SKRIPSI
Disusun Oleh :
Nadzar Sigit
NIM: 149114131
HALAMAN MOTTO
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HALAMAN PERSEMBAHAN
ALLAH SWT atas segala Kehendak-Nya dan Ridho-Nya, yang telah memberikan
Kedua orang tua, Ayah dan Ibu, yang dengan sabar membimbing anaknya sampai
pada titik ini.
Kedua kakak saya, Mas Harier dan Mbak Aulia, terimakasih atas dukungannya.
Mas Ariawan, suami dari Mbak Aulia, terimakasih atas segala dukungan,
motivasi, dan ilmunya selama lima tahun di Jogja.
Bapak P. Eddy Suhartanto, M. Si. yang telah sabar dalam membimbing penulis
untuk menyelesaikan skripsi ini. Terimakasih atas waktu dan tenaganya.
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Nadzar Sigit
ABSTRAK
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Nadzar Sigit
ABSTRACT
The purpose of this research is to find out is there any correlation between
distress dealing the thesis and burnout dealing the thesis on students. The
hypothesis of this research was positive and significant correlation between distress
dealing the thesis with burnout on students. This study involved 134 subjects of
psychology student who was working on a thesis. The scale used for data collection
is the distress scale dealing the thesis and burnout scale. Both scales are made by
the researchers himself. The reliability coefficient of distress scale dealing the
thesis is 0.876 and the reliability coefficient of burnout scale is 0.893. The analysis
technique is the Spearman Rho correlation test, it’s because on one of scale there
is an abnormal distribution of data on the distress scale deal with the thesis. This
research showed that value of r = 0.625 and p = 0.000 which shows there is a
positive relationship between distress dealing the thesis with burnout. This shows
that the higher the distress dealing the thesis who was experienced by students, the
burnout who was experienced by students will be higher. On the contrary, the lower
the distress of facing a thesis who was experienced by students, the burnout who
was experienced by students will be lower.
Key Word : distress deal with the thesis, burnout, students, thesis
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada ALLAH SWT atas segala limpahan berkah, rahmat, dan
skripsi ini. Penulis juga mengucapkan segala terimakasih kepada segala pihak yang
turut membantu penulis untuk menyelesaikan penelitian ini. Oleh karena itu penulis
1. Bapak Sigit Sarwono dan Ibu Sri Suliyanti selaku orang tua, sumber
motivasi, dan sponsor utama dalam hidup saya. Serta para big brother and
sister, Mas Harier, Mas Ariawan, Mbak Lia, dan Mbak Tata. Terimakasih
atas segala arahannya. Sebagai anak dan adik, saya tidak dapat berkata apa-
mengerjakan skripsi.
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5. Bapak Dr. Yohannes Babtista Cahya Widiyanto, M. Si. dan Ibu Maria
akademik kemahasiswaan.
kelas. Semoga jasa atas segala ilmu yang diberikan dapat menjadi bekal
arah yang lebih baik, serta menjadi ladang pahala karena telah memberikan
biasa.
10. Teman-teman, ada Fiyo, Fendy, Dewa, Onel, Yudis M, Bram, dan Sandri,
barengan.
11. Para noob PUBGM TABAYUN CREW, ada Fendy, Yudis, Bima, dan Andy
(adeknya Yudis).
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................................ i
A. Latar Belakang................................................................................................1
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1. Manfaat Teoritis........................................................................................12
A. Burnout .........................................................................................................13
2. Dimensi Burnout.......................................................................................15
6. Efek Stres................................................................................................35
C. Mahasiswa ....................................................................................................36
D. Skripsi ...........................................................................................................37
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Burnout ..................................................................................................44
1. Validitas ..................................................................................................49
3. Reliabilitas ..............................................................................................53
E. Pembahasan ..................................................................................................66
A. Kesimpulan ...................................................................................................69
LAMPIRAN ...........................................................................................................78
xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Distribusi Item Skala Distres Menghadapi Skripsi Sebelum Uji Coba ..47
Tabel 5. Distribusi Item Skala Distres Menghadapi Skripsi Setelah Seleksi Item 52
Tabel 10. Uji Beda Mean Teoritik dan Mean Empiris Distres Menghadapi Skripsi
................................................................................................................................60
Tabel 14. Uji Beda Mean Teoritik dan Mean Empiris Burnout.............................61
Tabel 17. Uji normalitas Distres Menghadapi Skripsi dan Burnout ......................63
xvii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 18. Hasil Uji Linearitas Distres Menghadapi Skripsi dan Burnout..............64
Tabel 19. Hasil Uji Hipotesis Variabel Distres Menghadapi Skripsi dan Burnout 65
xviii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN 4 Hasil Uji Uji t Mean Teoritis, Mean Empiris, dan Tabel Distribusi
................................................................................................................................95
xix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
dialami oleh individu karena mengalami stres dalam jangka waktu yang
lama. Pines dan Aronson (dalam Rosyid, 1996) menyatakan bahwa burnout
dengan stres yang kronik, yang dialami seseorang dari hari ke hari ditandai
dan kelelahan fisik yang dihasilkan dari paparan kronis tingkatan stres yang
terhadap beberapa faktor, diantaranya adalah faktor fisik, emosi, dan mental
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
tugas, dan di drop out dari sekolah (Meier & Shmeck, 1985; Ramist, 1981;
dalam Duru, Duru & Balkis 2014). Selain itu, dampak burnout pada dunia
(Maslach & Leiter, 1995; dalam Chen, Hanif, Siau, Seer, Loh, Jamil, Sa’ar,
menyelesaikan skripsi selama 2,46 tahun, angkatan 2009 selama 2,03 tahun,
angkatan 2010 selama 1,82 tahun, angkatan 2011 selama 1,35 tahun,
angkatan 2012 selama 1,04 tahun, dan angkatan 2013 selama 0,77 tahun.
