya apabila
peserta didik atau peserta didik berkehendak atau berminat untuk mempelajari jenjang
atau modul berikutnya, sebaiknya sesuai bidang dan nomor kode modul lanjutannya
sesuai dengan urutan modul yang tercantum dalam peta kedudukan modul.

16

Anda mungkin juga menyukai