Anda di halaman 1dari 10

EKONOMI BISNIS DAN ADMINISTRASI UMUM

MODUL 3

ILMU EKONOMI DALAM KEGIATAN USAHA

SMK KELAS XI

Alokasi Waktu: 2 x 8 JP

Penyusun:

MEGAWATI, S.Pd

SMK NEGERI 1 TASIKMALAYA

2022
KOMPETENSI AWAL

Untuk mempelajari materi yang ada pada modul ini, tidak diperlukan materi prasyarat.

PROFIL PELAJAR PANCASILA


Melalui kegiatan diskusi, presentasi, dan gelar wicara di dalam mempelajari modul ini,
peserta didik akan mengembangkan karakter Profil Pelajar Pancasila sebagai berikut:
1. Beriman, Bertakwa kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia
2. Berkebhinekaan global
3. Gotong royong
4. Mandiri
5. Bernalar kritis
6. Kreatif

SARANA DAN PRASARANA

1. Smartphone
2. Jaringan internet
3. Proyektor
4. Komputer/Laptop
5. ATK

TARGET PESERTA DIDIK

1. Peserta didik reguler/tipikal.


2. Peserta didik dengan kesulitan belajar.
3. Peserta didik dengan pencapaian tinggi.

MODEL PEMBELAJARAN

Discovery Learning

CAPAIAN PEMBELAJARAN
Pada akhir fase F, peserta didik mampu mengidentifikasi permasalahan ekonomi,
memahami model dan pelaku ekonomi, memahami kegiatan ekonomi, menerapkan
ilmu ekonomi dalam kegiatan usaha serta memahami administrasi dan fungsi-fungsi
manajemen

TUJUAN PEMBELAJARAN

Peserta didik mampu menerapkan ilmu ekonomi dalam kegiatan usaha,.

PEMAHAMAN BERMAKNA
Ilmu ekonomi adalah salah satu bidang ilmu yang mempelajari tentang pengolahan sumber
daya alam, untuk mencapai kemakmuran dan kedamaian kita juga bisa mengelola nya
secara
pribadi, secara kemasyarakatan, hingga secara suatu negara. Ilmu ekonomi juga dapat di
bilang perilaku manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
PERTANYAAN PEMANTIK
1. Pernahkan anda menjadi konsumen?
2. Sebutkan benda-benda yang termasuk golongan benda konsumsi?
3. Apa yang anda ketahui apabila mendengar kata “Moneter”?

PERSIAPAN PEMBELAJARAN

Menyiapkan sarana dan prasarana pendukung pembelajaran seperti komputer/laptop,


proyektor, ATK, dan Kertas polio,

KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Kegiatan Pembuka
a. Sebelum peserta didik memasuki kelas, guru mengondisikan agar peserta didik
duduk rapi.
b. Guru menyampaikan salam dan secara acak memberikan kesempatan kepada salah
seorang peserta didik untuk memimpin doa bersama sesuai dengan agama dan
kepercayaanya masing-masing sebelum pembelajaran dilaksanakan.
c. Peserta Didik menyayikan lagu wajib nasional
d. Guru mengecek kehadiran peserta didik.
e. Guru memberikan pertanyaan pemantik kepada peserta didik.
f. Peserta didik menyimak penjelasan guru terkait materi dan tujuan pembelajaran
pada pertemuan ini.
g. Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan serta mempersiapkan media
pembelajaran yang akan digunakan di dalam proses pembelajaran.

2. Kegiatan Inti
a. Peserta didik dikelompokkan kedalam beberapa kelompok yang terdiri atas 6 orang.
b. Guru menyampaikan pertanyaan terkait materi yang telah disampaikan untuk
merangsang peserta didik menyampaikan pendapatnya. Alternatif pertanyaan yang
dapat diajukan diantaranya:
a) Apakah Anda termasuk golongan kunsumsi atau produksi?
b) Apa yang anda ketahui mengenai prinsip ekonomi?
c) Manfaat apa yang anda rasakan ketika mempelajari ilmu ekonomi?
c. Setiap kelompok peserta didik menyampaikan pendapatnya secara singkat tentang
soal diskusi di atas.
d. Guru kemudian mengklarifikasi masalah dengan cara memberikan tanggapan atas
pendapat setiap kelompok serta mengarahkannya ke konsep atau materi
pembelajaran yaitu mengenai ilmu ekonomi dalam kegiatan usaha.
e. Guru memberikan lembar aktivitas peserta didik yang harus dikerjakan secara
berkelompok.
f. Guru mempersilakan setiap kelompok untuk mempresentasikan lembar aktivitas
yang dikerjakannnya secara berkelompok.

