CASP (Critical Appraisal Skills Programme)

Chlorhexidine gluconate bathing of adult patients in intensive care units in Sao Paulo, Brazil: Impact on the incidence of healthcare-associated infection
(Reis, M.A.O., Almeida, M.C. S., Escudero, D., Madeiros, E.A., 2022)

Section A : Apakah desain studi? Valid untuk randomised control trial?

No Pertanyaan Ya Tidak Tidak Keterangan
tahu
1. Apakah penelitian ini menjawab pertanyaan penelitian yang  This was a single center, pragmatic, cluster
terfokus dengan jelas? randomized, non blinded trial to evaluate the
Pertimbangkan: effect of unite wide daily 2% CHG detergent
- Apakah penelitian dirancang untuk menilai hasil  solution bathing on the incidence of HAI in
intervensi? four adult ICUs (one clinical-ICU with 17
- Apakah pertanyaan penelitian terfokus dalam hal: patients, one neurosurgery-ICU with 9
a. Populasi yang dipelajari  patients, one trauma and non-trauma
emergency surgery-ICU with 8 patients and
b. Intervensi yang diberikan 
one clinical/surgery ICU with 9 patients), in a
c. Pembanding dipilih 
tertiary 754-bed teaching hospital - Hospital
d. Hasil yang diukur?  Sao Paulo, operated by the Federal University
of Sao Paulo city, Brazil, in a 12-month
period (06/01/14 to 05/31/15).
2. Apakah peserta kelompok intervensi dilakukan The four ICUs were randomized to either unit
randomisasi? wide daily bathing of the patients with pH
Pertimbangkan: neutral soap (Sam Plus) and water − control
- Bagaimana randomisasi dilakukan? Apakah  units, or daily bathing with 2% CHG
detergent solution (Vic Pharma or Riohex) −
metodenya sudah sesuai?
intervention units, during the study period.
- Apakah randomisasi cukup untuk menghilangkan bias Exclusion criteria were patients < 18 years of
sistematik? 
age, history of allergy including CHG allergy,
- Apakah urutan alokasi disembunyikan dari penyidik extensive skin lesions - such as burnt lesions,

dan peserta? and pregnancy. Neither the investigators nor
the nursing staff were blinded to the two
options of daily bathing
3. Apakah semua peserta yang memasuki penelitian
 diperhitungkan pada kesimpulannya?
Pertimbangkan:
- Apakah drop out dan eksklusi setelah pengacakan
sudah diperhitungkan?
- Apakah dianalisis dalam dianalisis dalam kelompok
studi yang dilakukan randomisasi (intention-to-treat
analysis)?
- Apakah penelitian dihentikan lebih awal? Jika iya,
apakah alasannya?
Section B: apakah penelitian ini secara metodologi baik?
4. - Apakah peserta “blind” terhdap intervensi yang
diberikan?
- Apakah peneliti “blind” terhadap intervensi yang
mereka berikan kepada peserta?
- Apakah orang yang menganalisis/menilai hasil
“blind”?
5. Apakah kelompok studi serupa pada saat awal dilakukan
randomized control trial?
Perhatikan:
- Apakah karakteristik dasar dari masing-masing
kelompok studi (misalnya: usia, jenis kelamin,
kelompok social ekonomi) ditetapkan dengan jelas?
- Apakah terdapat perbedaan kelompok studi yang
dapat mempengaruhi hasil?
6. Terlepas dari intervensi eksperimental, apakah setiap
kelompok studi menerima tingkat perawatan yang sama
(apakah mereka diperlakukan sama)?
Pertimbangkan:
- Apakah ada protocol penelitian yang jelas?
- Jika ada intervensi tambahan yang diberikan
(misalnya tes atau perawatan) apakah serupa atara
 kelompok studi?
- Apakah interval tindak lanjut sama untuk setiap
kelompok studi?
7. Apakah efek intervensi dilaporkan secara komprehensif?
Pertimbangkan:
- Apakah perhitungan kekuatan dilakukan?
- Hasil apa yang diukur, dan apakah ditentukan dengan
jelas?
- Bagaimana hasilnya diungkapkan? Untuk binary
outcome apakah efek relative dan absolut dilaporkan?
- Apakah hasil dilaporkan untuk setiap kalompok studi
pada setiap interval tindak lanjut?
- Apakah ada data yang hilang atau tidak lengkap?
- Apakah ada perbedaan drop out antara kelompok studi
yang mempengaruhi hasil?
- Apakah sumber bias potensial telah diidentifikasi?
- Uji statistic apa yang digunakan?
- Apakah nilai p dilaporkan?
8. Apakah ketepatan estimasi intervensi atau efej pengibatan
dilaporkan?
Pertimbangkan:
- Apakah interval kepercayaan (CI) dilaporkan?
9. Apakah manfaat dari intervensi eksperimental lebih besar
daripada kerugian dan biayanya?
Pertimbangkan:
- Berapa ukuran intervensi atau efek pengobatan?
- Apakah bahaya atau efek yang tidak diinginkan
dilaporkan untuk setiap kelompok studi?
- Apakah analisis efektifitas biaya dilakukan? (analisis
efektifitas biaya memungkinkan perbandingan dibuat
antara berbagai intervensi yang digunakan dalam
 perawatan kondisi atau masalah yang sama?
Section D: apakah hasilnya akan membantu secara local?
10. Dapatkah hasilnya diterapkan pada populasi local/dalam
konteks Anda?
Pertimbangkan:
- Apakah peserta penelitian serupa dengan orang-orang
dalam perawatan Anda?
- Apakah ada perbedaan antara populasi Anda dan
peserta penelitian yang mengubah hasil yang
dilaporkan dalam penelitian?
- Apakah hasilnya penting bagi populasi Anda?
- Apakah ada hasil yang Anda inginkan dari informasi
yang belum dipelajari atau dilaporkan?
- Apakah ada keterbatasan penelitian yang akan
mempengaruhi keputusan Anda?
11. Apakah intervensi eksperimental memberikan nilai yang
lebih besar kepada orang-orang dalam perawatan Anda
daripada intervensi apapun yang ada?
Perimbangkan:
- Sumber daya apa yang diperlukan untuk
memperkenalkan intervensi ini dengan
mempertimbangkan waktu, keuangan, dan
pengembangan keterampilan atau kebutuhan
pelatihan?
- Apakah Anda dapat mengeluarkan sumber daya dalam
satu atau lebih intervensi yang ada agar dapat
berinvestasi kembali dalam intervensi baru?