PERKEMBANGAN
SADAR ADMINDUK
KEPENDUDUKAN
KABUPATEN MUARA ENIM
TAHUN 2021
PEMERINTAH
KABUPATEN MUARA ENIM
DINAS KEPENDUDUKAN DAN
PENCATATAN SIPIL
JALAN JENDERAL AHMAD YANI NO 20 TELP/FAX
(0734) 421479
MUARA ENIM SUMATERA SELATAN
PROFIL PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN
KABUPATEN MUARA ENIM
TAHUN 2021
DISUSUN OLEH:
DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
KABUPATEN MUARA ENIM
KATA PENGANTAR
Tiada ucapan yang lebih bermakna kecuali ucapan syukur kepada Allah SWT,
Tuhan Yang Maha Kuasa, atas Karunia dan hidayah-Nya sehingga dalam penyusunan Buku
“Profil Perkembangan Kependudukan pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kabupaten Muara Enim Tahun 2021” dapat kami selesaikan dalam rangka untuk
meningkatkan dan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya dalam hal
administrasi kependudukan.
Pemerintah Kabupaten Muara Enim melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kabupaten Muara Enim sebagaimana tugas pokok dan fungsinya bertanggungjawab untuk
memberikan informasi yang diperlukan terkait gambaran kondisi data kependudukan
Tahun 2020. Pembangunan dan pengambilan keputusan yang dilaksanakan oleh Pemerintah
maupun stakeholders di masyarakat perlu adanya data-data yang dapat mendukung
kegiatan pembangunan di berbagai sektor kehidupan dan sebagai langkah awal untuk
memberikan dukungan kepada berbagai pihak. Dengan penyusunan Buku Profil
Perkembangan Kependudukan Kabupaten Muara Enim Tahun 2021 diharapkan dapat
memberikan gambaran yang lebih jelas tentang berbagai aspek dalam ruang lingkup data
Kependudukan Kabupaten Muara Enim.
ii
Kami menyadari bahwa untuk memberikan informasi yang lengkap sesuai dengan
aspirasi masyarakat, kiranya masih jauh dari sempurna karena keterbatasan dari berbagai
aspek, terutama aspek kemampuan dan keterampilan teknis yang dimiliki sehingga
performansi dan substansi dari Profil Kependudukan ini masih sangat sederhana untuk
digunakan sebagai referensi namun kami yakin hasil karya ini dapat memberikan wawasan
dan pengetahuan yang cukup bagi semua pihak.
Akhirnya kami berharap Buku Profil Perkembangan Kependudukan 2021 ini dapat
berguna dan bermanfaat bagi semua pihak untuk mendukung pelaksanaan pembangunan
dan kegiatan strategis lainnya. Selanjutnya kepada semua pihak yang telah memberikan
saran dan masukan selama proses penyusunan Profil Perkembangan kependudukan ini
diucapkan terima kasih, semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya kepada kita semua, Aamiin.
iii
DAFTAR ISI
iv
BAB IV KUALITAS PENDUDUK.................................................................................................... 27
A. KESEHATAN ............................................................................................................. 27
1. KELAHIRAN.......................................................................................................... 27
2. KEMATIAN........................................................................................................... 29
B. PENDIDIKAN ............................................................................................................ 29
C. EKONOMI................................................................................................................. 31
1. JUMLAH DAN PROPORSI TENAGA KERJA MENURUT KECAMATAN ................... 31
2. ANGKA PARTISIPASI ANGKATAN KERJA MENURUT KECAMATAN...................... 32
3. ANGKA PARTISIPASI ANGKATAN KERJA MENURUT KELOMPOK UMUR ............ 33
4. JUMLAH DAN PROPORSI TENAGA KERJA MENURUT JENIS PEKERJAAN ............ 33
5. ANGKA PENDUDUK PENGANGGURAN/TIDAK BEKERJA ..................................... 35
D. SOSIAL...................................................................................................................... 36
1. PERSENTASE PEKERJA ANAK ............................................................................... 36
2. ANGKA PENYANDANG CACAT ............................................................................ 36
BAB V MOBILITAS PENDUDUK ................................................................................................. 39
A. MIGRASI MASUK DAN MIGRASI KELUAR ANTAR KABUPATEN ............................... 39
B. MIGRASI MASUK DAN MIGRASI KELUAR ANTAR PROVINSI .................................... 40
BAB VI KEPEMILIKAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN ................................................................. 41
A. KEPEMILIKAN KARTU KELUARGA (KK) ..................................................................... 41
B. KEPEMILIKAN KARTU TANDA PENDUDUK (KTP) ..................................................... 42
C. KEPEMILIKAN KARTU IDENTITAS ANAK (KIA) ......................................................... 43
D. KEPEMILIKAN AKTA ................................................................................................. 43
1. AKTA KELAHIRAN ................................................................................................ 44
2. AKTA PERKAWINAN, AKTA PERCERAIAN, AKTA KEMATIAN ............................... 45
3. AKTA PENGANGKATAN ANAK, AKTA PENGAKUAN ANAK, AKTA
PENGESAHAN ANAK ........................................................................................... 47
BAB VII PENUTUP ........................................................................................................................ 48
v
DAFTAR GAMBAR
vi
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Jumlah Penduduk menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin, Kabupaten
Muara Enim, Semester II Tahun 2020 ………………………………………………….. 5
Tabel 3.2 Jumlah Penduduk, Luas Wilayah dan Kepadatan Penduduk, Kabupaten
Muara Enim, Semester II Tahun 2020 ………………………………………………….. 6
Tabel 3.3 Pertumbuhan Penduduk Kabupaten Muara Enim Semester II
Tahun 2020 …………………………………………………………………………………………. 7
Tabel 3.4 Jumlah Penduduk menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin,
Kabupaten Muara Enim, Semester II Tahun 2020 .................................... 8
Tabel 3.5 RJK menurut Kelompok Umur, Kabupaten Muara Enim, Semester II
Tahun 2020 ............................................................................................... 10
Tabel 3.6 RJK menurut Kecamatan, Kabupaten Muara Enim, Semester II
Tahun 2020 ............................................................................................... 10
Tabel 3.7 Umur Median Menurut Kecamatan, Kabupaten Muara Enim Semester
II Tahun 2020............................................................................................ 11
Tabel 3.8 Jumlah Penduduk Kabupaten Muara Enim menurut Umur Muda, Umur
Produktif dan Umur Tua, Semester II Tahun 2020 ................................... 12
