Anda di halaman 1dari 8

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SD Negeri 09 Padagi


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik & Budi Pekerti
Kelas/Semester : IV/Ganjil
Tema : Kisah Yusuf
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan (2 x 35 menit)

A. Kompetensi Dasar dan Indokator ketercapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indokator Ketercapaian Kompetensi
1.3 Menerima karya keselamatan Allah yang 1. Menceritakan kisah hidup Yusuf yang
dialami oleh tokoh Perjanjian Lama, seperti menderita hingga terjadi menjadi
Kisah Yusuf penguasa di Mesir.
2.3Menunjukkan kepercayaannya akan karya 2. Menjelaskan bahwa prestasi di raih
keselamatan Allah yang dialami oleh tokoh dengan kerja keras dan keteguhan hati
Perjanjian Lama, seperti Kisah Yusuf dalam menghadapi berbagai kesulitan
3.3Mengenal karya keselamatan Allah yang dan cobaan dengan pertolongan Tuhan
dialami oleh tokoh Perjanjian Lama, seperti 3. Menulis doa permohonan agar Tuhan
Kisah Yusuf memberikan ketabahan dalam
4.3 Meneladani tindakan baik tokoh Perjanjian menghadapi cobaan dan kesulitan.
Lama, seperti Kisah Yusuf

B. Tujuan Pembelajaran
1. Membiasakan diri untuk bersyukur dan menunjukan sikap jujur dalam mengungkapkan
kepercayaannya akan karya keselamatan Allah.
2. Menceritakan kisah hidup Yusuf yang menderita hingga menjadi penguasa di Mesir.
3. menjelaskan bahwa prestasi diraih dengan kerja keras dan keteguhan hati dalam
menghadapi berbagai kesulitan dan cobaan dengan pertolongan Tuhan.
4. Peserta didik dapat menceritakan kembali tentang tindakan baik
C. Metode Pembelajaran
Saintifik atau Ilmiah
D. Media Pembelajaran
1. Buku paket pelajaran Agama Katolik dan Kitab Suci
2. Gambar, laptop, dan Layar LCD
E. Langkah-Langkah Pembelajaran
Langkah-
Alokasi
langkah Kegiatan Pembelajaran
Waktu
Pembelajaran
Pendahuluan 1. Awal Kegiatan: 10
a. Mengucapkan salam dan berdoa untuk memulai pelajaran yang di menit
pimpin oleh siswa
b. Menanya kabar serta mengecek kehadiran siswa
c. Menyiapkan fisik, psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran (buku, pen, pensil, dll)
2. Motivasi
Setiap orang yang mau meraih suatu prestasi akan menghadapi kesulitan
atau cobaan. Untuk itu ia harus berani dan tabah dalam menghadapi
kesulitan atau cobaan. Sebaliknya orang yang mudah menyerah akan
mengalami kegagalan. Tuhan memberi kita kemampuan untuk mengatasi
kesulitan dan cobaan. Karena itu janganlah mudah menyerah. Bertahanlah
dan teruslah berjuang hingga mencapai suksesmu.
3. Apersepsi:
a. Pernakah anda mengalami suatu penderitaan /suatu kegagalan?
b. Seperti apa? Bagaimana kamu menghadapinya?
c. Ceritakan penderitaan yang pernah kamu alami?
4. Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran tentang Kisah Yusuf
Kegiatan Inti Mengamati a. Peserta didik mengamati gambar tentang anak-anak 50
yang berlomba memanjat jaring di layar LCD. menit

