Anda di halaman 1dari 18

LKPD KELOMPOK FISIKA

PERSIAPAN PAS FISIKA KELAS XII


SMA FRANSISKUS BANDARLAMPUNG
KELAS : XII IPA 4
Anggota kelompok :
1) Benediktus Aldi Nugroho (05)
2) Christian Hamonangan Sarumpaet (06)
3) I Nyoman Viveka (14)
4) Jhosua Ananta Surbakti (15)
5) Rian Rafael Sangap Tamba (24)

Lengkapi Tabel berikut untuk mempersiapakan ujian fisika di semeseter ganjil !!!

INDIKATOR PENYELESAIAN CONTOH SOAL


No. RUMUS / TEORI CONTOH SOAL
SOAL
PENDUKUNG
1 Siswa diharapkan mampu Σ I masuk =Σ I keluar Berdasarkan data-data yang ada soal ini
memformulasikan Hukum I Kirchoff dapat diselesaikan dengan hukum
Kirchoff 1 yaitu
ΣImasuk =ΣIkeluar

I1 + I2 = I3 + I4 + I5
20 + I2 = 7 + 8 + 5
I2 = 20-15
I2 = 20-15= 5 Ampere

Maka didapatkan besar kuat arus pada I2


Pada rangkaian sederhana diatas, kuat adalah 5 Ampere.
arus yang mengalir pada I 1=15 A, I 3
=7 A, I 4=8A, I 5=5A. Berapa nilai I 2?

2 Siswa diharapkan mampu Σ ε + Σ IR=0 Perhatikan gambar berikut! Berdasarkan hukum II Kirchhoff kita
memformulasikan Hukum II Kirchoff peroleh:
=12 V + i . 6 Ω + i . 3 Ω – 3V = 0
=i.9Ω+9V=0
i = - 9 V/9 Ω
= – 1 A.

Kuat arus yang mengalir dalam


rangkaian tertutup adalah...

3 Siswa diharapkan mampu menyelidiki R seri=R 1+ R 2+ R 3+ … Perhatikan rangkaian campuran Mencari hambatan pengganti rangkaian
besarnya hambatan pengganti dari 1 1 1 berikut ini! paralel:
rangkaian seri-paralel resistor R pararel = + + +…
R 1 R2 R 3

Hitunglah hambatan total rangkaian


tersebut ! Hambatan total semuanya = R1 + Rparalel
R total = 4 ohm + 2 ohm = 6 ohm.

4 Siswa diharapkan mampu ∑V+∑(I⋅R)=0 Tentukan besar kuat arus Berdasarkan Hukum Kirchoff 1, di titik c
menyelidiki arus listrik/beda tegangan listrik I1, I2, dan I3 pada rangkaian di berlaku persamaan berikut ini:
yang mengalir pada rangkaian loop (−V2−V1)+(I⋅R1+I⋅R2+I⋅R3)=0 bawah ini!

−V2−V+I(R1+R2+R3)=0
I1+I2=I3I1+I2−I3=0……………(a)
Hasil analisis loop 1, berjalan melewati
urutan titik befcb:
∑V+∑(I⋅R)=014+10+I2(4)−I1(6)=0(I1
bertanda (-) karena berlawanan dengan
arah loop1)−6 I1+4 I2=−24……………
(b)

Hasil analisis loop 2, berjalan melewati


urutan titik abcda:
∑V+∑(I⋅R)=0−10+I1(6)+I3(2)=06 I1+2
I3=10……………(c)

Substitusikan nilai I3 dari persamaan a ke


persamaan c:
6 I1+2 (I1+I2)=108 I1+2
I2=10……………(d)

Tentukan solusi persamaan b dan d


melalui teknik eliminasi dan substitusi
untuk mendapatkan nilai I1 dan I2.
−6 I1+4 I2=−24|×1| −6 I1+4 I2=−248
I1+2 I2=10 |×2| 16 I1+4 I2=20
Hasil pengurangannya adalah:
−22 I1=−44I1=4422=2 A

