Anda di halaman 1dari 10

Berkeluh Kesah ... atau Kabur!

Pesan surga kepada generasi akhir adalah melarikan diri dari semua agama dan denominasi yang
t erorganisir. Namun bagaimanapun juga para pemimpin rohani, memiliki kepentingan pribadi untuk
membuat orang-orang datang ke gereja. Mereka telah menggunakan pasal kedelapan dan kesembilan
dari kitab Yehezkiel untuk membuat orang berpikir bahwa mereka memiliki kewajiban untuk tetap menjadi
anggota sekalipun ketika gereja sudah jelas-jelas murtad!

Aku menatap temanku yang kaget. Cynthia telah menjadi anggota dari gereja Worldwide Church of God seumur hidupnya.
Dia sekarang menceritakan kepada saya tentang perpecahan yang menghancurkan denominasi tersebut ketika
perubahan teologis muncul setelah kematian pendirinya, Herbert W. Armstrong. Denominasi itu kehilangan hingga 50%
keanggotaannya saat denominasi meninggalkan perayaan hari-hari raya Alkitab dan Sabat hari ketujuh dan menjadi
gereja injili yang bersifat umum.

"Itu benar-benar menyebalkan,"


kenang Cynthia sambil menangis.
"Kami diberitahu bahwa kami adalah
umat sisa dan bahwa semua gereja
lainnya telah jatuh. Kami beribadah
di Sabat hari ketujuh - yang, pada
saat itu, kami percaya hari Sabtu.
Kami merayakan hari-hari raya
Yahuwah. Kami tidak percaya pada
ajaran sesat dari ketuhanan
tritunggal. Kami memiliki kebenaran!
Dan kemudian para pemimpin gereja
menyingkirkan semua keyakinan
tersebut, hari-hari raya Alkitab
ditolak, dan mulai beribadah pada
hari Minggu, ini adalah pengalaman
yang paling menjengkelkan
sepanjang hidup saya. Tidak ada
kata-kata untuk
menggambarkannya.

"Kami kehilangan sebagian besar teman kami ketika kami menolak untuk tetap menjadi anggota sebuah gereja yang
akan melepaskan semua keyakinan berbasis Alkitab. Kami diberitahu bahwa kami harus tinggal bersama gereja dan
mencoba membuat perubahan dari dalam ke luar. Ketika kami pergi, teman-teman kami menolak kami karena mereka
masih menganggap diri mereka sebagai umat sisa. Dan dengan memilih pergi, kami telah membuktikan kepada mereka
bahwa kami sekarang termasuk kaum yang terhilang".

Saya telah menyadari kehancuran Worldwide Church of God pada tahun 1990-an. Selain bertanya-tanya bagaimana
seseorang bisa melepaskan sabat untuk beribadah pada hari Minggu, itu benar-benar tidak mempengaruhi saya. Namun,
mereka adalah gereja yang jatuh! Saya adalah seorang Advent Hari Ketujuh dan saya tahu bahwa kami adalah umat sisa.
Gereja Worldwide Church of God hanyalah sebuah gereja yang jatuh. Sungguh mengejutkan bagi saya untuk mendengar
Cynthia mengatakan bahwa, sebagai anggota dari apa yang selama ini saya anggap sebagai gereja yang jatuh, dia
diberi tahu bahwa dia juga anggota dari umat sisa, karena menjadi anggota gereja itu!

Ini adalah ajaran kebanyakan gereja bahwa denominasi mereka adalah satu-satunya gereja yang benar dan yang lainnya
hilang atau "jatuh." Karena itu, jika anda ingin menjadi anggota "umat sisa" anda harus menjadi seorang anggota (yang
membayar-perpuluhan) dari gereja sejati: gereja mereka. Ini adalah sebuah fakta nyata bahwa para pendeta, imam dan
rabi memiliki kepentingan dalam mempertahankan sebanyak mungkin anggotanya. Namun, organisasi tempat orang
memberikan perpuluhan dan persembahan mereka adalah organisasi yang sama yang membayar upah para pemimpin.

Dalam usaha mereka untuk mempertahankan sebanyak mungkin orang datang ke gereja, para pemuka agama mengutip
dari Yehezkiel 8-9. Namun, mereka menafsirkan pasal ini dengan cara yang menipu dan tidak sesuai dengan bagian
Alkitab yang lain.

Kekejian di Yerusalem
Yehezkiel adalah seorang yang sejaman dengan Daniel dan menjadi salah satu tawanan yang dibawa ke Babel. Kitab
Yehezkiel pasal 8 mencatat penglihatan yang diberikan kepadanya dimana roh Yahuwah menunjukkan kepadanya
kekejian yang dilakukan di Yerusalem dan di Bait Suci tersebut. (Pada saat itu, bait suci tersebut belum dihancurkan oleh
serangan ketiga yang merupakan serangan terakhir Nebukadnezar ke tanah Yehuda.)

