Memulihkan bahasa Indonesia bagi generasi muda penerus bangsa

Salam sejahtera selamat pagi bagi kita semua, marilah kita panjatkan puji syukur kepada
Allah Tuhan Yang Maha Esa, yang karena berkat rahmat dan karunianya, sehingga kita dapat
hadir dalam ruangan ini dalam keadaan sehat.
Para hadirin sekalian,
Perkenalkan nama saya valerina elyshia nazara saya dari kelas XI IPA II sma swasta
pencawan school medan.
Pada kesempatan yang berbahagia ini marilah kita niati untuk menggunakan Bahasa
Indonesia kita dengan baik dan benar, agar segala tutur kata yang keluar dari mulut kita
bermanfaat baik bagi orang yg ada disekitar kita. Disini saya akan menyampaikan sebuah
pidato sederhana tentang memulihkan Bahasa Indonesia pada generasi muda.
Indonesia merupakan negara yang memiliki keberagaman suku dan budaya.
Keberagaman suku dan budaya di Indonesia memunculkan kekayaan Bahasa dan sastra. Pada
tahun 2012 kemendikbud menyebutkan jumah Bahasa dan sub Bahasa di seluruh Indonesia
mencapai 546 bahasa. Jumlah tersebut masih dapat bertambah.
Keberagaman Bahasa yang ada menjadikan Indonesia membutuhkan Bahasa persatuan
yang berfungsi sebagai sarana komunikasi. Maka, Indonesia memilih Bahasa Indonesia
sebagai Bahasa pemersatu. Sebuah bangsa yang besar, yang layak untuk menjadi sebuah
kebanggaan. Para generasi penerus bangsa, kenapa kita harus bangga dengan Bahasa
Indonesia yang sekarang kita miliki? Ini karena, untuk dapat mengucapkan Bahasa ini secara
bebas, membutuhkan perjuangan yang begitu berat. Saat ini, kita memang sudah hidup di
negara yang merdeka untuk itu marilah hargai perjuangan para pahlawan dengan
menggunakan bahasa Indonesia setiap hari dengan baik dan benar.
Saat ini, penggunaan Bahasa Indonesia cenderung dikalahkan oleh Bahasa asing. Padahal,
pengutamaan Bahasa Indonesia sebagai identitas nasional merupakan tanggung jawab seluruh
rakyat Indonesia. Kemajuan teknologi dan sumber daya tidak seharusnya membuat bangsa ini
melupakan identitas dirinya yang tercermin dalam sumpah pemuda, yang menyatakan bahwa
kita memiliki satu Bahasa pemersatu, yakni Bahasa Indonesia.
Para generasi muda, pernahkah anda mendengar istilah bahwa ‘bahasa juga menunjukkan
bangsa’?. Ungkapan itu juga berarti bahwa bahasa menunjukan jati diri dan karakter bangsa
penuturnya. Tutur kata yang lembut dan santun juga dapat dipandang sebagai pencerminan
pribadi penuturnya yang santun. Sebagai sarana komunikasi, bahasa juga mampu
membangun keterampilan menyampaikan pendapat, gagasan, dan pandangan dalam
menyikapi suatu persoalan yang dihadapi dalam kehidupan pada era global ini. Keterampilan
seperti itu tentu sangat dibutuhkan dalam menghadapi tantangan zaman.
Marilah tetap berjuang untuk negara kita tercinta, untuk waktu yg lebih baik di waktu
yang akan datang, dari hari ini. Jangan pernah bosan sebelum berhasil, semoga Tuhan segera
memberikan wujud nyata terhadap usaha dan perjuangan kita, sehingga tercapai cita-cita
negara kita.
Kiranya sekian yang dapat saya sampaikan, segala kebaikan berasal dari Tuhan Yang Maha
Tahu Segalanya, dan saya mohon maaf apabila terdapat tutur kata yang kurang tepat di hati
hadirin semua. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan berkah-Nya pada kita
semua atas perhatiannya saya ucapkan terimakasih.