Kita substitusikan nilai I1 ke persamaan


d untuk mendapatkan nilai I2.
8 (2)+2 I2=102 I2=10−162 I2=−6I2=−3
A

Selanjutnya kita hitung I3 dengan


persamaan a.
I1+I2=I3I3=2+(−3)I3=−1 A

Jadi masing-masing nilai I1=2 A; I2=−3


A (arah berkebalikan dengan gambar),
dan I3=−1 A (arah berkebalikan dengan
gambar).
5 Siswa diharapkan mampu P=VI Sebuah pendingin ruangan P = V.I
memformulasikan daya dan energi W =Pt=VIt memerlukan tegangan 440 V dan arus P = 440.2,4
listrik listrik sebesar 2,4 A untuk P = 1056 Watt
mengaktifkannya. Berapakah daya
listrik yang dikonsumsinya dan W=Pt
energi yang diperlukan selama 1 W=1056x60
menit? W=63.360 J = 63,36 KJ
6 Siswa diharapkan mampu V2 Sebuah peralatan listrik dipasang V = 12 v
memformulasikan persamaan daya P=I 2 R= pada tegangan listrik sebesar 12 volt I = 750 mA = 0,75 A
R
dan energi listrik V2 dan arus yang mengalir adalah t = 1 menit = 60 detik
W= xt=I 2 Rt sebesar 750 mA. Hitunglah besarnya W = V . I . t
R
energi listrik yang dibutuhkan dalam W = 12 . 0,75 . 60
jangka waktu 1 menit ? W = 540 joule
7 Siswa diharapkan mampu Hambatan elemen listrik merupakan Diketahui sebuah lampu pijar tertera  R = V2/P = 2202/20 = 2.420 ohm
mendeskripsikan hambatan elemen ukuran sejauh mana suatu objek tulisan 20 W, 220 V.  Jika lampu dipasang pada tegangan
listrik menentang aliran arus listrik. Satuan  Berapa besar hambatan lampu? 110 V, nyala lampu menjadi lebih
dari hambatan listrik adalah Ohm.  Jika lampu dipasang pada redup, sedangkan jika dipasang pada
Hambatan listrik dapat dirumuskan tegangan 110V, apa yang terjadi? tegangan 330 V, nyala lampu terlalu
secara sederhana dengan persamaan Jika dipasang pada tegangan 300 terang, tetapi sesaat kemudian padam
2
V V V, apa pula yang terjadi pada karena elemen hambatannya terputus.
R= =
I P lampu pijar tersebut?
8 Siswa diharapkan mampu (q 1 . q 2) Dua benda bermuatan listrik sejenis Fc = k. Q1 x Q2/r2
memformulasikan besarnya gaya F=k masing-masing Q1 = 5 x 10-4 C dan
r2
tarik/gaya tolak antara muatan listrik Q2 = 5 x 10-4 C dipisahkan pada
dengan tepat jarak 5 cm. Tentukanlah besarnya 9 .10 9 .(5 . 10−4)(5 . 10−4)
gaya coulomb di antara dua muatan = −2
5. 10
tersebut. (k = 9 x 109 Nm2/c2 ) = 9. 10 x 10 / 10−4
9 −8