Nabi diperlihatkan empat kekejian, masing-masing lebih buruk dari yang terakhir dan masing-masing bergerak makin
dekat ke dalam kota dan bait suci. Ini termasuk, antara lain, penyembahan berhala yang tersembunyi dan wanita yang
menangis untuk dewa Tammuz - sebuah praktik yang dikenal di Gereja Katolik Roma sebagai Masa Prapaskah dan yang
telah diperkenalkan sebagai ritual merendahkan diri secara rohani di banyak gereja Protestan. Bahkan Gereja Advent
Hari Ketujuh telah melihat "Perayaan Paskah Tumbuh" dan berbagai publikasi Advent telah membuat kiasan positif untuk
masa Prapaskah dimana orang per orang dan jemaat berpartisipasi dalam tingkat yang lebih besar atau lebih rendah.

Kekejian puncak yang dilihat oleh Yehezkiel adalah yang terburuk: "Kemudian dibawa-Nya aku ke pelataran dalam rumah
Yahuwah; sungguh, dekat jalan masuk ke bait Yahuwah, di antara balai Bait Suci dan mezbah ada kira-kira dua puluh lima
orang laki-laki, yang membelakangi bait Yahuwah dan menghadap ke sebelah timur sambil sujud pada matahari di
sebelah timur." (Yehezkiel 8:16). Hal ini tidak lain adalah ibadah menyembah matahari yang dilakukan sebagai pengganti
ibadah menyembah Yahuwah!

Ini adalah pelanggaran berat terhadap Yahuwah. Namun, betapapun jahatnya dosa tersebut, para pemimpin rohani
sampai hari ini terus bersikeras bahwa Yahuwah ingin agar umat-Nya tetap tinggal di bangku gereja mereka. Orang-
orang yang memisahkan diri dari gereja-gereja, kata mereka, adalah salah dan terancam tersesat. Argumen ini
memutarbalikkan Firman Yahuwah dan memimpin banyak jiwa yang tulus untuk tetap tinggal di gereja-gereja bahkan saat
Yahuwah menyatakan: "Pergilah kamu, hai umat-Ku, pergilah dari padanya supaya kamu jangan mengambil bagian dalam
dosa-dosanya, dan supaya kamu jangan turut ditimpa malapetaka-malapetakanya." (Wahyu 18: 4).

Memutarbalikkan Firman Yahuwah


Di universitas, salah satu kelas paling menarik yang diminta
untuk tingkatan saya adalah Argumentasi & Debat. Salah satu
alat argumen yang meyakinkan, kata profesor kepada kami,
adalah dengan menyatakan argumen lawan anda kepadanya.
Jika, dalam presentasi anda sendiri, anda dengan jelas
mengakui argumen melawan garis penalaran anda, anda akan
berada dalam posisi yang lebih baik untuk menunjukkan
mengapa argumen itu salah. Hanya menyangkal saja klaim yang
dibuat terhadap posisi anda tidak terlalu meyakinkan. Jauh lebih
persuasif untuk mengatakan kata-kata pandangan yang
berlawanan dan kemudian secara logis menunjukkan mengapa
pandangan lawan itu salah.
Para pemimpin gereja sangat pandai
menggunakan prinsip-prinsip berbicara persuasif
Inilah yang telah dilakukan para pelayan dalam mengutip kitab
unt uk meyakinkan o rang-o rang percaya yang
Yehezkiel pasal 8 dan 9. Mereka mengakui bahwa ada
t ulus hat i bahwa Yahuwah ingin mereka t inggal
kesalahan yang dilakukan di gereja. Ada penyalahgunaan
di dalam gereja.
wewenang; Penyalahgunaan dana gereja; Profesor teologi yang
mengajarkan kesalahan; Pendeta yang menggunakan
pemrograman neuro-linguistik; dan pemimpin gereja yang
dengan jelas mempromosikan sebuah agenda rekonsiliasi dengan Roma ... tapi, mereka bersikeras, gereja akan
melewatinya. Tinggallah bersama gereja.

Contoh dari hal ini adalah sebuah artikel yang ditulis oleh Carey Nieuwhof di mana dia menyatakan:

Anda selalu mendengarnya.

Saya sudah selesai dengan gereja.

Saya tidak benar-benar perlu pergi ke gereja ... hubungan saya dengan Tuhan bersifat pribadi.

Saya sudah pernah memilikinya dengan agama yang terorganisir.


Gereja adalah penemuan buatan manusia, bukan gagasan Tuhan.

Saya benar-benar mengerti mengapa semakin banyak orang tidak bergereja. Bahkan orang-orang yang dulu
memimpin di gereja sering tidak hadir ...

… Saya mengerti. Gereja itu jauh dari sempurna. Hidup itu rumit. Ada pilihan-pilihan pertumbuhan. Dan pikiran
paska-moderen yang tidak percaya pada banyak hal yang terorganisir atau institusional. Tapi sama seperti
trendinya pencorengan gereja mungkin, itu adalah sebuah kesalahan.

