NamaPemilik JenisProduk
NamaProduk
NoSertifikatHalalMUI
I.
KEBIJAKANHALAL
Kebijakan halal merupakan pernyataan tertulis tentang komitmen (tekad) perusahaan untuk memproduksi produk halal secara konsisten, mencakup konsistensi (menjaga untuk tidak berubah) dalam penggunaan dan pengadaan bahan baku, bahan tambahan dan bahan penolong serta konsistensi dalam proses produksi halal sesuai dengan syariat Islam.
PERNYATAANKEBIJAKANHALAL PERUSAHAAN....................................................... Denganinikamimenyatakanbahwaperusahaanberkomitmenpadahalal dengansenantiasamengikutiaturanberproduksihalalyangditetapkanLPPOMMUI ..............,....................200... PimpinanPerusahaan, (........................................................) II. PANDUANHALAL
Pada dasarnya bahan makanan yang ada di muka bumi ini adalah halal, kecuali beberapa yang disebutkan sebagai bahan haram. Bahan makanan yang diharamkan dalam Islam pada dasarnya sedikit.AlQuranmengharamkandarah,bangkai,babi,hewanyangdisembelihdenganmenyebut namaselainAllahdanminumankeras(khamer). QS AlMaidah 3 : Diharamkan bagi kalian bangkai, darah, daging babi, hewan yang disembelih denganatasnamaselainAllah,yangtercekik,yangdipukul,yangjatuh,yangditanduk,danyang diterkambinatangbuaskecualiyangkaliansempatmenyembelihnya.Dandiharamkanpulabagi kalianbinatangyangdisembelihdisisiberhala. QSAlMaidah9091:Wahaiorangorangyangberimansesungguhnyameminumkhamr,berjudi, berkorban untuk berhala, mengundi nasib dengan panah adalah perbuatan keji termasuk perbuatansyetan.Makajauhilahperbuatanperbuatanituagarkalianmendapatkeberuntungan. Sesungguhnya syetan itu hendak menimbulkan permusuhan dan perbencian di antara kalian lantaran meminum khamr dan berjudi dan menghalangi kalian dari mengingat Allah dan shalat, makaapakahkalianberhentidarimengerjakanpekerjaanitu. Beberapajenishewanyangdiharamkandalamhaditsantaralainbinatangbuas,binatangyang hidupdiduaalam,binatangyangmenjijikkan,burungyangbercakartajamdanbinatangbertaring. Denganperkembanganteknologipengolahan,bahanbahanharamtersebutdapatmasukke dalamprodukyangdikonsumsimasyarakattanpadisadari.Olehkarenaituperluadaketetapan hukumyangmenentukanapakahsuatuprodukhalalatauharam.Jikasuatubahanmakanan adalahmakanansegarataubahanyangsudahjelaskehalalannya,makabahantersebutdapat langsungdigunakan.Untukbahanolahanyangkritis,makadiberikanpanduanbahanbahanyang telahbersertifikathalalMUIyangterdapatpadadaftarprodukhalal. 2.3. DaftarBahanKritisyangTelahBersertifikatHalalMUI(LihatLampiran)
Seluruh bahan yang digunakan dalam proses produksi dimasukkan dalam daftar bahan dengan format yang dicontohkan pada table 1 di bawah.
Tabel1.DaftarBahanyangdigunakandiPerusahaan.............................. No NamaBahan Merk Produsen Bahan Kritis/Tidak K Keterangan
Daging
RPH
Margarin
Blueband Unilever
merek lain yg
Beras
Pasar
TK
Bahan segar
PerlakuantindakanpencegahanterhadapbahanbahanyangterdapatpadaTabel1adalahdengan hanya menggunakan bahan yang terdapat pada Daftar Produk Halal terbaru atau ada surat persetujuanpenggunaanbahandariLPPOMMUI.
Tabel2.UraianKegiatanProsesProduksiHalaldiPerusahaan...................................... No 1 NamaKegiatan Pencampuran bahan UraianProsesKegiatan Pencampuran semua bahan dan pengadukan hingga homogeny TindakanPencegahan Pastikan semua bahan halal, tidak tercampur bahan lain dan terjaga kebersihannya Pemasakan Pemasakan bahan dengan pemanasan Pastikan proses pemasakan berlangsung dengan bersih dan tidak terkontaminasi
3.1.
Pengertian Auditor Halal Internal (Pengawas Halal) Auditor Halal Internal (AHI) adalah seorang yang ditunjuk oleh perusahaan yang bertugas sebagai pengelola seluruh fungsi dan aktivitas dalam menghasilkan produk halal dan diangkat melalui SK pengangkatan oleh pimpinan perusahaan.
3.2.
5.
Diangkat melalui surat keputusan pimpinan perusahaan dan diberi kewenangan untuk melakukan tindakan yang diperlukan dalam melaksanakan proses produksi halal (termasuk tindakan penghentian produksi jika terjadi penyimpangan)
3.3.
