Anda di halaman 1dari 4

UJIAN TENGAH SEMESTER TAHUN 2022

MATA KULIAH : SOSIOLOSI OLAHRAGA

SEMESTER : TIGA

DOSEN PENGAMPU : Dr. Rr. Noer Indah Aprianti M,Pd

JAWABLAH PERTANYAAN DIBAWAH INI.

• Sosiologi olahraga berupaya membahas perilaku sosial manusia, baik sebagai individu
maupun kelompok dalam situasi berolahraga, artinya saat melakukan kegiatan olahraga,
pada dasarnya manusia melakukan kegiatan sosial yang berupa berinteraksi sosial
dengan manusia lainnya.

a. Bagaimana hubungan olahraga dengan kebudayaan?.

b. Bagaimana hubungan olahraga dengan wanita?

• Kajian olahraga terhadap ilmu olahraga diawali dengan keterlibatan sosiologi sebagai
salah satu ilmu yang digunakan untuk mengkaji fenomena, bagaimana konsep
pendidikan jasmani, olahraga dengan sosiologi ?

• Ruang lingkup sosiologi meliputi Kedudukan dan peran sosial individu dalam keluarga,
kelompok sosial, dan masyarakat. Nilai dan norma sosial yang mendasari atau
mempengaruhi sikap dan perilaku seseorang dalam interaksi sosial, namun mempunyai
4 ciri sosial,diantaranya empiris, apa yang dimaksud dengan ciri empiris?

• Interaksi sosial yang terjadi dalam olahraga lebih menonjol dan lebih nyata, mengapa
demikian?
• Sebagai suatu aktivitas yang melibatkan banyak pihak, olahraga telah disikapi secara
dinamis, dari pemahaman terhadapnya yang dianggap sebagai aktivitas primitif untuk
mempertahankan hidup dari gangguan alam yang serba buas, sampai kepada suatu
aktivitas pertandingan/perlombaan yang menyita perhatian dunia intemasional, yang di
dalamnya menyajikan penguasaan taktik tingkat tinggi guna mencapai prestasi setinggi-
tingginya , inilah yang di sebut?

Selamat mengerjakan.

NAMA : ALIZA FAJRINA YUAN AZZAHRA

NIM : 21108011064

KELAS : A2

JAWABAN

1.) a Olah raga adalah bagian dari kebudayaan yang dikembangkan manusia, dalam
kebudayaan dikenal adanya 8 pranata (institution) yang masing-masingnya terdiri atas
berbagai aktivitas, kebudayaan materi dan juga gagasan yang melatarbelakanginya,
Dalam kebudayaan setiap aktivitas manusia tersebut bermakna, umat Hindu-Bali
bersembahyang di pura, orang Kristen kebaktian di gereja, dan juga pemeluk Islam
menjalankan ibadah sholat 5 waktu tentu ada maknanya. Begitupun nelayan sedang
memancing ikan di laut, pendaki gunung, upacara sekatenan di Cirebon juga
mengandung makna,Aktivitas olahraga dapat dipandang mempunyai makna profan
untuk keperluan pragmatis manusia, walaupun merunut sejarahnya ke belakang
olahraga pada awalnya juga diabdikan untuk pemujaan dewa-dewa di bukit Olympus
pada masa Yunani kuno, berarti bermakna sakral pula. Olahraga dalam fungsinya yang
sakral tidak hanya dimonopoli oleh orang-orang Yunani Kuno, masyarakat Aztec di
Amerika Tengah juga telah mengenal kegiatan seperti “sepak bola” yang diadakan di
ruang terbuka di tengah kuil mereka.
b Para dokter menyarankan agar para perempuan mampu memiliki kegiatan olahraga
yang sesuai dengan kemampuan jasmaninya. Dalam kenyataannya, banyak jenis
olahraga yang diikuti para lelaki dan perempuan, tapi terdapat beberapa ketentuan
yang berbeda. Hal ini bukan karena merendahkan satu pihak dan mengistimewakan
pihak lain, tapi dis- esuaikan dengan kemampuan dan kemaslahatan mereka masing-
masing.

2.) dalam kehidupan bermasyarakat adalah bersosial dan berinteraksi, pendidikan


jasmani dan olahraga sebagai salah satu sarana pendidikan masyarakat Olahragawan,
manusia ,individu untuk memberikan suatu pemikiran tentang bagaimana cara hidup
dengan layak dan sehat jasmani dan rohani dalam kehidupan bermasyarakat.
Mengajarkan Sosiologi sebaiknya lebih bersifat berinteraksi dengan lingkungan.Tindakan
lebih baik dari kata-kata. Nilai Sosial itu beraneka ragam, termasuk loyalitas, kebajikan,
kehormatan, kebenaran, respek, keramahan, integritas, keadilan, kooperatif dan
mudah berinteraksi dengan masyarakat.

3.) empiris, berarti bahwa sosiologi didasarkan pada pengalaman-pengalaman dari


hasil observasi (pengamatan) terhadap kenyataan dan akal sehat sehingga hasilnya tidak
bersifat spekulatif. Pengalaman berarti merupakan hasil dari serapan pancaindra
manusia, yang dialaminya dalam kehidupan sosial. Sebelum menjadi ilmu, sosiologi juga
harus melalui proses yang disebut penalaran yang berarti bersifat rasional atau sesuai
dengan akal budi manusia.

4.) demikian juga dalam olahraga.

Proses-proses social adalah suatu cara berhubungan yang dapat dilihat bila individu-
individu atau kelompok-kelompok itu saling bertemu dan menentukan sistem serta
bentuk-bentuk hubungan atau apa yang akan terjadi terdapat perubahan-perubahan
dalam kehidupan bersama. Proses sosial dapat terjadi jika pengaruh timbal balik antara
segi yang ada dalam kehidupan bersama. Proses sosisl merupakan serangkaian sosial
yang sangat kompleks, karena proses sosial mencangkup ruamh lingkup yang sangat
luas. diantaranya salah satu contoh : ( Persaingan) Persaingan adalah suatu bentuk
interaksi sosial dimana orang orang atau kelompok- kelompok berlomba meraih tujuan
yang sama pada saat bermain sepak bola

5.) suatu siasat atau akal yang dirancang dan akan dilaksanakan dalam permainan oleh
perorangan, kelompok, maupun tim untuk memenangkan suatu pertandingan secara
sportif.

Anda mungkin juga menyukai