seperti sulitnya menemukan data yang sesuai dengan topik skripsi, tuntutan
keyakinan dan sikap negatif (Schaufeli et al, 2002; Schaufeli & Enzmann,
dikatakan sumber stres bagi mahasiswa tingkat akhir. Hal ini didukung oleh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
penelitian yang dilakukan oleh Fadilah (2013) tentang stres dan motivasi
eustres dan distres. Stres yang bersifat positif disebut dengan eustres,
dimana stresor yang dihadapi akan menjadi sumber motivasi individu untuk
Sedangkan stres yang bersifat negatif disebut dengan distres, dimana stres
yang dihadapinya akan berdampak tidak baik pada diri individu baik dalam
performa, dan terlalu tinggi stres dapat berdampak buruk pada kesehatan
seperti skripsi sebagai motivasi untuk terus bergerak, tentu akan dapat
mengatasi stres karena skripsi. Mereka akan cenderung merasa tidak dapat
rancangan skripsi yang dirasa sudah sesuai dan dapat diterima oleh dosen
yang sering dihadapi antara lain seperti pemilihan topik yang kurang tepat,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Burnout yang terjadi pada pelajar merupakan hasil dari rasa frustasi
dan perasaan negatif karena tidak terpenuhinya ekspetasi (Wei et al., 2015).
Rasa frustasi tersebut sering kali menimbulkan perasaan sinis dan malas
Santrock (2003) menyatakan bahwa sumber dari stres adalah beban yang
terlalu berat, konflik, dan frustasi. Dimana beban pekerjaan yang terlalu
kesehatan baik mental maupun fisik, dan performa kerja yang buruk
yang berasal dari tuntutan internal atau eksternal baik fisiologis maupun
individu. Skripsi sebagai sumber stres bagi mahasiswa tingkat akhir tentu
tersebut bukanlah hal yang dapat dianggap remeh karena dapat berakibat
tidak mampu mengelola sumber daya yang dimilikinya, tak kala akan
kasus yang menimpa kepada mahasiswa karena stres dan tidak kuat
dihadapinya.
Seperti yang dialami oleh F.A.P. yang ditemukan tewas gantung diri
diberi waktu tiga bulan lagi untuk menyelesaikan skripsi, jika lebih korban
akan di DO (Drop Out). Selain itu, hal serupa juga dialami oleh V.A.P. (23),
2016). Selain itu, kasus bunuh diri juga menimpa mahasiswa berinisial V.B.
ditandai dengan gejala depresi dan gejala kecemasan (Mirowsky & Ross,
2003). Hendrix (dalam Lin & Huang, 2014) mengemukakan stres yang
melakukan tindakan bunuh diri. Depresi dan tendensi untuk bunuh diri
merupakan dua faktor yang paling signifikan dari reaksi kritis terhadap stres
(Oswalt & Riddock, 2007; dalam Lin & Huang, 2014). Lee (dalam Lee,
Puig, Lea, & Lee, 2013) melaporkan bahwa stres akademik berkorelasi
positif dengan depresi. Selain itu, studi mengindikasikan bahwa stres secara
signifikan sebagai prediktor dari tekanan psikologi pada mahasiswa dan bisa
terwujud sebagai kegelisahan dan simtom depresi (Amutio & Smith, 2007;
Morisson & O’Conner, 2005; dalam Lin & Huang, 2014). Hal ini dibuktikan
Ault, dan Mannix (dalam Azzahra, 2017), beberapa kasus kematian yang
Universitas (Pidgeon, Rowe, Stapleton, Magyar, & Lo, 2014). Selain itu,
distres psikologis dan jumlah ini meningkat pada tahun 2011 sebesar 48%
(Puskrispsiui, 2015).
tentang stres yang terjadi pada mahasiswa juga menunjukan bahwa tekanan
dan konflik cenderung dominan sebagai sumber dari stres yang terjadi di
terhadap stresor. Maka dapat dikatakan bahwa tingkatan stres yang tinggi
10
dukungan sosial, ataupun dari faktor individual yang meliputi usia, jenis
al., 2001). Namun faktor stres merupakan hal yang menarik untuk dibahas
terhadap burnout. Stres telah dapat ditemui memiliki kaitan dengan burnout,
dalam Lin & Huang, 2014). Pengaruh stres yang dihadapi oleh mahasiswa
psikologis dan fisik. Stres yang berasal dari pelajaran, beban kerja yang
& Fan, 2004; dalam Lin & Huang, 2014). Juga telah dibuktikan bahwa stres
(LePine et al., 2004; dalam Lin & Huang, 2014). Huang dan Lin (dalam,
Lin & Huang, 2014) menyatakan bahwa tingginya stres yang dialami oleh
pelajar, akan semakin tinggi tingkat burnout mereka. Hal ini juga dibuktikan
dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Perez, Caro, Valenzuela, Ortiz,
11
(Smylie, 1999; dalam Jamil et al., 2014). Namun tidak semua mahasiswa
terjadi pada kalangan mahasiswa, peneliti tertarik untuk meneliti apakah ada
B. Rumusan Masalah
12
C. Tujuan penelitian
mahasiswa.