Tabel 3.9 Rasio Ketergantungan (Dependency Ratio) menurut Kecamatan,
Kabupaten Muara Enim, Semester II Tahun 2020 .................................... 12
Tabel 3.10 Jumlah Penduduk Menurut Pendidikan dan Jenis Kelamin, Kabupaten
Muara Enim, Semester II Tahun 2020....................................................... 13
Tabel 3.11 Jumlah Penduduk menurut Agama dan Kecamatan, Kabupaten
Muara Enim Semester II Tahun 2020........................................................ 14
Tabel 3.12 Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Status Perkawinan
Kabupaten Muara Enim, Semester II Tahun 2020 .................................... 16
Tabel 3.13 Rata-Rata Umur Kawin Pertama Menurut Jenis Kelamin
Per Kecamatan, Semester II Tahun 2020 .................................................. 17
Tabel 3.14 Jumlah Penduduk Kabupaten Muara Enim menurut jenis Kecacatan
per Kecamatan, Semester II Tahun 2020 .................................................. 18
vii
Tabel 3.15 Jumlah Penyandang Cacat Kabupaten Muara Enim Menurut Jenis
Kecacatan dan Jenis Kelamin, Semester II Tahun 2020 ............................ 18
Tabel 3.16 Jumlah Penduduk, Jumlah Keluarga, dan Rata-rata Jumlah Anggota
Keluarga Kabupaten Muara Enim, Semester II Tahun 2020 ..................... 19
Tabel 3.17 Jumlah Penduduk berdasarkan status hubungan dengan Kepala
Keluarga Kabupaten Muara Enim, Semester II Tahun 2020 ..................... 20
Tabel 3.18 Jumlah Kepala Keluarga Menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin,
Kabupaten Muara Enim, Semester II Tahun 2020 .................................... 21
Tabel 3.19 Jumlah Kepala Keluarga menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin,
Kabupaten Muara Enim, Semester II Tahun 2020 .................................... 21
Tabel 3.20 Jumlah Kepala Keluarga Menurut Status Kawin dan Jenis Kelamin,
Kabupaten Muara Enim, Semester II Tahun 2020 .................................... 22
Tabel 3.21 Distribusi Kepala Keluarga Menurut Kelompok Umur Dan Status
Perkawinan, Kabupaten Muara Enim, Semester II Tahun 2020 ............... 23
Tabel 3.22 Jumlah Kepala Keluarga Berdasarkan Pendidikan dan Jenis Kelamin, di
Kabupaten Muara Enim, Semester II Tahun 2020 .................................... 23
Tabel 3.23 Jumlah Kepala Keluarga yang Bekerja menurut Status Pekerjaan dan
Jenis Kelamin, Kabupaten Muara Enim, Semester II Tahun 2020 ............ 24
Tabel 3.24 Distribusi Kepala Keluarga menurut Jenis Pekerjaan dan Jenis Kelamin,
Kabupaten Muara Enim, Semester II Tahun 2020 .................................... 24
Tabel 4.1 Angka Kelahiran Kasar Kabupaten Muara Enim, Semester II
Tahun 2020 ............................................................................................... 27
Tabel 4.2 Rasio Anak dan Perempuan Kabupaten Muara Enim, Semester II
Tahun 2020 ............................................................................................... 28
Tabel 4.3 Jumlah Kematian yang dilaporkan dan dibuatkan Akta Kematian
di Kabupaten Muara Enim, Selama Tahun 2020....................................... 29
Tabel 4.4 Penduduk dengan pendidikan ditamatkan menurut Kecamatan,
Kabupaten Muara Enim, Semester II Tahun 2020 .................................... 30
Tabel 4.5 Jumlah Penduduk Menurut Tenaga Kerja, Kecamatan dan Usia Kerja,
Kabupaten Muara Enim, Semester II Tahun 2020 .................................... 31
viii
Tabel 4.6 Angka Partisipasi Angkatan Kerja Menurut Kecamatan, Kabupaten
Muara Enim, Semester II Tahun 2020....................................................... 32
Tabel 4.7 Angka Partisipasi Angkatan Kerja Menurut Kelompok Umur, Kabupaten
Muara Enim, Semester II Tahun 2020 …………………………………………………. 33
Tabel 4.8 Jumlah dan Proporsi Penduduk yang Bekerja, Kabupaten Muara Enim,
Semester II Tahun 2020 ………………………………………………………………………. 34
Tabel 4.9 Angka Penduduk Pengangguran/Tidak Bekerja, Kabupaten
Muara Enim, Semester II Tahun 2020 ………………………………………………….. 36
Tabel 4.10 Angka Penyandang Cacat Menurut Kecamatan, Kabupaten
Muara Enim, Semester II Tahun 2020 ………………………………………………… 37
Tabel 4.11 Angka Penyandang Cacat Menurut Kecamatan, Jenis Kelamin Laki-laki,
Kabupaten Muara Enim, Semester II Tahun 2020 …………………………….... 37
Tabel 4.12 Angka Penyandang Cacat Menurut Kecamatan, Jenis Kelamin
Perempuan, Kabupaten Muara Enim, Semester II Tahun 2020 …………… 38
Tabel 5.1 Migrasi Masuk dan Keluar Antar Kabupaten, Kabupaten Muara Enim,
Selama Tahun 2020 …………………………………………………………………………….. 39
Tabel 5.2 Migrasi Masuk dan Keluar Antar Provinsi, Kabupaten Muara Enim,
Selama Tahun 2020 …………………………………………………………………………….. 40
Tabel 6.1 Jumlah dan persentase Kepemilikan Kartu Keluarga di Kabupaten
Muara Enim, Semester II Tahun 2020 ………………………………………………….. 41
Tabel 6.2 Jumlah Kepemilikan Kartu Tanda Penduduk Berdasarkan Status
Pencetakan KTP Elektronik di Kabupaten Muara Enim, Semester II
Tahun 2020 …………………………………………………………………………………………. 42
Tabel 6.3 Jumlah Kepemilikan Kartu Identitas Anak yang dicetak selama Tahun
2020 di Kabupaten Muara Enim, Semester Semester II Tahun 2020 ……. 43
Tabel 6.4 Jumlah dan Persentase Kepemilikan Akta Kelahiran seluruh Penduduk
Per Kecamatan di Kabupaten Muara Enim, Semester II Tahun 2020 ……. 44
Tabel 6.5 Jumlah dan Persentase Kepemilikan Akta Kelahiran Penduduk Usia
0 – 18 Tahun Per Kecamatan di Kabupaten Muara Enim, Semester II
Tahun 2020 ............................................................................................... 45
ix
Tabel 6.6 Jumlah Pasangan Berakta Perkawinan Non Muslim, Akta Perceraian
Non Muslim dan Akta Kematian yang dibuat selama Tahun 2020 Per
Kecamatan di Kabupaten Muara Enim, Semester II Tahun 2020 ............. 46
Tabel 6.7 Jumlah Kepemilikan Akta Pengangkatan Anak, Akta Pengakuan
Anak dan Akta Pengesahan Anak yang dibuat selama Tahun 2020
Per Kecamatan di Kabupaten Muara Enim, Semester II Tahun 2020 ……. 47
x
BAB I
PENDAHULUAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Selain itu, penduduk juga mempunyai kewajiban untuk memberikan data dan
informasi berbagai hal yang menyangkut diri dan keluarganya termasuk mutasi yang
terjadi sesuai yang diminta oleh pemerintah dan pemerintah daerah untuk
pembangunan kependudukan. Pemerintah Kabupaten Muara Enim sudah
menyelenggarakan Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil dengan menggunakan
1
SIAK. Sistem ini sudah mulai dilaksanakan sejak tahun 2006 dan sudah menghasilkan
database kependudukan untuk Kabupaten Muara Enim. Database Kependudukan ini
dapat dimanfaatkan untuk memberikan gambaran bagaimana kondisi dan karakteristik
penduduk Kabupaten Muara Enim sehingga dapat menjadi alternatif untuk memenuhi
kebutuhan data kependudukan bagi Pemerintah Kabupaten Muara Enim.
