Anda di halaman 1dari 1

Hikayat Bunga Kemuning

Di suatu negeri, terdapat seorang raja bijaksana yang mempunyai 10 orang putri berwajah
cantik. Istri raja belum lama meninggal setelah melahirkan si anak bungsu, sehingga seluruh
putrinya dijaga oleh pengasuh kerajaan.

Puteri Kuning merupakan anak bungsu sang raja dan mempunyai perilaku yang sangat bagus
dibandingkan abang wanita lainnya. Suatu hari, Raja hendak pergi ke kerajaan lainnya untuk
menjaga jalinan hubungan antar kerajaan.

Sebelum pergi, Raja mengumpulkan seluruh puteri untuk menanyakan oleh-oleh yang
diinginkan oleh mereka. Sembilan putri Raja mau mendapatkan oleh-oleh yang mewah dan
mahal. Puteri Kuning berbeda dengan saudara-saudaranya karena ia hanya meminta ayahnya
kembali dengan selamat.

Setelah Raja pergi melakukan kunjungan, perilaku sembilan putri semakin jelek hingga
menyebabkan para pelayan merasa kewalahan. Sebaliknya, Puteri Kuning bersikap sangat
giat dalam mengurus taman kesayangan ibunya.

Mengetahui perilaku Puteri Kuning tersebut, para abang perempuannya malah malah
meledeknya. Sang Raja akhirnya pulang, namun yang memberikan sambutan hangagt
hanyalah Puteri Kuning.

Meskipun tak meminta oleh-oleh, namun Raja tetap memberikan kalung dengan batu hijau.
Keesokan harinya, sepuluh puteri berkumpul untuk memperoleh hadiah dari Sang Raja.

Puteri Hijau merasa iri saat memandang kalung dengan liontin batu hijau yang digunakan
oleh Puteri Kuning. Putri Hijau juga sempat meminta kalung tersebut, namun Puteri Kuning
tak memperolehkannya karena itu ialah hadiah dari sang ayah.

Puteri Hijau tak tinggal tenang dan mengadu kepada abang lainnya bahwa Puteri Kuning
mencuri barang miliknya. Pertengkaran tak berhenti tiba di situ hingga menyebabkan Puteri
Kuning meninggal karena dipukul abang perempuannya. Puteri Kuning akhirnya dikuburkan
dengan rapi agar tak terlihat.

Namun, Raja yang merasakan kejanggalan akhirnya memerintahkan seluruh penjaga untuk
menemukan Puteri Kuning. Sayangnya, hasilnya tak memuaskan. Raja tak menemukan
tanda-tanda kehadiran Puteri Kuning. Raja sangat menyesal karena tak dapat mendidik
puteri-puterinya dengan benar.

Ia akhirnya memerintahkan sembilan puteri untuk pergi menuju ke negeri seberang agar
dapat belajar dan merenungi kesalahan mereka.

Suatu hari, kuburan Puteri Kuning ditumbumhi tanaman yang pertama kali dilihat pertama
kali oleh raja. Tanaman tersebut diberikan nama kembang kemuning karena daunnya
berwarna hijau seperti kalung batu hijau.

Batangnya menyerupai jubah Puteri Kuning, dan bunganya berwarna putih kekuningan dan
sangat harum. Tanaman kemuning sering digunakan untuk pengharum rambut dan kulit kayu
dijadikan bedak penghalus wajah.

Anda mungkin juga menyukai