Saat pencorengan gereja berlalu sebagai pemikiran yang maju, justru sebaliknya; bagaimana jika itu adalah
garis pemikiran yang sederhana dan bahkan penurunan yang tidak mengarah ke mana-mana?1

Dari situ, Nieuwhof terus menenun sebuah web lisan yang rumit yang dirancang untuk membuat orang Kristen percaya
bahwa adalah kewajiban mereka sebagai orang Kristen untuk tetap berada di dalam gereja. Dia mengklaim, misalnya,
"Jika anda adalah seorang Kristen, gereja bukanlah sesuatu yang anda tuju. Itu adalah dirimu. Anda tidak dapat
memisahkan diri lagi dari gereja sebagai orang Kristen sedangkan anda dapat melepaskan diri dari kemanusiaan
sebagai pribadi. Anda tidak pergi ke gereja. Anda adalah gereja."2 Penalaran seperti ini mengandung masalah yaitu
memuntir kebenaran dengan kesalahan. Memang benar, "Anda adalah gereja," karena "gereja" adalah ekklesia, atau
"orang yang dipanggil keluar." Namun, tidak benar bahwa semua denominasi adalah atau bisa menjadi ekklesia. Namun
begitulah yang Nieuwhof katakan.

Dia menyimpulkan dengan pernyataan yang sama sekali


tidak masuk akal: "Jika Anda ingin menyingkirkan gereja,
anda juga perlu menyingkirkan Yesus. Anda tidak bisa
memiliki yang satu dan kemudian meninggalkan yang lain".
Argumen ini mencoba untuk menegaskan bahwa yang
dipanggil-keluar/ekklesia setara dengan sebuah
denominasi.

Ini salah. Argumen seperti ini dirancang untuk membuat


orang bersalah dengan cara tetap tinggal dalam sebuah
organisasi keagamaan yang harus ditinggalkan sesuai
perintah Roh Kudus. Jemaat diajari bahwa, ketika mereka
melihat masalah di dalam gereja, ketika mereka melihat
kesalahan diberitakan dari mimbar, mereka harus "merintih
Jemaat diajari bahwa, ket ika mereka melihat masalah dan menangis" karena kekejian di gereja namun mereka
di dalam gereja, ket ika mereka melihat kesalahan tidak boleh, dalam keadaan apapun, untuk pergi . Terlepas
diberit akan dari mimbar, mereka harus "merint ih dan dari itu semua, para pemimpin menegaskan, gereja tempat
menangis" karena kekejian di gereja namun mereka dimana mereka menjadi anggotanya adalah Gereja umat
t idak bo leh, dalam keadaan apapun, unt uk pergi . sisa. Jika mereka pergi, maka mereka bukan lagi bagian
T erlepas dari it u semua, para pemimpin menegaskan, dari umat sisa.
gereja t empat dimana mereka menjadi anggo t anya
adalah Gereja umat sisa. Jika mereka pergi, maka Khotbah dikhotbahkan, konferensi diadakan, buku-buku dan
mereka bukan lagi bagian dari umat sisa. artikel-artikel ditulis tentang bagaimana mempertahankan
jemaat agar tidak pergi dan, pada saat bersamaan,
meningkatkan keanggotaan gereja. Alasan yang diberikan
terdengar sangat bagus. Dalam terusannya pada buku, Church Transfusion: Changing Your Church Organically—from the
Inside Out, Dave Ferguson menggambarkan tiga langkah "Proses yang membantu gereja membuat perubahan menjadi
gerakan missional." Dia menulis:

Selama dua puluh empat bulan terakhir ini, saya menemukan setidaknya ada tiga pergerakan penting yang
harus dilakukan oleh gereja-gereja ini untuk membuat perubahan itu:

Maju dalam prakt ik-prakt ik yang memuridkan orang di jalan Yesus.

Maju dalam pemahaman yang jelas dan pengart ian yang jelas pada misi Yesus.

Maju dalam visi pergerakan unt uk mencapai misi Yesus.3

Disamping khotbah yang mewah, fokusnya adalah untuk mengendalikan dan mempengaruhi kelompok, dan bukannya
membina hubungan rohani secara pribadi dengan sang Juruselamat. Tetapi keselamatan selalu menjadi persoalan pribadi.
Seperti yang dicatat Yehezkiel: "biarpun di tengah-tengahnya berada ketiga orang ini, yaitu Nuh, Daniel dan Ayub, mereka
akan menyelamatkan hanya nyawanya sendiri karena kebenaran mereka, demikianlah firman Yahuwah Elohim." (Yehezkiel
14:14).
Namun para pemimpin gereja, fokus pada jumlah. Tentu saja! Mereka ingin memenuhi mandate Injil. Tetapi kebutuhan
untuk mempertahankan sistem pendukung ekonomi mereka memengaruhi penafsiran mereka terhadap pasal dari kitab
Yehezkiel ini. Mereka berusaha agar jemaat yang kecewa tetap tinggal, dan berkata kepada mereka bahwa Yahuwah
mengharapkan mereka membuat perubahan dari dalam ke luar.

Namun bukan itu yang Alkitab katakan ketika kitab Yehezkiel pasal 8 dan 9 dibaca sesuai konteknya.

