Anda di halaman 1dari 12

EFEKTIFITAS PROGRAM TAX AMNESTY JILID II DAN FAKTOR

KEBERHASILAN DAN PERMASALAHAN: PELAJARAN DARI TAX AMNESTY


JILID I
Safri
Universitas Dirgantara Marsekal Surya Darma
safrizr@gmail.com

ABSTACT
The success of the tax amnesty target for property declaration volume I is not
proportional to the number of tax amnesty participants. The number is far below the
total number of taxpayers which reached 32 million, and the least number of
participants came from MSMEs. With the increase in the taxpayer compliance ratio in
reporting the 2020 SPT by 78%, even during the Covid-19 pandemic, of course, a
breath of fresh air for the success of the second tax amnesty. This study uses data types
with systematic analysis methods, qualitative descriptive analysis is used in data
analysis. The purpose of the tax amnesty is to increase state revenues, increase basic
data, and assess taxpayer compliance in carrying out their tax obligations, although
there are opportunities in the implementation of tax amnesty volume II, there are also
problems that need to be studied, lack of socialization of tax amnesty, tax amnesty rates
that In contrast, the Tax Amnesty endangers honest taxpayers. The success of the State
in tax amnesty is due to the threat that this amnesty is the last amnesty program.

Keywords: Tax Amnesty

1. PENDAHULUAN Penyataan Harta tersebut penerimaan


1.1. Latar Belakang Penelitian negara dari program tax amnesty
Berkaca dari tax amnesty yang mencapai Rp. 135 triliun, yang terdiri
sudah pernah dilakukan Indonesia, tahun dari uang tebusan Rp. 114 triliun,
1964, 1984 (gagal karena wajib pajak pembayaran bukti permulaan Rp. 1,75
yang diharapkan mengikuti program tax triliun, dan pembayaran tunggakan Rp.
amnesty ternyata tidak begitu merespons 18,6 triliun (Direktur Jenderal Pajak
kebijakan ini, penerapan kebijakan tidak Kementerian Keuangan Ken Dwi
diikuti dengan reformasi sistem adminis- Djugiasteadi, keterangan pers, Sabtu 1
trasi perpajakan secara terpadu dan April 2017).
menyeluruh dan minimnya keterbukaan
dan peningkatan akses informasi ke Dalam masa keberhasilan tax
masyarakat termasuk sistem kontrol dari amnesty 2015 ini Hasil Survei Mujani
Direktorat Jenderal Pajak. Dan tahun Research and Consulting (SMRC)
2016 (berhasil dengan hasilnya adalah menunjukkan 70 persen responden tidak
Surat Penyataan Harta SPH total harta pernah mendengar tax amnesty. Ini
yang dilaporkan mencapai Rp. 4.855 artinya, sosialisasinya belum menyentuh
triliun. Berdasarkan data dasboard tax mayoritas warga. Dalam konteks itulah,
amnesty, total harta yang dilaporkan Misbakhun merekomendasikan agar
terdiri dari deklarasi harta dalam negeri pemerintah melakukan upaya-upaya
Rp. 3.676 triliun, deklarasi harta luar ekstra agar jangkauan sosialisasi bisa
negeri Rp. 1.031 triliun, dan repatriasi lebih luas. Dengan demikian, target-
Rp. 147 triliun. Atas laporan Surat target tax amnesty dapat lebih signifikan.