Menanya a. Guru membimbing peserta didik untuk mengajukan


beberapa pertanyaan sehubungan dengan hasil
pengamatannya, sebagai berikut:
1) Mengapa anak yang satu bisa mencapai puncak
jarring, sedangkan anak yang lain hanya berada di
bawah jaring?
2) Apa yang harus dilakukan saat memanjat agar
tidak terjatuh
3) Siapa yang dapat memenangkan suatu
pertandingan?
4) Ceritakan pengalamanmu berjuang mengatasi
kesulitan atau cobaan dalam meraih suatu prestasi
5) Usaha apa saja yang harus dilakukan agar dapat
mencapai tujuan?
b. Peserta didik berdiskusi, menalar, berdasarkan
pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepadanya.
c. Peserta didik menuliskan kesulitan atau tantangan
yang dirasakannya dalam bersekolah, dan menulis
doa mohon agar Tuhan memberi kekuatan untuk
mengatasinya.
Mengeksplorasi a. Membaca Kitab Suci Kej 41:1-57. Setelah membaca
Kitab Suci, guru melakukan tanya jawab dengan
peserta didik?
b. Peserta didik diminta untuk mendalaminya dengan
beberapa panduan pertanyaan:
1) Siapa yang membeli Yusuf di Mesir?
2) Apa sajakah kesulitan atau cobaan yang dialami
Yusuf?
3) Bagaimana sikap Yusuf menghadapi setiap
cobaan?
4) Apa sajakah yang membuat nasib Yusuf berubah
menjadi orang penting di Mesir?
5) Tugas apa yang diberikan Firaun kepada Yusuf
6) Ceritakan penderitaan yang pernah kamu alami,
dan bagaimana kamu menghadapinya?
Mengasosiasi Peserta didik merumuskan kesimpulan atas kisah hidup
Yusuf hingga menjadi penguasa di Mesir, Prestasi diraih
dengan kerja keras dan keteguhan hati dalam
menghadapi berbagai kesulitan dan cobaan dengan
pertolongan Tuhan, doa permohonan agar Tuhan
memberi ketabahan dalam menghadapi cobaan dan
kesulitan.
Mengkomunikasi Setiap peserta didik diberi kesempatan untuk
memyampaikan hasil belajar, dan guru memberikan
peneguhan dan penegasan. Serta catatan-catatan
penting.
Kegiatan Penutup Siswa bersama guru menyimpulkan hasil pembelajaran 10
hari ini, serta mendorong siswa untuk selalu bersyukur menit
atas dirinya
Tindak Lanjut : Peserta didik diberi tugas /PR membaca
buku dan dan literatur lain yang berkaitan dengan materi
pembelajaran hari ini tentang: Yususf
Guru menyampaikan topik untuk pertemuan berikutnya:
Musa
Kelas ditutup dengan doa yang di pimpin oleh salah
seseorang siswa

F. Penilaian
1. Nilai Sikap Spiritual = Lembar Observasi
2. Nilai Pengetahuan = Tes tertulis
3. Nilai Keterampilan = Membuat sebuah wawancara singkat dengan
seseorang yang pernah juara (juara kelas).

………………………………..
Mengetahui Guru Mata Pelajaran Pendidikan
Kepala Sekolah Agama Katolik dan Budi Pekerti