D. Manfaat penelitian
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
BAB II
DASAR TEORI
A. Burnout
1. Definisi Burnout
merasa gagal, dan lelah sebagai burnout. Maslach dan Jackson (dalam
diri.
13
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
lebih rendah (Maslach, Jackson, & Leiter 1997; dalam Schaufeli &
15
yang rendah dan perasaan lelah baik mental, fisik, dan emosional.
2. Dimensi Burnout
a. Kelelahan (Exhaustion)
16
b. Sinisme (Cynicism)
jarak antara diri sendiri dengan orang lain atau pekerjaan yang
17
burnout:
a. Faktor Situasional
tugas terlalu berat dan timbul apa yang dinamakan burnout. Beban
18
b. Faktor Individual
pegawai senior yang memiliki rentan usia antara 31-40 tahun. Hal
19
seseorang.
yang rendah akan memiliki skor burnout yang tinggi lebih tepatnya
20
mereka akan lebih keras dan banyak dalam bekerja, dimana hal
ekspektasi.
1. Definisi Stres
yang belum sistematis dan tidak jelas. Hinkle (dalam Lazarus, 1993)
21
ketegangan atau usaha yang kuat diberikan pada sebuah objek material
atau pada seseorang "organ atau kekuatan mental”. Lalu pada abad
kesembilan belas hingga abad kedua puluh, istilah stres dan tekanan pun
terdapat stresor.
stres merupakan bentuk respon atau reaksi yang terjadi pada tubuh
seseorang disebabkan oleh sumber stres yang spesifik. Tubuh tidak akan
22
stimulus yang berasal dari suatu kejadian atau lingkungan yang dapat
dengan lingkungan baru. Bartsch dan Evelyn (dalam Kholidah & Alsa,
dihadapinya.
baik, maka akan muncul gangguan pada badan ataupun jiwa kita.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
Hal tersebut dapat diartikan bahwa stres yang dialami oleh seseorang
dihadapinya.
2. Aspek Stres
24
a. Aspek Biologis
menghindar.
menjadi beberapa fase. Selye menyebut fase reaksi tubuh ini dengan
tubuh.
25
stresor.
seseorang.
mengalami stres antara lain jam tidur tidak teratur, susah tidur
b. Aspek Psikososial
26
27
3. Jenis Stres
a. Eustres
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
dengan kondisi psikologis yang positif. Efek stres yang spesifik ini
sedang dihadapi oleh individu. Stres ini bersifat baik dan dapat
2001). Eustres dapat membuat unjuk kerja sampai pada titik optimal
melewati batas titik optimal, hal ini dapat berubah menjadi distres,
b. Distres
29
perasaan tidak bahagia, rasa gugup, rasa kesal, serta masalah dalam
hubungan interpersonal.
dan Liu (dalam Mahmood, & Ghaffar, 2014) distres adalah keadaan
30
Gejala yang sering muncul antara lain banyaknya keluhan dan bingung,
sulit tidur, dan sering terlihat cemas. Selain itu, riset yang dilakukan oleh
orang lain), mental (menyalahkan diri sendiri, tidak tenang), dan gejala
fisik (sakit kepala, nyeri otot dan badan terasa pegal, nafsu makan
31
panik, gelisah, merasa tidak karuan, timbul perasaan takut dan resah,
menghadapi skripsi.
a. Faktor Internal
1) Pengalaman Baru
mempersiapkan diri.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
lainnya.
3) Pesimis
4) Berpikir Negatif
33
maka akan semakin timbul rasa takut dan cemas yang pada
ada.
5) Tidak Assertive
b. Faktor Eksternal
34
Penelitian ini berfokus pada jenis stres yang bersifat negatif atau
35
6. Efek Stres
a. Perilaku
b. Fisiologis
(Huffman, 1997).
c. Burnout
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
fisik yang disebabkan oleh paparan kronis stres tingkat tinggi dan
C. Mahasiswa
37
D. Skripsi
(Kamus Besar Bahasa Indonesia Online). Skripsi adalah suatu bentuk tugas
akhir yang wajib dikerjakan oleh mahasiswa strata satu sebagai salah satu
tantangan dan tuntutan yang diterima dari tugas skripsi, tentunya akan
mahasiswa. Tak jarang mahasiswa yang tidak dapat mengatasi stres karena
skripsi, mengalami berbagai masalah seperti lulus tidak tepat waktu dan
masalah lainnya. Bahkan yang lebih parah, hal tersebut dapat menimbulkan
mengalami depresi. Lee (dalam Lee et al, 2013) juga melaporkan bahwa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
Stres yang dialami oleh mahasiswa tentu menjadi hal yang perlu
& Smith, 2007; Morisson & O’Conner, 2005; dalam Lin & Huang, 2014).