11
"Administrasi pajak akan menjadi garda Walaupun dalam keadaan pandemi
terdepan dalam mewujudkan kemandirian covid-19, diharapkan amnesty jilid II,
bangsa dapat sukses melebihi dari tax amnesty
jilid I, atas hal tersebut, tentunya peme-
Awal tahun 2021 isu tax amnesty rintah dapat berkaca dari pelaksanaan tax
Kembali terdengar, Menteri Keuangan amnesty jilid I
Sri Mulyani Indrawati buka suara soal
wacana pelaksanaan program tax amnesty 1.2. Rumusan Masalah
jilid II yang beredar di publik. Ia Sejak diterapkan pada 2016 lalu,
menyatakan pelaksanaan tax amnesty Dampak positif dari program ini dimana
yang nantinya dijalankan pemerintah Potensi penerimaan APBN menjadi
sejatinya bukan seperti yang dimaksud bertambah dan berkelanjutan, Repatriasi
publik, namun merupakan kelanjutan dari memberikan dampak fundamental per-
tax amnesty jilid I. Hal ini merujuk pada ekonomian negara. Meski mengalami
Undang-Undang (UU) Nomor 11 Tahun peningkatan wajib pajak namun hal
2016 tentang Pengampunan Pajak. tersebut tidak berbanding lurus dengan
peningkatan penerimaan pajak.
Pemerintah, akan menggunakan
landasan hukum itu untuk meningkatkan Dampak Negatif Tax amnesty
kepatuhan wajib pajak yang menjadi Masih rendahnya target tax amnesty yang
peserta tax amnesty. Selain itu, juga dijalankan pemerintah pada 2016 lalu
ditambah dengan penggunaan data memunculkan gagasan tax amnesty
Automatic Exchange of Information berulang atau jilid II.
(AEoI) dan akses informasi pajak sejak
2018. Dalam hal menambah potensi
penerimaan negara khususnya pada
Berdasarkan data Direktorat kondisi covid-19, meningkatkan basis
Jenderal Pajak (Ditjen) Pajak data pajak berdasarkan bertambahnya
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) rasio kepatuhan wajib pajak dalam
menunjukkan realisasi rasio kepatuhan menyampaikan SPT tahun 2020, dan
wajib SPT PPh 2015 sebesar 60%, wajib menindaklanjuti masih ada peluang
SPT PPh 2016 sejumlah 61%, wajib SPT penerimaan hasil tax amnesty khususnya
PPh 2017 sebesar 73%, wajib SPT PPh uang tebusan dan repatriasi.
2018 sejumlah 71%, dan wajib SPT PPh
2019 yakni 73%. Jumlah SPT Tahunan 1.3. Tujuan Penelitian
PPh 2020 yang diterima sampai akhir Pada penelitian ini bertujuan untuk
Desember tahun lalu sebanyak 14,76 juta menganalisis efektifitas dari tax amnesty
SPT. Pencapaian pada tahun 2020 lebih II dengan membandingkan dengan
baik dibandingkan dengan realisasi lima penerapan tax amnesty jilid I yang sudah
tahun sebelumnya. tercermin dari dilaksanakan, dengan mengkaji kebijakan
realisasi rasio kepatuhan pajak pelaporan yang diterapkan pada tax amnesty I dan
Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan dibandingkan dengan kebijakan yang
pajak penghasilan (PPh) tahun 2020 akan dilakukan pada tax amnesty II.
sebesar 78%. Dan atas dasar hal ini
diharapkan tax amnesti jilid II ini dapat 2. TINJAUAN PUSTAKA
lebih sukses dibandingkan dengan tax 2.1. Basis Data Perpajakan
amnesti jilid I. Dengan besarnya porsi pajak pada
APBN, menjadikan pajak adalah sektor

12
vital dalam penerimaan pendapatan dibidang perpajakan, Menteri Keuang-
negara, pajak adalah pemeran utama an berwenang melaksanakan pertukar-
dalam menunjang kegiatan ekonomi an informasi keuangan dan/atau
Indonesia. Peningkatan dan pengawasan informasi dan/atau bukti atau kete-
perpajakan memiliki peran yang sangat rangan sebagaimana dimaksud.
penting supaya tidak terjadi kebocoran, c. Gerbang Pembayaran Nasional
masih ada pihak-pihak yang belum patuh Semenjak diluncurkan oleh Bank
atau sulit dijangkau fiscus, apa lagi Indonesia, GPN berlaku kepada
pemerintah masih belum mampu men- seluruh bank komersil di Indonesia,
deteksi transaksi elektronik masyarakat. hal ini menyatukan berbagai sistem
pembayaran milik berbagai bank yang
Sistem self assestment yang dianut berbeda., transaksi yang terjadi dalam
Indonesia memerlukan kejujuran dan GPN menambah basis data pajak
kepatuhan dari wajib pajak. Dikutip dari untuk meningkatkan penerimaan
situs Suryani Suyanto & Associates, rasio negara.
kepatuhan wajib pajak untuk melaporkan
SPT tahun 2021 meningkat 14,76 Juta Sinergitas antara basis data dan
atau 78%. Upaya penguatan basis data perkembangan teknologi dapat me-
terlihat dari kebijakan-kebijakan per- ngontrol dan memeriksa pihak-pihak
pajakan, diantaranya; mana saja yang tidak patuh menjalankan
a. Tax amnesty kewajiban perpajakannya. Cara tersebut
Efek dari Tax Amnesty jilid 1, basis menjadi efektif dan tepat apabila
data perpajakan menjadi lebih baik, pemerintah berani menindak tegas para
dikutip dari jurnal Rhoman, Aris pengemplang pajak. Meskipun sudah ada
Fatur (2020) beberapa kebijakan yang dinilai mampu
http://repository.usbypkp.ac.id/1320/, mengontrol transaksi masyarakat, tetap
menunjukkan bahwa tax amnesty pemerintah tetap harus waspada atas
berpengaruh secara signifikan ter- berbagai tantangan global serta ke-
hadap basis data perpajakan sebesar mungkinan pergantian pola transaksi ke
44.5%. Hasil pengujian secara depannya. Perubahan dinamika pajak dan
simultan dengan variabel moderating teknologi juga harus dihadapi secara
menunjukkan bahwa PAS-Final secara responsif dan tepat sasaran.
signifikan memperkuat pengaruh tax
amnesty terhadap basis data 2.2. Pengertian Tax amnesty
perpajakan sebesar 54.3%. Tax amnesty adalah penghapusan
b. Akses Informasi Keuangan pajak yang seharusnya dibayar dengan
Dengan berlakunya UU No. 9 Tahun cara mengungkap harta dan membayar
2017, tentang Akses Informasi Ke- uang tebusan. Hal ini diatur dalam UU
uangan untuk Kepentingan Perpajak- No. 11 Tahun 2016 tentang Peng-
an, memungkinkan perpajakan untuk ampunan Pajak. Wajib pajak hanya perlu
meminta laporan informasi keuangan, mengungkap harta dan membayar
bukti, maupun keterangan dari tebusan pajak sebagai pajak peng-
Lembaga jasa keuangan antara lain, ampunan atas harta yang selama ini tidak
perbankan, pasar modal, asuransi atau pernah dilaporkan.
jasa keuangan lainnya.
Tax amnesty (pengampunan pajak)
Atas Perpu Pasal 2 ayat (8), tersebut diberikan atas pajak-pajak yang
Berdasarkan perjanjian internasional belum pernah atau belum sepenuhnya