Petrus, S.Pd.SD. Ant. Ariston


NIP. 196606121991101001 NIM. 19101018

LAMPIRAN
MATERI

A. Uraian Materi Kisah Yusuf


Meraih prestasi dan mendapatkan kedudukan istimewa adalah dambaan setiap
peserta didik. Prestasi tidak datang dengan sendirinya, melainkan dicapai melalui
perjuangan yang panjang. Banyak kesulitan dan tantangan yang harus dihadapi. Untuk
itu kita harus bekerja keras dengan semangat juang yang tinggi, memiliki keteguhan
hati dalam menjalani berbagai kesulitan dan cobaan, dan yang sangat penting adalah
kerendahan hati untuk setia menuruti rencana Tuhan.
Dalam Kitab Kejadian 41: 1-57 dikisahkan tentang perjalanan hidup Yusuf yang
mengalami berbagai cobaan dan penderitaan sebelum ia berhasil menjadi penguasa di
Mesir. Ia tabah menghadapi berbagai kesulitan. Ia yakin bahwa Tuhan mempunyai
rencana baik untuknya. Karena itu ia mengerahkan seluruh kemampuan dirinya untuk
bertahan dalam cobaan dan penderitaannya. Ketika waktunya tiba, Tuhan membukakan
jalan bagi Yusuf. Ia diberi kesempatan untuk menunjukkan kemampuan
dirinyamenafsirkan mimpi Raja Firaun. Dan hasilnya luar biasa, ia mendapatkan
kehormatan dari Raja Firaun untuk menjadi penguasa di Mesir.
Melalui pelajaran ini, peserta didik diharapkan mampu membangkitkan semangat
juangnya dalam menghadapi setiap kesulitan dan cobaan hidupnya. Hendaknya mereka
memiliki semangat dan ketabahan hati untuk menghadapi setiap kesulitan atau cobaan
yang dialaminya di sekolah atau di mana pun mereka berada. Sebab kesulitan dan
cobaan itulah yang akan membuat mereka menjadi manusia tangguh yang siap meraih
sukses. Semoga mereka memiliki keteguhan hati untuk meneladani semangat hidup
Yusuf yang senantiasa mengandalkan campur tangan Tuhan dalam menghadapi
kesulitan dan cobaan hidupnya.

LAMPIRAN
PENILAIAN

A. Penilaian Sikap Spiritulitas


Nama peserta didik :
Kelas :
Tanggal Pelaksanaan :
Materi Pokok :

Berilah tanda centang ( √ ) pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang di tampilkan oleh
peserta didik, dengan criteria sebagai berikut:
4 = Selalu
3 = Sering
2 = Kadang-kadang
1 = Tidak Pernah
Skor
No Aspek Pengamatan
4 3 2 1
1 Berdoa dengan khusuk sebelum dan sesudah kegiatan
pembelajaran.
2 Bersikap hormat pada saat membaca atau mendengar
pembecaan Kitab Suci.
3 Menyebutkan nama Tuhan dengan penuh hormat (tidak
mempermainkan nama Tuhan.
4 Aktif mengungkapkan pendapatnya yang berkaitan dengan
tema pembelajaran.
5 Sabar dan tabah dalam menghadapi persoalan
Jumlah Skor
Total Skor yang diperoleh

B. Penilaian Pengetahuan
Pilihan Ganda
Pilihlah a, b, atau c pada jawaban yang paling tepat!
1. Yusuf dijual oleh …..
a. Ayahnya b. Saudaranya c. Penculik
2. Yusuf dibawa ke Mesir oleh pembelinya untuk dijadikan …..
a. Penguasa b. Anak angkat c. Budak
3. Sikap Yusuf saat menghadapi cobaan dan penderitaan …..
a. Tabah b. Mengeluh c. Memberontak
4. Orang yang mudah menyerah saat menghadapi kesulitan akan mengalami …..
a. Kegagalan b. Sukses c. Nasip baik
5. Sikap yang baik saat menghadapi kesulitan …..
a. Menyerah saja b. Berusaha mengatasinya c. Abaikan saja
6. Orang yang tabah dan sabar dapat ………….. masalah.
a. Menciptakan b. Menjumpai c. Mengatasi
7. Meskipun hidup dalam penderitaan Yusuf tetap percaya bahwa …………. Pasti
menolongnya.
a. Portifar b. Firaun c. Allah
8. Nama Yusuf terkenal karena pandai dalam menafsirkan …..
a. Mimpi raja b. Kerajaan c. Nasip orang
9.

Sikap yang baik saat belajar adalah ……


a. Menyalahkan teman b. Pantang menyerah c. Mencari penganti
10. Orang yang diberi kuasa untuk memimpin rakyat harus bersikap ….
a. Kecil hati b. Keras c. Bijaksana

C. Penilaian Keterampilan
Membuat sebuah wawancara singkat dengan seseorang yang pernah juara (juara kelas).
Tanya apa saja yang ia lakukan sehingga bisa menjadi juara; apa yang dilakukan saat
mengalami kesulitan dan tantangan; serta saat menghadapi lawan yang tangguh.
Laporkan hasil wawancara kepada guru.

Anda mungkin juga menyukai