Namun, pada tingkatan tertentu, stres yang dialami oleh mahasiswa akan
Hal tersebut dapat disebut sebagai eustres atau stres yang bersifat positif.
mengemukakan bahwa burnout pada pelajar akan berakibat fatal dan dapat
dari sekolah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
remeh. Studi yang dilakukan oleh Boudreu et al. (dalam Duru et al., 2014)
usaha yang besar dan strategi yang matang agar tugas dapat terselesaikan
dengan baik. Hal tersebut meliputi bagaimana menyusun bab demi bab
sesuai dengan permasalahan yang akan dicari dan diteliti oleh peneliti, yaitu
menyelesaikan skripsi.
Yang dan Fan (dalam Lin & Huang, 2014) mengemukakan bahwa
40
mengalami burnout.
41
F. Hipotesis Penelitian
rendah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
angka yang diolah dengan metode statistik (Azwar, 2016). Data didapatkan
penelitian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat hubungan antara
mahasiswa.
B. Variabel Penelitian
42
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
C. Definisi Operasional
Stres dapat diartikan sebagai respon tubuh terhadap suatu hal. Stres
merupakan bentuk respon atau reaksi yang terjadi pada tubuh seseorang
sering muncul antara lain banyaknya keluhan dan bingung, sulit tidur,
dan sering terlihat cemas (Ismiati, 2015). Selain itu, riset yang dilakukan
orang lain), mental (menyalahkan diri sendiri, tidak tenang), dan gejala
fisik (sakit kepala, nyeri otot dan badan terasa pegal, nafsu makan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
2. Burnout
45
D. Subjek Penelitian
merupakan pekerjaan dimana memiliki beban dan tuntutan tugas yang besar
merupakan alat ukur yang berisi berbagai item pertanyaan sesuai dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
digunakan sebagai data peneltiian. Skala yang digunakan pada penelitian ini
adalah skala distres menghadapi skripsi dan skala burnout. Skala distres
dan Ewing (dalam Sarafino & Smith, 2011) bahwa tingkat stres yang
intensitas, dan durasi stresor. Sarafino (dalam Sarafino & Smith, 2011)
(psikologi dan sosial). Skala ini terdiri dari 27 item terdiri dari
pilihan pertanyaan yang dapat dipilih oleh subjek yaitu : Sangat Setuju
(SS), Setuju (S), Tidak Setuju (TS), dan Sangat Tidak Setuju (STS).
Sangat Setuju (SS), nilai 3 diberikan pada jawaban Setuju (S), nilai 2
diberikan pada jawaban Tidak Setuju (TS), dan nilai 1 diberikan pada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
Sangat Tidak Setuju (STS), nilai 3 diberikan pada jawaban Tidak Setuju
(TS), nilai 2 diberikan pada jawaban Setuju (S), dan nilai 1 diberikan
Uji Coba
Jawaban Skor
Favorable Unfavorable
Sangat Setuju 4 1
Setuju 3 2
Tidak Setuju 2 3
Sangat Tidak Setuju 1 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
2. Skala Burnout
accomplishment). Skala ini disusun sendiri oleh peneliti dan terdiri dari
favorable.
yang dapat dipilih oleh subjek yaitu : Sangat Setuju (SS), Setuju (S),
Tidak Setuju (TS), dan Sangat Tidak Setuju (STS). Pada setiap pilihan
jawaban Sangat Setuju (SS), nilai 3 diberikan pada jawaban Setuju (S),
nilai 2 diberikan pada jawaban Tidak Setuju (TS), dan nilai 1 diberikan
49
Jawaban Skor
Favorable
Sangat Setuju 4
Setuju 3
Tidak Setuju 2
Sangat Tidak Setuju 1
1. Validitas
Pada penelitian ini, bentuk validasi alat ukur yang digunakan oleh
peneliti adalah validasi isi. Validitas isi adalah proses pengujian isi alat
50
terhadap alat ukur. Hasil penilaian yang diberikan oleh ahli selanjutnya
indeks validitas isi pada taraf masing-masing item, maupun validitas isi
pada taraf skala secara keseluruhan (Wynd, Schmidt, & Schaefer, 2003;
dalam menilai alat ukur minimal 3 atau maksimal 10. Pada penelitian
ini, kedua alat ukur melibatkan 3 panel ahli dalam memberikan penilaian
skala (IVI-S) sebesar 0,93. Hal tersebut menunjukan bahwa skala distres
pada skala burnout didapatkan indeks validasi isi skala (IVI-S) sebesar
2. Seleksi Item
51
adalah melaksanakan proses try out. Try out dilaksanakan agar skala
dengan skor item total. Daya diskriminasi item adalah sejauh mana
dengan yang lainnya berdasarkan atribut yang diukur oleh tes (Azwar,
2016).