B. Tujuan
C. Ruang Lingkup
2
BAB II
GAMBARAN UMUM
KABUPATEN MUARA ENIM
BAB II
GAMBARAN UMUM KABUPATEN MUARA ENIM
A. Letak Geografis
Kabupaten Muara Enim merupakan salah satu Kabupaten dalam wilayah Provinsi
Sumatera Selatan yang terletak antara 4 derajat sampai 6 derajat Lintang Selatan dan
104 derajat sampai 106 derajat Bujur Timur ( 4° – 6° LS 104° – 106° BT ) dengan luas
wilayah 7383,90 km2. Adapun gambar 2.1 di bawah ini merupakan Peta Administrasi
Wilayah Kabupaten Muara Enim.
Dari peta administrasi wilayah Kabupaten Muara Enim di atas dapat dilihat
batas-batas wilayah Kabupaten Muara Enim baik itu batas wilayah sebelah utara,
sebelah selatan, sebelah timur maupun sebelah barat. Batas-batas wilayah tersebut
adalah sebagai berikut.
Sebelah Utara : Berbatasan dengan Kabupaten Musi Banyuasin, Kabupaten
Banyuasin, Kota Palembang dan Kabupaten Penukal Abab
Lematang Ilir
Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan dan
Kabupaten Kaur (Provinsi Bengkulu)
Sebelah Timur : Berbatasan dengan Kabupaten Ogan Komering Ulu, Kabupaten
Ogan Ilir dan Kota Prabumulih
Sebelah Barat : Berbatasan dengan Kabupaten Musi Rawas, Kabupaten Lahat dan
Kota Pagar Alam
3
Wilayah Administrasi Kabupaten Muara Enim saat ini memilki 22 Kecamatan
karena telah mengalami pemekaran Kecamatan dengan 245 Desa dan 10 Kelurahan
dengan jumlah penduduk sebanyak 593.769 jiwa. Adapun 22 Kecamatan tersbut
meliputi Kecamatan Tanjung Agung, Kecamatan Muara Enim, Kecamatan Rambang
Niru, Kecamatan Gunung Megang, Kecamatan Gelumbang, Kecamatan Lawang Kidul,
Kecamatan Semende Darat Laut, Kecamatan Semende Darat Tengah, Kecamatan
Semende Darat Ulu, Kecamatan Ujan Mas, Kecamatan Lubai, Kecamatan Rambang,
Kecamatan Sungai Rotan, Kecamatan Lembak, Kecamatan Benakat, Kecamatan
Kelekar, Kecamatan Muara Belida, Kecamatan Belimbing, Kecamatan Belida Darat,
Kecamatan Lubai Ulu, Kecamatan Empat Petulai Dangku dan Kecamatan Panang Enim.
B. Keadaan Kependudukan
4
BAB III
KUANTITAS PENDUDUK
BAB III
KUANTITAS PENDUDUK
1. Jumlah Penduduk
Tabel 3.1 Jumlah Penduduk menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin, Kabupaten
Muara Enim, Semester II Tahun 2020
Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Muara Enim, Semester II
Tahun 2020, diolah.
5
Dari Tabel 3.1 di atas, jumlah penduduk Kabupaten Muara Enim pada
Semester II Tahun 2020 sebanyak 593.769 jiwa terdiri dari laki-laki 302,842 jiwa
dan perempuan 290,927 jiwa. Jumlah penduduk berjenis kelamin laki-laki lebih
besar dari pada jumlah penduduk berjenis kelamin perempuan.
2. Kepadatan Penduduk
Kabupaten Muara Enim tergolong kota yang padat, hal ini dapat dilihat
pada Tabel 3.2 di bawah ini yang menjelaskan bahwa kepadatan penduduk di
Kabupaten Muara Enim dengan Luas Wilayah 7.383,90 km2 didiami oleh
593,769 jiwa atau dengan kata lain rata-rata kepadatan penduduk di Kabupaten
Muara Enim sebesar 80,41jiwa/km2.
Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Muara Enim, Semester II
Tahun 2020, diolah.
6
Jika dilihat dari persebaran di setiap kecamatan, terlihat bahwa
Kecamatan Muara Enim merupakan wilayah terpadat dengan jumlah kepadatan
penduduk sebesar 380,84 jiwa/km2, diikuti oleh Kecamatan Lawang Kidul
sebesar 249,29 jiwa/km2 dan Kecamatan Belimbing sebesar 187,81 jiwa/km2
sedangkan untuk wilayah dengan kepadatan terendah yaitu Kecamatan Benakat
dengan jumlah kepadatan penduduk sebesar 20,86 jiwa/km2, diikuti oleh
Kecamatan Semende Darat Ulu yang menjadi wilayah dengan kepadatan
terendah kedua sebesar 32,77 jiwa/km2 .
3. Pertumbuhan penduduk
Sumber : Dinas kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Muara Enim, Semester II
Tahun 2020, diolah.