Kehancuran Menyeluruh
Tanggapan Yahuwah pada kekejian di Yerusalem dan bait suci adalah jelas: kehancuran menyeluruh didatangkan.

Lalu firman-Nya kepadaku: "Kaulihatkah itu, hai anak manusia? Perkara kecilkah itu bagi kaum Yehuda untuk
melakukan perbuatan-perbuatan kekejian yang mereka lakukan di sini, bahwa mereka memenuhi tanah ini
dengan kekerasan dan dengan itu terus menyakiti hati-Ku? Sungguh, mereka berkelakuan tak senonoh di
hadapan-Ku.

Oleh karena itu Aku akan membalas di dalam kemurkaan-Ku. Aku tidak akan merasa sayang dan tidak akan
kenal belas kasihan. Dan kalaupun mereka berseru-seru kepada-Ku dengan suara yang nyaring, Aku tidak akan
mendengarkan mereka." (Yehezkiel 8: 17-18, KJV)

Hukumannya cepat.

Lalu aku mendengar Dia berseru dengan


suara yang nyaring: "Maju ke mari, hai,
yang harus menjalankan hukuman atas
kota ini! Masing-masing dengan alat
pemusnah di tangannya!" Lihat, enam
orang laki-laki datang dari jurusan pintu
gerbang Atas, yang menghadap ke
utara, masing-masing dengan alat
pemukul di tangannya. Dan satu orang
di antara mereka berpakaian lenan dan
di sisinya terdapat suatu alat penulis.
Mereka ini masuk dan berdiri di samping
mezbah tembaga. (Yehezkiel 9: 1-2, KJV)

Ini serius! Perintah Yahuwah memanggil


orang-orang yang memegang senjata
pemusnah. Tapi bahkan di sini, anugerah
Yahuwah masih terlihat. "Yahuwah ... sabar
terhadap kamu, karena Ia menghendaki
supaya jangan ada yang binasa, melainkan
supaya semua orang berbalik dan bertobat."
(2 Petrus 3: 9)

Dan Dia memanggil orang yang berpakaian lenan dan yang mempunyai alat penulis di sisinya.

Firman Yahuwah kepadanya: "Berjalanlah dari tengah-tengah kota, yaitu Yerusalem dan tulislah huruf T pada
dahi orang-orang yang berkeluh kesah karena segala perbuatan-perbuatan keji yang dilakukan di sana."

Dan kepada yang lain-lain aku mendengar Dia berfirman: "Ikutilah dia dari belakang melalui kota itu dan pukullah
sampai mati! Janganlah merasa sayang dan jangan kenal belas kasihan. Orang-orang tua, teruna-teruna dan
dara-dara, anak-anak kecil dan perempuan-perempuan, bunuh dan musnahkan! Tetapi semua orang yang
ditandai dengan huruf T itu, jangan singgung! Dan mulailah dari tempat kudus-Ku!" Lalu mereka mulai dengan
tua-tua yang berada di hadapan Bait Suci. (Yehezkiel 9: 3-6)

Dalam kehancuran yang menyusul itu, tidak semuanya dibunuh. Mereka "yang berkeluh kesah karena segala perbuatan-
perbuatan keji yang dilakukan" terhindar. Inilah bagian yang digunakan para pemimpin rohani untuk meyakinkan anggota
gereja tetap tinggal meski Roh Kudus berulang kali mendesak mereka untuk pergi. Para pelayan mengakui bahwa ada
dosa di dalam gereja, namun mereka segera menambahkan bahwa mereka yang menerima tanda keselamatan adalah
mereka yang berkeluh kesah atas semua kekejian yang dilakukan di dalam gereja. Oleh karena itu, implikasinya adalah
bahwa seseorang harus tetap berada di dalam gereja untuk berkeluh kesah atas kekejian yang dilakukan di sana.
Namun, tidak ada dalam pasal ini, yang mengatakan bahwa umat Yahuwah harus tetap tinggal di tempat dimana kekejian
kotor semacam itu terjadi. Alkitab, pada kenyataannya, mengajarkan hal yang sebaliknya.

Set iap minggu, orang-orang percaya diajar unt uk "Tet ap bersama gereja!" Tet api Roh Kudus
memerint ahkan, "Sebab it u: Keluarlah kamu dari ant ara mereka, dan pisahkanlah dirimu dari mereka,
firman Yahuwah, dan janganlah menjamah apa yang najis, maka Aku akan menerima kamu." (2 Korint us
6:17)

Melarikan dirilah demi hidup Anda!


Surga memerintahkan generasi akhir: "Pergilah kamu, hai umat-Ku, pergilah dari padanya supaya kamu jangan mengambil
bagian dalam dosa-dosanya, dan supaya kamu jangan turut ditimpa malapetaka-malapetakanya. Sebab dosa-dosanya
telah bertimbun-timbun sampai ke langit, dan Yahuwah telah mengingat segala kejahatannya." (Wahyu 18: 4-5).
Sebagaimana yang dibahas pada bagian lain di WLC, perintah ini ditujukan kepada semua orang percaya. Tidak ada
orang yang dapat berasumsi bahwa gereja, denominasi, atau organisasi mereka dikecualikan karena semuanya telah
murtad dengan cara menolak terang yang baru.