Korelasi antara skor item dengan skor item total disebut dengan
koefisien korelasi item total (rix). Besaran skor koefisien korelasi item
total besarnya bergerak dari 0,00 sampai dengan 1,00. Dalam analisis
item, daya diskriminasi item dianggap baik bila koefisien korelasi item
memuaskan dan perlu diperbaiki jika rix 0,20 sampai dengan 0,30,
sedangkan koefisien korelasi rix kurang dari 0,20 sama sekali tidak
Uji coba atau try out dilaksanakan pada tanggal 6 September hingga
52
atau try out diolah dan dianalisis dengan menggunakan program IBM
item. Item yang memiliki rix ≥ 0,30 akan dipertahankan karena masuk
dalam kategori baik. Sedangkan item yang memiliki rix < 0,30 akan
Sedangkan item yang memiliki nilai rix < 0.30 berjumlah 7 item antara
lain item bernomor 8, 10, 13, 17, 23, 26, dan 27.
Seleksi
baik. Sedangkan item yang memiliki rix < 0,30 akan dieliminasi karena
53
3. Reliabilitas
Salah satu syarat suatu alat ukur yang baik adalah memiliki
dipercaya (Noor, 2011). Dengan kata lain, bahwa suatu alat ukur yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
yang memiliki tujuan untuk melihat konsistensi antar item atau antar
baik atau tidak konsisten. Namun, jika alat ukur memiliki skor
baik atau konsisten (Azwar, 2009). Syarat alat ukur memiliki reliabilitas
yang baik adalah jika skor reliabilitas menunjukan hasil ≥ 0,70. Apa
bila skor reliabilitas dibawah 0,70 maka alat ukur tersebut masih kurang
nilai koefisien Alpha Cronbach (α) sebesar 0.869. Setelah alat ukur
item, nilai koefisien Alpha Cronbach (α) sebesar 0,876. Pada skala
55
Cronbach (α) sebesar 0,893. Hal tersebut menunjukan bahwa kedua alat
1. Uji Asumsi
a. Uji Normalitas
sebaran normal (Santoso, 2010). Data alat ukur yang diuji akan
dinilai memiliki distribusi normal jika memiliki nilai sig. atau p >
0,05. Sebaliknya, jika p < 0,05 maka data yang diuji memiliki
b. Uji Linearitas
lainnya. Jika nilai sign atau p > 0,05 maka dapat dikatakan bahwa
56
jika nilai sign atau p < 0,05 maka dapat dikatakan bahwa hubungan
2. Uji Hipotesis
apakah hal tersebut positif atau negatif (Prasetyo, 2008). Apabila nilai r
Bila nilai r adalah -1, maka terdapat hubungan yang tidak searah atau
bertolak belakang antara kedua variabel (Nugroho, 2005). Jika nilai taraf
sig. (p) < 0,05 maka hipotesis nol ditolak atau ada hubungan yang
signifikan antara dua variabel. Dan sebaliknya, jika nilai taraf sig. (p) >
0,05 maka hipotesis nol gagal ditolak atau tidak ada hubungan yang
BAB IV
A. Pelaksanaan Penelitian
dengan menggunakan dua skala dalam bentuk google form yang disertai link
pengeluaran, dengan cara ini juga lebih efisien dalam tempat dan waktu.
subjek penelitian.
subjek penelitian.
57
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
Hasil dari perhitungan kedua hal tersebut lalu dibandingan untuk melihat
burnout yang dirasakan oleh subjek penelitian. Jika mean empiris lebih
besar dari mean teoritis, hal tersebut menunjukan bahwa subjek penelitian
ini memiliki distres menghadapi skripsi dan burnout yang cenderung tinggi.
Sebaliknya jika mean empiris lebih rendah maka subjek penelitian ini
59
Kategori Kriteria
Tinggi M + 1SD ≤ X
empiris. Skor empiris dan uji one-sample t test dilakukan dan didapatkan
(1×20)+(4×20) 100
Mean teoritis = = = 50
2 2
60
Tabel 10. Uji Beda Mean Teoritik dan Mean Empiris Ditres
Menghadapi Skripsi
One-Sample Test
Test Value = 50
T df Sig. (2- Mean 95% Confidence Interval of
tailed) Difference the Difference
Lower Upper
Stres -.936 133 .351 -.731 -2.28 .81
Kategori Kriteria
Tinggi 58.3 ≤ X
Berdasarkan tabel hasil uji data one sample t test variabel distres
61
(1×18)+(4×18) 90
Mean teoritis = = = 45
2 2
Tabel 14. Uji Beda Mean Teoritik dan Mean Empiris Burnout
One-Sample Test
Test Value = 45
t df Sig. (2- Mean 95% Confidence Interval
tailed) Difference of the Difference
Lower Upper
Burnout -1.491 133 .138 -1.172 -2.73 .38
Kategori Kriteria
Tinggi 57.92 ≤ X
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
Berdasarkan tabel hasil uji data one sample t test variabel burnout
perbedaan yang signifikan antara mean teoritik dengan mean empiris pada
variabel burnout. Hasil data menunjukan bahwa mean empiris lebih kecil
D. Hasil Penelitian
1. Uji Normalitas
(Santoso, 2010). Data alat ukur yang diuji akan dinilai memiliki
distribusi normal jika memiliki nilai sig. atau p > 0,05. Sebaliknya, jika
p < 0,05 maka data yang diuji memiliki distribusi yang tidak normal.