= 9. 109−8+ 4
= 9 . 105N
9 Siswa diharapkan mampu q1 q2 Hitunglah intensitas medan listrik E = k . Q/r2
memformulasikan kuat medan listrik E A =E1 + E2 =k 2
+k 2 dari sebuah muatan titik 6 x 10-9 C E = 9 x 109 . 6 x 10-9/(30 x 10-2)2
r r
pada titik yang berjarak r dengan tepat pada jarak 30 cm. E = 45/900 x 10-4
E = 45/0,9
E = 50 N/C
10 Siswa diharapkan mampu ϕ =B cos θ A Suatu bidang memiliki luas 100 cm^2 Ф = AB cos Ө
memformulasikan fluks listrik dengan dan ditembus oleh medan magnet Ф = 10^-2 x (5 x 10^-4) T x cos 0
tepat yang memiliki kerapatan garis 5 x Ф = 5 x 10^-6 Wb
10^-4 T secara tegak lurus. Berapa
besar fluks magnetiknya?
11 Siswa diharapkan mampu σ Sebuah konduktor dua keping sejajar σ 2.10−3 40
E= E= = = . 10
9
memformulasikan kuat medan listrik ε0 yang tiap kepingnya berbentuk ε 0 8,85.10 −12
177
konduktor dua keping sejajar dengan persegi panjang (panjang = 5 cm,
tepat V lebar = 4 cm) diberi muatan 4 muC
E= yang berlawanan jenis. Hitunglah:
d
besar kuat medan listrik dalam ruang
di antara kedua keping
12 Siswa diharapkan mampu Bola konduktor dengan jari-jari 10 a. Kuat medan listrik di titik A
memformulasikan kuat medan listrik cm bermuatan listrik 500 μC. Titik A,
kondukor bola berongga dengan tepat B, dan C terletak segaris terhadap b. Kuat medan listrik di titik B
pusat bola dengan jarak masing-
masing 12 cm, 10 cm, dan 8 cm
terhadap pusat bola. Hitunglah kuat c. Kuat medan listrik di titik C
E  = 0, karena berada di dalam bola, sehingga
medan listrik di titik A, B, dan C!
C

tidak dipengaruhi muatan listrik.


Kuat medan listrik di sekitar bola
konduktor berongga dapat diringkas
sebagai berikut.
13 Siswa diharapkan mampu (Q . q) Diketahui dua buah muatan A dan B
memformulasikan energi potensial E p =k memiliki jarak sebesar 2 meter.
r
listrik antara dua muatan atau lebih Muatan A memiliki q sebesar +10 Ep = (9 x 10^9 Nm^2C^-2) (9 x 10^9
dengan tepat μC, sementara muatan B memiliki q Nm^2C^-2) (4 x 10^-6 C) / 2
sebesar -4 μC. Berapa perubahan Ep = (81 x 10^3)(4×10^-6) / 2
energi potensial muatan B ketika Ep = 324 x 10^-3 / 2
bergerak ke muatan A? Ep = 162 x 10^-3 Joule.

14 Siswa diharapkan mampu Δ V =Ed Dua pelat konduktor membawa σ 47.10


−9

memformulasikan potensial listrik muatan berlawanan dengan besar E= = =5310 N /C


ε 0 8,85.10−12
pada konduktor dua keping sejajar yang sama dipisahkan sejauh 2,20
Δ V =Ed=5310. ( 2,20.10 )=117 v
−2
dengan tepat cm. Jika kerapatan muatan
permukaan untuk setiap pelat
memiliki besar 47 nC/m^2
15 Siswa diharapkan mampu Arah medan magnet di sekitar kawat Perhatikan arah garis gaya magnet di Arah medan magnet pada kawat
mendeskripsikan arah induksi berarus ditentukan dengan aturan sekitar kawat berarus listrik berikut penghantar berarus dapat ditentukan
magnetik di sekitar kawat berarus atau kaidah tangan kanan, yaitu arah jika I adalah arah arus listrik! menggunakan aturan tangan .
listrik ibu jari dimisalkan menyatakan arah
aliran arus listrik (I), sedangkan arah
lipatan jari-jari yang lainnya
menyatakan arah medan magnet (B).

Arah garis gaya yang benar


ditunjukkan oleh gambar nomor 
 
Berdasarkan aturan tersebut arah medan
magnet yang benar ditunjukan gambar 2
dan 3.

