Anda di halaman 1dari 1

c.

Turunnya Nabi Isa As


Imam Mahdi tidak akan sendiri dalam memerangi Dajjal. Nabi Isa As juga diutus Allah untuk
turun tidak membawa ajaran dan syariat baru, melainkan membawa ajaran yang sudah
diberikan sebelumya yaitu Iman Kepada Allah.

Turunnya Nabi Isa telah dijelaskan dalam Al-Qur’an Surat Ali Imran ayat 55

“Allah Berfirman : Hai Isa, aku akan mewafatkan dan mengangkatmu kembali padaku,
menyucikanmu dari orang-orang kafir dan menjadikan orang-orang yang mengikutimu atas
orang yang kafir sampai kiamat tiba. Kepada-Ku engkau kembali dan aku beri keputusan
tentang apa yang diperselisihkan olehmu”.

Nabi Isa memiliki ciri-ciri yaitu badannya tidak terlalu tinggi dan tidak juga pendek,
rambutnya keriting dan panjang terurai sampai pundak, dadanya bidang, dan memiliki kulit
yang kemerah-merahan. Menara putih di sebelah Timur Kota Suriah menjadi tempat turunnya
Nabi Isa ke bumi.

Turunnya Nabi Isa sebagai tanda-tanda kiamat yaitu bersama Imam Mahdi untuk melawan
Dajjal dan meruntuhkan kekuasaannya selama beberapa waktu di bumi ini. Pertempuran Nabi
Isa dan Imam Mahdi untuk menumpas Dajjal berakhir dengan terbunuhnya Dajjal akibat
dadanya tertombak oleh Nabi Isa As di depan pintu Lud di kompleks Masjidil Aqsa.

Anda mungkin juga menyukai