13
dikenakan atau dipungut sesuai dengan perpajakan yang lama ke sistem
peraturan perundang-undangan yang perpajakan yang baru.
berlaku. (Darussalam Inside Tax Edisi d. Meningkatkan Kepatuhan Membayar
31;2015) Pajak
Dengan memberikan pengampunan
Tax amnesty is a free-pass for pajak kepada wajib pajak yang selama
taxpayers to disclose incomplete or ini tidak atau belum membayar pajak,
unreported income in their previous tax diharapkan wajib pajak tersebut tidak
periods without having to face prose- dapat lagi menghindar dari kewajiban
cution by the tax court or pay any membayar pajak di kemudian hari.
penalty. During this period, the taxpayers
only need to pay a special tax in Cara Kerja Tax amnesty
exchange for a government pardon on Berdasarakan UU No. 11 tahun
their tax liability. 2016. Bagi wajib pajak yang belum
https://jakartaglobe.id/context/tax- melaporkan harta atau terlambat dalam
amnesty-why-it-matters/ pemenuhan kewajiban perpajakan,
disamping dapat melakukan pembetulan
Manfaat dan Tujuan Tax amnesty juga dapat memanfaatkan tax amnesty,
Amnesti pajak dilakukan untuk dan berdasarkan tax amnesty jilid I,
menarik uang dari para wajib pajak yang caranya adalah sebagai berikut;
disinyalir menyimpan secara rahasia di a. Informasi Amnesty Pajak
negara-negara bebas pajak. Manfaat dan Mendatangi dan konsultasi dengan
tujuan tax amnesty Indonesia bagi para help desk Kantor Pelayanan Pajak
wajib pajak, disimpulkan berdasarkan (KPP) terdekat/wilayah terdekat,
Undang-undang Pengampunan Pajak untuk mendapatkan informasi se-
Pasal 2 UU No. 11 tahun 2016: lengkapnya, tentang syarat, ke-
a. Meningkatkan Pemasukan Negara dari lengkapan, dan cara pengisian Surat
Pajak Pernyataan Harta.
Pajak merupakan sumber pemasukan b. Setelah memperoleh informasi dari
utama pemerintah yang digunakan konsultasi, maka wajib pajak meng-
sebesar-besarnya untuk kesejahteraan ungkapkan harta yang belum dilapor-
masyarakat umum. Dengan Amnesti kan, dengan membayarkan jumlah tax
Pajak diharapkan dapat meningkatkan amnesty berdasarkan harta yang
penerimaan pajak dalam jangka dilaporkan dengan ketentuan tarif tax
pendek. amnesty, dengan membuat billing
b. Mendorong Repatriasi Modal dan Aset pajak pada akun wajib pajak beserta
Dengan Pengampunan pajak diharap- kode akun tax amnesty, selanjutkan
kan modal atau kekayaan para wajib menyetorkan sejumlah rupiah ber-
pajak yang berada di luar negeri akan dasarkan perhitungan tersebut ke kas
kembali ke Indonesia sehingga ber- negara.
dampak pada perbaikan perekonomian c. Persiapan Pengisian SPH
di dalam negeri. Dokumen kelengkapannya adalah,
c. Transisi Menuju Sistem Perpajakan bukti bayar uang tebusan, bukti
yang Baru pelunasan tunggakan pajak jika ada,
Amnesti Pajak dapat dijustifikasi daftar rincian harta, daftar utang serta
ketika pengampunan pajak dipakai dokumen pendukungnya, fotocopy
sebagai alat transisi dari sistem SPT PPh terakhir, bukti pelunasan