63
21.
sebesar 0.000, dimana lebih kecil dari 0.05 (p < 0.05). Hal tersebut
memiliki distribusi data yang tidak normal. Pada skala burnout memiliki
nilai p (sig.) sebesar 0.200, dimana lebih besar dari 0.05 (p > 0.05). Hal
2. Uji Linearitas
lainnya (Santoso, 2010). Jika nilai sign atau p > 0,05 maka dapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
dikatakan bahwa hubungan antar variabel tidak linear atau lemah. Dan
sebaliknya, jika nilai sign atau p < 0,05 maka dapat dikatakan bahwa
hubungan antar variabel linear atau kuat. Berdasarkan dari data yang
dan burnout memiliki hubungan yang linier. Hal ini terlihat dari nilai
3. Uji Hipotesis
Spearman's rho. Hal ini dilakukan karena pada uji normalitas terdapat
distribusi data yang tidak normal pada skala distres menghadapi skripsi.
apakah hal tersebut positif atau negatif (Prasetyo, 2008). Apabila nilai r
65
Bila nilai r adalah -1, maka terdapat hubungan yang tidak searah atau
bertolak belakang antara kedua variabel (Nugroho, 2005). Jika nilai taraf
sig. (p) < 0,05 maka hipotesis nol ditolak atau ada hubungan yang
signifikan antara dua variabel. Dan sebaliknya, jika nilai taraf sig. (p) >
0,05 maka hipotesis nol diterima atau tidak ada hubungan yang
66
E. Pembahasan
menghadapi skripsi, maka semakin tinggi pula burnout yang dirasakan oleh
maka semakin rendah pula burnout yang dirasakan oleh mahasiswa. Hasil
stres bagi mahasiswa tingkat akhir. Bahkan, penelitian yang dilakukan oleh
skripsi termasuk dalam kategori stres tingkat tinggi. Stres yang dialami
seseorang juga memiliki dampak positif dan negatif. Stres yang bersifat
positif disebut dengan eustres, dimana stresor yang dihadapi akan menjadi
tidak baik pada diri individu. Begitu juga dengan bagaimana cara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
burnout (Brewer, & McMahan, 2003; dalam Lin, & Huang, 2014). Stres
yang berasal dari pelajaran, beban kerja yang tinggi, atau faktor tekanan
semangat, dan rendahnya perasaan untuk sukses (Yang, & Fan, 2004; dalam
Lin, & Huang, 2014). Juga telah dibuktikan bahwa stres berpengaruh
2004; dalam Lin, & Huang, 2014). Huang dan Lin (dalam Lin & Huang,
2014) menyatakan bahwa tingginya stres yang dialami oleh pelajar, akan
penelitian yang dilakukan oleh Perez et al. (2016) yang menunjukan hasil
bahwa terdapat hubungan positif antara stres dengan burnout yang dirasakan
68
Selain itu Pourseyyed et al. (2015) juga menunjukan hasil penelitian bahwa
pada mahasiswa.
Penyebab utama terjadinya burnout berasal dari tuntutan tugas yang telralu
fisik, dan performa kerja yang buruk (Schaufeli & Salanova, 2007; dalam
terjadi karena tingginya tuntuan belajar atau keyakinan dan sikap negatif
(Schaufeli et al., 2002; Schaufeli & Enzmann, 1998, dalam Wei et al.).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB V
A. Kesimpulan
70
pesan link yang dikirim oleh peneliti. Selain itu, metode ini juga
tidak ada pengawasan langsung. Maka dari itu, jika memiliki dana
71
distres. Maka dari itu perlu disadari bahwa mahasiswa dapat mengukur
mahasiswa.
DAFTAR PUSTAKA
72
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
74
75
Mirowsky, J. & Ross, C.E. (2003). Social causes of psychological distress (ed. ke-
2). New York: Walter de Gruyter, Inc.
Misra, R. & Castillo, L. G. (2004). Academic stress among college students:
Comparison of american and international students. International
Journal of Stress Management, 11, 132-148.
Munandar, A., S. (2001). Psikologi industri dan organisasi. Jakarta: Universitas
Indonesia.
Noor, J. (2011). Metode penelitian: Skripsi, tesis,, disertasi, & karya Ilmiah.
Jakarta: Prenada Media.
Nugroho, A. B. (2005). Strategi jitu memilih metode statistik penelitian dengan
SPSS. CV Andi Offset: Yogyakarta.
Perez, F., Caro, P., Valenzuela, B., Ortiz, J., & Narvaez, J. (2016). Association of
burnout with stress, coping strategies and vocational satisfaction in
chilean clinical dental students. J Oral Res 2016, 5, 320-327.
Pidgeon, A. M., Rowe, N. F., Stapleton, P., Magyar, H. B., & Lo, B. C. (2014).
Examining characteristics of resilience among university students: an
international study. Open Journal of Social Sciences, 2, 14-22.
Pourseyyed, Motevalli, Pourseyyed, & Barahimi. (2015). Relationship of perceived
stress, perfectionism and social support with students academic burnout
and academic performance. Bimonthly of Education Strategies in
Medical Sciences 2015, 8, 187-194.