7
Jika dilihat dari Tabel 3.3 diatas, ada beberapa Kecamatan yang
mengalami pengurangan penduduk dari tahun sebelumnya seperti Kecamatan
Rambang Niru, Kecamatan Gelumbang, Kecamatan Belida Darat, Kecamatan
Muara Belida dan Kecamatan Panang Enim terdapat juga beberapa Kecamatan
yang mengalami peningkatan penduduk dari tahun sebelumnya seperti
Kecamatan Muara Enim, Kecamatan Gunung Megang, Kecamatan Tanjung
Agung, Kecamatan Lawang Kidul, Kecamatan Semende Darat Laut, Kecamatan
Semende Darat Tengah, Kecamatan Semende Darat Ulu, Kecamatan Ujan Mas,
Kecamatan Lubai, Kecamatan Rambang, Kecamatan Sungai Rotan, Kecamatan
Lembak, Kecamatan Benakat, Kecamatan Kelekar, Kecamatan Belimbing,
Kecamatan Lubai Ulu dan Kecamatan Empat Petulai Dangku. Nilai pertumbuhan
penduduk Kabupaten Muara Enim termasuk dalam kategori rendah. Selama
kurun waktu semester II Tahun 2019 sampai dengan semester II Tahun 2020,
total pertumbuhan penduduk alami Kabupaten Muara Enim berjumlah 13.161
jiwa atau sebesar 0,22%. Nilai pertumbuhan penduduk ini dihitung berdasarkan
data hasil SIAK (Sistem Informasi Administrasi Kependudukan) yang telah di
konsolidasi.
Tabel 3.4 Jumlah Penduduk menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin,
Kabupaten Muara Enim, Semester II Tahun 2020
Sumber : Dinas kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Muara Enim, Semester II
Tahun 2020, diolah
8
70-74
60-64
50-54
20-24
10-14
0-4
15.00 10.00 5.00 0.00 5.00 10.00 15.00
Gambar 3.1 Piramida Penduduk Kabupaten Muara Enim, Semester II Tahun 2020
9
Tabel 3.5 RJK menurut Kelompok Umur, Kabupaten Muara Enim, Semester II
Tahun 2020
Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Muara Enim, Semester II
Tahun 2020, diolah.
Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Muara Enim, Semester II
Tahun 2020, diolah.
10
Dari Tabel 3.5 di atas terlihat bahwa Rasio Jenis Kelamin (RJK)
di Kabupaten Muara Enim adalah 104 yang artinya jumlah penduduk laki-laki
lebih banyak dibandingkan dengan jumlah penduduk perempuan atau dengan
kata lain dari setiap 100 penduduk perempuan terdapat 104 penduduk
laki-laki. Namun, untuk beberapa kelompok umur tertentu (umur 70 - 74 dan
umur > = 75) terlihat bahwa nilai RJK < 100 yang berarti jumlah penduduk
perempuan untuk kelompok umur tersebut lebih banyak dibandingkan dengan
jumlah penduduk laki-laki. Kemudian penjelasan untuk Tabel 3.6, menjelaskan
bahwa nilai RJK di 22 Kecamatan Kabupaten Muara Enim nilainya > 100 yang
artinya di seluruh kecamatan yang ada di kabupaten Muara Enim jumlah
penduduk laki-lakinya lebih banyak dibandingkan dengan jumlah penduduk
perempuan.
3. Umur Median
Pada Table 3.7 di bawah ini dapat dilihat bahwa umur median di
Kabupaten Muara Enim ditunjukkan pada angka 29, yang artinya umur median
di tempati oleh penduduk yang berusia 29 tahun. Dengan kata lain, umur
median penduduk Kabupaten Muara Enim diisi oleh penduduk produktif pun
demikian untuk seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Muara Enim, nilai
median menunjukkan bahwa di seluruh kecamatan tersebut diisi oleh
penduduk usia produktif.
Tabel 3.7 Umur Median Menurut Kecamatan, Kabupaten Muara Enim
Semester II Tahun 2020
Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Muara Enim, Semester II
Tahun 2020, diolah.
11
4. Rasio Ketergantungan ( Dependency Ratio)
Rasio Ketergantungan (RK) digunakan untuk melihat hubungan antara
perubahan struktur umur penduduk dengan ekonomi secara kasar. Rasio ini
melihat seberapa besar beban tanggungan yang harus ditanggung oleh
penduduk produktif. Penduduk produktif secara ekonomi adalah mereka yang
berada pada umur 15 - 64 tahun, yang dianggap memiliki potensi ekonomi.
Semakin rendah Dependency Ratio (RK) maka semakin rendah pula beban
kelompok umur produktif untuk menanggung penduduk usia tidak produktif
(65 tahun ke atas) atau belum produktif (0-14 tahun).
Tabel 3.8 Jumlah penduduk Kabupaten Muara Enim menurut Umur Muda,
Umur Produktif dan Umur Tua, Semester II Tahun 2020
Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Muara Enim, Semester II
Tahun 2020, diolah.
Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabuaten Muara Enim, Semester II
Tahun 2020, diolah.
12
Dari Tabel 3.8 di atas terlihat bahwa 68% penduduk Kabupaten Muara
Enim merupakan penduduk usia produktif (usia kerja) yang berpotensi sebagai
modal pembangunan sedangkan penduduk yang berpotensi sebagai beban
yaitu penduduk yang belum produktif (usia muda) sebesar 27% dan penduduk
yang dianggap kurang produktif atau tidak produktif lagi (usia tua) sebesar 5%.
Dengan memperhatikan komposisi penduduk menurut kelompok usia muda,
usia produktif dan usia tua, diketahui rasio ketergantungan Kabupaten Muara
Enim Semester II Tahun 2020 sebesar 47 per 100 penduduk usia kerja, yang
berarti bahwa setiap 100 penduduk usia produktif (usia kerja) di Kabupaten
Muara Enim mempunyai tanggungan sebanyak 47 penduduk usia beum
produktif atau tidak produktif lagi. Nilai dependency ratio untuk setiap
kecamatan di Kabupaten Muara Enim berada di angka kurang dari 50 kecuali
untuk 7 Kecamatan, yaitu Kecamatan Tanjung Agung dan Kecamatan Semende
Darat Tengah dengan nilai RK sebesar 50, Kecamatan Benakat dan Kecamatan
Belimbing dengan nilai RK sebesar 53 dan Kecamatan Gunung Megang,
Kecamatan Semende Darat Ulu dan Kecamatan Empat Petulai Dangku dengan
nilai RK sebesar 51.
Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Muara Enim, Semester II
Tahun 2020, diolah.