14
pajak yang tidak atau kurang dibayar, meliputi tempat tinggal atau tempat
dan beberapa surat pernyataan. kedudukan Wajib Pajak yang ber-
d. Ajukan SPH beserta kelengkapan ke sangkutan. Secara lebih detail subjek
KPP. Yang perlu dilakukan adalah; pengampunan pajak menurut Peraturan
Cek syarat dan kelengkapan SPH, cek Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-
kesesusian isian dengan dokumen, cek 11/PJ/2016, meliputi:
kebenaran hitungan uang tebusan dan a. Wajib Pajak yang mempunyai ke-
pelunasan. Pada yang sama Anda akan wajiban menyampaikan Surat Pem-
mendapatkan Tanda Terima beritahuan Tahunan Pajak Pengha-
e. Surat Keterangan Pengampunan Pajak silan.
Setelah melaporkan SPH, dalam b. Orang pribadi, seperti petani, nelayan,
jangka waktu 10 (sepuluh) hari ter- pensiunan, tenaga kerja Indonesia atau
hitung sejak tanda terima diperoleh, subjek pajak warisan yang belum
terbit Surat Keterangan Pengampunan terbagi, yang jumlah penghasilannya
Pajak pada Tahun Pajak Terakhir di bawah
f. Melaporkan laporan penempatan harta Penghasilan Tidak Kena Pajak
tambahan di halaman DJP Online (PTKP) dapat tidak menggunakan
Proses yang menjadi penting, adalah haknya untuk mengikuti pengampunan
melaporkan selama 3 (tiga) tahun pajak.
berturut-turut penyampaian laporan c. Warga Negara Indonesia yang tidak
penempatan harta tambahan yang bertempat tinggal di Indonesia lebih
berada di wilayah NKRI dan laporan dari 183 hari dalam jangka waktu 12
realisasi pengalihan dan investasi harta bulan dan tidak mempunyai peng-
tambahan ke dalam wilayah NKRI hasilan dari Indonesia merupakan
secara elektronik. Jika tidak dilakukan Subjek Pajak luar negeri dan dapat
maka, laporan tax amnesty dianggap tidak menggunakan haknya untuk
gugur. mengikuti pengampunan pajak

Subjek dalam Tax Amnesty Namun demikian, menurut


Setiap Wajib Pajak berhak men- Undang-Undang Pengampunan Pajak
dapatkan pengampunan pajak. Akan terdapat tiga jenis Wajib Pajak yang
tetapi, dalam hal ini hanya Wajib Pajak tidak berhak mendapatkan amnesty
yang mempunyai Surat Pemberitahuan pajak yaitu:
Tahunan Pajak Penghasilan baik bagi a. Wajib Pajak yang sedang dilakukan
yang sudah memiliki NPWP. Oleh penyidikan dan berkas penyidikannya
karena itu, untuk Wajib Pajak yang telah dinyatakan lengkap oleh
semata mata hanya diwajibkan me- kejaksaan.
lakukan pemotongan atau pemungutan b. Wajib Pajak yang sedang dalam proses
pajak seperti bendaharawan pemerintah peradilan.
tidak berhak mendapatkan amnesti c. Wajib Pajak yang sedang menjalani
pajak. hukuman pidana, atas tindak pidana
dibidang perpajakan.
Kemudian, bagi Wajib Pajak yang
belum memiliki Nomor Pokok Wajib Objek dalam Tax amnesty
Pajak (NPWP), caranya harus men- Nilai harta yang diungkap dalam
daftarkan diri terlebih dahulu untuk Surat Pernyataan untuk pengampunan
memperoleh NPWP di Kantor pajak meliputi:
Pelayanan Pajak yang wilayah kerjanya

