Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN

1.1.1 Ringkasan Deskripsi Rencana Usaha/Kegiatan


Studi AMDAL Pembangunan Terminal Penumpang Bandar Raya Payung
Sekaki dilaksanakan secara paralel, sedangkan untuk keperluan informasi
deskripsi usaha dan/atau kegiatan mengacu pada studi kelayakan teknis, ekonomis
dan pra desain. Kawasan yang akan dijadikan sebagai terminal penumpang
memiliki luas wilayah kurang lebih 15 Ha adalah kawasan berkembang. Status
kawasan saat ini adalah sebagai kawasan berkembang untuk didirikannya terminal
penumpang atau terminal barang. Sebelum pembangunan dilaksanakan, dilakukan
kajian mengenai kegiatan tersebut, lingkup pekerjaan tersebut meliputi :
a. Kajian ulang terhadap pembangunan terminal penumpang;
b. Pengumpulan data dan informasi rencana pengembangan wilayah
pemerintah kota Pekanbaru;
c. Identifikasi kondisi wilayah studi yang mencangkup kondisi ruang fisik,
kondisi ekonomi dan kondisi kultural masyarakat setempat;
d. Sosialisasi kepada masyarakat untuk mengetahui persepsi dan pendapat
dari masyarakat setempat.

1.2 Ringkasan Dampak Penting Hipotetik


Untuk menentukan prioritas dampak penting hipotetik yang ditimbulkan
oleh rencana kegiatan pembangunan Terminal Terminal Bandar Raya Payung
Sekaki dilakukan proses pelingkupan. Dampak Penting Hipotetik, pada bagian ini
penyusun dokumen amdal menguraikan dampak penting hipotetik terkait dengan
rencana usaha dan/atau kegiatan yang diusulkan. Proses untuk menghasilkan
dampak penting hipotetik dilakukan dengan menggunakan metode-metode ilmiah
yang berlaku secara nasional dan/atau internasional di berbagai literatur yang
sesuai dengan kaidah ilmiah metode penentuan dampak penting hipotetik dalam
Amdal. Proses untuk menghasilkan dampak penting hipotetik tersebut pada
dasarnya diawali melalui proses identifikasi dampak potensial. Esensi dari proses
identifikasi dampak potensial ini adalah menduga semua dampak yang berpotensi

Teknik Lingkungan-UR / ANDAL ( Terminal Bandar Raya Payung Sekaki) I-1


terjadi jika rencana usaha dan/atau kegiatan dilakukan pada lokasi tersebut.
Langkah ini menghasilkan daftar dampak potensial. Pada tahap ini kegiatan
pelingkupan dimaksudkan untuk mengidentifikasi segenap dampak lingkungan
hidup (primer, sekunder, dan seterusnya) yang secara potensial akan timbul
sebagai akibat adanya rencana usaha dan/atau kegiatan.

Pembangunan Terminal Terminal Bandar Raya Payung Sekaki yang


direncanakan di bangun di Kecamatan Payung Sekaki Pekanbaru ini akan
berdampak penting pada komponen lingkungan di sekitar lokasi proyek dan
beberapa dampak penting lainnya yang berada di radius proyek. Dampak penting
hipotetik yang dikaji dalam ANDAL ini adalah sebagi berikut ;

1. Tahap Konstruksi

Pada tahap konstruksi berlangsung hal-hal yang akan berdampak pada


lingkungan sekitar lokasi proyek yang mungkin terjadi adalah sebagai
berikut :

a. Penurunan Kualitas Udara. Hal ini disebabkan oleh kegiatan


pembangunan kontruksi yang berasal dari bahan-bahan atau material
dari semen, pasir yang menghasilkan partikulat dan debu.
b. Perubahan Kesehatan Masyarakat. Hal ini sangat mengkhawatirkan
masyarakat sekitar proyek dimana debu dan partikulat sangat
membahayakan kesehatan masyarakat. Debu dan partikulat diatas
apabila masuk kedalam tubuh manusia melebihi baku mutu atau
ambang batas dapat menyebabkan gangguan pada sistem pernapasan
seperti ISPA.
2. Tahap Operasi

Pada tahap operasi berlangsung hal-hal yang akan berdampak pada


lingkungan sekitar lokasi proyek yang mungkin terjadi adalah sebagai
berikut :

a. Pengendalian Pencemaran Udara terhadap Kesehatan Masyarakat.


Dalam tahap operasi ini dilakukan pengendalian pencemaran udara
guna untuk menjaga kesehatan masyarakat sekitar daerah proyek
dengan melakukan pembatasan usia kendaraan dengan masa pakai

Teknik Lingkungan-UR / ANDAL ( Terminal Bandar Raya Payung Sekaki) I-2


10 tahun, melakukan uji emisi secara berkala dan melakukan
pemungutan pajak bagi kendaraan bermotor yang ada di terminal
penumpang tersebut.
b. Kriminalitas. Kejahatan-kejahatan yang mungkin terjadi saat
terminal penumpang beroperasi adalah premanisme. Kegiatan yang
dilakukan pemuda-pemuda di terminal tersebut adalah berkumpul-
kumpul saja dikarenakan tidak memiliki pekerjaan (pengangguran).
Hal ini menimbulkan keresahan masyarakat, dimana pemuda dapat
melakukan kejahatan pencopetan, penjambretan bahkan pencurian.