16 Siswa diharapkan mampu B = B1 + B2 Dua kawat lurus panjang dan sejajar Induksi magnet kawat 1 :
memformulasikan besar induksi μ I μ I masing-masing dialiri arus listrik 4 A
magnetik pada kawat lurus panjang B =  0  +  0 dan 10 A dengan arah berlawanan.
2 πa 2 πa
dan sejajar Kedua kawat terpisah sejauh 12 cm.
Tentukan besar induksi magnetik
pada suatu titik di tengah-tengah
garis hubung antara kedua kawat  
tersebut. Induksi magnet kawat 2 :
 
Induksi magnet kawat 3 :
B = B1 + B2B = (1,33 x 10−5) + (3,33 x 1
0−5)B  = 4,66 x 10−5 T

17 Siswa diharapkan mampu μ0 I Diketahui sebuah kawat melingkar


memformulasikan besar induksi B= memiliki jari-jari sebesar 10 cm
2r
magnetik pada kawat lingkaran dialiri arus 4 A dengan banyak lilitan
kawat 8 lilitan. Coba hitung berapa
besar gaya medan magnet kawat
tersebut?
(μ0= 4 x 10⁻⁷ Wb/Am)
18 Siswa diharapkan mampu μ0 I Sebuah solenoida paniangnya 20 cm μ0 I
memformulasikan besar induksi Bpusat= terdiri atas 1.000 lilitan. Jika Bpusat=
l l
magnetik pada solenoide μ I solenoida tersebut dialiri arus sebesar 4 x 10−7 (4)(1000)
Bujung= 0 4 A, induksi magnetik di pusat Bpusat=
2l 0,2
solenoida tersebut adalah
−3
Bpusat=8 π ×10 T

19 Siswa diharapkan mampu Arah dari Gaya Lorentz selalu tegak Sepotong kawat penghantar lurus
mendeskripsikan arah gaya magnetik lurus dengan arah arus listrik (I) dan berarus listrik yang arahnya ke timur
arah medan magnet (B). diletakkan dalam medan magnt yang
Untuk menentukan arah gaya Lorentz arahnya ke utara. Pada penghantar
digunakan kaidah tangan kanan. Ibu akan timbul gaya Lorentz yang
jari menunjukkan arah gaya Lorentz arahnya
(F), jari telunjuk menunjukkan arah
medan magnet (B), dan jari tengah Maka arah gaya Lorentz keluar bidang
menunjukkan arah medan listrik (I). kertas.
20 Siswa diharapkan mampu (μ¿¿ 0 I 1 I 2) Dua kawat paralel lurus mempunyai
memformulasikan besar gaya F / L= ¿ panjang 1 meter, jarak antara kedua
(2 πr )
magnetik antara dua konduktor lurus kawat 10 mm. Masing-masing kawat
panjang dan sejajar menghantarkan arus searah (DC) 10
Ampere, ke arah vertikal, di mana
arah arus listrik pada kedua kawat,
sama. Tentukan gaya magnetik antara
kedua kawat tersebut.

21 Siswa diharapkan mampu F=qvB sin θ Sebuah elektron sedang bergerak Kecepatan elektron v= 3,0 x 105m/s,
memformulasikan besar gaya pada bidang XY dengan kecepatan induksi magnetik B= 7,5 x 10-3T, dan
magnetik pada partikel bermuatan 3,0 x 105m/s membentuk sudut muatan elektron q= –1,6 x 10-10C.
listrik 300terhadap sumbu X positif.
Elektron itu berada dalam daerah
medan magnetik dengan induksi
magnetik 7,5 x 10-3T. Tentukan
besar dan arah gaya yang dialami
elektron (muatan elektron = –1,6 x
10-19C), jika garis magnetik berarah
ke (a) sumbu X, (b) sumbu Y dan (c)
sumbu Z.

vx=vcos 300= 30 x 105m/s (½√3)


vxy=vsin 300= 30 x 105m/s (½)
v= vxi+ vyj
= 1,5 x 105(√3i+j) m/s
(a) Induksi magnetikB= (7,5 x 10-3i)T,
maka
F=qvxB
= (–1,6 x 10-19C)( 1,5 x 105(√3i+j) m/s)
x (7,5 x 10-3i)
= (–1,6 x 10-19)( 1,5 x 105) x (–7,5 x 10-
3k)
F= (+1,8 x 10-16k) N
Jadi, besar gayaF= 1,8 x 10-16N dan
arahnya ke sumbu z positif.
(b) Induksi magnetikB= (7,5 x 10-3j)T,
maka
F=qvxB
= (–1,6 x 10-19C)( 1,5 x 105(√3i+j) m/s)
x (7,5 x 10-3j)
= (–1,6 x 10-19)( 1,5 x 105) x (–7,5 x 10-
3√3k)
F= (+1,8√3 x 10-16k) N
Jadi, besar gayaF= 1,8√3 x 10-16N dan
arahnya ke sumbu z positif.
22 Siswa diharapkan mampu Ibu jari menyatakan arah induksi
mendeskripsikan arah besaran-besaran magnet, sedangkan arah lipatan jari-
pada induksi elektromagnetik jari yang lain menyatakan arah arus.