15
a. Nilai harta yang telah dilaporkan Latar Belakang Tax amnesty
dalam Surat Pemberitahuan Tahunan Untuk mendorong penerimaan
PPh Terakhir. negara pemerintah mengusulkan kebijak-
b. Nilai harta tambahan yang belum atau an tax amnesty. Bagaimana latar bela-
belum seluruhnya dilaporkan dalam kang dan berapa potensi penerimaan-
Surat Pemberitahuan Tahunan PPh nya? Berikut transkrip wawancara tax
Terakhir. amnesty bersama Menteri Keuangan
Republik Indonesia Bambang P.S.
Hanya nilai harta tambahan yang Brodjonegoro. Dikutip dari halam
belum atau belum seluruhnya dilaporkan pajak.go.id. Latar belakang pemerintah
dalam Surat Pemberitahuan Tahunan mengajukan kebijakan tax amnesty
Pajak Penghasilan terakhir yang menjadi adalah sebagai kebijakan ekonomi yang
objek pengampunan pajak yang wajib bersifat mendasar, kebijakan tax amnesty
dibayarkan uang tebusannya. Kemudian harus dilihat tidak semata-mata kebijakan
melalui Peraturan Direktur Jenderal terkait fiskal apalagi khususnya pajak,
Pajak Nomor PER-11/PJ/2016, diatur kebijakan yang dimensinya lebih luas,
lebih lanjut harta yang termasuk dalam kebijakan ekonomi secara umum. Karena
pengertian harta tambahan yang terdiri dengan adanya tax amnesty maka ada
dari: potensi penerimaan yang akan bertambah
a. Harta warisan dalam APBN yang akan membuat APBN
b. Harta hibahan yang diterima keluarga lebih sustainable. APBN sustainable dan
sedarah dalam garis keturunan lurus kemampuan pemerintah untuk spending
satu derajat yang belum atau juga semakin besar sehingga otomatis
belum selurunya dilaporkan dalam akan banyak membantu program-
Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak program pembangunan tidak hanya
Penghasilan infrastruktur tapi juga perbaikan
kesejahteraan masyarakat.
Harta warisan tersebut bukan
merupakan objek pengampunan pajak Tax amnesty akan sangat mem-
apabila: bantu pemerintah memperbaiki kondisi
a. Warisan diterima oleh ahli waris perekonomian, pembangunan dan
yang tidak memiliki penghasilan mengurangi pengangguran, mengurangi
atau memiliki penghasilan di bawah kemiskinan serta memperbaiki ketim-
Penghasilan Tidak Kena Pajak. pangan, dengan kebijakan amnesty di-
b. Harta warisan sudah dilaporkan dalam harapkan dengan diikuti repatriasi
Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak sebagian atau keseluruhan aset orang
Penghasilan pewaris. Indonesia di luar negeri maka akan
Untuk hibah juga bukan merupakan sangat membantu stabilitas ekonomi
objek pengampunan pajak apabila: makro. Apakah itu dilihat dari nilai tukar
a. Hibah diterima oleh orang pribadi rupiah, cadangan devisa, neraca pem-
penerima hibah yang tidak memiliki bayaran atau bahkan sampai kepada
penghasilan atau memiliki likuiditas dari perbankan. Kebijakan ini
penghasilan di bawah Penghasilan sangat strategis karena dampaknya yang
Tidak Kena Pajak. bersifat makro, menyeluruh dan funda-
b. Harta hibah sudah dilaporkan dalam mental bagi perekonomian Indonesia.
Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak
Penghasilan pemberi hibah

16
Dampak Tax amnesty Jilid 1 triliun, Uang tebusan dianggap gagal
Dikutip dari Budi Ispriyarso karena hanya mencapai 82%
Fakultas Hukum Universitas Diponegoro, c. Repatriasi Rp.147 triliun dari target
Administrative Law & Governance Rp.1000 triliun. Repatriasi dianggap
Journal Vol 2 Issue 1, Maret 2019. ISSN gagal karena hanya mencapai kurang
2621-2781 Online. Tax amnesty jilid 1 dari 15% dari target.
masa Juli 2016 sampai dengan Maret
2017 yang dilakukan pemerintah 3. METODE PENELITIAN
Indonesia berhasil dibandingkan dengan 3.1. Pendekatan Penelitian
tax amnesty yang dilakukan oleh negara- Jenis data dalam penelitian ini adalah
negara yang pernah melakukannya. Dari penelitian sekunder dimana data
perbandingan berdasarkan target yang diperoleh dan dikumpulkan peneliti
ditetapkan tentu ada keberhasilan dan dengan tidak langsung melainkan
juga ada kegagal program. dari pihak lain. Sumber data
berbetuk dokumen tax amnesty dan
Keberhasilan dari tax amnesty jilid opini para ahli. Metode penelitian
1 adalah: menggunakan metode systematic
a. Jumlah total peserta yang ikut tax analysis dari artikel-artikel yang di-
amnesty jilid 1 sebanyak 972.530, pilih secara target yang membahasa
terdapat wajib pajak baru yaitu tentang tax amnesty
52.757. Peserta tax amnesty tersebut
terdiri dari orang pribadi non 3.2. Sample Penelitian
UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Sample penelitian adalah artikel
Menengah), Orang pribadi UMKM, dengan batasan:
Badan non UMKM, Badan a. Tax amnesty secara umum
UMKM.Orang pribadi non UMKM b. Data tax amnesty jilid 1 yang
merupakan peserta terbanyak tax sudah berjalan pada masa Juli
amnesty diantara peserta lainnya. 2016 sampai dengan 31 Maret
b. Target tax amnesty harta deklarasi 2017
Rp.4.000 dapat dipenuhi, dengan c. Tidak dibatasi atas aspek
Rp.4.734 triliun. Pengampunan pajak kuantitatif dari tax amnesty jilid 1
dari sisi deklarasi berhasil karena
melebihi target 3.3. Teknis Analisi Data
Teknis dalam analisis adalah meng-
Kegagalan dari target tax amnesty gunakan analisis deskriptif kualitatif,
jilid 1, adalah: dengan tujuan untuk mendapatkan
a. Jumlah peserta tax amnesty jilid 1, informasi serta mengkaji masalah
masih belum sesuai yang diharapkan. secara mendalam yang berhubungan
Dengan jumlah WP yang ikut men- dengan penelitian dan menyajikan-
capai 891.577 WP, jauh dibandingkan nya sehingga memberikan gambaran
dengan WP wajib lapor Surat atas permasalah yang diteliti dalam
Pemberitahuan (SPT) yang mencapai rangka memperoleh kesimpulan.
20,1 juta. Apalagi jumlah WP yang
memiliki nomor pokok wajib pajak
(NPWP) mencapai 32,7 juta.
b. Uang tebusan yang masuk sebesar Rp.
135 trilun dengan target Rp. 165