Tapi ada bagian lain dari Kitab Suci yang dengan jelas mengajarkan tugas untuk memisahkan diri dari organisasi yang
berada dalam kemurtadan. Yahuwah memiliki kuasa untuk memelihara Lot sekalipun dia tinggal di Sodom. Tapi Dia tidak
melakukannya. Sebagai gantinya, Dia mengirim malaikat untuk menyeret Lot dan keluarganya yang enggan keluar dan
kemudian memberikan perintah yang mendesak: "Larilah, selamatkanlah nyawamu; janganlah menoleh ke belakang, dan
janganlah berhenti di manapun juga di lembah, larilah ke pegunungan, supaya engkau jangan mati lenyap." (Kejadian
19:17).

Lot diselamatkan di luar Sodom, bukan di dalamnya. Nuh, juga, diselamatkan dari dunia fasik, dunia kuno, bukan di
dalamnya. Petrus memahami konsep ini dengan sangat baik:

Sebab jikalau Yahuwah tidak menyayangkan … dunia purba, tetapi hanya menyelamatkan Nuh, pemberita
kebenaran itu, dengan tujuh orang lain, ketika Ia mendatangkan air bah atas dunia orang-orang yang fasik;

dan membinasakan kota Sodom dan Gomora dengan api, dan dengan demikian memusnahkannya dan
menjadikannya suatu peringatan untuk mereka yang hidup fasik di masa-masa kemudian,

tetapi Ia menyelamatkan Lot, orang yang benar, yang terus-menerus menderita oleh cara hidup orang-orang
yang tak mengenal hukum dan yang hanya mengikuti hawa nafsu mereka saja, (sebab orang benar ini tinggal di
tengah-tengah mereka dan setiap hari melihat dan mendengar perbuatan-perbuatan mereka yang jahat itu,
sehingga jiwanya yang benar itu tersiksa)

Maka nyata, bahwa Yahuwah tahu menyelamatkan orang-orang saleh dari pencobaan dan tahu menyimpan
orang-orang jahat untuk disiksa pada hari penghakiman. (Lihat 2 Petrus 2: 4-9).

Lot berkeluh kesah karena kekejian yang dilakukan di kota-kota kejam di lembah itu. Menurut Kitab Yaser, salah satu
putrinya sendiri terbunuh oleh orang-orang yang jahat saat dia menunjukkan kebaikan kepada orang asing. Namun, pada
doa syafaat Abram, malaikat dikirim untuk menyampaikan pesan agar dia segera pergi. Inilah yang diharapkan oleh Surga
untuk dilakukan oleh umat yang percaya, tidak tinggal di dalam gereja karena oleh kehadiran mereka di dalam gereja,
mereka memberikan dengan diam memberi dukungan pada kemurtadan yang terjadi di dalam gereja.
“Gereja akan melaluinya!”
Orang-orang Advent Hari Ketujuh mengambil satu langkah lebih jauh. Mereka mengambil mimpi yang diberikan kepada
Ellen White tentang satu individu dan menerapkannya pada organisasi denominasi. Anggota gereja saling mendorong
untuk tetap menjadi anggota dengan seruan: "Ingat, gereja akan melaluinya!"

Namun, ini adalah harapan yang salah,


dan memimpin banyak orang percaya
yang tulus untuk berpegang teguh
pada gereja yang sudah jatuh, karena
tidak ada satu denominasi tunggal
yang telah lolos dari pengabaian
Surga. Mimpi yang telah menghasilkan
begitu banyak kerusakan akibat
kesalahan penggunaan dicatat dalam
satu paragraf:

Saya mendapatkan sebuah mimpi


yang mengesankan tadi malam.
Dalam mimpi saya, anda berada
di atas sebuah kapal yang kuat,
yang berlayar di perairan
bergelombang besar. Terkadang
ombak menerjang di atas, dan
anda menjadi basah kuyup dengan air. Anda berkata: "Saya mau keluar; Kapal ini akan tenggelam". "Tidak", kata
seseorang yang rupanya seperti kapten, "kapal ini berlayar ke pelabuhan. Dia tidak akan pernah tenggelam."
Tapi anda menjawab: "Saya akan tenggelam ke laut. Karena saya bukan kapten atau sahabat, siapa yang
peduli? Saya akan mengambil peluang saya ke kapal yang anda lihat di sana." Kata sang kapten: "Saya tidak
akan membiarkan anda pergi ke sana, karena saya tahu kapal itu akan menabrak batu sebelum mencapai
pelabuhan." Anda berdiri tegap, dan berkata dengan keyakinan yang besar: "Kapal ini akan menjadi bangkai
kapal; saya bisa melihatnya dengan sangat jelas". Kapten itu menatap anda dengan mata yang tajam, dan
berkata tegas, "Saya tidak akan membiarkan anda kehilangan hidup anda dengan naik ke kapal itu.
Kerangkanya adalah kayu yang dapat dimakan cacing, dan itu adalah sebuah kapal yang menipu. Jika anda
memiliki lebih banyak pengetahuan, awnda bisa membedakan antara yang palsu dan yang asli, yang kudus dan
yang ditetapkan untuk menghasilkan kehancuran"4 .