Arah induiksi magneti Arah induksi magnetik masuk ke dalam


bidang kertas atau Z-
23 Siswa diharapkan mampu ϕ =B cos θ A Suatu silinder mempunyai jari-jari Ф = AB cos Ө
memformulasikan fluks magnetik 1.4 meter dan dikenai medan magnet Ф = phi r^2 B cos Ө
sebesar 50 T dengan sudut 60 derajat Ф = 22/7 x 14 x 14 x 50 x cos 60
dari garis normal. Berapakah fluks Ф = 154 Wb
magnetiknya?
24 Siswa diharapkan mampu ε =−Blv sinθ Tentukan besar arus induksi untuk
memformulasikan GGL induksi pada sebuah kawat sepanjang 80 cm yang
kawat yang memotong medan memotong medan magnet 1 T secara
magnetik tegak lurus (90°), jika kecepatan
gerak sebesar 5 m/s dan tahanannya
bernilai 2 Ohm.

25 Siswa diharapkan mampu dϕ Suatu kumparan memiliki 50 lilitan, ɛ = -N (ΔΦ/∆t)


ε =−N
memformulasikan Hukum Faraday dt fluks magnet dalam kumparan ɛ = -50 (5 x 10-3 wb / 10 x 10-3)
tentang induksi elektromagnetik berubah sebesar 5 x 10-3 weber ɛ = -50 (0,5)
dalam selang waktu 10 ms. Jadi ɛ = -25V
hitunglah gaya gerak listrik atau (ggl)
induksi pada kumparan tersebut!
26 Siswa diharapkan mampu Hukum Lenz berbunyi, apabila GGL Dalam suatu kumparan yang induksi
mendeskripsikan Hukum Lenz dalam induksi timbul pada suatu rangkaian, dirinya 0,2H, mengalir arus listrik 10
menentukan arah arus induksi maka arah arus induksi yang A , dalam selang waktu 0,02 sekon
dihasilkan sedemikian rupa sehingga arus itu berubah menjadi 4 A, maka Tanda negatif (-) menunjukkan arah GGL
menentang penyebab efek itu. besar GGL induksi yang terjadi induksinya sesuai dengan Hukum Lenz.
adalah….volt