17
4. HASIL PENELITIAN DAN PEM- Direktur Eksekutif Pratama
BAHASAN Kreston-Tax Reseach Institute (TRI)
4.1. Asal mula wacana tax amnesty jilid Prianto Budi Saptono mengatakan
2 meskipun belum ada kejelasan dari
Rencana tax amnesty muncul pemerintah. Ada baiknya wajib pajak
pertama kali dari mulut Menko menyiapkan beberapa hal sebelum
Perekonomian Airlangga Hartarto. Se- mengikuti pengampunan pajak.
telahnya, Sri Mulyani dan tim melakukan
penyusunan draf dan telah disampaikan Untuk program pertama, Prianto
ke DPR. Saat ini pembahasan sudah mengatakan para ex-peserta tax
mulai dilakukan oleh DPR dan amnesty 2016-2017 harus mengecek dan
pemerintah dengan meminta masukan mendata daftar harta kekayaannya dari
dari para ahli. Pembahasan masih akan 1985 hingga 2015 yang belum
terus berlanjut hingga adanya ke- diungkapkan pada program yang telah
sepakatan. Jika DPR menyetujui RUU digelar lima tahun lalu. Terutama aset
tersebut, maka ini akan menjadi program keuangan. Kemudian, dari aset yang
tax amnesty jilid II. Pasalnya, belum diungkapkan itu wajib pajak perlu
sebelumnya pemerintah telah menerap- menghitung potensi pajak yang harus
kan tax amnesty jilid I pada 1 Januari-31 dibayarkan. Dalam draf yang dihimpun
Maret 2017. Kontan.co.id tersebut menjelaskan ada
dua keuntungan yang akan didapat oleh
Agenda tersebut tertuang dalam wajib pajak terkait.
perubahan kelima Undang-Undang a. Dikenaikan tarif pajak penghasilan
Nomor 6 Tahun 1993 tentang Ketentuan (PPh) Final sebesar 15% atau lebih
Umum dan Tata Cara Perpajakan rendah dari tarif tertinggi PPh OP
(KUP). yang berlaku saat ini yakni 30%.
Namun apabila harta kekayaan itu
Bila tidak ada aral melintang beleid kedapatan diinvestasikan dalam Surat
tersebut akan dibahas oleh pemerintah Berharga Negara (SBN) maka tarif
dan parlemen di tahun ini sebab sudah di- PPh final yang dipatok lebih rendah
tetapkan dalam Program Legislasi yakni 12,5%.
Nasional (Prolegnas) 2021. b. Dibebaskan dari sanksi administrasi.

Program pengampunan pajak kali Untuk program kedua merupakan


ini terdiri dari dua program. Lebih lanjut, pengampunan pajak atas harta yang
Pasal 37C dan 37G menginformasikan peroleh sejak tanggal 1 Januari 2016
bahwa untuk wajib pajak yang ingin sampai dengan tanggal 31 Desember
mendapatkan pengampunan terlebih 2019. Syaratnya, masih dimiliki pada
dahulu wajib mengungkapkan harta tanggal 31 Desember 2019, tapi belum
dalam Surat Pemberitahuan Pengungkap- dilaporkan dalam Surat Pemberitahuan
an Harta kepada Direktorat Jenderal (SPT) Tahunan PPh OP tahun pajak
Pajak (DJP) Kementerian Keuangan 2019.
(Kemenkeu). Dalam hal ini, tenggat
waktu penyampaian surat tersebut Pemerintah mengatur, wajib pajak
dimulai dari 1 Juli 2021 hingga 31 orang pribadi tersebut harus memenuhi
Desember 2021. tiga ketentuan antara lain tidak sedang
dilakukan pemeriksaan, untuk tahun
pajak 2016 hingga 2019.