1.3. Batas Wilayah Studi dan Batas Waktu Kajian


Tahap akhir proses pelingkupan adalah penentuan klasifikasi dampak
penting hipotetik, melalui metode yang memprakirakan peluang terjadinya
dampak (probability) dan memprakirakan besarnya akibat atau konsekuensi
(consequences) yang mungkin terjadi.
Kemudian penentuan batas wilayah studi dilakukan agar masalah yang
akan dihadapi dapat dibatasi sejauh yang dapat dikelola (maneagble size) dengan
memperhatikan komponen dampak besar dan penting lingkungan yang perlu
ditelaah secara cermat dan mendalam serta potensi persebaran dampak terhadap
lingkungan. Oleh karena itu dalam menentukan batas wilayah Studi ANDAL.
Kegiatan pembangunan terminal penumpang perlu mempertimbangkan batas
proyek/kegiatan, batas ekologis,batas sosial dan batas administratif.

1.3.1. Batas Proyek


Batas proyek adalah batas dimana kegiatan pembangunan terminal
penumpang akan dilaksanakan, batas proyek adalah seluas tampak rencana
kegiatan pada areal seluas 15 hektar.
Dari sisi administratif pemerintahan, daerah lahan rencana proyek
termasuk dalam wilayah di Kecamatan Payung Sekaki Pekanbaru lahan rencana
proyek terdiri dari satu hamparan dengan batas sebagai berikut :

1. Sebelah Timur berbatasan dengan Jl. Garuda Sakti

Teknik Lingkungan-UR / ANDAL ( Terminal Bandar Raya Payung Sekaki) I-3


2. Sebelah Selatan berbatasan dengan Jl. Sudirman
3. Sebelah Utara berbatasan dengan Jl. Air Hitam
4. Sebelah barat berbatasan dengan Lahan Kosong
Lingkup wilayah studi ANDAL dimaksudkan untuk menentukan batas-
batas penelitian dengan memperhatikan pelingkupan dampak penting serta
keterbatasan sumber daya, waktu dan tenaga. Batas proyek merupakan ruang dari
suatu rencana kegiatan untuk melakukan kegiatan dari tahap persiapan sampai
tahap operasi Dari ruang rencana usaha dan/atau kegiatan inilah bersumber
dampak terhadap lingkungan hidup disekitarnya. Batas proyek secara mudah
dapat diplotkan pada peta, karena lokasi-lokasinya dapat diperoleh langsung dari
peta-peta pemrakarsa. Lingkup wilayah studi ANDAL dimaksudkan untuk
menentukan batas-batas penelitian dengan memperhatikan pelingkupan dampak
penting serta keterbatasan sumber daya, waktu dan tenaga. Batas proyek
merupakan ruang dari suatu rencana kegiatan untuk melakukan kegiatan dari
tahap persiapan sampai tahap operasi. batas kegiatan ini sepanjang 2 km/segi. Dari
ruang inilah sumber dampak yang dihasilkan terhadap komponen lingkungan (
Permen LH No.16 TH 2012 ).

Lokasi Proyek

Teknik Lingkungan-UR / ANDAL ( Terminal Bandar Raya Payung Sekaki) I-4


Gambar 1.1 Batas Proyek

1.3.2. Batas Ekologis


Batas ekologis, yaitu ruang terjadinya sebaran dampak-dampak
lingkungan dari suatu rencana usaha dan/atau kegiatan yang akan dikaji,
mengikuti media lingkungan masing-masing (seperti air dan udara), dimana
proses alami yang berlangsung dalam ruang tersebut diperkirakan akan
mengalami perubahan mendasar. Batas ekologis akan mengarahkan penentuan
lokasi pengumpulan data rona lingkungan awal dan analisis persebaran dampak.
Penentuan batas ekologis harus mempertimbangkan setiap komponen lingkungan
biogeofisikkimia yang terkena dampak (dari daftar dampak penting hipotetik).
Untuk masing-masing dampak, batas persebarannya dapat diplotkan pada peta
sehingga batas ekologis memiliki beberapa garis batas, sesuai dengan jumlah
dampak penting hipotetik ( Permen LH No.16 TH 2012 ).

Batas ekologis yakni batasan berdasarkan petimbangan skala


berlangsungnya berbagai berbagai bentuk proses interaksi antara kegiatan
kegiatan dengan komponen lingkungan di areal kegiatan dan sekitarnya, namun
luasnya tetap memperhitungkan sejauh mana penyebaran dampak yang signifikan.
Secara ekologis, dampak lingkungan yang terjadi pada ekosistem darat dapat
berupa perubahan sifat fisik-kimia dan biologi dan ekosistem tersebut.