Prasetyo, B., Jannah, L. M. (2008). Metode penelitian kuantitatif. Jakarta: PT. Raja
Grafindo Persada.
Pusat Krisis fakultas Psikologi Universitas Indonesia. (2015, Juli). Berdamai
dengan penatnya kehidupan mahasiswa. Retrieved November 22, 2015,
from http://www.puskrispsiui.or.id/berdamai-dengan-penatnya-
kehidupan-mahasiswa/
Rahmati, Z. (2014). The study of academic burnout in students with high and low
level of self-efficacy. Social and Behavioral Sciences, 171, 49-55.
Rosyid, H. F. (1996). Burnout: Penghambat produktifitas yang perlu dicermati.
Buletin Psikologi, 19-25.
Rozaq, A. (2014). Tingkat stres mahasiswa dalam proses mengerjakan skripsi.
Fakultas Dakwak Dan Ilmu Komunikasi Universitas Negeri Sunan
Ampel Surabaya.
Santoso, A. (2010). Statistik untuk psikologi: Dari blog menjadi buku. Yogyakarta:
USD.
Santoso, S. (2003). SPSS mengubah data statistik secara profesional. Jakarta: PT.
Elex Media Komputido.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
77
Wei, X., Wang, R. & Macdonald, E. (2015). Exploring the relationship between
student cynicism and student burnout. Psychology Reports:
Employment Psychology and Marketing, 1, 103-115.
Zajacova, A., Scott, Lynch, S. M. & Espenshadet T. J. (2005). Self-efficacy, stress,
and academic success in college. Research in Higher Education, 46,
677-706.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN
78
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 1
79
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
Nama/Inisial :
Jenis Kelamin :
Tahun Angkatan :
Usia :
No HP :
Petunjuk Pengerjaan
Skala ini terdiri dari beberapa pertanyaan. Baca dan cermati setiap pertanyaan dan
pilih jawaban yang sesuai dengan kondisi yang anda rasakan. Jawaban terdiri dari empat
pilihan.
SS : SANGAT SETUJU
S : SETUJU
TS : TIDAK SETUJU
81
Pertanyaan SS S TS ST
S
1. Nafsu makan saya terganggu ketika terjadi
masalah dalam mengerjakan skripsi
2. Otot saya terasa tegang dan mengalami pegal-
pegal ketika menghadapi kesulitan dalam
mengerjakan skripsi
3. Saya lemas ketika mengalami kesulitan dalam
mengerjakan skripsi
4. Nafsu makan saya tidak terganggu meskipun
sedang menghadapi permasalahan mengerjakan
skripsi
5. Otot dan badan saya tetap terasa rileks ketika
menghadapi kendala dalam menghadapi skripsi
6. Saya tetap fit ketika mengalami kesulitan dalam
mengerjakan skripsi
7. Saya kehilangan banyak tenaga ketika dikejar
deadline skripsi
8. Tenaga saya bertambah ketika dikejar deadline
skripsi
9. Saya tidak dapat fokus ketika berinteraksi
dengan dosen pembimbing
10. Saya gelisah ketika mengalami kesulitan untuk
menemui dosen pembimbing skripsi
11. Saya cemas ketika mengalami kesulitan
mengerjakan skripsi
12. Saya merasa kesulitan mencari solusi ketika
menghadapi masalah dalam mengerjakan
skripsi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
83
Pertanyaan SS S TS STS
1. Beban tugas skripsi mengakibatkan saya
menjadi merasa lelah sepanjang waktu, baik
fisiologis maupun emosional
2. Saya tidak bisa tidur ketika memikirkan beban
tugas dan deadline skripsi
3. Beban pikiran karena skripsi mengakibatkan
saya menjadi sering mengalami sakit sakit
kepala atau pusing
4. Saya merasa berat atau enggan ketika
menghadapi kesulitan dalam mengerjakan
skripsi
5. Saya merasa tidak bisa mengatur waktu
dengan baik
6. Saya merasa tidak mampu untuk mengerjakan
skripsi dengan maksimal
7. Saya lebih suka melakukan kegiatan yang
menyenangkan dibandingkan mengerjakan
skripsi
8. Saya tidak memiliki niat yang tinggi untuk
mengerjakan tugas skripsi
9. Saya lebih memilih memendam sendiri
kesulitan mengerjakan skripsi yang sedang
saya hadapi
10. Saya sering menghindar dari mengerjakan
skripsi
11. Saya merasa skripsi tidak terlalu penting
12. Saya merasa masih banyak hal penting untuk
dikerjakan selain skripsi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
Lampiran 2
Reliabilitas Skala
85
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
N %
Valid 51 100.0
Cases Excludeda 0 .0
Total 51 100.0
Reliability Statistics
Cronbach's N of Items
Alpha
.869 27
Item-Total Statistics
87
Setelah di seleksi
N %
Valid 51 100.0
Cases Excludeda 0 .0
Total 51 100.0
Reliability Statistics
Cronbach's N of Items
Alpha
.876 20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
N %
Valid 51 100.0
Cases Excludeda 0 .0
Total 51 100.0
Reliability Statistics
Cronbach's N of Items
Alpha
.893 18
Item-Total Statistics
Lampiran 3
Skala Penelitian
89
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
Nama/Inisial :
Jenis Kelamin :
Tahun Angkatan :
Usia :
No HP :
Petunjuk Pengerjaan
Skala ini terdiri dari beberapa pertanyaan. Baca dan cermati setiap pertanyaan dan
pilih jawaban yang sesuai dengan kondisi yang anda rasakan. Jawaban terdiri dari empat
pilihan.