18
Kemudian, tidak sedang dilakukan dipunyai sekarang. Terlebih AEoI yang
pemeriksaan bukti permulaan, untuk seharusnya bisa mengakses kekayaan
tahun pajak 2016 sampai dengan 2019. WNI yang berada di luar negeri,” ucap
Terakhir, tidak sedang dilakukan Prianto.
penyidikan atas tindak pidana di bidang
perpajakan. Adapun untuk WP atas 4.4. Keberhasilan dan Kegagalan Tax
pengungkapan kekayaan 2016-2019 ter- Amnsety I sebagai landasan Tax
sebut dikenai PPh Final sebesar 30% dan Amnesty II
20% jika diinvestasikan dalam instrumen Dampak Positif Tax amnesty Sejak
SBN. Mereka juga dibebaskan dari sanksi diterapkan pada 2016 lalu dan berjalan
administrasi pajak. selama 9 bulan, sebagian masyarakat
menyambut baik program tax amnesty.
4.2. Meningkatkan Setoran Pajak Dampak positif dari program ini sebagai
Nasional berikut:
Menteri Kuangan Sri Mulyani a. Potensi penerimaan APBN menjadi
mengatakan Pada saat itu UU Tax bertambah dan berkelanjutan.
Amnesty sudah ditetapkan pemerintah APBN yang berkelanjutan membuat
dan DPR. Untuk meningkatkan daya belanja pemerintah semakin
compliance dari data yang ada, maka besar, sehingga membantu berjalannya
diberikan tax amnesty, saat ini sektor program pembangunan.
perpajakan mengalami dinamika yang b. Repatriasi memberikan dampak
luar biasa termasuk di tingkat global. fundamental perekonomian negara
Salah satunya terkait dengan pajak Repatriasi membantu stabilitas ekono-
digital. "Karena adanya masalah digital mi makro negara yang terlihat dari
taxation, perubahan berbagai macam nilai tukar rupiah, cadangan devisa,
dinamika di level global dari sisi hingga likuiditas perbankan.
perpajakan," terangnya. Oleh karena itu c. Mencegah praktik penyelundupan
menurut Sri Mulyani Indonesia juga tidak pajak
boleh terlambat dalam hal menghadapi Praktik penyelundupan pajak meng-
dinamika perpajakan tersebut. Tentu akibatkan beban pajak yang harus
tujuannya untuk meningkatkan setoran dipikul oleh wajib pajak yang jujur
pajak nasional. dan membayar pajak lebih berat. Hal
ini tentu menjadi ketidakadilan bagi
4.3. Menigkatkan Basis Data pembayar pajak jujur.
Prianto Budi Saptono menambah- d. Meningkatkan kesadaran atau
kan, bagi pemerintah tentu program kepatuhan wajib pajak di Indonesia
pengampunan pajak ini akan memberikan Meski mengalami peningkatan wajib
keuntungan dari sisi perbaikan basis data. pajak namun hal tersebut tidak
Harapannya, dari para pesertanya, pe- berbanding lurus dengan peningkatan
merintah dapat melakukan data matching penerimaan pajak.
sehingga punya kualitas data yang baik
untuk menelisik kepatuhan material. Dampak Negatif Tax amnesty
Masih rendahnya target tax
“Memang program pengampunan amnesty yang dijalankan pemerintah pada
pajak ini penting bagi pemerintah karena 2016 lalu memunculkan gagasan tax
data yang dipunya otoritas itu ke- amnesty berulang atau jilid II. Gagasan
banyakan sulit digunakan. Butuh extra ini pun banyak menuai kritik pengamat
effort apabila menggunakan data yang

19
ekonomi karena memberikan dampak b. Tax Amnesty membahayakan
negatif, seperti: kepatuhan masa depan pembayar
a. Tax amnesty berulang berpotensi pajak yang jujur, dan atas penyataan
mengurangi kesadaran dan ke- Presiden tanggal 01 Juli 2016
disiplinan wajib pajak dan cen- potensinya ketidakpercayaan akan
derung mengarah pada sikap semakin meningkat
meremehkan atau menyepelekan. c. Selama amnesti mengumpulkan
b. Tax amnesty berulang berpotensi pendapatan dari wajib pajak, wajib
menimbulkan ketidakadilan bagi pajak mengamankan ekuitas lebih
wajib pajak yang taat dan jujur horizontal. Bahkan ekuitas vertikal
dalam melaporkan aset kekayaan dapat meningkat, Maka orang kaya
dan membayar pajak menghindari dan lebih banyak meng-
c. Mengharuskan penerapan dan ambil keuntungan dari seringnya
pengawasan yang adil dari tax amnesti pajak.
amnesty Pengawasan dan pene- d. Tarif tax amnesty jilid 2 yang lebih
rapan pengampunan pajak harus tinggi dari dari tax amnesty jilid 1,
dilakukan secara tepat. Tax berpotensi akan menciptakan ada
amnesty harus berlaku untuk semua wajib pajak yang tidak akan
orang tanpa diskriminasi dan tidak memanfaatkannya
terbatas untuk pengusaha saja. e. Sosialisasi tax amnesty jilid II perlu
dilakukan mengingat pada tax
4. KESIMPULAN amnesty jilid I hanya 30%,
Berdasarkan tax amnesty jilid 1, (berdasarkan responden Survei
yang pernah dilaksanakan, tentunya dapat Mujani Research and Consulting
dijadikan cermin bagi pemerintah dalam (SMRC) yang pernah mendengar tax
pelaksanaan tax amnesty jilid 2, amnesty.
kesimpulan yang dapat diberikan adalah: f. Keberhasilan Negara dalam amnesti
a. Ada peluang yang dapat di pajak disebabkan oleh ancaman
maksimalkan pemerintah dalam tax bahwa amnesty ini merupakan
amnesty jilid 2, terutama dari uang program amnesty terakhir, terlepas
tebusan dan repatrasiasi dari luar dari tax amnesty jilid 2, apakah
negeri, tentunya terdapat juga memberikan ancaman kembali
peluang penerimaan dari deklarasi bahwa tax amnesty jilid 2 adalah tax
dalam negeri, mengingat amnesty yang terakhir. Atau
meningkatnya pelaporan SPT pemerintah cukup legowo untuk
tahunan wajib pajak dalam negeri mengakui kebutuhan akan sumber
pada tahun 2020 pendapatan negara ditengah
pandemic covid-19 varian delta.