13
Informasi tentang jumlah penduduk menurut pendidikan di Kabupaten
Muara Enim dapat dilihat pada Tabel 3.10 di atas. Tingkat Pendidikan tertinggi
yang ditamatkan relatif cukup tinggi, dengan mayoritas penduduk Kabupaten
Muara Enim sebesar 21,85% berada dijenjang pendidikan Tamat SD sederajat,
11,11% berada di jenjang pendidikan SLTP sederajat serta sebesar 16,48%
berada di jenjang pendidikan SLTA sederajat sedangkan untuk jenjang
pendidikan Diploma IV/Strata I hanya berada di angka 2,36% atau 6.402 jiwa
penduduk laki-laki dan 7.596 jiwa penduduk perempuan.
14
Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Muara Enim, Semester II
Tahun 2020 , diolah.
15
3. Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Status Perkawinan
Tabel 3.12 Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Status Perkawinan
Kabupaten Muara Enim, Semester II Tahun 2020
Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Muara Enim, Semester II
Tahun 2020, diolah.
16
Hal ini terlihat pada data yang ditunjukkan bahwa untuk kelompok
umur 20 - 24 tahun penduduk laki - laki yang berstatus kawin (3.230 jiwa)
sedangkan pada kelompok umur tersebut penduduk perempuan yang
berstatus kawin sebanyak 8.645 jiwa.
Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Muara Enim, Semester II
Tahun 2020, diolah
Dari table 3.13 di atas dapat disimpulkan bahwa rata-rata usia kawin
pertama perempuan yaitu pada usia 25 tahun sedangkan untuk penduduk laki-
laki rata-rata usia kawin pertamanya pada usia 29 tahun.
17
4. Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kecacatan
Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Muara Enim, Semester II
Tahun 2020, diolah.
Tabel 3.15 Jumlah Penyandang Cacat Kabupaten Muara Enim Menurut Jenis
Kecacatan dan Jenis Kelamin, Semester II Tahun 2020
Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Muara Enim, Semester II
Tahun 2020 diolah.
18
Untuk Tabel 3.15 di atas, terlihat bahwa jumlah penduduk penyandang
cacat di Kabupaten Muara Enim sebanyak 623 jiwa. Jika dibandingkan dengan
jumlah seluruh penduduk KabupatenMuara Enim yang mencapai 593.769 jiwa,
maka jumlah tersebut memang tidak terlalu besar. Namun para penduduk
penyandang cacat tersebut tetap harus menjadi perhatian terutama dalam
pemberian pelayanan sosial seperti pendidikan, kesehatan, fasilitas layanan
umum lainnya maupun dana (uang) bantuan sosial.
D. Keluarga
Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Muara Enim, Semester II
Tahun 2020, diolah.
19
2. Jumlah Penduduk Menurut Status Hubungan Dalam Keluarga dan Jenis Kelamin
Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Muara Enim, Semester II
Tahun 2020, diolah
20
Tabel 3.18 Jumlah Kepala Keluarga Menurut Kecamatan dan Jenis
Kelamin, Kabupaten Muara Enim, Semester II Tahun 2020
Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Muara Enim, Semester II
Tahun 2020, diolah.
Tabel 3.19 Jumlah Kepala Keluarga menurut Kelompok Umur dan Jenis
Kelamin, Kabupaten Muara Enim, Semester II Tahun 2020
Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Muara Enim, Semester II
Tahun 2020, diolah.
21
3.2 Jumlah Kepala Keluarga Menurut Status Perkawinan dan Jenis Kelamin
Tabel 3.20 Jumlah Kepala Keluarga Menurut Status Kawin dan Jenis
Kelamin, Kabupaten Muara Enim, Semester II Tahun 2020
Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Muara Enim, Semester II
Tahun 2020, diolah.
3.3 Jumlah Kepala Keluarga Menurut Kelompok Umur dan Status Perkawinan
22
Tabel 3.21 Distribusi Kepala Keluarga Menurut Kelompok Umur
dan Status Perkawinan, Kabupaten Muara Enim, Semester II
Tahun 2020
Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Muara Enim, Semester II
Tahun 2020, diolah.
23
Dari tabel 3.22 di atas terlihat bahwa yang paling banyak menjadi
kepala keluarga yaitu berpendidikan Tamat SD sederajat yaitu sebesar
33,5% atau sebanyak 61.413 jiwa, disusul dengan SLTA sederajat sebesar
26,5% (48.612 jiwa) dan SLTP Sederajat sebesar 15,5% (28.439 jiwa).
3.5 Jumlah Kepala Keluarga Berdasarkan Jenis Pekerjaan dan Jenis Kelamin
Pada tabel 3.23 di bawah ini terlihat gambaran mengenai jumlah
kepala keluarga berdasarkan jenis kelamin gambaran mengenai jumlah
kepala keluarga berdasarkan jenis kelamin dan status pekerjaan
sedangkan untuk table 3.24 menggambarkan tentang distribusi kepala
keluarga menurut jenis pekerjaan dan jenis kelamin.
Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Muara Enim, Semester II
Tahun 2020, diolah
Tabel 3.24 Distribusi Kepala Keluarga menurut Jenis Pekerjaan dan Jenis
Kelamin, Kabupaten Muara Enim, Semester II Tahun 2020
24
Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Muara Enim, Semester II
Tahun 2020, diolah.
25
Pada tabel 3.23 terlihat bahwa dari seluruh kepala keluarga yang
ada (total 183.317 jiwa), sebanyak 88,1% (148.708 jiwa) sudah bekerja
sedangkan untuk kepala keluarga yang belum/tidak bekerja hanya 2,5%
(4.557 jiwa). Kemudian untuk kepala keluarga berstatus mengurus
rumah tangga sebanyak 7,6%, berstatus pelajar/mahasiswa sebanyak
0,6% serta untuk yang berstatus pensiuanan 1,3%. Setelah mengetahui
data tersebut, Pemerintah Kabupaten Muara Enim perlu memperhatikan
keluarga yang dikepalai oleh kepala keluarga yang tidak bekerja, kepala
keluarga yang masih berstatus pelajar, berstatus pensiunan serta yang
berstatus mengurus rumah tangga dengan membuat perencanaan
pelayananan kebutuhan dasar penduduk. Kemudian untuk Tabel 3.24
terlihat bahwa dari persentase kepala keluarga yang paling banyak
adalah yang bekerja sebagai petani/pekebun yaitu sebesar 48,6% diikuti
wiraswasta sebesar 10,3%, lalu karyawan swasta diangka 8 %.
Sedangkan untuk kepala keluarga yang bekerja sebagai Pegawai Negeri
Sipil hanya berada di angka 2,2% atau hanya sebanyak 4.013 jiwa dari
total kepala keluarga sebanyak 183.317 jiwa.