Mimpi ini diberikan sebagai peringatan kepada D. M. Canright saat meragukan pelayanan Ellen White. Namun, orang
Advent Hari Ketujuh telah menafsirkan "kapal" ini untuk menjadi organisasi Advent Hari Ketujuh. Keyakinan ini telah dengan
penuh semangat dipeluk dan dilakukan oleh orang-orang Advent untuk mendorong diri mereka untuk tetap menjadi
anggota gereja, bahkan dalam menghadapi kemurtadan yang mencolok. Pelayanan-pelayanan mandiri yang berusaha
agar anggota gereja kembali ke "Adventisme bersejarah" juga mendesak anggota gereja untuk "Tetap bersama kapal
itu" dan mengusahakan perubahan dari dalam gereja.
Doug Batchelor, pembicara untuk Amazing Facts, sebuah pelayanan
mandiri Advent Hari Ketujuh yang terkenal mengumumkan sebuah artikel
untuk Adventists Affirm yang berjudul: "Haruskah kita meninggalkan
gereja?" Tanggapan Batchelor adalah tidak, dengan alasan bahwa hanya
di dalam gereja seseorang akan menemukan keamanan yang terbaik.

Dengan cara yang sama, mungkin ada waktu dimana anda berpikir
bahwa kapal Tuhan, yaitu gereja, dengan semua masalah dan
kesalahannya adalah tempat terakhir di dunia yang anda inginkan.
Tapi saya berjanji, anda jauh lebih baik dilemparkan di dalam gereja
dengan orang berdosa daripada menggelepar di air dengan ikan hiu.
...
Filadelf ia At au Lao dikia?
Jemaat Manakah Anda?
Ketika seseorang mendorong anda untuk menjadi seniman pelarian,
katakan kepada mereka, "Mengapa saya harus pergi? Tuhan telah
berjanji untuk membawa saya dengan selamat ke pantai jika saya
tinggal dengan kapal-Nya." ...

Apakah ada masalah di gereja? Ya ada, masalah yang besar! Apakah ini sebuah kondisi baru? Tidak. Kompromi
dan kemunduran adalah sebuah sejarah sedih umat Tuhan. Tapi berulang-ulang Tuhan menyuruh para pemimpin-
Nya untuk tinggal bersama umat dan berjuang untuk mewujudkan kebangunan rohani. Anda tidak bisa
membersihkan rumah dari luar; anda harus berada di dalamnya. Anda tidak bisa menyelamatkan sebuah kapal
jika anda berada di dalam air; anda harus berada di dalam kapal itu.5

Batchelor kemudian meningkat pada kesombongan rohani orang Laodikia dengan meyakinkan pembacanya bahwa
mereka, bagaimanapun juga, adalah para umat sisa:

Pertimbangkan sejenak berapa kali dalam sejarah mereka orang Israel mundur, namun tetap saja mereka tetap
menjadi umat Tuhan. Mengapa? "Terutama," seperti yang Paulus jelaskan, "sebab kepada merekah
dipercayakan firman Tuhan" (Roma 3: 2).

Umat yang unik. Itulah yang membuat orang Advent Hari Ketujuh menjadi unik di antara agama dan denominasi
dunia. Tuhan telah mempercayakan kepada kita kitab kebenaran. Kita adalah bangsa Israel rohani moderen.
"Kelemahan dan cacat bisa muncul, gereja adalah satu-satunya objek yang dengannya Tuhan memberikan
dalam pengertian khusus perhatian tertinggi-Nya". (The Acts of the Apostles, hal 12).

Dan jika gereja adalah obyek perhatian tertinggi Tuhan, maka masuk akal bahwa inilah objek yang menjadi
focus utama amarah iblis yang besar itu. "Maka marahlah naga itu kepada perempuan itu" (Wahyu 12:17).

Sama seperti seekor serigala yang mencerai-beraikan domba dalam kawanan dari gembala untuk
menjatuhkannya, iblis bekerja dengan panik untuk memisahkan domba Tuhan dari Sang Gembala dan dari satu
sama lain, jadi dia bisa mengklaim kita sebagai mangsanya. Jika kita bercerai kita runtuh!6

Sepert i pemimpin rohani lainnya, Doug Bat chelor mendesak anggot a jemaat unt uk t inggal, berdoa, dan
mengusahakan perubahan gereja dari dalam ke luar. Meninggalkan denominasi it u disamakan dengan
meninggalkan kebenaran, dan meninggalkan T uhan.