DAFTAR PUSTAKA
Baer K, Le Borgne E L (2008) Tax amnesties. IMF, Washington D. C Bose P, Jetter M
(2012) Liberalization and tax amnesty in a developing economy. Economy. Modelling
29: 761-765

Budi Ispriyarso Fakultas Hukum Universitas Diponegoro, Administrative Law &


Governance Journal Vol 2 Issue 1, Maret 2019. ISSN 2621-2781 Online

20
Darussalam. (2015). Manfaatkan Pengampunan Pajak: Pahamai dan Manfaatkan
Reinventing Policy. Inside Tax Edisi 31

http://www.kemenkeu.go.id/apbn2016

http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2016/06/10/200716926

https://www.ssas.co.id/

https://economy.okezone.com/read/2017/12/04/20/1824855/sri-mulyani-gerbang-
pembayaran-nasional-bisa-tambah-basis-data-pajak

https://jakartaglobe.id/context/tax-amnesty-why-it-matters/

https://www.kemenkeu.go.id/single-page/tax-amnesty/, tax amnesty mempunyai tujuan;


meningkatkan pemasukan negara dari sektor pajak, mengembalikan aset dan modal
wajib pajak di luar negeri kembali ke negara, sebagai peralihan sistem pajak baru,
meningkatkan kesadaran wajib pajak dalam membayar pajak.

https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20210609133256-537-652135/dampak-positif-
dan-negatif-tax-amnesty-di-indonesia.

https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20210609133256-537-652135/dampak-positif-
dan-negatif-tax-amnesty-di-indonesiaBaca artikel CNN Indonesia "Dampak Positif
dan Negatif Tax amnesty di Indonesia"

https://pajak.go.id/, transkrip wawancara tax amnesty bersama Menteri Keuangan Republik


Indonesia Bambang P.S. Brodjonegoro. Dikutip dari halam pajak.go.id

https://www.idntimes.com/business/economy/vadhia-lidyana-1/soal-tax-amnesty-ii-sri-
mulyani-fokus-tingkatkan-kepatuhan-pajak/3

https://www.cnbcindonesia.com/news/20210521093615-4-247247/tax-amnesty-kata-
jokowi-cuma-sekali-kok-sekarang-ada-lagi

https://jakartaglobe.id/context/tax-amnesty-why-it-matters/

Macho-Stadler I, Olivella P, Pérez-Castrillo D (1999), Tax Amnesties in a dynamic model


of tax evasion. J. Public Econ. Theory, 1: 439–463

OECD (2010) offshore voluntary disclosure, Comparative Analysis, guidance and policy
advice

Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-11/PJ/2016

Rhoman, Aris Fatur (2020) jurnal. http://repository.usbypkp.ac.id/1320/

UU No. 11 Tahun 2016 tentang Pengampunan Pajak

21
UU No. 9 Tahun 2017, tentang Akses Informasi Keuangan untuk Kepentingan Perpajakan

Widihartanto, Sekti, PhD dan Herru Widiatmanti SE, ME. (2016) “Tax amnesty dan
Faktor Penentu Kenerhasilannya; Pelajaran dari Beberapa Otoritas Pajak. DDTC
Working Paper. No. 1415

Undang-undang Pengampunan Pajak Pasal 2 UU No. 11 tahun 2016

Safri - Jurnal Mitra Manajemen, 2020. Efektifitas Program Tax Amnesty dan Faktor
Keberhasilannya: Pembelajaran dari Negara-Negara yang Pernah Menerapkan

22

Anda mungkin juga menyukai