26
BAB IV
KUALITAS PENDUDUK
BAB IV
KUALITAS PENDUDUK
Kualitas penduduk biasanya diukur dari tingkat kesehatan, pendidikan, masalah sosial
dan lain sebagainya. Secara internasional kualitas pembangunan manusia diukur dengan
Indikator Pembangunan Manusia yang terdiri dari tingkat pendidikan (melek huruf dan
rata-rata lama sekolah), Kesehatan (angka kematian Bayi dan angka harapan Hidup waktu
lahir) serta kesejahteraan yang diukur dengan penghasilan per kapita.
A. Kesehatan
1. Kelahiran
a. Jumlah Kelahiran
Merujuk data kelahiran dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil,
dapat dilihat bahwa pada tabel 4.1 di bawah ini didapat angka kelahiran kasar
(Crude Birth Rate/CBR) sebesar 9,2 dengan jumlah lahir dalam kurun waktu di
Tahun 2020 yaitu sebanyak 5.478 jiwa.
Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Muara Enim, Semester II
Tahun 2020, diolah.
27
b. Rasio Anak dan Perempuan (Child Women Ratio/CWR)
Tabel 4.2 Rasio Anak dan Perempuan Kabupaten Muara Enim, Semester II
Tahun 2020
Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Muara Enim, Semester II
Tahun 2020, diolah.
Pada tabel 4.2 di atas besarnya nilai CWR di Kabupaten Muara Enim
yaitu 29, artinya ada tahun 2020 terdapat 29 anak usia di bawah 5 tahun pada
setiap 100 perempuan usia 15-49 tahun. CWR tinggi berarti menandakan di
wilayah tersebut banyak terdapat balita, dengan kata lain kelahiran yang
terjadi cukup tinggi.
28
2. Kematian
Untuk data kematian dapat dilihat pada tabel 4.3 di bawah ini bahwa
kematian yang dilaporkan dan dicatat (dibuatkan akta kematian) di Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Muara Enim yang terjadi di
tahun 2020 yaitu sebanyak 10.819 jiwa, dengan rincian penduduk perempuan
sebanyak 4.641 jiwa dan penduduk laki-laki 6.178 jiwa. Berikut jumlah kematian
dari penduduk yang dilaporkan dan sudah diproses melalui aplikasi SIAK.
Tabel 4.3 Jumlah Kematian yang dilaporkan dan dibuatkan Akta Kematian di
Kabupaten Muara Enim, Semester II Tahun 2020
Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Muara Enim, Semester II
Tahun 2020, diolah.
B. Pendidikan
Pada Tabel 4.4 di bawah ini, ditampilkan data penduduk dengan berdasarkan
Pendidikan ditamatkan menurut Kecamatan di Kabupaten Muara Enim, dengan jumlah
penduduk yang tidak/belum sekolah sebanyak 104.516 jiwa penduduk laki-laki dan
sebanyak 100.347 jiwa penduduk perempuan. Kemudian untuk jumlah penduduk yang
tidak tamat SD/sederajat, penduduk laki-laki sebanyak 35.909 jiwa dan penduduk
perempuan sebanyak 35.696 jiwa. Untuk jumlah penduduk penduduk yang
pendidikannya tamat SD sederajat berjumlah 129.720 jiwa dengan jumlah penduduk
laki-laki sebanyak 62.920 jiwa dan jumlah penduduk perempuan sebanyak 66.800 jiwa.
Untuk jumlah penduduk diploma IV/Strata I sebanyak 13.332 jiwa dengan 6.402 jiwa
penduduk laki-laki dan sebanyak 7.596 jiwa penduduk perempuan. Sedangkan untuk
penduduk Kabupaten Muara Enim yang menamatkan Pendidikan hingga S2 hanya
sebanyak 542 jiwa (301 orang penduduk laki-laki dan 241 orang penduduk perempuan)
dan yang menamatkan Pendidikan hingga S3 hanya sebanyak 43 jiwa (23 jiwa orang
penduduk laki-laki dan 20 orang penduduk perempuan).
29
Tabel 4.4 Penduduk dengan pendidikan ditamatkan menurut Kecamatan, Kabupaten
Muara Enim, Semester II Tahun 2020
Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Muara Enim, Semester II Tahun 2020,
diolah.
30
C. Ekonomi
Pada tabel 4.5 dapat kita lihat jumlah dan proporsi tenaga kerja yang
tersedia di Kabupaten Muara Enim yang dapat dijadikan sebagai modal
pembangunan dari segi sumber daya manusia. Data tersebut menampilkan
jumlah penduduk menurut tenaga kerja, kecamatan dan usia kerja. Dari table
tersebut, kelompok umur usia kerja adalah kelompok penduduk dengan umur 15
sampai dengan 64 tahun dan setelah dihitung, jumlah tenaga kerja yang
tergolong dalam usia kerja berada diangka 67.9 % dari jumlah total penduduk
Kabupaten Muara Enim.
Tabel 4.5 Jumlah Penduduk Menurut Tenaga Kerja, Kecamatan dan Usia Kerja,
Kabupaten Muara Enim, Semester II Tahun 2020
Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Muara Enim, Semester II Tahun
2020, diolah
31
2. Angka Partisipasi Angkatan Kerja Menurut Kecamatan
Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Muara Enim, Semester II
Tahun 2020, diolah.
32
3. Angka Partisipasi Angkatan Kerja Menurut Kelompok Umur
Tabel 4.7 Angka Partisipasi Angkatan Kerja Menurut Kelompok Umur, Kabupaten
Muara Enim, Semester II Tahun 2020
Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Muara Enim, Semester II
Tahun 2020, diolah.
Dari tabel 4.7 di atas, Kabupaten Muara Enim memiliki penduduk yang
rata-rata bekerja karena angka partisipasi angkatan kerja mencapai angka 62,8%
dengan angka partisipasi angkatan kerja tertinggi terdapat pada kelompok umur
60-64 tahun sebesar 71,4% dan angka partisipasi terendah pada kelompok umur
20-24 tahun yaitu 44,2%.
33
Tabel 4.8 Jumlah dan Proporsi Penduduk yang Bekerja, Kabupaten Muara Enim,
Semester II Tahun 2020
34
Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Muara Enim, Semester II
Tahun 2020, diolah.
35
Tabel 4.9 Angka Penduduk Pengangguran/Tidak Bekerja, Kabupaten Muara Enim,
Semester II Tahun 2020
Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Muara Enim, Semester II
Tahun 2020, diolah.