Ini adalah kesalahan. Tidak ada apapun dalam mimpi singkat Ellen White - dan tentu saja tidak ada ayat di dalam Alkitab -
yang mendukung penafsiran semacam itu. Orang-orang yang percaya selalu dipanggil untuk berdiri bagi kebenaran.
Mereka tidak akan menutup mata terhadap kemurtadan. Mereka tidak pernah memberi kesetiaan kepada organisasi
mana pun dengan jaminan palsu bahwa, betapapun buruknya hal tersebut, yang harus dilakukan adalah memastikan
nama seseorang ada dalam daftar keanggotaan gereja untuk mendapatkan tiket ke Surga.

T ermeterai & aman


Penglihatan Yehezkiel menunjukkan orang-orang di kota itu berkeluh kesah. Menurut tafsiran para pemimpin rohani hal ini
berarti bahwa orang-orang harus tinggal di dalamgereja. Mereka mengajarkan bahwa tindakan berkeluh kesah
membuktikan bahwa mereka adalah umat sisa dan karena itu harus tinggal dengan "gereja umat sisa." Setiap perubahan,
kata mereka, hanya dapat diajukan dari anggota yang ada di dalam gereja.

Ini salah! Berkeluh kesah itu sendiri tidak membuktikan apapun. Orang-orang Farisi pada zaman Yahushua adalah orang-
orang percaya yang besar dalam "keluh kesah", berpuasa, dan melakukan sejumlah perbuatan fisik untuk membuktikan
kesucian mereka. Mereka bahkan mau mempekerjakan orang untuk berkeluh kesah saatpemakaman. Sambil berkeluh
kesah yang hanya merupakan pertunjukan luar untuk menunjukkan pengabdian seseorang tidak memiliki kebaikan sama
sekali di mata Yahuwah. Seperti kata Yahushua: "dalam doamu itu janganlah kamu bertele-tele seperti kebiasaan orang
kafir. Mereka menyangka bahwa karena banyaknya kata-kata doanya akan dikabulkan". (Matius 6: 7).

Orang-orang Laodikia, sama seperti orang-orang Farisi, juga adalah tukang keluh kesah yang besar. Dengan berkeluh
kesah karena dosa orang lain, mereka membuktikan kepada diri mereka sendiri bahwa mereka bukan orang Laodikia.
Lagi pula, mereka memiliki ketajaman rohani untuk mengenali bahwa ada sesuatu yang perlu dikeluh kesahkan! Mereka
tidak buta!
Namun, orang-orang yang berkeluh kesah
disini bukanlah orang-orang yang akan
menerima tanda dari orang yang
memegang penulis di sampingnya. Orang
yang membuat pertunjukan meratapi
kemurtadan di gereja, tapi menjadi orang
yang lebih baik mati daripada benar-benar
meninggalkan gereja, tidak akan
dimeteraikan. Setan menggunakan orang-
orang yang berpura-pura ini untuk
mencegah orang lain agar terus maju
dengan keyakinan mereka. Mereka
membungkam suara Roh Kudus yang
mendesak orang yang tulus hati untuk
melarikan diri.

Mereka yang menerima t anda adalah mereka yang sedang berkeluh Mereka yang menerima tanda adalah
kesah karena derit a jiwa yang sesungguhnya. Surga, hari ini, mereka yang sedang berkeluh kesah
memanggil kit a masing-masing unt uk memisahkan diri dari gereja- karena derita jiwa yang sesungguhnya. Ini
gereja yang jat uh! Apa yang anda t unggu? Bukanlah pertunjukan orang Farisi atau
permainan orang Laodikia untuk
membuktikan pada diri mereka sendiri dan
orang lain betapa salehnya mereka. Mereka yang menerima tanda, adalah mereka yang meninggalkan gereja - dan
mereka akan melakukannya - jika mereka memiliki lebih banyak waktu dan lebih jelas untuk memahami bahwa Yahuwah
tidak meminta mereka untuk tinggal.

Yahuwah "menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat." (2
Petrus 3: 9). Dia tidak akan menolak orang yang hatinya mau mengikuti kebenaran berapapun biayanya, bahkan jika
mereka belum memiliki waktu atau kesempatan untuk mempelajari semua kebenaran pada saat ini. Kesedihan mereka
yang tulus mengungkapkan bahwa hati mereka peka terhadap bimbingan Roh Kudus karena mengakui kemurtadan di
dalam gereja merupakan langkah awal untuk meninggalkan gereja. Mereka hanya belum sampai pada titik pemahaman
bahwa mereka dapat dan harus pergi. Yahuwah membaca hati mereka dan memiliki tanda yang ditempatkan di atas
mereka.

Tanda itu sendiri merupakan bukti lebih lanjut bahwa mereka akhirnya akan pergi jika mereka memiliki waktu untuk
mengembangkan pemahaman yang lebih matang. Tanda itu sendiri adalah Roh Yahuwah yang mengarah pada kebenaran.
Yahushua menjelaskan bahwa karya Roh Kudus adalah untuk menghukum dosa dan untuk menghasilkan lebih banyak
kebenaran! "Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau
Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu.
Dan kalau Ia datang, Ia akan menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman;" (Yohanes 16: 7-8)

Inilah kunci untuk memahami bagaimana beberapa orang -bahkan di akhir zaman ini- dapat berada di gereja, berkeluh
kesah, dan masih menerima tanda keselamatan. Orang yang tulus hati yang menangis karena kekejian yang dilakukan di
dalam gereja melakukannya dari pemahaman sejati tentang kesalahan dosa. Ini hanya bisa dipelajari dari Roh Kudus.