Tugas dan Wewenang AHI Tugas AH adalah sebagai berikut : 1. Menyusun manual Sistem Jaminan Halal di perusahaan secara tertulis. 2. Melaksanakan sistem jaminan halal di perusahaan. 3. Membuat laporan pelaksanaan sistem jaminan halal di perusahaan. 4. Melakukan komunikasi dengan pihak LPPOM MUI . 5. Dalam pembuatan produk baru, AHI akan memilih bahan yang telah tertulis pada daftar bahan yang telah diketahui oleh LPPOM MUI. Jika harus menggunakan bahan diluar daftar bahan tersebut maka AHI akan memilih bahan yang sudah bersertifikat halal atau mengkonsultasikan rencana penggunaannya kepada LPPOM MUI. 6. Melakukan proses produksi yang bersih dan bebas dari bahan haram dan najis. 7. Menjalankan kegiatan produksi sesuai dengan daftar formulasi bahan yang telah disetujui oleh AHI dan diketahui oleh LPPOM MUI. 8. Memisahkan bahan untuk produksi dengan yang non produksi. 9. Melaksanakan pembelian bahan yang sesuai dengan daftar bahan yang telah disetujui AHI dan diketahui oleh LPPOM MUI. 10. Mencatat semua transaksi pembelian dan menyimpan bukti-bukti pembelian lengkap dengan merk serta kodenya. 11. Melakukan penyimpanan bahan dan produk yang dapat menjamin bebas dari kontaminasi segala sesuatu yang haram dan najis.
12. Melaksanakan penyimpanan bahan dan produk sesuai dengan daftar bahan dan produk yang telah disetujui oleh auditor halal internal dan diketahui oleh LPPOM MUI. 13. Memastikan produk halal perusahaan terdistribusi dengan baik yaitu tidak terkontaminasi silang dengan produk lain yang diragukan kehalalannya. 14. Memastikan produk halal perusahaan terpisah dengan tegas jika dalam pemajangan (display) produk berdekatan dengan produk yang diragukan kehalalannya Wewenang AHI adalah sebagai berikut. 1. Menolak bahan yang tidak sesuai dengan daftar bahan yang disetujui AHI dan diketahui LPPOM MUI 2. Menghentikan proses produksi jika terjadi kontaminasi dengan bahan yang diragukan kehalalan Personal Auditor Halal Internal Berikut adalah nama personal yang bertugas sebagai Auditor Halal Internal di Perusahaan ........................................................................................................ 1. ...........................................................jabatan .............................................. 2. ...........................................................jabatan .............................................. 3. ...........................................................jabatan ..............................................
IV. ACUAN TEKNIS PELAKSANAAN SJH Acuan teknis pelaksanaan Sistem Jaminan Halal berfungsi sebagai dokumen untuk membantu pekerjaan bidang-bidang terkait dalam melaksanakan fungsi kerja manajemen halal. Adapun acuan teknis tersebut adalah : 1. 2. 3. 4. 5. Buku Panduan Memperoleh Sertifikat Halal Daftar Produk Halal terbaru yang dikeluarkan LPPOM MUI Daftar bahan meliputi nama bahan, pemasok dan produsen yang telah disetujui auditor halal internal dan diketahui oleh LP POM MUI. (Tabel 1) Resep produk sesuai dengan matriks bahan Penetapan Titik Kritis Proses Produksi dan Tindakan Pencegahannya (Tabel 2)
V.
Perusahaan harus mengikuti pelatihan/ penyuluhan yang diselenggarakan LPPOM MUI untuk menjelaskan pedoman mendapatkan sertifikat halal dan penerapan sistem jaminan halal. Tujuan dari pelatihan/ penyuluhan adalah :
1. Meningkatkan pemahaman terhadap hukumhukum Islam tentang pentingnya kehalalan suatu produk
2.
Meningkatkankepedulianterhadapprosesproduksihalaldanmampumenerapkannyaditingkat operasional.
VII. PELAPORAN PELAKSANAAN SJH Perusahaan akan membuat Laporan Berkala Pelaksanaan SJH kepada LP POM MUI setiap periode 6 bulan sekali dengan format sebagai berikut :
FORMATLAPORANBERKALAKELPPOMMUI,terdiri: 1. Laporantentangperubahanperubahanyangterjadiselama6bulanterakhiryangmencakup: a. PerubahanNamaPerusahaan: 1.Ada 2.Tidak Keterangan:...... b. PerubahanPemilikPerusahaan: 1.Ada 2.Tidak Keterangan:...... c. PerubahanAlamatPerusahaan: 1.Ada 2.Tidak Keterangan:...... d. PerubahanAHIPerusahaan: 1.Ada 2.Tidak Keterangan:...... e. PerubahanBahan : 1.Ada 2.Tidak Keterangan:...... f. PerubahanProduk : 1.Ada 2.Tidak Keterangan:...... g. PerubahanResepproduk: 1.Ada 2.Tidak
Keterangan:......