3. Kegiatan Penutup
a. Guru mengapresiasi dan memberikan klarifikasi terhadap seluruh tugas yang sudah
dikerjakan oleh peserta didik.
b. Guru bersama peserta didik melalukan refleksi pembelajaran mengenai materi
pembelajaran pada pertemuan ini.
c. Peserta didik menyimak informasi yang disampaikan guru kegiatan pembelajaran
pada pertemuan selanjutnya.
d. Perwakilan peserta didik memimpin doa setelah selesai pembelajaran.
ASESMEN

1. Asesmen diagnostik non-kognitif pada awal pembelajaran


2. Asesmen Formatif selama proses pembelajaran dan lembar isian berisi analisis dan
evaluasi isi teks

PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Kegiatan pengayaan diberikan kepada peserta didik yang telah mencapai hasil 75%.
Sedangkan peserta didik yang belum mencapai hasil tersebut diberikan kegiatan remedial.
1. Pengayaan:
Peserta didik mencari contoh kegiatan produksi yang ada di lingkungan tempat
tinggalnya.
2. Remedial:
Peserta didik mempresentasikan kembali lembar aktivitas peserta didik hasil perbaikan
diskusi kelompok.

REFLEKSI PEMBELAJARAN

Kegiatan refleksi pembelajaran dilakukan untuk mengukur tingkat keberhasilan suatu proses
pembelajaran menurut persepsi subjek pembelajar. Refleksi dapat dilakukan oleh guru
maupun peserta didik secara bersama-sama dengan menggunakan instrumen berikut:
No. Pertanyaan Jawaban

1 Apakah pemilihan media pembelajaran


telah mencerminkan tujuan pembelajaran
yang akan dicapai?
2 Apakah gaya penyampaian materi
mampu ditangkap oleh pemahaman
siswa?
3 Apakah keseluruhan pembelajaran dapat
memberikan makna pembelajaran yang
hendak dicapai?
4 Apakah pemilihan metode sudah efektif
untuk membentu peserta didik mencapai
tujuan pembelajaran?
5 Apakah pelaksanaan pembelajaran tidak
keluar dari norma-norma?
6 Apakah pelaksanan pembelajaran hari
ini dapat memberikan semangat kepada
siswa untuk lebih antusias mengikuti
pembelajaran selanjutnya?
LAMPIRAN

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Perhatikan gambar di bawah ini!

Kerjakan Lembar Kerja Peserta Didik di bawah ini dengan cermat!

Nama :

Kelas :

No. Absen

Pertanyaan:
Jelaskan Peta Konsep yang ada di atas!

Jawaban:
LAMPIRAN

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


1. Apa tujuan adanya penerapan ilmu ekonomi?
2. Sebutkan upaya pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan?
3. Jelaskan mengapa kemajuan teknologi akan meningkatkan invetasi?
4. Sebutkan faktor-faktor yang memengaruhi konsumsi?
5. Sebutkan tujuan dari kebijakan moneter?

BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK


A. PENGERTIAN ILMU EKONOMI
Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan
menciptakan kemakmuran. Inti masalah ekonomi adalah adanya ketidakseimbangan
antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang
jumlahnya terbatas. Permasalahan tersebut kemudian menyebabkan timbulnya
kelangkaan.