Kitab Suci selalu menyamakan antara dimeteraikan dengan dipenuhi oleh Roh Kudus: "Dan janganlah kamu mendukakan
Roh Kudus Yahuwah, yang telah memeteraikan kamu menjelang hari penyelamatan.." (Efesus 4:30).
"Sebab Dia yang telah meneguhkan kami bersama-sama dengan kamu di dalam Kristus, adalah Yahuwah yang telah
mengurapi, memeteraikan tanda milik-Nya atas kita dan yang memberikan Roh Kudus di dalam hati kita." (2 Korintus 1: 21-
22, KJV)

Surga memanggil kita masing-masing untuk keluar. Kita tidak dipanggil untuk "Supaya kami, yang sebelumnya telah
menghakimi mereka yang masih tinggal. Yahuwah sangat mengenal setiap menaruh harapan pada Kristus, boleh
hati; tapi kita tidak .Yahuwah memiliki kebijaksanaan untuk memimpin masing- menjadi puji-pujian bagi kemuliaan-
masing orang secara pribadi; tapi kita tidak. Masing-masing dari kita harus Nya. Di dalam Dia kamu juga —
menanggapi pimpinan Roh Kudus di dalam hati kita sendiri. Kita bisa percaya karena kamu telah mendengar firman
Dia juga akan memimpin orang lain yang merespons dan pada saat yang kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu
terbaik bagi mereka. — di dalam Dia kamu juga, ketika
kamu percaya, dimeteraikan dengan
Keluarkan dirimu. Berdoalah bagi mereka yang masih tinggal. Tetapi Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya itu.
percayalah kepada Bapa Surgawi yang penuh kasih karena Dia mengetahui Dan Roh Kudus itu adalah jaminan
hati mana yang belum keras melawan Roh Nya. Semua orang yang mau bagian kita sampai kita memperoleh
menanggapi Roh Kudus akan menerima tanda yang membedakan mereka. seluruhnya, yaitu penebusan yang
Sementara kita melakukan segalanya dengan kekuatan kita untuk menempuh menjadikan kita milik Allah, untuk
jalan yang ada di depan kita, kita dapat dengan aman meninggalkan kepada memuji kemuliaan-Nya."
Bapa, mereka yang berada pada titik yang berbeda dalam pemahaman
mereka. (Efesus 1: 12-14)

Namun, fakta bahwa beberapa orang mungkin belum mencapai titik di mana mereka dapat memahami terang yang
menuntun mereka keluar dari gereja-gereja bukan alasan bagi kita yang memiliki terang itu untuk tetap tinggal di gereja-
gereja yang telah jatuh. Adalah tugas kita untuk keluar. Sekarang.

T aatilah ... dan tunjukkanlah jalan pada orang lain.


Semua gereja dan organisasi keagamaan saat ini jatuh karena semuanya, tanpa satu pengecualian pun, telah menolak
beberapa bagian dari terang yang baru. Sementara beberapa orang mungkin menerima satu area atau area lain, mereka
menolak kebenaran lain yang, jika diterima, akan berdampak terlalu negatif.

Seperti malaikat yang dikirim untuk mengusir Lot dari Sodom, pesan surga terdengar, memperingatkan semua orang
untuk melepaskan organisasi dan denominasi-denominasi ini. Tidak ada pengecualian. Semua orang "telah menjadi
tempat kediaman roh-roh jahat dan tempat bersembunyi semua roh najis dan tempat bersembunyi segala burung yang
najis dan yang dibenci". (Wahyu 18: 2). Jangan ragu atau menunda.

Ya! Berkeluh kesahlah karena kekejian yang dilakukan di dalam gereja. Tapi
lakukanlah itu dari luar gereja. Dengan teladan ketaatan anda, tunjukkan kepada
orang lain bahwa adalah aman untuk mengikuti Sang Anak Domba keluar dari agama-
agama yang terorganisir. Keselamatan diperoleh melalui iman kepada Yahushua,
bukan melalui pintu-pintu gereja.

Yahuwah akan memiliki umat sisa-Nya, meski mungkin kecil, yang tidak terkontaminasi oleh dunia. Orang-orang yang
dipanggil keluar ini adalah gereja sejati Yahuwah dan biji mata-Nya.

1
http://careynieuwhof.com/a-response-to-christians-who-are-done-with-church/

2
S.d.a.

3 Dave Ferguson, in the foreword to Church Transfusion, oleh Neil Cole & Phil Helfer.

4
Ellen G. White, Testimonies for the Church, Vol. 5, hal. 571.

5
http://www.adventistsaffirm.org/article/32/previous-issues/volume-16-number-2/should-we-ever-leave-the-church

6
S.d.a.

Anda mungkin juga menyukai