Nama: Septia Riyanti

Kelas: BKI 3D
Nim: 211221141

Resume mengenai efek it terhadap perkembangan psikologi anak usia MTS.

Menurut Gordon B Davis: informasi adalah suatu bentuk data yang penting bagi
penerima dan mempunyai nilai yang nyata atau nilai yang dapat dirasakan dalam
keputusan saat ini maupun yang akan datang. Perkembangan psikologi adalah sebuah
studi yang mempelajari secara sistematis mengenai perkembangan perilaku manusia
secara otogeni, yaitu mempelajari struktur jasmani, perilaku maupun fungsi mental
manusia sepanjang rentang hidupnya dari masa konsepsi hingga menjelang akhir
hayatnya.
Ada juga dampak positf IT terhadap perkembangan psikologi anak, yaitu anak akan
bisa lebih memperluas wawasan karena anak bisa mengeksplor materi lebih mudah
dan luas tanpa harus menunggu penyampaian guru saat proses belajar mengajar
berlangsung, sehingga sistem pembelajaran tidak harus tatap muka. Tidak hanya
dampak positif, IT juga memiliki dampak negatif bagi perkembangan psikologi anak,
yaitu dapat engurangi sifat sosial pada anak. Karena anak akan cenderung lebih suka
dan nyaman berhubungan lewat internet dibanding bertemu secara langsung. Anak
juga akan mengalami perubahan sifat sosial yang akan mengakibatkan adanya
perubahan pada anak dalam berinteraksi dengan masyarakat. Kejahatan juga akan ikut
berkembang jika anak menyalahgunakan penggunaan IT.
Ada beberapa cara untuk mengatasi dampak negatif IT:
1. Dengan diberikannya pemahaman kepada anak mengenai tentang cara
menggunakan teknologi yang baik dan benar.
2. Berilah perhatian yang lebih pada anak agar tidak kecanduan bermain handphone.
3. Memblokir semua situs yang dapat mengantarkan anak pada hal yang negatif.
4. Menjalin komunikasi interpersonal agar anak dapat lebih terbuka kepada orang
tuanya.
Orang tua memiliki peran yang penting di era digital seperti ini. Terkait tentang
peran pola asuh orang tua di era digital ini. Orang tua harus lebih mengkontrol anak
dalam penggunaan gadget. Jangan biarkan anak menggunakan gadget selama berjam-
jam. Karena selain akan merusak perilaku anak karena akan terserap dunia maya, hal
itu juga akan merusak kesehatan mata pada anak. Karena jika terus-terusan terpapar
cahaya handphone mata akan kelelahan dan mengakibatkan rabun pada mata.
Mugkin lebih baik anak tidak diberika handphone terlebih dahulu pada usianya
yang masih belum cukup umur untuk memahami penggunaan gadget. Orang tua juga
harus bisa memiliki hubungan komunikasi yang baik terhadap anak terkait dengan
penggunaan gadget.