B. PEMBAGIAN ILMU EKONOMI DAN CABANG ILMU EKONOMI


1. Ekonomi Deskriptif
Bekerja dengan mengumpulkan informasi-informasi faktual mengenai masalah
ekonomi. Ekonomi deskriptif menggambarkan keadaan perekonomian yang
sebenarnya terjadi di masyarakat. Hasilnya berupa fakta-fakta atau data empiris.
Contoh : jumlah angkatan kerja, struktur serikat , asal usul serta sejarah lembaga
ekonomi. Pada ekonomi deskriptif tidak ada penjelasan mengapa fakta-fakta
tersebut terjadi dan tidak ada pernyataan evaluatif atau penilaian pada fakta-fakta
itu.

6. Teori Ekonomi
Berusaha menggeneralisasi data-data ekonomi dan memberikan penafsiran
terhadap data tersebut. Teori ekonomi merupakan kumpulan asas atau hukum
ekonomi yang digunakan sebagai dasar untuk melaksanakan kebijakan ekonomi
(menerangkan hubungan antara peristiwa-peristiwa ekonomi dan merumuskan
hubungan tersebut dalam suatu hukum ekonomi). Data-data sudah disusun, diolah
dan diuji coba. Teori ekonomi terbagi atas ekonomi makro dan mikro :
1) Ekonomi Makro
Khusus mempelajari mekanisme kerja perekonomian secara keseluruhan.
Ekonomi makro meneliti fenomena ekonomi yang luas. contoh : tingkat
pengangguran, pendapatan nasional, tingkat pertumbuhan ekonomi, inflasi,
dan tingkat harga. Tujuannya untuk memahami berbagai peristiwa ekonomi
dan merumuskan serta memperbaiki kebijakan ekonomi.
2) Ekonomi Mikro
Mempelajari perilaku individu dan rumah tangga produksi atau perusahaan
dalm membuat keputusan untuk mengalokasikan sumber daya yang terbatas.
3) Ekonomi Terapan
Merupakan cabang ilmu ekonomi yang menggunakan hasil kajian teori
ekonomi untuk menjelaskan fakta-fakta yang dikumpulkan ekonomi deskriptif.
Dipandang sebagai sarana untuk solusi bagi masalah-masalah praktis.
Ekonomi terapan antara lain menggunakan teori ekonomi, pengukuran dan
metode analisis statistik, serta ekonometrika untuk menjelaskan fenomena
ekonomi dan untuk menginformasikan kebijakan ekonomi.

C. PRINSIP EKONOMI
1. Prinsip ekonomi dalam kegiatan produksi
Dasar berpikir untuk menghasil barang atau jasasebanyak-banyaknya dengan
biaya produksi dan pengorbanan tertentu. Atau, dengan biaya produksi dan
pengorbanan yang serendah-rendahnya diperoleh barang atau jasa tertentu.
Penerapan prinsip ekonomi dalam kegiatan produksi adalah sebagai berikut:
a. Menggunakan bahan baku berkualitas terbaik tetapi dengan harga yang paling
murah.
b. Mendirikan tempat usaha yang dekat dengan bahan baku, tenaga kerja, atau
daerah pemasaran.
c. Menggunakan sumber daya seperti modal, tenaga kerja, dan waktu seefisien
mungkin.
d. Menggunakan tenaga kerja terampil.
e. Menggunakan mesin modern dengan produktivitas tinggi tetapi dengan biaya
yang rendah.
f. Prinsip ekonomi dalam kegiatan distribusi adalah upaya menyampaikan barang
dan jasa dari produsen ke konsumen dalam jumlah, mutu, dan waktu yang
tepat dengan biaya tertentu. Penerapan prinsip ekonomi dalam kegiatan
distribusi adalah sebagai berikut.
g. Menyalurkan barang dengan tepat waktu.
h. Menggunakan sarana distribusi yang murah.
i. MemiIih lokasi perusahaan di antara produsen dan konsumen.
j. Meningkatkan mutu pelayanan.
k. Membeli barang pada produsen yang tepat.
2. Prinsip ekonomi dalam kegiatan konsumsi
Dasar berpikir untuk memperoleh kepuasan sebesar-besarnya dari satu barang
atau jasa dengan anggaran dan pengorbanan tertentu. Atau, dengan anggaran dan
pengorbanan yang sekecil-kecilnya, diperoleh kepuasan dari barang atau jasa
tertentu. Penerapan prinsip ekonomi dalam kegiatan konsumsi adalah sebagai
berikut.
a. Membeli barang dengan kualitas bagus.
a. Membeli barang dengan harga murah.
b. Memilih barang sebelum membelinya.
c. Membeli barang sesuai dengan kebutuhan.
d. Membuat daftar kebutuhan barang penerapan dengan skala prioritas.

