Tugas 1 Bahasa Indonesia Muhammad Rizky Al Dzuhry (044078603)
Tugas 1 Bahasa Indonesia Muhammad Rizky Al Dzuhry (044078603)
Tugas 1
MKWU4108 – Bahasa Indonesia
Muhammad Rizky Al Dzuhry
044078603
Teknologi Pendidikan
UPBJJ - Jakarta
PETA KONSEP
PERKEMBANGAN
BAHASA INDONESIA
•Berdasarkan hasil survey (meninjau) Anda, topik/subtopik apa saja yang menurut Anda penting?
Topik : parenting atau gaya asuh orang tua ada 4 jenis yaitu gaya asuh
otoriter, berwibawa, permisif, dan terlalu protektif.
•Tuliskan daftar pertanyaan (question) berkaitan dengan informasi yang Anda perlukan pada bacaan
tersebut.
-Dengan menyetarakan orang tua dan anak seperti teman, apakah anak
tidak akan semena-mena kepada orang tua?
•Berdasarkan hasil membaca (read) Anda, Informasi apa yang Anda peroleh dari bacaan tersebut.
Gaya asuh permisif adalah gaya asuh di mana orang tua tidak
memberikan batasan kepada anak-anaknya, semisal tidak memberikan
garis yang jelas apa yang boleh dilakukan atau tidak. Memercayakan
putra-putrinya untuk melakukan apa yang ia inginkan, cenderung tidak
mengintervensi kecuali untuk hal yang bersifat sangat serius.
Jika anak dan orang tua seperti teman, anak tidak akan semena-mena
kepada orang tua justru sebaliknya anak akan merasa tidak canggung
dan akan lebih mudah belajar menjadi pribadi yang lebih baik dapat
berpikir dan menentukan pilihan dan lebih bersifat demokratis.
Gaya asuh permisif adalah metode pengasuhan di mana orang tua tidakmenetapkan batasan pada anak-
anaknya, misalnya tidak ada ketentuanyang jelas tentang apa yang boleh atau tidak boleh
dilakukan.Percayakan anak untuk melakukan apa yang dia inginkan, kecuali untukhal-hal yang sangat
serius, umumnya tidak akan campur tangan.Jika anak dan orang tuanya seperti teman, anak tidak akan
sewenang-wenang terhadap orang tuanya, sebaliknya anak tidak akan merasa maludan akan lebih mudah
belajar menjadi orang yang lebih baik, berpikir,membuat pilihan, dan lebih demokratis.
•Berdasarkan langkah akhir dari SQ3R (review), apakah informasi yangAnda perlukan sesuai daftar
pertanyaan sudah cukup?
-Ibu dan anak memiliki hubungan yang sangat dekat. Setidaknya sampai usia 5 tahun anak tidur bersama
orangtuanya. Ibu juga selalu menemani di manapun anaknya berada. Tidak jarang dapat dilihat bahwa ibu
menggendong anaknya sambil melakukan kegiatan rumahseperti menyapu, memasak, berbelanja, dan
lain-lain. Bahkan hampir setiap perempuan yang telah melahirkan dan menjadi ibu rela untukberhenti
bekerja dan fokus untuk mendidik anaknya di rumah.
-setelah fase usia 5 tahun di mana anak boleh bereksplorasi melakukan sesuatu, lalu usia 5-15 tahun anak
mulai diajari untuk melakukan kegiatan seperti membersihkan rumah, belajar untuk disiplin, dan
melakukan apa yang dilakukan oleh orangtua. fase ini mengajari anak-anak untuk dapat berkontribusi
melakukan cara-cara yang telah dilakukan secara turun temurun. Fase ini orang tua memberikan batasan
yang jelas mengenai hak dan kewajiban, apa yang boleh dilakukan atau tidak.
-setelah anak berusia 15 tahun, orang tua mulai memberikan ruang untuk anak dapat lebih mandiri dengan
mengurangi batasan yang diterapkan pada fase sebelumnya. Hubungan tidak hanya sebagaiorangtua dan
anak, tetapi juga sebagai teman dan setara. Anak didukung untuk menjadi pribadi yang mandiri, dapat
berpikir dan menentukan pilihan dan lebih bersifat demokratis. Fase ini untuk mempersiapkan anak
melakukan kegiatan keterampilan bagi dirinyasendiri dan keluarga serta belajar bertingkah laku yang baik
dan sopan (menurut adat Jepang). Anak diajarkan untuk mulai independen dan dipersiapkan untuk dapat
siap menjadi orang dewasa. Setelah
usia 20 tahun anak dianggap resmi menjadi dewasa dengan biasanya diadakan upacara hari kedewasaan
yang diselenggarakan didistrik/kota setempat yang diikuti oleh pemuda berusia 20 tahun.
-orang tua mengajarkan anaknya untuk melakukan hal yang tidak mempermalukannya. Contohnya tidak
menegur anaknya atau menasehati anaknya di muka umum ketika melakukan hal yang dirasa kurang
pantas. Orang tua memilih menunggu situasi dan tempat yang lebih privasi untuk menasehatinya. Anak
diajarkan untuk dapat memiliki sikap empati dan saling menghormati orang lain.