Anda di halaman 1dari 2

Wartabalionline.

com

SAAT KTT G20, KONSUMSI AVTUR DI NGURAH


RAI TERCATAT NAIK 29%

Konsumsi avtur di Bandara Internasional Gusti Ngurah Rai tercatat mengalami


lonjakantojam selama periode KTT G20. Peningkatan tersebut mencapai angka 29%.

Area Manager Communication, Relations, & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional
Jatimbalinus, Deden Mochammad Idhani mengungkapkan fenomena semacam itu
sesungguhnya bukan hanya terjadi di Bandara Internasional Gusti Ngurah Rai saja.

Melainkan juga pada 3 bandara pendukung lainnya, sehingga rata-rata peningkatan yang
terjadi di keempat bandara berada pada angka 18% Tiga bandara lain yang dimaksud yatu
Bandara Internasional Juanda, Bandara Internasional Pulau Lombok, dan Bandara
internasional Banyuwangi.
"Di periode event G20, konsumsi atur di 4 bandara itu secara total meningkat dan
konsumsi normal," ucapnya belum lama ini.

Konsumsi normal pada 4 bandara tersebut, katanya berada pada angka 1.819 KL per hari.
Sementara ketika gelaran KTT G20, melonjak menuju angka 2149 KL per hari "Kenaikan
terbesar terjadi di Bandara Internasional Ngurah Rai Ball, yang kemudian disusul Juanda
Surabaya," imbuhnya Khususnya untuk di Bandara Internasional Gusti Ngurah Ra, tercatat
mengalami peningkatan sebanyak 29% Itu merupakan hasil perbandingan dengan kondisi
normal harian pada masa setelah pandemi.

"Sebagai contoh untuk Ngurah Ra, normal saat ini 1000-an KL per hari, sementara saat
pander sekitar 300-an KL per hari" sambungnya

Peningkatan tersebut, kata dia, kuat dipengaruhi oleh adanya pesawat delegasi
kenegaraan. Termasuk pula di antaranya pesawat-pesawat supporting flight yang turut
hadir.

Anda mungkin juga menyukai