Anda di halaman 1dari 2

Ikhlas Berbagi

A.    Sejarah Perkembangan IPS secara Umum

IPS adalah terjemahan dari Social Studies. Social studies adalah ilmu-ilmu sosial yang
disederhanakan untuk tujuan pendidikan, meliputi aspek-aspek ilmu sejarah, ilmu ekonomi, ilmu
politik, sosiologi antropologi, psikologi, ilmu geografi dan filsafat yang dalam prakteknya dipilih
untuk tujuan pembelajaran disekolah dan di perguruan tinggi.

Bila dianalisis dengan cermat, pengertian social studies mengandung hal – hal sebagai berikut.

1.      Social studies merupakan turunan dari ilmu-ilmu sosial

2.      Disiplin ini dikembangkan untuk memenuhi tujuan pendidikan pada tingkat persekolahan maupun
tingkat perguruan tinggi.

3.      Aspek-aspek dari masing-masing disiplin ilmu social itu perlu diseleksi        sesuai dengan tujuan
tersebut.

Pada tahun 1940-1960, ditegaskan oleh Barr, dkk. (1977:36), yaitu terjadinya tarik menarik antara
dua visi social studies. Di satu pihak, adanya gerakan untuk mengintegrasikan berbagai disiplin ilmu
sosial untuk tujuan citizenship education, yang terus bergulir sampai mencapai tahap yang lebih
canggih. Dilain pihak, terus bergulirnya gerakan pemisahan berbagai disiplin ilmu sosial yang
cenderung memperlemah konsepsi social studies education.

Dikemukakan bahwa program social studies di sekolah seyogyanya diorganisasikan dalam bentuk
pembelajaran ilmu sosial yang terpisah-pisah, tetapi di orientasikan kepada closed areas atau
masalah-masalah yang tabu dalam masyarakat seperti isu tentang sex, patriotisme ras yang biasanya
penuh dengan prasangka, ketidaktahuan, mitos dan kontrovensi, untuk diiubah kearah yang bersifat
refleksi rasional. Dengan cara itu social studies mulai di arahkan pada upaya guna melatih para siswa
untuk dapat mengambil keputusan mengenai masalah-masalah publik.

Definisi social studies dan pengidentifikasian: social studies atas tiga tradisi pedagosis di anggap
sebagai pilar utama dari social studies pada dasawarsa 1970-an.

4 hal yang tersurat dan tersirat  mengenai definisi social studies,yaitu;

1.    Social studies merupakan suatu sistem pengetahuan terpadu.


2.    Misi utama social studies adalah pendidikan kewarganegaraan dalam suatu masyarakat yang
demokratis.

3.    Sumber utama konten social studies adalah social science dan humanities.

4.    Dalam upaya penyiapan warga yang demokratis terbuka kemungkinan perbedaan dalam orientasi , visi
tujuan, dan metode pembelajaran.

Secara esensial terkandung visi, misi dan strategi pendidikan social studies yang mengokohkan
kristalisasi pemikiran yang lebih solid dan kohesif. Dalam dua dasawarsa terakhir, 1980 dan 1990-an,
pemikiran mengenai studies yang sebelumnya di landa penyakit ketidakmenentuan,
ketidakberkeputusan, ketidakbersatuan,ketidakbersatuan dan ketidakmajuan, paling tidak secara
konseptual telah dapat diatasi

Rambu-rambu yang digariskan NCSS(1994) dalam rangka mewujudkan visi, misi dan strategi
baru social studies ;

1.    Program social studies mempunyai tujuan pokok bahwasanya esensi tujuan tersebut lebih diutamakan
dalam social studies dari pada dalam bidang lain.

2.    Program social studies dalam dunia pendidikan persekolahan mulai dari pendidikan taman kanak-
kanak sampai dengan pendidikan menengah di tandai oleh keterpaduan.

3.    Program social studies di titik beratkan pada upaya membantu siswa, bahwasanya siswa bukan sebagai
penerima pengetahuan yang pasif, tetapi sebagai pembangun pengetahuan dan sikap yang aktif
melalui cara pandang secara akademik terhpadap realita.

4.    Program social studies mencerminkan hakikat pengetahuan yang semula dilihat secara kotak-kotak,
kini harus dilihat secara terpadu yang menuntun perlibatan berbagai disiplin.

Anda mungkin juga menyukai