Anda di halaman 1dari 3

GASTRITIS

No. Dokumen : 440/ /Pusk.Skhj


No. Revisi :0
SOP Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2

Puskesmas dr. Sri Suwanti


Sukoharjo 1 NIP. 19700706 200212 2 008

1. Pengertian Gastritis adalah proses inflamasi pada lapisan mukosa dan sub mukosa
lambung, yang berkembang bila mekanisme protektif mukosa dipenuhi
dengan bakteri atau bahan iritan lain.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pengelolaan gastritis
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Sukoharjo 1 Nomor 440/ /Pusk.Skhj
4. Referensi Panduan Praktik Klinik Bagi Dokter di Pelayanan Kesehatan Primer Edisi 1
2013, Hlm. 109-111.
Wilkinson Judith M, 2006, Buku Saku Diagnosis Keperawatan dengan
Intervensi NIC dan Kriteria Hasil NOC ; Alih bahasa: Widyawati(etal.)
Editor edisi bahasa, Eny Meiliya, Monica Ester, Edisi 7, Jakarta EGC
5. Prosedur/ Persiapan :
Langkah- 1. Persyaratan APD Petugas
langkah Petugas menggunakan level tiga
a. Penutup kepala
b. Hazmat
c. Apron
d. Face shield
e. Googles
f. Masker N95
g. Handscoon
h. Boots
2. Persyaratan APD Pasien dan Pengantar Pasien
Masker medis/masker kain

Pelaksanaan :
1. Petugas memanggil nama pasien sesuai nomer urut
2. Petugas mengkonfirmasi identitas pasien.
3. Petugas melakukan anamnesa keluhan utama, riwayat penyakit
sekarang dan riwayat penyakit keluarga.
4. Petugas melakukan pemeriksaan Tekanan darah, Nadi, RR, suhu,
BB, TB dan LP
5. Petugas mencatat hasil kajian awal kedalam Rekam Medis.
6. Petugas menyerahkan RM dan pasien kepada dokter.
7. Dokter melakukan anamnesa lebih dalam mengenai rasa nyeri dan
panas seperti terbakar pada perut bagian atas. Keluhan disertai
mual, muntah dan kembung serta menelaah riwayat penyakit
sebelumnya.
8. Dokter melakukan pemeriksaan fisik lengkap, nyeri tekan
epigastrium dan bising usus meningkat
9. Dokter mengkaji medis kondisi pasien menyimpulkan dan membuat
diagnosa
10. Dokter memberikan edukasi untuk menghindari faktor resiko yaitu
stress, pola makan yang tidak baik: waktu makan terlambat, jenis
makanan pedas, porsi makan yang besar, sering minum kopi
dan teh.
11. Dokter menuliskan resep pengobatan kepada pasien
Terapi diberikan per oral dengan obat, antara lain:
 H2 Bloker 2x/hari (Ranitidin 150 mg/ kali, Famotidin 20
mg/kali, Simetidin 400-800 mg/kali),
 PPI 2x/hari (Omeprazol 20 mg/kali, Lansoprazol 30 mg/kali)
 Antasida dosis 3 x 500-1000 mg/hari.
12. Dokter mencatat diagnosis, pengobatan dan edukasi diakhiri paraf
dan nama terang.
13. Dokter memberikan resep untuk pasien
 Bila pasien umum diminta menyelesaikan biaya dikasir
sebelum menebus obat di Farmasi.
 Bila pasien peserta BPJS langsung menebus obat difarmasi.
14. Petugas menyalin identitas pasien hingga pengobatannya ke dalam
register rawat jalan.
15. .Petugas melakukan Entry data :
 Bila peserta BPJS entry pada PCare.
 Bila pasien umum Entry SIK.
6. Diagram
Alir

7. Unit terkait Pendaftaran & RM, Farmasi, Prolanis, Rawat inap, Klinik Pengobatan
Umum.

8. Rekaman historis perubahan


No Yang diubah Isi Perubahan Tgl.mulai diberlakukan
GASTRITIS
No. Dokumen : 440/ /Pusk.Skhj
DAFTAR No. Revisi :0
TILIK Tanggal Terbit : 2 Januari 2019
Halaman : 1/1

Unit :.........................................
Nama Petugas :.........................................
Tgl. Pelaksanaan :.........................................

Tidak
No Kegiatan Ya Tidak
Berlaku
1 Apakah petugas memanggil nama pasien sesuai nomer
urut?
2 Apakah petugas mengkofirmasi identitas pasien?
3 Apakah petugas melakukan anamnesa keluhan utama
pasien?
4 Apakah petugas melakukan pemeriksaan tekanan darah,
nadi, RR, suhu, BB, TB dan LP ?
5 Apakah petugas mencatat kajian awal secara lengkap ?
6 Apakah petugas menyerahkan RM dan pasien kepada
dokter?
7 Apakah dokter melakukan anamnesa lebih dalam dan
menelaah riwayat penyakit sebelumnya?
8 Apakah dokter melakukan pemeriksaan fisik
lengkap.secara teliti?
9 Apakah dokter mengkaji medis kondisi pasien
menyimpulkan dan menegakkan diagnosa secara
komprehensif?
10 Apakah dokter memberikan edukasi sesuai penyakit dan
faktor resikonya ?
11 Apakah dokter menuliskan resep untuk diberikan kepada
pasien?
12 Apakah dokter mencatat hasil pemeriksaan dan
pengobatan dalam RM secara lengkap?
13 Apakah petugas menyalin hasil pemeriksaan ke buku
register ?
14 Apakah petugas melakukan entry data pasien ke PCare
dan SIK?
Jumlah
CR : .................%
Sukoharjo,
Pelaksana/Auditor

(...............................)

Anda mungkin juga menyukai