D. Sosial
1. Persentase Pekerja Anak
Kabupaten Muara Enim berhasil menekan angka pekerja anak, jika dilihat dari
database kependudukan maka hasil yang ditimbulkan nol, artinya tidak ada
pekerja anak di Kabupaten Muara Enim, dikarenakan pada masa anak-anak
difokuskan untuk lebih mementingkan sekolah daripada bekerja secara total.
2. Angka Penyandang Cacat
Penduduk dengan kecacatan ditunjukkan dengan nilai angka 0,1 yang artinya
sangat sedikit penduduk yang mengalami kecacatan di Kabupaten Muara Enim.
Jumlah penyandang cacat di Kabupaten Muara Enim sebanyak 623 jiwa (364 jiwa
penduduk laki-laki dan 259 jiwa penduduk perempuan). Adapun jumlah penduduk
laki-laki yang menderita cacat fisik sebanyak 136 jiwa, cacat netra/buta 50 jiwa,
cacat rungu/wicara 76 jiwa, cacat mental/jiwa 60 jiwa, cacat fisik dan mental 19
jiwa serta cacat lainnya sebanyak 34 jiwa sedangkan jumlah penduduk perempuan
yang menderita cacat fisik sebanyak 97 jiwa, cacat netra/buta 32 jiwa, cacat
rungu/wicara 59 jiwa, cacat mental/jiwa 32 jiwa, cacat fisik dan mental 6 jiwa
serta cacat lainnya sebanyak 27 jiwa. Namun hal ini tetap menjadi tanggung jawab
dan perhatian pemerintah terutama dalam pemberian pelayanan sosial seperti
pendidikan, kesehatan serta fasilitas layanan umum lainnya. Berikut adalah tabel
4.10, 4.11 dan 4.12 yang menunjukkan angka penyandang cacat menurut
kecamatan di Kabupaten Muara Enim tersebut.
36
Tabel 4.10 Angka Penyandang Cacat Menurut Kecamatan, Kabupaten Muara
Enim, Semester II Tahun 2020
Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Muara Enim, Semester II
Tahun 2020, diolah.
Tabel 4.11 Angka Penyandang Cacat Menurut Kecamatan, Jenis Kelamin Laki-laki,
Kabupaten Muara Enim, Semester II tahun 2020
Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Muara Enim, Semester II
Tahun 2020, diolah.
37
Tabel 4.12 Angka Penyandang Cacat Menurut Kecamatan, Jenis Kelamin
Perempuan, Kabupaten Muara Enim, Semester II tahun 2020
Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Muara Enim, Semester II
Tahun 2020, diolah.
38
BAB V
MOBILITAS PENDUDUK
BAB V
MOBILITAS PENDUDUK
Mobilitas penduduk ada dua tipe yaitu mobilitas permanen atau yang disebut dengan
migrasi dan mobilitas non permanen. Mobilitas penduduk permanen di Indonesia sudah
banyak diteliti oleh berbagai ahli kependudukan sedangkan penelitian mobilitas non
permanen secara makro belum banyak dilakukan karena keterbatasan data yang ada. Kedua
tipe ini berpengaruh positif maupun negatif di daerah asal maupun di daerah tujuan.
Oleh sebab itu, pengarahan mobilitas perlu dilakukan agar persebaran penduduk sesuai
dengan daya dukung maupun daya tampung lingkungan baik fisik maupun sosial.
Tabel 5.1 Migrasi Masuk dan Keluar Antar Kabupaten, Kabupaten Muara Enim
Selama Tahun 2020
Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Muara Enim, Semester II Tahun 2020,
diolah.
39
B. Migrasi Masuk dan Migrasi Keluar Antar Provinsi
Tabel 5.2 Migrasi Masuk dan Keluar Antar Provinsi, Kabupaten Muara Enim
Selama Tahun 2020
Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Muara Enim, Semester II Tahun 2020,
diolah.
Pada tabel 5.1 di atas menjelaskan tentang jumlah penduduk yang melakukan
migrasi masuk dan migrasi keluar antar kabupaten selama tahun 2020 dengan total
jumlah pindah datang antar kabupaten sebanyak 15.620 jiwa dan jumlah pindah keluar
antar kabupaten sebanyak 5.110 jiwa. Sedangkan untuk tabel 5.2 menjelaskan tentang
jumlah penduduk yang melakukan migrasi masuk dan migrasi keluar antar provinsi
selama tahun 2020 dengan jumlah pindah datang antar provinsi sebanyak 2.578 jiwa
dan jumlah pindah keluar antar provinsi sebanyak 3.147 jiwa.
Dari tabel-tabel di atas dapat diihat bahwa adanya mobilitas penduduk baik itu
pindah datang dan pindah keluar antar provinsi maupun pindah datang dan pindah
keluar antar kabupaten. Hal ini disebabkan oleh ketertarikan penduduk terhadap
potensi sumber daya alam yang dapat diolah dan dikembangkan untuk
keberlangsungan kehidupan serta lowongan perkerjaan. Hal lain yang juga dapat
memicu untuk pindah keluar karena ingin memiliki pendidikan yang lebih tinggi
sehingga dari data yang didapat terlihat bahwa jumlah yang pindah keluar lebih banyak
dibandingkan dengan jumlah pindah datang baik itu untuk migrasi antar kabupaten
maupun antar provinsi.
40
BAB VI
KEPEMILIKAN DOKUMEN
KEPENDUDUKAN
BAB VI
KEPEMILIKAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN
Dokumen kependudukan seperti Kartu Keluarga, KTP-el, Akta Kelahiran, Akta Kematian
Akta Perkawinan dan Akta Perceraian wajib dimiliki oleh seuruh penduduk Indonesia.
Dokumen Kependudukan ini mempunyai kekuatan Hukum yang mengikat secara perdata
bagi pemiliknya. Misalnya Akta Kelahiran, menunjukkan hubungan perdata dengan ahli
waris, demikian pula akta-akta yang lain. Kepemilikan dokumen ini selain mempunyai
kekuatan legal, juga dapat digunakan untuk memperoleh pelayanan sosial dasar yang
dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari.
Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Muara Enim, Semester II Tahun 2020 ,
diolah.
41
Kartu keluarga merupakan salah satu dari beberapa dokumen kependudukan
yang wajib dimiliki oleh keluarga. Kartu keluarga menunjukkan hubungan kekerabatan
antara kepala keluarga dengan anggota keluarganya. Untuk menghindari kepala
keluarga ganda, maka perempuan bisa menjadi kepala keluarga karena status
perkawinan nya janda maupun karena menjadi istri kedua, ketiga maupun keempat
dari seorang laki-laki, sedangkan suaminya menjadi kepala keluarga hanya di salah satu
istri, sesuai kesepakatan di dalam keluarga tersebut. Kartu Keluarga (KK) merupakan
kartu identitas yang memuat data tentang nama, susunan dan hubungan dalam
keluarga, serta identitas anggota keluarga seperti umur, jenis kelamin, status
perkawinan, status kegiatan, status pekerjaan, status kecacatan dan lain sebagainya.
