Anda di halaman 1dari 6

RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Satuan Pendidikan : UPTD SDN Tebanah 02


Kelas / Semester : V/ II
Tema : Lingkunganku
Sub Tema : Air di Lingkunganku
Alokasi waktu : 2 × 35 menit

A. KOMPETENSI INTI
1. Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air.
3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati, menanya, dan
mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat
bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis,
logis, dan kritis dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat,
dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

B. KOMPETENSI DASAR
IPA
3.6 Mendeskripsikan siklus air dan dampaknya pada peristiwa di bumi serta kelangsungan
mahluk hidup
Bahasa Indonesia
3.2 Menguraikan isi teks penjelasan tentang siklus air, rangkaian listrik, sifat magnet,
anggota tubuh (manusia, hewan, tumbuhan) dan fungsinya, serta sistem pernapasan degan
bantuan guru dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan
memilah kosakata baku.

C. INDIKATOR
IPA
1. Memahami siklus air
Bahasa Indonesia
1. Memahami isi teks penjelasan tentang siklus air dengan memilih dan memilah
kosakata baku.
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui teks bacaan „Siklus Air‟, siswa diharapkan dapat menjelaskan proses daur air
dengan menggunakan kosakata baku. (C1)
2. Melalui teks bacaan „Siklus Air‟ dan media diorama, siswa diharapkan dapat
membedakan proses transpirasi dengan evaporasi pada daur air. (C2)
3. Melalui diskusi, siswa diharapkan dapat mengurutkan 5 tahapan dalam siklus air
dengan tepat. (C3)
4. Melalui percobaan, siswa diharapkan dapat menemukan gambaran proses daur kecil
di alam. (C6)
5. Melalui diskusi, siswa diharapkan dapat melaporkan hasil percobaan di depan kelas
dengan percaya diri. (A2)

E. MATERI POKOK
IPA
Siklus air
1. Pengertian Siklus Air
2. Tahapan-tahapan dalam siklus air
Bahasa Indonesia
Kosakata Baku

F. PENDEKATAN, MODEL, & METODE


Pendekatan : Saintifik
Model : Integrated
Metode : Tanya jawab, percobaan, diskusi, penugasan.

G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan Pra Kegiatan 10 menit
1. Guru menyiapkan peserta didik
2. Guru menyampaikan salam
3. Semua siswa berdo‟a menurut Agama dan keyakinan
masing-masing dengan bimbingan guru (untuk
mengawali kegiatan pembelajaran)
4. Guru melakukan komunikasi tentang kehadiran
siswa
Kegiatan Awal
1. Apersepsi
Guru menunjukkan payung dan bertanya seputar
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
hujan dan prosesnya.
2. Guru menginformasikan tema, sub tema, dan tujuan
pembelajaran

Inti 1. Siswa duduk berkelompok (masing-masing 15menit


kelompok terdiri dari 3-4 siswa)
2. Siswa (perwakilan kelompok) mengambil alat
percobaan dan LK.
3. Siswa membaca teks ‟Siklus Air‟. (mengamati)
4. Siswa menjelaskan proses siklus air dengan
menggunakan bahasa baku secara tertulis. (menalar)
5. Siswa mengamati media ‟Diorama Siklus Air‟.
(mengamati)
6. Siswa bertanya mengenai apa yang diamati.
(menanya)
7. Siswa membedakan transpirasi dan evaporasi dalam
siklus air secara tertulis. (menalar)
8. Siswa mengurutkan 5 tahapan dalam siklus air.
(menalar)
9. Siswa bersama guru melakukan percobaan siklus air
sederhana. (mencoba)
10. Siswa membuat laporan percobaan menggunakan
bahasa baku. (mencoba)
11. Siswa melaporkan hasil percobaan di depan kelas.
(mengomunikasikan)
Penutup 1. Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari 10 menit
(untuk mengetahui hasil ketercapaian materi).
2. Siswa bersama guru membuat kesimpulan
rangkuman hasil belajar.
3. Siswa mengerjakan evaluasi.
4. Guru melakukan refleksi pembelajaran
5. Guru mengakhiri pembelajaran dengan memberikan
motivasi dan nasehat.
6. Guru memberikan umpan balik (Tugas di rumah)
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
7. Guru mengajak semua siswa berdo‟a menurut
Agama dan keyakinan masing-masing (untuk
mengakhiri kegiatan pembelajaran)
 Mengamati sikap siswa dalam berdo‟a (sikap
duduknya, cara membacanya, cara
melafalkannya dsb)

SUMBER DAN MEDIA

Sumber:

Priyono, Amin dkk. 2009. Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD dan MI kelas V. Jakarta: Pusat
Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

Media:

1. Teks bacaan „Siklus Air‟


2. Diorama Siklus air
3. Alat dan bahan percobaan
a. Gelas kimia
b. Kaki tiga
c. Kawat kasa
d. Kompor spiritus
e. Korek api
f. Air
g. Spiritus

H. PENILAIAN
1. Prosedur Penilaian
a. Penilain Proses
Menggunakan format pengamatan dilakukan dalam kegiatan pembelajaran sejak
dari kegiatan awal sampai dengan kegiatan akhir
b. Penilaian Hasil Belajar
Menggunakan instrumen penilaian hasil belajar.

2. Instrumen Penilaian
a. Penilaian Proses
 Penilaian Kinerja
 Penilaian Produk
Bentuk Penilaian
1. IPA dinilai dengan rubrik. (Lampiran)
2. Bahasa Indonesia dinilai dengan rubrik.
b. Penilaian Hasil Belajar
 Esai atau uraian (Lampiran)
c. Penilaian Sikap
Penilaian sikap (kerja sama, percaya diri) (Lampiran)

Mengetahui
kepala sekolah Sampang,30,November2022
Mahasiswa

Siti Holimah,S.Pd,SD Urfaidah Nurjannah


NIP:197807202009022004 NIM:837437939
Berikut kelebihan dan kekurangan dari Model Pembeljaran terpadu di atas adalah :
A. Kelebihan Pembelajaran Terpadu “Integrated”

Kelebihan model pembelajaran terpadu memiliki beberapa keunggulan/kelebihan di antara


lain ;
1) Adanya kemugkinan pemahaman antar bidang studi,karena dengan memfokuskan antar
padaisi pelajaran,strategi berfikir , keterampilan sisal dan ide-ide penemuan lain,satu
pelajaran dapat mencakup banyak dimensi, sehinga siswa pembelajaran menjadi semakin
iprerkarya dan berkembang

2) Mempermudah dan memotivasi siswa untuk mengenal, menerima, menyerap, dan


memahami keterkaitan atau hubungan antara konsep, pengetahuan, nilaiatau tindakan
yang terdapat dalam beberapa pokok bahasan atau bidang studi;

3) Memotivasi siswa dalam belajar.

B. Kelemahan Model Pembelajaran Terpadu “Integrated”

Beberapa kelemahan/kekurangan dari pendekatan terpadu yaitu:

1) Terletak pada guru yaitu guru harus menguasai konsep, sikap dan keterampilan yang
diproritaskan.

2) Model ini memerlukan tim antara bidang studi baik dlam perencanaanya maupun
pelaksanaannya.

3) Aspek Sarana atau Sumber Pembelajaran:


Pembelajaran terpadu memerlukan bahan atau sumber informasi yang cukup banyak dan
berguna untuk menunjang dan memperkaya serta mengembangkan wawasan dan
pengetahuan.

Anda mungkin juga menyukai