Anda di halaman 1dari 2

Tawuran Antar Pelajar

Oleh: Matahari Munigar Luckman

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatuh.


 Puji syukur kita panjatkan kepada Allah subhanahuwata'ala Karena atas segala rahmat dan

karunia-nya kita bisa berkumpul di tempat ini dalam keadaan sehat walafiat. Pada kesempatan
kali ini saya akan memberikan sepatah dua patah kata tentang ke tawuran antar pelajar di
Indonesia. Yang mana tawuran menjadi ciri khas yang dilakukan kaum laki-laki untuk
memamerkan kekuatannya.
     Tawuran merupakan salah satu penyebab menurut menurunnya SDA, semua dilakukan
hanya untuk lebih mengetahui siapa yang lebih berkuasa dan biasa terjadi cuman hanya
ditimbulkan oleh konflik kecil.  Tawuran juga memiliki nilai kerugian yang besar yaitu
terbunuh saat tawuran, terluka sangat parah, merugikan orang lain, dan merugikan diri kita
sendiri. Tetapi masih saja yang melakukannya. Belum lagi jika orang tua mengetahui hal itu,
betapa sakitnya hati mereka bahwa anaknya mereka didik tidak bisa menjadi anak yang
diharapkan.
     Tindakan tawuran yang dilakukan para pelajar yang semakin banyak kita dengar. Hal
memperhatikan ini terjadi karena kurangnya membentengi diri. Peran dunia luar seperti
penindasan, rasa sombong yang tinggi, dan berani menantang, rasa ingin tahu, dan bisa terjadi
karena tayangan televisi ataupun internet dan salah satu pergaulan memang sangat
berpengaruh pada perilaku pelajar zaman sekarang. Namun sebenarnya kita lah yang harus
membentengi diri sendiri. Jika sudah tahu hal itu berdampak negative, jangan pernah
melakukannya.
   Banyak kita tidak terjerumus pada keburukan tersebut dengan cara merencanakan masa
depan sebaik-baiknya, menggunakan waktu dengan hal-hal berguna seperti belajar dan
mengaji, lebih dekatkan diri dengan Allah SWT, dan jauhi pergaulan yang tidak membuat
kita  untung. Meski awalnya hanya coba-coba dan menuruti rasa ingin tahu namun menjadi
ketagihan hingga berujung kecanduan sehingga masa depan akan suram.
  Sangat disayangkan generasi muda sebagai penerus negara yang menjadi tumpuan masa
depan bangsa malah terjebak di lingkaran syaiton. Banyak sekali perilaku menyimpang yang
mereka perbuat. Bahkan sampai membahayakan warga sekitar dan banyak sekali yang
dirugikan oleh perbuatan tawuran antar pelajar. Kita tidak bisa hanya menilai dari perilaku
belajarnya saja namun orang tua dan guru berperan sangat besar.
   Oleh karena itu, mari kita menutup barisan untuk melawan perilaku negatif dari tawuran
agar belajar dengan menyimpulkan diri dengan hal-hal positif dan lebih mendekatkan diri
dengan yang maha kuasa. Demi terwujudnya generasi bangsa yang sehat, cerdas, dan berbudi
pekerti yang baik . Karena bukan kita siapa lagi yang akan merubah bangsa ini ini dan
membangun negeri Indonesia ini jika pemudanya tidak mau merubah sikapnya menjadi lebih
baik.111111

34
 Akhir kata Saya mengucapkan banyak terima kasih atas perhatian kalian semua Semoga
ceramah yang saya sampaikan bermanfaat bagi kita dalam kehidupan sehari-hari dan mohon
maaf apabila ada sepatah dua patah kata yang tidak berkenan. Terima kasih.
 Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh 

34

Anda mungkin juga menyukai