Teknik Lingkungan-UR / ANDAL ( Terminal Bandar Raya Payung Sekaki) I-5


Batas Ekologis

Gambar 1.2 Batas Ekologis

1.3.3 Batas Sosial


Batas sosial, yaitu ruang disekitar rencana usaha dan/atau kegiatan yang
merupakan tempat berlangsungsnya berbagai interaksi sosial yang mengandung
norma dan nilai tertentu yang sudah mapan (termasuk sistem dan struktur sosial),
sesuai dengan proses dan dinamika sosial suatu kelompok masyarakat, yang
diperkirakan akan mengalami perubahan mendasar akibat suatu rencana usaha
dan/atau kegiatan. Batas ini pada dasarnya merupakan ruang di mana masyarakat,
yang terkena dampak lingkungan seperti limbah, emisi atau kerusakan
lingkungan, tinggal atau melakukan kegiatan. Batas sosial akan mempengaruhi
identifikasi kelompok masyarakat yang terkena dampak sosial-ekonomi-kesehatan
masyarakat dan penentuan masyarakat yang perlu dikonsultasikan ( Permen LH
No.16 TH 2012 ).

Batas wilayah sosial adalah ruang disekitar rencana kegiatan yang


merupakan tempat berlangsungnya interaksi sosial yang mengandung norma-

Teknik Lingkungan-UR / ANDAL ( Terminal Bandar Raya Payung Sekaki) I-6


norma dan nilai tertentu yang sudah mapan termasuk sistem dan struktur sosial
yang dijadikan sebagai batas sosial. Batas sosial ditetapkan dengan
memperhatikan beberapa faktor sebagai berikut:
1) Lokasi komunitas sosial kegiatan ekonomi dan fasilitas umum/sosial yang
berada di luar batas proyek dan batas ekologis, yang akan mengalami
perubahan mendasar akibat rencana usaha atau kegiatan seperti :
penyerapan tenaga kerja, pembangunan fasilitas umum dan sosial.
2) Batas-batas pemilikan sumberdaya alam baik yang besifat formal maupun
yang diakui/diatur oleh adat setempat (hak ulayat), yang - akan berubah
mendasar sebagai akibat adanya rencana usaha atau kegiatan.
3) lnteraksi dan hubungan sosial di kalangan kelompok-kelompok
4) masyarakat rencana usaha atau kegiatan.

Batas Sosial

Gambar 1.3 Batas Sosial


Berdasarkan survey lapangan yang dilakukan oleh tim penyusun AMDAL,
dengan memperhatikan 4 kategori diatas ditentukan batas sosial meliputi 1 km
dari batas kegiatan. Karena dilokasi untuk batas sosial sendiri terdapat sarana
kegiatan lain .

Teknik Lingkungan-UR / ANDAL ( Terminal Bandar Raya Payung Sekaki) I-7


1.3.4. Batas Administratif
Batas administratif, yaitu wilayah administratif terkecil yang relevan
(seperti desa, kelurahan, kecamatan, kabupaten, provinsi) yang wilayahnya
tercakup tiga unsur batas diatas. Dengan menyatukan (overlay) batas administratif
wilayah pemerintahan dengan tiga peta batas seperti tersebut di atas, maka akan
terlihat desa/keluruhan, kecamatan, kabupaten dan/atau provinsi mana saja yang
masuk dalam batas proyek, batas ekologis dan batas sosial. Batas administratif
sebenarnya diperlukan untuk mengarahkan pemrakarsa dan/atau penyusun Amdal
untuk dapat berkoordinasi ke lembaga pemerintah daerah yang relevan, baik untuk
koordinasi administratif (misalnya penilaian Amdal dan pelaksanaan konsultasi
masyarakat), pengumpulan data tentang kondisi rona lingkungan awal, kegiatan di
sekitar lokasi kegiatan, dan sebagainya ( Permen LH No.16 TH 2012 ).

Batas Administrasi

Gambar 1.4 Batas Administratif

1.3.5. Batas Wilayah Studi


Pemprakarsa kegiatan pembangunan Terminal Terminal Bandar Raya
Payung Sekaki harus menetapkan batas-batas wilayah studi sebagaimana
lazimnya dilakukan di dalam suatu studi ANDAL untuk memastikan pelaksanaan
studi yang fokus dan tepat serta efektif. Batas-batas studi kemudian digunakan

Teknik Lingkungan-UR / ANDAL ( Terminal Bandar Raya Payung Sekaki) I-8


untuk memilih titik-titik sampel untuk keperluaan pengambilan data primer dan
sekunder guna kebutuhan penelitian dan pengkajian serta prediksi dampak. Selain
mengacu kepada defenisi batas-batas wilayah studi yang berlaku, setiap penarikan
garis-garis pada peta dengan skala yang memadai harus dilengkapi dengan alasan
yang tepat dan rasional. Alasan serta penilaian tersebut harus juga dilakukan pada
saat menentukan titik-titik sampel yang berada di dalam resultan batas wilayah
studi yang dimaksud.

Batas Wilayah Studi

Gambar 1.5 Batas Wilayah Studi

Keterangan:

Batas Proyek

Batas Sosial

Teknik Lingkungan-UR / ANDAL Batas Ekologis


( Terminal Bandar Raya Payung Sekaki) I-9
Batas Adiministrasi

Anda mungkin juga menyukai