27 Siswa diharapkan mampu Δl Suatu induktor 100mH, dialiri arus ε = -L di/dt


ε s=−L
memformulasikan induktansi diri Δt yang berubah bergantung waktu ε = -0,1 H d(t-4t2)/dt
ϕ dengan persamaan I = t(1-4t), I dalam ε = -0,1 x (1-8t)
L=N A, dan t dalam sekon. Besarnya GGL ε (t=2) = -0,1 x (1-8.2)
I
induktansi yang timbul pada ujung- ε = (t=2) = -0,1 x (-15) = 1,5 volt
ujung induktor saat t=2 sekon adalah
28 Siswa diharapkan mampu 1 2 Sebuah induktor terbuat dari μ0 N A
2
W = LI L=¿ −7
=4 πx 10 ¿ ¿
memformulasikan energi induktor 2 kumparan kawat dengan 50 lilitan. l
Panjang kumparan 5 cm dengan luas L=62,8 10^-7 H=6,28 μ H
penampang 1 cm2. Hitunglah energi 1 2 1
yang tersimpan dalam induktor bila W = 2 LI = 2 6,28 μ H 2 A
kuat arus yang mengalir 2 A! W =12,56 μJ
29 Siswa diharapkan mampu Besaran-besaran pada rangkaian arus Sebuah benda yang dapat bergerak V = V mak x sin W x t
menganalisis besaran-besaran pada bolak-balik : mampu menghasilkan tegangan = 200 x sin 300 x 60
rangkaian arus bolak-balik  Tegangan Total pada Arus Bolak- maksimal sebesar 200 V. Benda = 600 V
balik (V) tersebut membentuk sudut yang
 Harga efektif besarnya 300 dalam periode waktu
yang dibutuhkan yaitu 60 sekon. Dari
 Resistor (R)
benda tersebut, berapakah tegangan
 Induktor (L) sinusoidal yang terjadi?
 Kapasitor (C)
 Impedansi (Z)
 Daya arus bolak-balik (P)
30 Siswa diharapkan mampu V ef =V maks sin ωt =V maks / √ 2 Sebuah resistor a. Frekuensi tegangan bolak-balik
menganalisis rangkaian Resistif, I ef =I maks sin ωt =V ef / R murni R=100R=100 ohm
Murni dihubungkan dengan sumber
tegangan bolak-balik V=12√ 2 sin
100 π t) volt, besar Arus efektif nya
 
adalah
b. Arus efektif

31 Siswa diharapkan mampu V ef =V maks sin ωt Sebuah rangkaian arus bolak-balik ω = 2πf
menganalisis rangkaian Induktif, I ef =I maks sin( ωt−90 )
0 yang bersifat induktif murni terdiri ω = 2π(50)
Murni V L=I . X L dari induktor dengan induktansi ω = 100π rad/s
induktor sebesar L=25 mH dan Maka,
frekuensi sumber sebesar 50 Hz .
Apabila sumber tegangan AC dengan
tegangan efektif 150 V , maka
besarnya arus efektif adalah ….

32 Siswa diharapkan mampu V ef =V maks sin ωt Suatu rangkaian kapasitif murni


menganalisis rangkaian Kapasitif 0
I ef =I maks sin( ωt+ 90 ) diberikan tegangan bolak–balik yang       
Murni V L=I . X C sesuai dengan fungsi: V = 60 sin Tegangan tiap saat rangkaian arus bolak-
(2,5πt) , dengan t dalam sekon. Jika balik memenuhi
kapasitansi kapasitor adalah 100 μF,
maka arus yang mengalir ketika t =
     
0,4 s adalah ... .
Maka diperoleh

     
 
Reaktansi kapasitif kapasitor dicari
sebagai

           
Arus maksimum yang melalui rangkaian
yaitu

             
 

33 Siswa diharapkan mampu V = √(V R )2 +(V L )2 Diketahui :


menganalisis rangkaian seri RL
Z=√ R 2+ X L2
V
I=
Z  
Ditanya : VR dan VL?
Jawab : 
Sebelum menghitung impedansinya,
dicari terlebih dahulu reaktansi induktif
Rangkaian R-L seri pada gambar. dari rangkaian RL tersebut.
Hitung beda potensial pada R dan XL
 
Impedansi rangkaian RL dapat dicari
menggunakan persamaan berikut.

 
Arus listrik yang mengalir

 
Beda potensial pada R

 
Beda potensial pada XL 

34 Siswa diharapkan mampu X L =X C Hitunglah frekuensi resonansi dari Frekuensi resonansi pada rangkaian RLC
menganalisis rangkaian Resonansi Z=√ R =R
2 sebuah rangkaian dengan hambatan seri terjadi jika nilai reaktansi induktif
1 yang diabaikan mengandung sama dengan reaktansi kapasitif (XL =
f= induktansi 40 mH dan kapasitansi XC)
2 π √ LC 600 pF f = 1/2π √LC
f = 1/2π √(0,04) (6 × 10⁻¹⁰)
f = 1/2π √24 × 10^-12
f = 1/2 (3,14) (4,9 × 10^-6)
f = 1/30,722 × 10^-6
f = 32.497 Hz
f = 32,5 kHz
35 Siswa diharapkan mampu V = √ (V R )2 +(V L −V C )2 Perhatikan gambar berikut. Hambatan induktor
menganalisis rangkaian seri RLC
Z=√ R 2+(X L −X C )2
X L− X C
tanθ=
R

Hambatan kapasitor
Tentukan arus maksimum dan sifat
rangkaian tersebut!