D. KEGIATAN EKONOMI
Kegiatan ekonomi adalah kegiatan yang dilakukan orang dalam bidang ekonomi untuk
menghasilkan pendapatan dalam rangka memenuhi kebutukan hidup. Kegiatan
ekonomi secara garis besarnya meliputi produksi, distribusi dan konsumsi.
1. Produksi adalah kegiatan menambah faedah ( kegunaan ) suatu benda atau
menciptakan benda baru sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan.
Produksi di bagi menjadi dua macam yaitu produksi barang dan produksi jasa.
2. Distribusi adalah suatu proses penyampaian barang atau jasa dari produsen ke
konsumen dan para pemakai, sewaktu dan dimana barang atau jasa tersebut
diperlukan. Proses distribusi tersebut pada dasarnya menciptakan faedah (utility)
waktu, tempat, dan pengalihan hak milik
3. Konsumsi adalah tindakan menghabiskan atau mengurangi secara berangsur-
angsur manfaat suatu barang dalam memenuhi kebutuhan untuk memelihara
kelangsungan hidupnya. Tujuan konsumsi adalah untuk memenuhi kebutuhan
hidup.Fungsi dari komsumsi adalah agar kelangsungan hidup tetap terjaga,
E. MOTIF EKONOMI
1. Pengertian Motif Ekonomi
Keinginan yang berperan sebagai pendorong itu dinamakan Motif. Kata motif
berasal dari bahasa latin yaitu motus yang artinya penggerak atau pendorong.
Semua kegiatan ekonomi juga tidak lepas dari keinginan yang melatar
belakanginya. Jadi Pengertian motif ekonomi adalah Alasan atau keinginan yang
mendorong seseorang melakukan kegiatan ekonomi. Usaha manusia dalam
melakukan kegiatan ekonomi tersebut berbeda beda dan bermacam ragamnya,
akibatnya motif ekonomi yang melatar belakanginya juga bermacam macam. Motif
ekonomi bisa datang dari dalam diri manusia dan juga dapat datang dari luar. Motif
yang datang dari dalam manusia disebut Motif Intrinsik , motif yang datang dari luar
(orang lain) disebut Motif Ekstrinsik.  Kedua motif tersebut terdapat contoh dan
pengertian nya sendiri, berikut :
a. Motif intrinsik merupakan keinginan untuk memperoleh barang atau jasa atas
kesadaran sendiri. Contoh : Karena Belajar ingin pintar, Karena ngantuk ingin
tidur, Karena haus ingin minum.
b. Motif ekstrinsik merupakan keinginan untuk memperoleh barang ataupun jasa
karena dorongan orang lain atau pihak luar. Contoh : Budi dan Teguh
berbelanja di Supermaket “A” karena menurut teman temanya harga barang di
situ lebih murah. Indah bekerja di pabrik tekstil “B” karena menurut teman
bapak gajinya lebih tinggi.

F. PRINSIP EKONOMI
1. Pengertian Prinsip Ekonomi
Prinsip ekonomi merupakan sebuah usaha untuk mendapatkan hasil tertentu
dengan pengorbanan yang seminim mungkin. Selain itu prisip ekonomi juga dapat
diartikan sebagai suatu tindakan dalam rangka mendapatkan kebutuhan tertentu
dengan biaya yang seminim mungkin. Prinsip ekonomi ditujukan agar pelaku
ekonomi dapat mencapai keektifan serta keefesienan yang tinggi dalam memenuhi
kebutuhan ekonomi. Misalnya, jika saat kita akan membeli sebuah barang, pasti
kita akan membandingkan harga barang dan kualitas yang di tawarkan toko
tersebut dengan toko yang lain. Selain itu kita akan mencari barang yang harganya
murah karena ada diskon atau adapotongan harga.