Pada tabel 6.1 di atas menunjukkan jumlah kepala keluarga di Kabupaten Muara Enim
sebanyak 183.317 jiwa dan semua kepala keluarga tersebut sudah memiliki KK (100%).
Kartu Tanda Penduduk (KTP) merupakan salah satu identitas legal bagi
penduduk yang menjadi bukti bahwa orang tersebut diakui sebagai penduduk di suatu
wilayah administrasi di Indonesia. Berikut tabel 6.2 di bawah ini yang menunjukkan
jumlah wajib KTP 410.419 jiwa, jumlah perekaman KTP-El sebanyak 410.423 jiwa dan
jumlah kepemilikan KTP-El sebanyak 408.798 jiwa sehingga kepemilikan KTP-El di
Kabupaten Muara Enim mencapai angka 99.60% dari jumlah wajib KTP yang ada.
Tabel 6.2 Jumlah Kepemilikan Kartu Tanda Penduduk Berdasarkan Status Pencetakan
KTP Elektronik di Kabupaten Muara Enim, Semester II Tahun 2020
Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Muara Enim, Semester II Tahun 2020,
diolah.
42
C. Kepemilikan Kartu Identitas Anak (KIA)
KIA merupakan Identitas resmi untuk anak di bawah 17 tahun yang belum
menikah, yang berlaku selayaknya KTP untuk orang dewasa yang diterbitkan oleh
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten/Kota. Berikut tabel 6.3 di bawah
ini yang menunjukkan jumlah kepemilikan KIA yang dicetak selama tahun 2020 di
Kabupaten Muara Enim sebanyak 65.356 jiwa menurut kecamatan.
Tabel 6.3 Jumlah Kepemilikan Kartu Identitas Anak yang dicetak selama tahun 2020
di Kabupaten Muara Enim, Semester II Tahun 2020
Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Muara Enim, Semester II Tahun 2020,
diolah
D. Kepemilikan Akta
43
1. Akta Kelahiran
Tabel 6.4 Jumlah dan Persentase Kepemilikan Akta Kelahiran Seluruh Penduduk
Per Kecamatan di Kabupaten Muara Enim, Semester II Tahun 2020
Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Muara Enim, Semester II
Tahun 2020, diolah.
44
Sedangkan untuk tabel 6.5 di bawah ini menunjukkan jumlah kepemilikan
akta kelahiran penduduk usia 0-18 tahun di Kabupaten Muara Enim sampai
dengan semester II tahun 2020 yaitu sebesar 91.50% atau sebanyak 178.779 jiwa
dari total jumlah penduduk yang berusia 0-18 tahun sebanyak 195.389 jiwa di
Kabupaten Muara Enim. Adapun jumlah penduduk usia 0-18 tahun yang belum
memiliki akta kelahiran sebanyak 16.610 jiwa.
Tabel 6.5 Jumlah dan Persentase Kepemilikan Akte Kelahiran Penduduk Usia 0-18
Tahun Per Kecamatan di Kabupaten Muara Enim, Semester II
Tahun 2020
Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Muara Enim, Semester II
Tahun 2020, diolah
45
Akta perceraian merupakan dokumen kependudukan yang wajib dimiliki
oleh penduduk yang berstatus cerai hidup sesuai peraturan perundang-undangan
yang berlaku. Akta perceraian memberikan kekuatan hukum atas putusnya ikatan
antara laki-laki dan perempuan dalam sebuah keluarga.
Tabel 6.6 Jumlah Pasangan Berakta Perkawinan Non Muslim, Akta Perceraian
Non Muslim dan Akta Kematian yang dibuat selama Tahun 2020
Per Kecamatan di Kabupaten Muara Enim, Semester II Tahun 2020
Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Muara Enim, Semester II
Tahun 2020, diolah
46
3. Akta Pengangkatan Anak, Akta Pengakuan Anak, Akta Pengesahan Anak
Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Muara Enim, Semester II
Tahun 2020, diolah.
47
BAB VII
PENUTUP
BAB VII
PENUTUP
Data kependudukan dapat memberikan gambaran mengenai status dan SIAK yang ada
saat ini di Kabupaten Muara Enim, termasuk masalah kesenjangan. Dari gambaran tersebut
dapat memberikan sejumlah rekomendasi untuk menyusun kebijakan daerah, penelitian,
dan sebagai dasar bagi pendataan yang lain misalnya menggambarkan proporsi dan jumlah
pengangguran dan sebagainya. Buku Profil Perkembangan Kependudukan Kabupaten Muara
Enim Tahun 2021 ini kami harapkan dapat digunakan baik itu oleh instansi pemerintah,
swasta maupun pihak-pihak lain yang membutuhkan. Dalam buku ini telah disajikan data
kependudukan berdasarkan registrasi kependudukan pada Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kabupaten Muara Enim yang telah dikonsolidasi oleh Direktorat Jenderal
Adminduk Kemendagri.
Data yang valid dan akurat juga sangat tergantung pada karakter dan perilaku
masyarakat itu sendiri sehingga diharapkan masyarakat yang melakukan registrasi di Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Muara Enim mengisi biodatanya dengan
benar dan lengkap serta tidak terlambat melakukan registrasi apabila terjadi peristiwa
penting seperti kelahiran, kematian, perkawinan, perceraian dan pindah dan datang. Kami
menyadari bahwa buku Profil Perkembangan Kependudukan Kabupaten Muara Enim ini
masih jauh dari sempurna sehingga kritik dan saran untuk perbaikan Profil Kependudukan
mendatang, baik itu dari pengguna data maupun pemerhati masalah kependudukan.
48
DAFTAR PUSTAKA
5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 102 Tahun 2012 Tentang Perubahan
Atas Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2007 Tentang Pelaksanaan Undang-
Undang Nomor 23 Tahun 2006;
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2019 Tentang
Pelaporan Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan;
8. Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Perubahan kedua atas Peraturan
Daerah Nomor 5 Tahun 2012 tentang Penyelenggara Administrasi Kependudukan;
9. Peraturan Daerah Kabupaten Muara Enim Nomor 5 Tahun 2014 tentang Perubahan
Atas Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2012 Tentang Penyelenggara Administrasi
Kependudukan;
xi