Impedansi

Arus maksimum

Oleh karena XL < XC, maka rangkaian


pada soal tersebut bersifat kapasitif.
Jadi, arus maksimum yang mengalir dan
sifat rangkaiannya berturut-turut adalah
12 A dan bersifat kapasitif.

36 Siswa diharapkan mampu Σ ε + Σ IR=0 Sebuah rangkaian listrik terdiri atas Resistor 1 (R1) dan resistor 2 (R2)
memformulasikan Hukum II Kirchoff empat hambatan masing-masing R1= dirangkai paralel. Resistor penggantinya
6 Ohm, R2 = 6 Ohm, R3 = 9 Ohm dan adalah :
R4 = 3 Ohm dirangkai dengan E1= 6 1/R12 = 1/R1 + 1/R2 = 1/6 + 1/6 = 2/6
Volt, E2 = 12 Volt seperti gambar R12 = 6/2 = 3 Ω – I R12 – E1 – I R3 – I R4 +
berikut. Arus listrik yang mengalir E2 = 0
adalah…. – 3I – 6 – 9I – 3I + 12 = 0
– 3I – 9I – 3I = 6 – 12
– 15I = – 6
I = -6 /-15
I = 2/5 Ampere

37 Siswa diharapkan mampu (q 1 . q 2) Muatan listrik P = +10 mikro


memformulasikan besarnya gaya F=k Coulomb dan muatan listrik Q = +20
r2
tarik/gaya tolak antara muatan listrik mikro Coulomb terpisah seperti pada
dengan tepat gambar. Besar gaya Coulomb yang
bekerja pada kedua muatan adalah…

38 Siswa diharapkan mampu Sebuah toroida dengan diameter 20


memformulasikan besar induksi cm memiliki 200 lilitan dialiri arus
magnetik pada toroida listrik 4 A. Besar medan magnet
B = 1,6.10^-3
dalam toroida adalah ?
39 Siswa diharapkan mampu ε =Blv sin θ
menyelesaikan masalah terkait GGL ε =−Blv sinθ ε =0,5 . 0,15 .8 . 1
induksi pada kawat yang memotong ε =0,6 V
medan magnetik
V = Ir
I= V/R=0,6 V/ 20 Ω=0,03 A
Apabila kawat PQ bergerak
memotong tegak lurus medan
magnet, maka arus listrik yang
mengalir melewati hambatan 20Ω
adalah
40 Siswa diharapkan mampu V = Vmax sin ωt Perhatikan gambar dibawah ini Diketahui
menyelesaikan masalah terkait Rumus Arus Melalui Resistor R = 60 Ω
rangkaian arus bolak-balik IR = VR/R XL = 240 Ω
IR = Vm/R sin ωt XC = 40 Ω
IR = Im sin ωt Vmax = 220 V
Penyelesaian
Rumus Tegangan Melalui Resistor Z = √(60 2+(240−40)2)
VR = Vm sin ωt Z = √(60 2+200 2)
Rumus Arus Melalui Induktor Z = 208.81 Ω
IL = Vm sin (ωt-1/2 π) /ωL Im = Vm/Z
IL = Im sin (ωt-1/2 π) Im = 220 / 208.81
Rumus Tegangan Melalui Im = 1.1 A
Induktor Jika tegangan maksimum sumber Jadi nilai arus yang mengalir pada
VL = Vm sin ωt arus bolak-balik = 220 V, maka besar rangkaian adalah 1.1 A
Rumus Arus Melalui Kapasitor kuat arus maksimum yang mengalir
IC = ω C Vm sin (ωt+1/2 π) pada rangkaian adalah….
IC = Im sin (ωt+1/2 π)
Rumus Tegangan Melalui
Kapasitor
VC = Vm sin ωt

Anda mungkin juga menyukai