SS : SANGAT SETUJU
S : SETUJU
TS : TIDAK SETUJU
91
Pertanyaan SS S TS ST
S
1. Nafsu makan saya terganggu ketika terjadi
masalah dalam mengerjakan skripsi
2. Otot saya terasa tegang dan mengalami pegal-
pegal ketika menghadapi kesulitan dalam
mengerjakan skripsi
3. Saya lemas ketika mengalami kesulitan dalam
mengerjakan skripsi
4. Nafsu makan saya tidak terganggu meskipun
sedang menghadapi permasalahan mengerjakan
skripsi
5. Otot dan badan saya tetap terasa rileks ketika
menghadapi kendala dalam menghadapi skripsi
6. Saya tetap fit ketika mengalami kesulitan dalam
mengerjakan skripsi
7. Saya kehilangan banyak tenaga ketika dikejar
deadline skripsi
8. Saya tidak dapat fokus ketika berinteraksi
dengan dosen pembimbing
9. Saya cemas ketika mengalami kesulitan
mengerjakan skripsi
10. Saya merasa kesulitan mencari solusi ketika
menghadapi masalah dalam mengerjakan
skripsi
11. Saya tetap tenang ketika kesulitan menemui
dosen pembimbing
12. Saya dapat tetap santai meskipun tidak kunjung
menemukan sumber literatur yang saya cari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
93
Pertanyaan SS S TS STS
1. Beban tugas skripsi mengakibatkan saya
menjadi merasa lelah sepanjang waktu, baik
fisiologis maupun emosional
2. Saya tidak bisa tidur ketika memikirkan beban
tugas dan deadline skripsi
3. Beban pikiran karena skripsi mengakibatkan
saya menjadi sering mengalami sakit sakit
kepala atau pusing
4. Saya merasa berat atau enggan ketika
menghadapi kesulitan dalam mengerjakan
skripsi
5. Saya merasa tidak bisa mengatur waktu
dengan baik
6. Saya merasa tidak mampu untuk mengerjakan
skripsi dengan maksimal
7. Saya lebih suka melakukan kegiatan yang
menyenangkan dibandingkan mengerjakan
skripsi
8. Saya tidak memiliki niat yang tinggi untuk
mengerjakan tugas skripsi
9. Saya lebih memilih memendam sendiri
kesulitan mengerjakan skripsi yang sedang
saya hadapi
10. Saya sering menghindar dari mengerjakan
skripsi
11. Saya merasa skripsi tidak terlalu penting
12. Saya merasa masih banyak hal penting untuk
dikerjakan selain skripsi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
Lampiran 4
Distribusi
95
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
One-Sample Statistics
N Mean Std. Std. Error
Deviation Mean
Stres 134 49.27 9.049 .782
One-Sample Test
Test Value = 50
T df Sig. (2- Mean 95% Confidence Interval of
tailed) Difference the Difference
Lower Upper
Stres -.936 133 .351 -.731 -2.28 .81
Distribusi Stress
Frequenc Percent Valid Cumulative
y Percent Percent
rendah 18 13.4 13.4 13.4
sedang 94 70.1 70.1 83.6
Valid
tinggi 22 16.4 16.4 100.0
Total 134 100.0 100.0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
b. Burnout
One-Sample Statistics
N Mean Std. Std. Error
Deviation Mean
Burnou 134 43.83 9.095 .786
t
One-Sample Test
Test Value = 45
t df Sig. (2- Mean 95% Confidence
tailed) Difference Interval of the
Difference
Lower Upper
Burn -1.491 133 .138 -1.172 -2.73 .38
out
Distribusi Burnout
Frequenc Percent Valid Cumulative
y Percent Percent
rendah 36 26.9 26.9 26.9
sedang 86 64.2 64.2 91.0
Valid
tinggi 12 9.0 9.0 100.0
Total 134 100.0 100.0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 5
98
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
Test of Normality
Kolmogorov-Smirnova
Statistic df Sig.
Stres .123 134 .000
Burnout .070 134 .200*
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 6
100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
ANOVA Table
Sum of Df Mean F Sig.
Squares Square
(Combine 6510.386 37 175.956 3.762 .000
d)
Between Linearity 5102.214 1 5102.214 109.073 .000
Burnout * Groups Deviation 1408.172 36 39.116 .836 .724
Stres from
Linearity
Within Groups 4490.666 96 46.778
Total 11001.052 133
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 7
102
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
Correlations
Stres Burnout
Correlation 1.000 .625**
Coefficient
Stres
Sig. (1-tailed) . .000
N 134 134
Spearman's rho
Correlation .625** 1.000
Coefficient
Burnout
Sig. (1-tailed) .000 .
N 134 134
**. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).