2. Ciri – Ciri Prinsip Ekonomi


Setelah kita memahami dan mencermati pengetian prisip ekonomi, kini saatnya kit
mengetahui tentang ciri-cirir prinsip ekonomi. Adapun ciri-ciri dari prinsip ekonomi
sendiri adalah sebagai berikut:
1. Selalu hemat
2. Selalu mengutamakan kebutuhan yang terpenting terlebih dahulu.
3. Merinci kebutuhan hidup dari yang terpenting sampai dengan kebutuhan yang
tidak terlalu penting.
4. Bertindak dengan rasional dan ekonomis, yakni menentukan kebutuhan
menggunakan perencanaan yang sudah matang.
5. Bertindak dengan prinsip “pengeluaran biaya diikuti dengan hasil yang di
dapatkan.”
3. Jenis Jenis Prinsip Ekonomi
Setelah kita mengetahui tentang ciri-ciri dari prinsip ekonomi maka kiata akan
membahas tentang jenis-jenis prinsip ekonomi. Adapun jenis-jenis dari prinsip
ekonomi dapat di kelompokkan menjadi 3 jenis yakni:
1. Prinsip produsen
Prinsip produsen merupakan prinsip ekonomi yang digunakan untuk
menentukan bahan baku, alat produksi maupun biaya produksi dari bahan
baku menjadi bahan jadi. Prinsip ini  ditekankan kepada bahan baku serendah
mungkin dan dapat menghasilkan produk atau barang yang berkualitas baik.
2. Prinsip penjual atau pedagang
Prinsip penjual merupakan prinsip ekonomi yang digunakan untuk melakukan
berbagai macam usaha agar dapat memenuhi selera dari kosumen.  Prinsip ini
ditekankan pada promosi atau iklan, reward hadiah, dan lain sebagainya
dengan tujuan agar memperoleh banyak pelanggan sehingga keuntungan akan
semakin besar.
3. Prinsip pembeli
Prinsip pembeli merupakan prinsip ekonomi yang digunakan untuk
mendapatkan produk maupun jasa yang bermutu dan memiliki kualitas yang
baik namun dengan  biaya yang seminim mungkin.

GLOSARIUM
Ekonomi Deskriptif, keadaan perekonomian yang sebenarnya terjadi di masyarakat
Teori Ekonomi, kumpulan asas atau hukum ekonomi yang digunakan sebagai dasar
untuk melaksanakan kebijakan ekonomi (menerangkan hubungan antara
peristiwa-peristiwa ekonomi dan merumuskan hubungan tersebut dalam
suatu hukum ekonomi)
Ekonomi Makro, Khusus mempelajari mekanisme kerja perekonomian secara
keseluruhan
Ekonomi Mikro, Mempelajari perilaku individu dan rumah tangga produksi atau
perusahaan dalam membuat keputusan untuk mengalokasikan sumber
daya yang terbatas
Ekonomi Terapan, cabang ilmu ekonomi yang menggunakan hasil kajian teori ekonomi
untuk menjelaskan fakta-fakta yang dikumpulkan ekonomi deskriptif
Motif Ekonomi, Alasan atau keinginan yang mendorong seseorang melakukan kegiatan
ekonomi
Prinsip Ekonomi, sebuah usaha untuk mendapatkan hasil tertentu dengan pengorbanan
yang seminim mungkin

DAFTAR PUSTAKA
https://sephiaherliana.wordpress.com/2017/12/06/ilmu-ekonomi-dalam-kegiatan-usaha/
http://avistalingga.blogspot.co.id/2015/09/rangkuman-konsep-dasar-ilmu-
ekonomi.html
https://suaraksara.com/penerapan-ilmu-ekonomi-dalam-kegiatan-usaha/
https://lancangkuning.com/post/14616/konsep-ilmu-ekonomi-dalam-kegiatan-usaha.html
Dwi Harti, 2017. Ekonomi Bisnis, Semarang: Penerbit Erlangga

Anda mungkin juga menyukai